Anda di halaman 1dari 4

Penanganan Pasien Gawat Darurat

No. Dokumen : /SOP/BAB-VII/PSB/VI/2018


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/3
UPT. dr. Tomo Edy
Puskesmas NIP. 19790722201001012
Sibolangit
1. Pengertia 1. Penanganan pasien gawat darurat:
n Upaya mengatasi keadaan gawat darurat agar pasien tidak meninggal, memburuk
keadaannya, atau mencegah/ mengurangi kecacatan.
2. Pasien gawat darurat :
Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau menjadi gawat dan terancam
jiwanya atau anggota badannya (akan menjadi cacat) bila tidak mendapat pertolongan
Membuat surat rujukan (apabila dirujuk)
secepatnya.
3. Pasien gawat tidak darurat :
Memberi
Pasieninformasi pada pasien
berada dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan segera, misalnya;
Bagan Alir
kanker stadium lanjut.
4. Pasien darurat tidak gawat :
Pasien akibat musibah yang datang tiba-tiba, tetapi tidak mengancam jiwa atau anggota
badannya.
5. Kecelakaan :
Suatu kejadian dimana terjadi interaksi berbagai factor sosial yang datangnya mendadak,
tidak dikehendaki sehingga menimbulkan cedera (fisik, mental, sosial).
2. Tujua 1. Memberikan pelayanan segera, tepat dan cepat setiap saat kepada pasien gawat-
n darurat, menderita penyakit akut, atau mengalami kecelakaan.
2. Menghindarkan pasien dari kematian, kecacatan, dan membebaskan dari penderitaan
akut.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Sibolangit /SK/ADM-I/PSB/ I/2018 tentang jenis-
jenis pelayanan
4. Refer 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktek Klinis
ensi Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
5. Langkah- 1. Pasien datang langsung menuju poli emergensi
langkah 2. Dokter melakukan anamnesa dan pemeriksaan pada pasien
3. Dokter menegakkan diagnosa
4. Dokter melakukan melakukan tindakan/ pengobatan pada pasien dengan dibantu oleh
perawat
5. Bila pasien memerlukan pemeriksaan penunjang, dilakukan rujukan ke Rumah Sakit.
6. Dokter membuat surat rujukan dan resume klinis pasien. Bila keadaan pasien tidak stabil,
proses rujukan didampingi oleh petugas yang berkompetensi
7. Dokter memberikan informasi kepada pasien mengenai :
a. Kondisi pasien
b. Rencana tindakan
c. Rencana pengobatan
d. Alasan dirujuk (bila dirujuk)
8. Pasien / keluarga mendaftar ke Loket pendaftaran
9. Pasien mengambil obat di ruang obat

1/3
Pasien Datang

Ruang Emergensi

Anamnesa

Diagnosa

Penanganan / Pengobatan

Pendaftaran

Ruang Obat

Pasien Pulang

6. Hal- 10 Kasus gawat darurat yang ditangani :


hal yang NO NAMA KASUS KETERANGAN
perlu 1. Gastritis
diperhatik 2. Thypoid
an 3. Diare
4. Kejang
5. Hipertensi
6. Nyeri abdomem
7. Asma Bronchiale
8. Kecelakaan
9. Benda asing masuk ke telinga, mata, dan hidung
10. Gatal-gatal dermatitis

Form Resume Klinis :


I IDENTITAS PASIEN
a. Nama Pasien :
b. Umur :
c. Jenis Kelamin :
2/3
d. Alamat :
e. No. BPJS / ASKES :
II Keluhan Utama Pasien :

III Pemeriksaan Fisik


a. Keadaan Umum :
b. GCD :
c. Tanda-tanda Vital:
- Tekanan darah : / mmHg
- Nadi : x / menit
- Pernafasan : x / menit
- Suhu : C
d. Kelainan yang Bermasalah :

IV Diagnosa :

V Tindakan yang telah dilakukan :


a. .....................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................
c. .....................................................................................................................................
d. ....................................................................................................................................
VI Terapi yang telah diberikan :
a. .....................................................................................................................................
b. .....................................................................................................................................
c. .....................................................................................................................................
d. ....................................................................................................................................
VII Alasan Merujuk :

7. Unit 1. Ruang Loket Pendaftaran


terkait 2. Ruang Poli Umum
3. Ruang Poli Gigi
4. Ruang Poli KIA/KB/IVA
5. Ruang Poli Anak/Gizi/Pojok ASI
6. Ruang UGD
7. Laboratorium
8. Ruang obat
9. Puskesmas pembantu
10.Pos kesehatan desa (Poskesdes)
8. Doku 1. Rekam Medis
men 2. Form Rujukan
terkait 3. Resume Klinis

3/3
9. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubaha
n

4/3

Anda mungkin juga menyukai