Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen : SOP/ /SOG/2020


SO No. Revisi : 001
P Tgl Terbit : Juli 2020
Halaman : 1/4
UPTD PUSKESMAS BUDHI PAJARWATI
SOGAEADU NIP.

1. Pengertian 1. Penanganan pasien gawat darurat:


Upaya mengatasi keadaan gawat darurat agar pasien tidak
meninggal, memburuk keadaannya, atau mecegah/ mengurangi
kecacatan.
2. Pasien gawat darurat:
Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau menjadi
gawat dan terancam jiwanya atau anggota badannya (akan menjadi
cacat) bila tidak mendapat pertolongan secepatnya.
3. Pasien gawat tidak darurat:
Pasien berada dalam keadaan tetapi tidak memerlukan Tindakan
segera, misalnya: kanker stadium lanjut.
4. Pasien darurat tidak gawat:
Pasien akibat musibah yang datang tiba-tiba, tetapi tidak
mengancam jiwa atau anggota badannya.
5. Kecelakaan:
Suatu kejadian dimana terjadi interaksi berbagai faktor social yang
datangnya mendadak, tidak dikehendaki sehingga menimbulkan
cedera (fisik, mental, sosial).
2. Tujuan 1. Memberikan pelayanan segera, tepat dan cepat setiap saat kepada
pasien gawat-darurat, menderita penyakit akut, atau mengalami
kecelakaan.
2. Menghindarkan pasien dari kematian, kecacatan, dan
membebaskan dari penderitaan akut.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas UPT Puskesmas Sogaeadu
Nomor : 440. 1/ /YANKES-SK/2020 tentang Perubahan Atas
Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Sogaeadu
Nomor 440.1/532/YANKES-SK/ 2019 tentang Penanganan Pasien
Gawat Darurat di UPTD Puskemas Sogaeadu.
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/ a. Alat dan Bahan
Langkah- 1. Stetoskop
langkah
2. Tensimeter
3. Obat emergency
4. Oksigen
5. Alat perlindungan diri
b. Langkah-langkah
1. Petugas mengenakan APD.
2. Petugas memastikan keluarga/ pendamping pasien sudah
memakai masker dan mencuci tangan.
3. Petugas mengarahkan pasien menuju Ruang Tindakan dan
Gawat Darurat.
4. Petugas melakukan anamnesis singkat terarah.
5. Petugas melakukan pemeriksaan awal untuk menilai derajat
kegawatannya (triage).
6. Petugas menegakkan diagnosa sementara.
7. Petugas segera memindahkan pasien ke ruang khusus bila
pasien merupakan suspek COVID-19.
8. Petugas memberikan informasi kepada pasien/ keluarga/
pendamping mengenai:
a. Kondisi pasien
b. Rencana tindakan
c. Rencana pemeriksaan lanjut
d. Rencana pengobatan
e. Alasan dirujuk (bila perlu untuk dirujuk)
9. Petugas mengarahkan keluarga/ pendamping pasien untuk
mendaftar ke ruang pendaftaran.
10.Petugas meminta persetujuan pasien/ keluarga/ pendamping
tentang tindakan/ pengobatan yang akan dilakukan kepada
pasien.
11.Petugas meminta pasien/ keluarga/ pendamping mengisi lembar
informed consent tentang tindakan/ pengobatan yang akan
dilakukan kepada pasien.
12.Petugas melakukan tindakan/ pengobatan segera pada pasien
dengan dibantu oleh perawat setelah mendapat persetujuan dari
pasien/ keluarga/ pendamping.
13.Bila kondisi pasien memerlukan penanganan dan pemeriksaan
lebih lanjut di Rumah Sakit, maka petugas meminta persetujuan
pasien/ keluarga/ pendamping untuk dilakukan rujukan.
14.Petugas meminta pasien/ keluarga/ pendamping untuk mengisi
lembar persetujuan rujukan dan informed choice.
15.Petugas membuat surat rujukan dan resume klinis pasien. Bila
keadaan pasien tidak stabil, proses rujukan didampingi oleh
petugas yang berkompeten.
16.Bila pasien tidak perlu untuk dirujuk, petugas mencatat kondisi
pasien di lembar pemantauan.
17.Petugas memberikan resep kepada keluarga/ pendamping
pasien.
6. Diagram Alir
Pasien datang

Ruang Tindakan dan Gawat Darurat

Anamnesa

Pemeriksaan awal/ triase

Diagnosa sementara

Memberi informasi kepada pasien/ keluarga/


pendamping

Pendaftaran

Meminta persetujuan pasien/ keluarga/ pendamping untuk melakukan


tindakan/ pengobatan yang diperlukan

Melakukan Tindakan/ pengobatan yang diperlukan

Ya Tidak
Rujuk?

Meminta persetujuan pasien/ Pantau dan catat


keluarga/ pendamping apabila perkembangan pasien
pasien perlu dirujuk

Apotek
Membuat surat rujukan (apabila
dirujuk)

Pasien pulang
Pasien dirujuk
7. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
2. Ruang Pendaftaran
3. Apotek

Anda mungkin juga menyukai