TRIASE

No. Dokumen :
SOP/7.13/UKP/02/2017
No. Revisi :
00
SOP Tanggal Terbit :
03 Pebruari 2017
Halaman :
1/2

UPT PUSKESMAS dr. SUNARSONO

KAMPAK NIP. 19720212 200212 1 007

1. Pengertian Triase adalah tindakan di instalasi gawat darurat untuk memilah/

mengelompokkan korban berdasarkan beratnya cidera,
kemungkinan untuk hidup dan keberhasilan tindakan berdasar
sumber daya ( SDM dan sarana ) yang tersedia.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menentukan prioritas tindakan
penanganan pasien sesuai dengan tingkat kegawatan pasien.
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak
Nomor : 188.43/4.3/ 35.03.010.07.001/2017 tentang Pedoman
Penyelengaraan Pelayanan Puskesmas Kampak.
2. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak
Nomor : 188.43/ 1904.1/406.024.06/2016 tentang Pedoman
Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat.
3. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak
Nomor : 188.43/4.5/35.03.010.07.001/2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan.
4. Keputusan Kepala Puskesmas Kampak
Nomor : 188.43/7.6/35.03.010.07.001/2017 tentang
Pemberlakuan SOP Puskesmas Kampak.
4. Referensi 1. KEMENKES RI HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
2. Pedomana Kerja Perawat IGD di RS 1991-1.
5. Prosedur 1. Petugas menerima pasien yang datang ke IGD.
2. Petugas menanyakan identitas kepada pasien/ keluarga.
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien.
4. Petugas meminta keluarga pasien untuk mendaftar ke tempat
pendaftaran.
5. Petugas meminta pasien/ keuarga untuk mengisi informed
 consent kepada pasien / keluarga.
6. Petugas ( dokter/ paramedis terlatih ) melakukan anamnese
dan pemeriksaan di ruang triase dengan singkat dan cepat
(selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya. Pasien
dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode
warna :
a. Hijau adalah pasien tidak gawat dan tidak darurat.
b. Kuning adalah pasien tidak gawat tapi darurat atau gawat
tidak darurat, pasien kategori ini mungkin perlu
observasi, tindakan atau rawat inap di Puskesmas.
c. Merah adalah pasien gawat darurat (pasien dengan
kondisi mengancam
d. Hitam adalah pasien yang telah meninggal dunia.
7. Petugas merencanakan tindak lanjut sesuai zona warna :
merah, kuning, hijau, hitam.
8. Petugas merujuk pasien ke rumah sakit bila memerlukan
tindakan medis lebih lanjut.
9. Petugas mendokumentasikan identitas pasien, hasil
pemeriksaan, tindakan yang telah dilakukan, evaluasi
tindakan di rekam medis pasien.
6. Bagan alir -
7. Unit terkait 1. Poli Rawat Jalan
2. Rawat Inap
3. UGD

Rekaman historis perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan