Anda di halaman 1dari 1

MENYIAPKAN DAN MEMASANG LIGHT TERAPI

No Dokumen No Revisi Halaman


0 1/1

SPO Ditetapkan,
TanggalTerbit Direktur RSIA FatmaBojonegoro
01 Agustus 2017

Dr.Winandra Putra M.MKes

Pengertian Terapi sinar adalah tindakan penyinaran dengan sinar ultraviolet


yang diberikan pada bayi dengan kadar bilirubin darah indirek
>10mg%

Tujuan Mengubah bilirubin indirek yang sulit larut dalam air menjadi bilirubin
direk yang mudah larut dalam air, sehingga dapat dikeluarkan
melalui urine dan tinja.
Kebijakan  Setiap petugas Ruang Bayi harus dapat melakukan terapi sinar
 Setiap petugas Ruang bayi harus dapat melakukan perawatan
bayi dengan terapi sinar.
Prosedur Persiapan:

 Alat terapi sinar


 Penutup mata
Pelaksanaan:
1. Indikasi pemberian terapi sinar:
 Bayi cukup bulan : kadar bilirubin indirek > 15mg%
 Bayi kurang bulan: kadar bilirubijn indirek >10mg%
2. Jarak bayi dan lampu = 45 cm
3. Bayi telanjang bulat
4. Mata ditutup dengan penutup mata yang tak tembus cahaya
5. Posisi bayi diubah-ubah tiap 6 jam = telentang telungkup 
miring kiri  miring kanan.
6. Pertahankan suhu tubuh sekitar 36-37oC (rektal)
7. Hindari dehidrasi, perhatikan tinjanya (sering hijau, encer) bila
ada perlu beri cairan ekstra 10% dari kerbutuhan.
8. Periksa kadar bilirubin tiap hari
9. Setelah 24 jam (seri I), istirahat 12 jam, bila perlu dapat
dilanjutkan dengan seri II (24 jam lagi), maksimal 2 seri.
10. Bila setelah 2 seri kadar bilirubun masih tetap tinggi
rencanakan untuk transfuse tukar.
11. Efek samping terapi sinar:
 Dehidrasi
 Diare
 Hipertermia
 Sindroma bayi perunggu (bronze baby syndrome)
 Ruam, luka bakar
Unit Terkait Unit Neonatus

Anda mungkin juga menyukai