Anda di halaman 1dari 4

TRANSFER INTRA RUMAH SAKIT

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RSUD / SPO / AKP / 669 01 1dari 4

RSUD Tanggal Terbit Ditetapkan,


TELUK BINTUNI
01 Agustus 2022 Plt. Direktur

SPO Drg. Ferdynand Mangalik


Nip. 19680220 200012 1 004

Pengertian Transfer pasien antar ruang perawatan adalah memindahkan pasien dari
satu ruangan ke ruang perawatan/ ruang tindakan lain didalam Rumah
Sakit Umum Daerah Teluk Bintuni
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar proses transfer/ pemindahan
pasien berlangsung dengan aman dan lancar serta pelaksanaannya sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan
Kebijakan 1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Bintuni
Nomor: 154-Rev.01/RSUD/SK/VII/2022. Tentang Kebijakan Akses
dan Kesinambungan Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Teluk
Bintuni.
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Bintuni
Nomor: 156-Rev.01/RSUD/SK/VII/2022. Tentang Panduan Transfer
Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Bintuni.
Prosedur 1. Ucapkan salam
“ Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu”
2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana transfer
yang akan dilakukan.
“Bapak/ Ibu, sesuai kondisi saat ini kami akan pindahkan Bapak/
Ibu ke ruang perawatan (sebutkan ruang perawatan/ ruang
tindakan/ pemeriksaan yang dituju), sebelumnya kami akan siapkan
lebih dulu peralatan yang diperlukan untuk pemindahan”.
3. Lakukan koordinasi dengan perawat/ petugas unit yang dituju dan
komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang meliputi:
a. Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
b. Diagnosa medis dan riwayat penyakit
c. Keadaan umum pasien
d. Dokter yang merawat
TRANSFER INTRA RUMAH SAKIT
RSUD
TELUK BINTUNI
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
SPO RSUD / SPO / AKP / 669 01 2dari4

e. Alasan pasien dipindahkan


f. Ketersediaan alat penunjang di unit yang dituju (misalnya
oksigen, monitor, dsb)
4. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh DPJP/
dokter jaga)
5. Pasien harus distabilisasi dahulu sebelum dilakukan transfer sesuai
kemampuan Rumah Sakit
6. Tentukan SDM yang akan mendampingi pasien selama transfer
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pasien Level 0: didampingi oleh Perawat Klinis I dan
asper/petugas Keamanan (memiliki kompetensi bantuan hidup
dasar dan lanjut)
b. Pasien level 0.5 : di damping oleh Perawat Klinis I dan
asper/petugas keamanan (memiliki kompetensi bantuan hidup
dasar)
c. Pasien Level 1: didampingi oleh Perawat Klinik II memiliki
kompetensi bantuan hidup dasar dan lanjut, mempunyai
ketrampilan memberiksan terapi IV, intepretasi dan tindakan
disritmia, memberikan O2, suction
d. Pasien Level 2: didampingi oleh perawat klinik III memiliki
kompetensi bantuan kardiak dasar dan lanjut, mempunyai
ketrampilan memberikan terapi IV, intepretasi dan tindakan
disritmia, suction dan berpengalaman dalam perawatan intensif
(oksigenasi, sungkup pernafasan, monitor)
e. Pasien Level 3: Perawat PK III memiliki kompetensi bantuan
hidup kardiak dasar dan lanjut ,mempunyai ketrampilan
memberikan terapi IV, interpretasi dan tindakan
disritmia,suksion dan berpengalaman dalam perawatan intensif
(oksigenasi, sungkup pernafasan, monitor, defibrilator)
7. Siapkan peralatan yang harus disertakan saat transfer pasien, sesuai
dengan kondisi pasien berdasarkan Level yaitu:
a. Pasien Level 0: Status rekam medis pasien, hasil pemeriksaan
TRANSFER INTRA RUMAH SAKIT
RSUD
TELUK BINTUNI
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
SPO RSUD / SPO / AKP / 669 01 3dari4

penunjang (foto rontgen, dll), formulir transfer/ serah terima


yang sudah diisi dengan lengkap, kursi roda/ tempat tidur
b. Pasien level 0.5 semua peralatan yang di sertakan pada level 0 di
tambah dengan tabung oksigen dan canul, standar infus
c. Pasien Level 1: Semua peralatan yang disertakan pada level 0.5
ditambah dengan tabung oksigen dan canul, standar infus.
d. Pasien Level 2: Peralatan yang disertakan pada level 1 ditambah
dengan Monitor EKG bila dimungkinkan
e. Pasien Level 3: Peralatan yang disertakan pada level 2 ditambah
dengan alat bantu pernafasan bila diperlukan
8. Isi formulir pemindahan antar ruangan dengan lengkap
9. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien, sebelum
pasien ditransfer oleh perawat pendamping
10. Catat hasil observasi pada catatan keperawatan
11. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan ditransfer
“Bapak/ Ibu, kita pindah keruang perawatan (sebutkan ruang
perawatan yang dituju), sekarang ”
12. Antar pasien ke unit yang dituju
13. Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran) selama
transfer
14. Lakukan serah terima dengan perawat unit yang dituju.
Hal-hal yang diserah terimakan adalah:
a. Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
b. Dokter yang merawat
c. Diagnosa medis dan riwayat penyakit
d. Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-tanda
vital pasien
e. Tindakan yang telah dilakukan
f. Terapi yang telah diberikan (cairan infus, obat-obatan)
g. Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta
administrasinya (Laboratorium, radiologi, dll, serta untuk
follow up hasil pemeriksaan yang belum selesai)
TRANSFER INTRA RUMAH SAKIT
RSUD
TELUK BINTUNI
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
SPO RSUD / SPO / AKP / 669 01 4dari4

h. Alergi obat
i. Rencana tindakan, pemeriksaan penunjang, terapi yang akan
dilakukan/ dilanjutkan serta administrasinya
j. Status Rekam Medis Pasien
k. Daftar barang pasien (bila pasien tidak ada keluarga)
l. Informasi lain yang dianggap perlu
15. Tandatangani formulir serah terima
16. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat transfer ke
tempat semula

C. Hal-hal yang perlu diperhatikan


Pastikan level kondisi pasien:
a. Level 0: Pasien yang hanya membutuhkan ruang perawatan biasa,
kondisi umu pasien baik
b. Level 0.5 : pasien membutuhkan ruang perawatan biasa dan tidak
menggangu lingkungan (kalau perlu sendiri)
c. Level 1: kondisi pasien yang berisiko mengalami perburukan,
pasien yang harus di pindahkan dari critical care, pasien yang
dapat di tangani di ruang IGD dengan dukungan tim perawatan
khusus
d. Level 2: Pasien yang memerlukan observasi ketat dan intervensi
khusus, pasien yang mengalami kegagalan sistem organ, pasien
perawatan post operasi
e. Level 3: Pasien yang mengalami kegagalan multi organ dan
memerlukan bantuan hidup jangka panjang ditambah dengan
kebutuhan akan alat bantu pernafasan.
Unit Terkait 1. Unit Gawat Darurat
2. Rawat Jalan
3. Rawat Inap
4. Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai