Anda di halaman 1dari 3

PEMINDAHAN PASIEN KE RUANG INTENSIVE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


…../PS/IBS/....../...... 0 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Standar Prosedur
Operasional
Instalasi Bedah Dr.Imelda Tandiyo, FASE.MM
Sentral …………………… Direktur Utama

Pengertian
Memindahkan pasien post operasi (berada di recovery room ± 30-60 menit tergantung kasus
dan keadaan umum pasien) ke ruang intensive (ICU / ICCU / IMC / PICU / NICU / NSpC).

Tujuan
Serah terima pasien sesuai dengan tata cara pengisian formulir daftar check pre operasi dan
pemeriksaan post operasi.

Kebijakan
Pelayanan setelah pembedahan direncanakan termasuk asuhan medis, asuhan keperawatan
dan pelayanan lain yang sesuai dengan kebutuhan pasien pasca bedah dan
didokumentasikan.

Prosedur
1. Perawat kamar operasi periksa kondisi pasien.
2. Jika kondisi pasien sudah stabil, nilai Aldret Score ≤ 6, hubungi dokter anestesi.
3. Jika kondisi pasien sudah stabil, pasien sudah dapat dipindahkan ke ruang perawatan
intensive.
4. Informasikan ke perawat ruang ICU / ICCU / IMC / PICU bahwa pasien akan dipindahkan
ke ICU / ICCU / IMC / PICU.
5. Siapkan berkas rekam medis yang akan diserah terimakan ke perawat ruang intensive.
6. Periksa kelengkapan berkas dokumen tersebut antara lain :
6.1. Tanda tangan dokter operator dan anestesi pada lembar SIO (Surat Ijin Operasi).
6.2. Catatan anestesi, observasi intra operatif, instruksi dokter anestesi,
7. instruksi dokter bedah, formulir inta operati anastesi, intra operatif anastesi dan check list
alat.
7.1. Lembar observasi di ruang RR untuk pasien dari NICU / NSpC.
7.2. Jika pasien dari ICU / ICCU / IMC / PICU tidak diobservasi di RR tetapi langsung di
pindahkan dari kamar operasi ke ICU / ICCU / IMC / PICU.
7.3. Resep (bila ada).
7.4. Bila pasien dalam keadaan ter-intubasi, pasien di bagging, letakkan monitor pada
PEMINDAHAN PASIEN KE RUANG INTENSIVE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


…../PS/IBS/....../...... 0 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Standar Prosedur
Operasional
Instalasi Bedah Dr.Imelda Tandiyo, FASE.MM
Sentral …………………… Direktur Utama

kaki pasien dengan terpasang TD, HR, Sat O 2 , EKG.


7.5. Perhatikan cairan infus, kateter, drain (bila terpasang).
8. Pindahkan pasien ke brankard dengan menggunakan pad slide atau easy move.
9. Pindahkan pasien ke ICU / ICCU / IMC / PICU sambil pasien di bagging didampingi dokter
anestesi.
10. Lakukan serah terima pasien dan berkas rekam medis dengan perawat ruang intensive
yang bersangkutan.
11. Informasikan ke perawat ruang intensive yang bersangkutan : nama pasien, tindakan
yang sudah dilakukan, kondisi TTV selamat intra operasi, kesadaran, jalan nafas, kulit
warna dan turgor, luka dan likasi operasi, drain jumlah dan warna, infus lokasi, jumlah
tetesan dan sisa cairan tersebut, kateter urin jumlah dan warna, jaringan yang diangkat di
periksa patologi /tidak.
12. Pada operasi craniotomie, bila batok tidak dipasang kembali (disimpan di OK) harus
diinformasikan ke perawat ruang intensive yang bersangkutan.
13. Jika ada jaringan yang di PA, maka :
13.1. Perawat kamar operasi informasikan ke pasien atau keluarga pasien.
13.2. Jelaskan bahwa untuk keperluan kelanjutan pemeriksaan, maka ada jaringan yang
diambil untuk dilakukan pemeriksaan PA.
13.3. Minta pasien atau keluarga pasien untuk mengisi formulir yang disediakan untuk
menyatakan sisa jaringan akan diambil atau tidak diambil oleh pasien atau
keluarga pasien.
14. Setelah selesai serah terima, perawat kamar operasi dan perawat IMC / ICU tanda tangan
dan lengkapi nama jelas pada formulir check list post operasi.
15. Pindahkan pasien ke tempat tidur ruangan ICU / ICCU / IMC / PICU.

Unit Terkait 1. Intalasi Bedah Sentral


2. ICCU/ICU/PICU/NICU
3. Pelayanan Medis

Anda mungkin juga menyukai