Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN GAWAT

DARURAT
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
Dorintan P Rajagukguk
PUSKESMAS
NIP. 196803061989032004
BAH TONANG
Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu tindakan pertolongan
1. Pengertian yang cepat dan tepat pada pasien dalam kondisi gawat darurat untuk
mencegah kematian maupun kecacatan pasien
Sebagai acuan dalam langkah – langkah penanganan pasien gawat
2. Tujuan
darurat di UPTD Puskesmas Bah Tonang .
SK Kepala Puskesmas Nomor: /PUSK.BT/SK/I/2019 Tentang Kebijakan
3. Kebijakan
Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Bah Tonang
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2018
4. Referensi
Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan
Alat:
1. Stetoskop
2. Tensimeter
5. Alat dan
Bahan:
Bahan
1.Obat Emergency
2. Oksigen
3. Alat perlindungan diri
6. Prosedur 1. Pasien datang diterima petugas RTGD
2. Petugas melakukan penilaian secara singkat dan cepat (selintas)
untuk menentukan kategori kegawatdaruratan pasien/kriteria triase
3. Petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dan
memakai APD
4. Petugas melakukan survei primer mengevaluasi ABCDE (Airway.
Breathing, Circulation, Disability dan Environtment) dan status mental
5. Petugas melakukan resusitasi dan stabilisasi segera kepada pasien
kategori merah atau pasien tidak stabil
6. Petugas merujuk pasien yang memerlukan tindakan definitif segera
bila tenaga dan fasilitas tidak memadai tanpa melalui survei sekunder
7. Petugas memonitoring dan retriase terhadap tindakan resusitasi yang
diberikan (pemasangan peralatan medis, kateter urine,dan penilaian
ulang status mental pasien)

1
8. Petugas melakukan survei sekunder (anamnese, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan neurologis dan status mental dengan menggunakan
GCS)
9. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang setelah kondisi pasien
stabil
10. Petugas memberikan informed concent tentang kondisi pasien dan
keluarga menandatangani surat persetujuan tindakan medis sebelum
tindakan dilakukan
11. Petugas merujuk pasien bila tidak dapat ditangani di puskesmas
setelah pasien stabil

2
Pasien datang diterima petugas RTGD

Petugas melakukan penilaian secara singkat dan cepat


(selintas) sesuai kriteria triase

Petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan dan


memakai APD

Petugas melakukan survei primer mengevaluasi ABCDE


(Airway. Breathing, Circulation, Disability dan Environtment)
dan status mental

Petugas melakukan resusitasi dan stabilisasi segera kepada


pasien kategori merah atau pasien tidak stabil

Petugas merujuk pasien yang memerlukan tindakan definitif


segera bila tenaga dan fasilitas tidak memadai tanpa melalui
7. Diagram Alir survei sekunder

Petugas memonitoring dan retriase terhadap tindakan


resusitasi yang diberikan

Petugas melakukan survei sekunder

Petugas melakukan pemeriksaan penunjang setelah kondisi


pasien stabil

Petugas memberikan informed concent tentang kondisi


pasien dan keluarga menandatangani surat persetujuan
tindakan medis sebelum tindakan dilakukan

Petugas merujuk pasien bila tidak dapat


ditangani di puskesmas setelah pasien
stabil
8. Hal yang
perlu Kesalahan dalam penanganan kasus emergensi akan membahayakan
diperhatikan nyawa pasien
(jika perlu)
9. Unit Terkait Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
10. Dokumen 1. Form Rekam Medis
Terkait 2. Form Rujukan Pasien
3. Form Monitoring

3
4. Form Informed concent
Tanggal Mulai
11. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai