Pengertian
Memindahkan pasien post operasi (berada di recovery room ± 30-60 menit tergantung kasus
dan keadaan umum pasien) ke ruang intensive (ICU / ICCU / IMC / PICU / NICU / NSpC).
Tujuan
Serah terima pasien sesuai dengan tata cara pengisian formulir daftar check pre operasi dan
pemeriksaan post operasi.
Kebijakan
Pelayanan setelah pembedahan direncanakan termasuk asuhan medis, asuhan keperawatan
dan pelayanan lain yang sesuai dengan kebutuhan pasien pasca bedah dan
didokumentasikan.
Prosedur
1. Perawat kamar operasi periksa kondisi pasien.
2. Jika kondisi pasien sudah stabil, nilai Aldret Score ≤ 6, hubungi dokter anestesi.
3. Jika kondisi pasien sudah stabil, pasien sudah dapat dipindahkan ke ruang perawatan
intensive.
4. Informasikan ke perawat ruang ICU / ICCU / IMC / PICU bahwa pasien akan dipindahkan
ke ICU / ICCU / IMC / PICU.
5. Siapkan berkas rekam medis yang akan diserah terimakan ke perawat ruang intensive.
6. Periksa kelengkapan berkas dokumen tersebut antara lain :
6.1. Tanda tangan dokter operator dan anestesi pada lembar SIO (Surat Ijin Operasi).
6.2. Catatan anestesi, observasi intra operatif, instruksi dokter anestesi,
7. instruksi dokter bedah, formulir inta operati anastesi, intra operatif anastesi dan check list
alat.
7.1. Lembar observasi di ruang RR untuk pasien dari NICU / NSpC.
7.2. Jika pasien dari ICU / ICCU / IMC / PICU tidak diobservasi di RR tetapi langsung di
pindahkan dari kamar operasi ke ICU / ICCU / IMC / PICU.
7.3. Resep (bila ada).
7.4. Bila pasien dalam keadaan ter-intubasi, pasien di bagging, letakkan monitor pada
PEMINDAHAN PASIEN KE RUANG INTENSIVE