Anda di halaman 1dari 2

SPO PEMINDAHAN PASIEN DARI RR KE HCU

No Dokumen No Revisi Halaman

Ditetapkan,
SPO Tanggal Terbit Direktur RSIA Fatma Bojonegoro
01 Agustus 2017

Dr.Winandra Putra M.MKes

Pengertian Memindahkan pasien pasca bedah ( khusus ), dengan tingkat


kesulitan tinggi dan waktu operasi yang lama untuk mendapatkan
perawatan secara intensif di HCU.
Kriteria pasien pindah rawat HCU :
1. Pasien pasca bedah dengan kesadaran menurun
2. Pasien pasca bedah dengan gangguan jantung / sirkulasi akut.
3. Pasien pasca bedah dengan gangguan pernapasan akut ( Acute
respiratory Distress Syndrome )
Pasien pasca operasi khusus / lama (dengan kesulitan tinggi),
sesuai permintaan dokter bedah dan dokter anastesi.
Tujuan Pasien mendapat perawatan secara lebih intensif.
Mencegah terjadinya kecacatan / kerugian / salah penanganan yang
diakibatkan oleh tidak jelasnya proses pemindahan.
Kebijakan SK Direktur No..
Prosedur Ada pesanan tertulis dari dokter yang menangani tentang rencana
perawatan pasca bedah di HCU.

Bila pemindahan dilakukan secara terencana maka permintaan


tempat ke supervisor / Admission office / KPPD dilakukan oleh
petugas ruang rawat inap, bia sudah ada tempat diinformasikan
kepada petugas ruang rawat inap semula ( secara lisan dan tertulis )

Bila pemindahan dilakukan secara cito permintaan tempat kepada


supervisor / admission office / KPPD dilakukan oleh petugas
anestesi / perawat RR, bila sudah ada tempat diinformasikan kepada
petugas RR ( secara lisan dan tertulis ). Petugas RR memberikan
informasi tentang rencana pemindahan pasien kepada petugas
ruang rawat inap sebelumnya dan keluarga pasien.

Petugas / perawat RR melakukan cek ulang ke HCU. Pastikan


tempat tidur beserta peralatan ( monitor dan ventilator bila perlu )
sudah tersedia dan dalam keadaan siap pakai.

Petugas RR memastikan sudah ada ijin dari dokter anestesi untuk


pindah, kondisi pasien transportable dan sudah melewati masa kritis
dengan kriteria kesadaran CM, tanda vital stabil.

Bila kondisi pasien sudah transportable, hubungi ruang rawat


sebelumnya untuk memindahkan pasien dari Recovery Room ke
HCU.
Periksa kembali keadaan umum pasien dan tanda vital sebelum
SPO PEMINDAHAN PASIEN DARI RR KE HCU

No Dokumen No Revisi Halaman

Ditetapkan,
SPO Tanggal Terbit Direktur RSIA Fatma Bojonegoro
01 Agustus 2017

Dr.Winandra Putra M.MKes

dipindahkan (disaksikan oleh petugas RR dan petugas dari ruangan)

Tuliskan pada lembar observasi yang tersedia


Perawat ruang rawat inap beserta perawat anestesi bersama-sama
memindahkan pasien dari Recovery Room ke HCU.

1. Bawa resusitasi bag untuk mengantisipasi pasien apnea pada saat


transportasi.
2. Sertakan file beserta pemeriksaan penunjang ( Laboratorium, X-Ray,
MRI, CT Scan dan pemeriksaan lainnya.
3. Sertakan hasil-hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan.
4. Bila hasil pemeriksaan belum ada, sampaikan kepada perawat HCU
( penerima ) jenis pemeriksaan yang diminta dan ingatkan untuk
mengecek ulang ke tempat pemeriksaan dimaksud.
5. Sertakan bahan pemeriksaan ( misal jaringan untuk PA, dsb bila
ada ) untuk selanjutnya diperiksakan di bagian dimaksud.
6. Lakukan serah terima pasien dengan perawat ruang intensif beserta
dokumentasinya yang meliputi : Jenis operasi, kesulitan / komplikasi
intra operasi.
a.
a. Jenis pembiusan anestesi.
b. Terapi yang sudah diberikan.
c. Alasan untuk dirawat di ruang intensif.
d. Jumlah perdarahan intra operasi ( bila ada ).
e. Peralatan yang terpasang ( drain, NGT, Catheter, ETT, dsb ).
f. Hasil observasi terakhir ( Kesadaran, Tanda Vital ).
g. Terapi yang harus dilanjutkan

7. Berikan kesempatan kepada perawat penerima untuk bertanya


sejelas-jelasnya.
8. Kedua belah pihak ( yang menyerahkan dan yang menerima )
menandatangani berita acara serah terima pasien.
Unit Terkait HCU, RECOVERY ROOM

Anda mungkin juga menyukai