100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
39 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan alur pelayanan obstetri dan neonatologi emergensi komprehensif di RS Graha Husada Bandar Lampung. Alur tersebut meliputi penerimaan pasien di UGD melalui triase, tatalaksana awal oleh dokter UGD, koordinasi dengan DPJP, pemeriksaan antigen Covid-19, rujukan ke ruang perawatan atau isolasi sesuai hasil pemeriksaan, serta rujukan ke rumah sakit rujukan bila diperluk
Dokumen ini menjelaskan alur pelayanan obstetri dan neonatologi emergensi komprehensif di RS Graha Husada Bandar Lampung. Alur tersebut meliputi penerimaan pasien di UGD melalui triase, tatalaksana awal oleh dokter UGD, koordinasi dengan DPJP, pemeriksaan antigen Covid-19, rujukan ke ruang perawatan atau isolasi sesuai hasil pemeriksaan, serta rujukan ke rumah sakit rujukan bila diperluk
Dokumen ini menjelaskan alur pelayanan obstetri dan neonatologi emergensi komprehensif di RS Graha Husada Bandar Lampung. Alur tersebut meliputi penerimaan pasien di UGD melalui triase, tatalaksana awal oleh dokter UGD, koordinasi dengan DPJP, pemeriksaan antigen Covid-19, rujukan ke ruang perawatan atau isolasi sesuai hasil pemeriksaan, serta rujukan ke rumah sakit rujukan bila diperluk
HUSADA SOP ALUR PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATOLOGI
EMERGENSI KOMPREHENSIF BANDAR LAMPUNG
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
1/1
Ditetapkan Direktur STANDAR TANGGAL TERBIT PROSEDUR OPERASIONAL Dr. H Is Yulianto, Sp.OG
PENGERTIAN Alur pelayanan obstetri dan neonatologi emergensi komprehensif merupakan
alur pelayanan penerimaan pasien PONEK di UGD yang dirujuk dari layanan kesehatan primer maupun datang sendiri.
1. Meningkatkan mutu pelayanan obstetri dan neonatologi emergensi
TUJUAN komprehensif 2. Mengurangi angka kematian ibu dan bayi 3. Terlaksananya sistem rujukan yang komprehensif KEBIJAKAN SK Direktur 1. Pasien rujukan faskes atau datang sendiri dilakukan triase oleh petugas PROSEDUR UGD 2. Dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan tatalaksana awal oleh dokter UGD 3. Dokter UGD menghubungi DPJP untuk penatalaksanaan lebih lanjut 4. Bila pasien direncanakan rawat inap dan atau tindakan emergensi maka dilakukan pemeriksaan antigen covid di ponek 5. Bila pasien direncanakan rawat inap tetapi tidak memerlukan penanganan emergensi dan hasil pemeriksaan antigen negatif covid maka pasien diarahkan ke ruangan kebidanan 6. Bila pasien direncanakan rawat inap dengan hasil pemeriksaan antigen positif covid maka setelah mendapatkan penanganan di UGD pasien ditransfer ke ruangan isolasi covid 7. Pasien ponek yeng membutuhkan penanganan di rumah sakit rujukan maka diberikan edukasi untuk dirujuk dan petugas UGD menyelesaikan SISRUTE ke rumah sakit rujukan 8. Petugas UGD yang menangani pasien PONEK dengan antigen positif covid menggunakan APD level III 1. Unit Gawat Darurat UNIT TERKAIT 2. Ruang Bersalin 3. Ruang Perinatologi 4. Ruang Operasi 5. Instalasi Rawat Inap