040/SPO/IKB-EMCS/IV/2018 00 1/6
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR RS EMC SENTUL CITY
OPERASIONAL
10 April 2018
Dr. Hardjanto,SpB.,MARS
PENGERTIAN Suatu metode / cara pemberian asuhan pada bayi yang menggunakan alat bantu
pernafasan untuk mempertahankan tekanan positif pada saluran nafas
neonatus selama pernafasan spontan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam perawatan bayi dengan CPAP.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RS Tentang Kebijakan Umum Pelayanan Rumah Sakit
EMC Sentul.
PERAWATAN BAYI DENGAN CPAP
040/SPO/IKB-EMCS/IV/2018 00 2/6
040/SPO/IKB-EMCS/IV/2018 00 3/6
MELEPAS CPAP :
12. Setelah pemasangan CPAP, bayi harus dapat bernafas dengan mudah
dengan ditandai penurunan frekuensi nafas dan penurunan retraksi yang
terlihat jelas. FiO2 harus diturunkan secara bertahap dengan penurunan
sesuai kebutuhan secara bertahap dipandu oleh pembacaan pulse-oximeter
atau hasil pemeriksaan gas darah. Kebutuhan akan FiO2 akan menurun
hingga ke tingkat udara kamar.
13. Jika bayi bernafas dengan nyaman dengan menggunakan CPAP dengan FiO2
21 %, ia harus dicoba untuk lepas CPAP. Nasal prong harus dilepas dari selang
korugasi dengan selang melekat pada tempatnya. Bayi harus dinilai selama
percobaan tersebut untuk terjadinya takipnea, retraksi, d3esaturasi oksigen
atau apnea. Jika terdapat tanda-tanda ini maka percobaan dianggap gagal.
Bayi harus segera dipasang CPAP kembali untuk setidaknya satu hari
sebrelum percobaan pelepasan CPAP dilakukan kembali.
14. Jika terdapat keraguan mengenai gangguan pernafasan selama proses
pelepasan, jangan melepas CPAP.
15. Tindakan mengantisipasi dan mencegah kolaps paru lebih baik dari pada
menangani paru-paru yang sudah mengalami kolaps.
CPAP GAGAL :
PERAWATAN BAYI DENGAN CPAP
040/SPO/IKB-EMCS/IV/2018 00 4/6
PENANGANAN MASALAH :
18. Botol tidak mengeluarkan gelembung. Keadaan ini mungkin disebabkan oleh
kebocoran udara pada sirkuit. Lepaskan prong dari hidung dan tutup atau
sumbat prong tersebut.
- Jika sistem mengeluarkan gelembung, berarti bahwa ukuran prong yang
digunakan salah ( mungkin terlalu kecil ) atau tidak pas pada hidung atau
kurang erat. Kadang – kadang, jika bayi membuka mulutnya sistem dapat
berhenti mengeluarkan gelembung. Keadaan ini dapat dikoreksi dengan
memasang “chin strip “.
- Jika botol tidak mengeluarkan gelembung maka berarti masalahnya
berada dalam sirkuit. Periksa setiap komponen dalam sirkuit secara
sistematis.
19. Prong tidak dapat tetap berada di posisinya, periksa hal-hal berikut:
- Apakah prong yang digunakan ukurannya sudah benar ?
- Apakah bagian tudung berada di posisi yang tepat ?
PERAWATAN BAYI DENGAN CPAP
040/SPO/IKB-EMCS/IV/2018 00 5/6
Sumber :
Bari, Syaifudin. (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Maternal dan Neonatal. Jakarta: yayasan Bina
Sarwono Prawiroharjo
040/SPO/IKB-EMCS/IV/2018 00 6/6
JNPK-KR. (2017) Modul Pelatihan PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif).
Jakarta: P2KP