Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT

No. Dokumen : 445/195/SOP/PKM.B/VI/


2018
S No. Revisi : 00
O
P Tanggal Terbit : 18/06/2018
Halaman :1/4

Puskesmas Serlyan Hukom,SKM


Perawatan Buli NIP:196803172002122004

1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah proses penilaian dan


pengelolaan pasien yang membutuhkan pertolongan segeraatas
kondisinya yang mengancam jiwa.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien
yang mengalami kegawatdaruratan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 445/043/SK/PKM.B/V/2018
tentang Kebijakan Layanan Klinis.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia No. 75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
Dekes RI pelayanan gawat darurat di rumah sakit 2015
5. Langkah – 1. Petugas menerima pasien;
langkah 2. Petugas mencuci tangan;
3. Petugas memakai Alat Pelindung Diri ( APD ) sesuai kebutuhan;
4. Petugas menempatkan pasien pada tempat/ruang yang disediakan;
5. Jika pasien lebih dari satu petugas menempatkan pasien sesuai
dengan prioritas penanganan ( pasien gawat darurat, pasien darurat
tidak gawat, pasien tidak darurat);
6. Petugas melakukan penilaian awal dan pengelolaannya
a. A : Air Way
- Melihat ada tidaknya obstruksi nafas yang dapat disebabkan
oleh benda asing, trauma wajah dan sebab lain;
- Menjaga Airway dilakukan dengan membuka jalan nafas
secara manual maupun dengan alat ( Cervical Collar ).
b. B : Breathing
- Pemeriksaan ini dilakukan dengan melihat ekspansi dinding
dada pasien untuk melihat ada atau tidaknya kelainan pada
pernafasan penderita;
- Setiap penderita trauma harus diberi oksigyn.
c. C : Circutlation
- Pantau tingkat kesadaran, warna kulit, nadi ( awasi penurunan
kesadaran, warna kulit dan wajah pucat, nadi dan kecil yang
merupakan tanda hipovolemik ).
- Menghentikan perdarahan luar.
- Bila perlu pasang infus mulai pemberian kristaloid dan
teruskan pemberian selama transportasi;
7. Petugas menangani agar pasien stabil terlebih dahulu sebelum
persiapan rujukan;
8. Petugas menyiapkan formulir rujukan dan menginformasikan kepada
keluarga pasien;
9. Petugas melakukan serah terima pasien kepada petugas
medis/perawat jaga rumah sakit rujukan.
6. Unit Terkait 1. UGD
2. Rawat Inap
3. Ruang Persalinan
7. Dokumen 1. Rekam Medis;
Terkait 2. Formulir Rujukan.

2/4
Rekaman Historis Perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal diberlakukan

3/4
PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
No. Dokumen : 445/195/SOP/PKM.B/
VI/2018
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK
Tanggal Terbit : 18/06/2018
Halaman :4/4

Puskesmas Serlyan Hukom,SKM


Perawatan Buli NIP:196803172002122004

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1 Apakah petugas menerima pasien ?
2 Apakah petugas mencuci tangan ?
3 Apakah petugas memakai Alat Pelindung Diri ( APD ) sesuai
kebutuhan ?
4 Apakah petugas menempatkan pasien pada tempat/ruang yang
disediakan ?
5 Apakah jika pasien lebih dari satu petugas menempatkan pasien
sesuai dengan prioritas penanganan ( pasien gawat darurat,
pasien darurat tidak gawat, pasien tidak darurat) ?
6 Apakah petugas melakukan penilaian awal dan pengelolaannya?
7 Apakah petugas menangani agar pasien stabil terlebih dahulu
sebelum persiapan rujukan ?
8 Apakah petugas menyiapkan formulir rujukan dan
menginformasikan kepada keluarga pasien ?
9 Apakah petugas melakukan serah terima pasien kepada petugas
medis/perawat jaga rumah sakit rujukan ?
Jumlah

Compliance rate (CR) =


∑ Ya x 100 %
∑ Ya+Tidak
Buli, 2018
Pelaksana / Auditor

________________

Anda mungkin juga menyukai