No. Dokumen :
445/UPTD
PUSK.JAKIS/SOP/183/03/2018
SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 15/03/2018
Halaman : 1/3
UPTD
Magus Hilarius
Puskesmas
NIP.196312312000121029
Jawakisa
1. Pengertian Triase adalah upaya untuk memilah/mengelompokkan pasien yang datang
ke UGD/Unit Gawat Darurat berdasarkan derajat kegawatdaruratannya
dan kebutuhan akan pertolongan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah –langkah untuk melakukan seleksi dan
penanganan pasien
5. Prosedur Alat :
Rekam Medis
Alat tulis
Alat Kesehatan
Bahan
-
6. Langkah - 1. 1. Petugas unit gawat darurat (UGD )menerina Pasien yang datang
langkah 2. Petugas menentukan tingkat kegawatan pasien sesuai kategori
Hijau : Tidak gawat tidak darurat
Kuning : Darurat tidak gawat
Merah :Gawat dan darurat
Hitam : Meninggal
2. Petugas melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik singkat dan cepat
3. Petugas memberikan informed consent dan menjelaskan tindakan
yang akan dilakukan kepada pasien dan /atau keluarga pasien
4. Petugas memberikan tindakan pada pasien sesuai keadaan dan
derajat kegawatan
5. Petugas Mencatat tindakan pada lembar triase dan rekam medis
7. Bagan Alir
Petugas menyapa dan Petugas menentukan
menerima pasien tingkat kegawatan
pasien
Petugas melakukan
Petugas memberikan
anamnesis dan
imnformed concent dan
pemeriksaan fisik
menjelaskan tindakan
yang akan dilakukan
9. Hal – hal Bila jumlah pasien lebih dari 10 orang, maka triase dilakukan di luar
yang perlu ruang UGD.
diperhatika Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memberi kode
n warna:
Minimal (III) : HIJAU: pasien mendapat cedera minimal, dapat berjalan
dan menolong diri sendiri atau mencari pertolongan.
Tunda (Delayed/II) : KUNING: pasien memerlukan tindakan definitive
tetapi tidak ada ancaman jiwa segera.
Segera (Immediate/I) : MERAH: pasien mengalamai cedera mengancam
jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup jika ditolong segera.
Expextant (0) : HITAM: pasien mengalami cedera mematikan dan akan
meninggal meski mendapat pertolongan.