Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN PASIEN EMERGENCY

No. Dokumen :
SOP
No. Revisi :

Tanggal :
Terbit

Halaman :
UPTD Budi Utama, SKM., M.K.M
PUSKESMAS NIP. 19751230 200604 1 010
KATOBENGKE
1. Pengertian Rujukan pasien emergency adalah suatu proses penanganan pasien
gawat dengan mengirimkan pasien ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi
karena pasien tidak mampu ditangani di fasilitas kesehatan saat ini dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku yaitu dengan menstabilkan pasien
terlebih dahulu

2. Tujuan Agar pelaksanaan rujukan emergency yang tidak bisa ditangani di


puskesmas dapat segera dirujuk untuk mendapatkan pelayananlebih lanjut
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 201 tahun 2020 tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi Modul BTCLS AGD DINKES 2012

5. Prosedur/ 1. Persiapan alat & Bahan:


a. Rekam Medis
Langkah -
b. Buku register pasien
langkah c. Surat pernyataan bersedia untuk dirujuk
d. Brankar
e. Perlengkapan infus
f. Ambulance
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
d. Supir ambulance
3. Langkah-langkah:
a. Petugas menerima pasien
b. Petugas melakukan anamnesa (auto dan alloanamnesa)
c. Petugas melakukan pemeriksaan GCS, TTV dan pemeriksaan fisik
awal
d. Petugas medis atau paramedis melakukan tindakan awal/
pertolongan pertama pada pasien gawat darurat
e. Petugas melakukan tindakan stabilisasi terhadap pasien
f. Petugas menyampaikan informed consent mengenai kondisi
pasien bahwa pasien perlu dirujuk ke rumah sakit untuk
mendapatkan penanganan segera yang lebih lengkap
g. Petugas memberikan form informed consent untuk ditandatangani
keluarga pasien tentang persetujuan rujuk dan dilakukan tindakan
medis
h. Petugas menghubungi fasilitas kesehatan tingkat lanjut dengan
media telpon atau SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu).
i. Petugas melaporkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan
penunjang, diagnosis serta obat yang telah diberikan kepada
pasien ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut
j. Petugas menyampaikan assesment kebutuhan pasien di fasilitas
kesehatan tingkat lanjut.
k. Petugas memastikan fasilitas kesehatan tingkat lanjut dapat
menerima pasien melalui SPGDT dan atau Sisrute.
l. Petugas membuat surat rujukan dan berkas-berkas untuk
keperluan rujukan
m. Petugas menyiapkan alat kesehatan dan obat yang diperlukan
selama dalam perjalanan dan menelpon ambulance
n. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil
o. Petugas melakukan observasi kondisi pasien selama dalam
perjalanan
p. Petugas melakukan serah terima pasien kepada petugas tempat
rujukan, meliputi identitas, riwayat penyakit, dan terapi yang telah
diberikan
q. Petugas melakukan pendokumentasian

Halaman 2 dari 4
6. Bagan Alir
Pasien datang

Periksa kesadaran pasien, anamnesa/alloanamnesa

Periksa GCS, TTV dan pemeriksaan fisik awal

Bila ada tanda kegawatan, lakukan tindakan awal/pertolongan


pertama agar pasien stabil

Jelaskan bahwa pasien perlu dirujuk, informed consent


persetujuan rujukan ke FKTL

Petugas menghubungi FKTL dengan media telepon/ SPGDT


mengenai kondisi pasien yang akan dirujuk

Petugas memastikan FKTL dapat menerima pasien

Petugas membuat surat dan berkas rujukan, serta menyiapkan


alat kesehatan dan obat yang dibutuhkan

Petugas memastikan kondisi pasien stabil sebelum dan


selama rujukan

Petugas mendampingi pasien dalam ambulance lengkap


dengan peralatan yang dibutuhkan

Petugas melakukan serah terima pasien kepada FKTL


mengenai kondisi terakhir pasien, riwayat penyakit dan terapi
yang telah diberikan

Pendokumentasian

7. Hal-hal yang Mengobservasi TTV pasien dalam perjalanan merujuk


perlu
Halaman 3 dari 4
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Pelayanan 24
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan
3. Surat rujukan
4. Surat persetujuan untuk dirujuk
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan
1.

2.

Halaman 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai