Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

No. Dokumen :
/SOP.01/11/PKM-AY/I/2023
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Aminah D.S


Achmad Yani NIP.198407112011012016

1. Pengertian Triase adalah proses khusus memilah pasien berdasarkan beratnya cedera
atau penyakit untuk menentukan jenis penanganan/intervensi
kegawatdaruratan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memilih atau
menggolongkan semua pasien yang dating ke unit ruang tindakan dan
menetapkan prioritas penanganan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Achmad Yani Nomor : / SK.01/PKM-AY/
11/ / 2023 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. EIMED PAPDI, Kegawatdaruratan Penyakit Dalam, Buku 1 EIMED
DASAR, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia,
2011
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun
2018 Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/  Alat :
Langkah - 1. Tabung oksigen
Langkah 2. Nasal prong, Nasal Katheter, Masker Oksigen
3. Ambu Bag
4. Oro-pharyngeal tube/ Mayo/ Gudell
 Bahan :
1. APD (Sarung tangan steril, masker)
2. Set Infus (Selang Infus, abocath sesuai ukuran)
3. Cairan kristaloid (NaCl 0,9%, RL)
4. Spuit 5cc
5. kassa steril
6. Plester
7. Pita Triase
 langkah –langkah :
1. Petugas Mencuci tangan dengan air mengalir
2. Petugas menggunakan APD
3. Petugas menerima pasien di ruangan.
4. Petugas meminta keluarga untuk mendaftar ke pendaftaran jika ada
keluarga pasien.
5. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat
untuk menentukan derajat kegawatannya.
6. Petugas menentukan tingkat kegawatan pasien dewasa non maternal
dan prioritas pelayanan yaitu dengan memberikan kategori :
1) Kategori merah: prioritas pertama (area resusitasi) Pasien cedera
berat mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila
ditolong segera.
2) Kategori kuning: prioritas kedua (area tindakan) Pasien
memerlukan tindakan defenitif tidak ada ancaman jiwa segera.
3) Kategori hijau: prioritas ketiga (area observasi) Pasien degan
cedera minimal, dapat berjalan dan menolong diri sendiri atau
mencari pertolongan.
4) Kategori hitam: prioritas nol Pasien meninggal atau cedera fatal
yang jelas dan tidak mungkin diresusitasi
7. Petugas menentukan tingkat kegawatan bagi pasien anak sesuai
penilaian Segitiga Assesment Gawat Anak.
8. Petugas menentukan tingkat kegawatan pasien maternal bagi pasien
maternal sesuai dengan triase pasien maternal.
9. Petugas memberikan tanda label berwarna sesuai urutan prioritas
pelayanan pada tempat tidur pasien.
10. Petugas mendokumentasikan di rekam medis pasien
6. Diagram Alir petugas meminta
petugas
pasien keluarga
menerima
datang mendaftarkan
pasien
pasien

petugas menentukan kategori


anamnesis & triase pasien dan memberikan
pemeriksaan label ( pita ) kategori triase
singkat (hijau, merah,kuning dan
hitam )

petugas
mendokument
asi direkam
medis pasien

7. Dokumen Terkait Rekam Medis

8. Rekam historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
1. Kop, Kop,
Puskesmas Achmad Puskesmas Achmad 2 Januari 2023
Yani Yani
Nuimkhayat Aminah D.S
2. Keputusan Kepala Keputusan Kepala
Puskesmas Achmad Puskesmas Achmad
Yani NOMOR : Yani Tentang 2 Januari 2023
33/11/PUSK./SK/III/ Perubahan atas
2017 Tentang Keputusan Kepada
Pelayanan Klinis Puskesmas Achmad
Yani NOMOR :
/SK.01/PKM.AY/11/1/
2023
3. Referensi Keputusan Mentari
Kesehatan NOMOR :
HK.01.07/Menkes/1186 17 anuari 2023

/2022 Tentang Panduan


Praktek Klinis bagi
Dokter di fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
4. Kebijakan Keputusan Kepala
Puskesmas Achmad
Yani NOMOR : 17 Januari 2023

/SK.01/PKM.AY/11/11
/2023

9. Unit terkait IGD

Anda mungkin juga menyukai