Anda di halaman 1dari 3

ALUR PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen Revisi Halaman


RSUD Provinsi NTB 1/3

Ditetapkan Oleh:
SPO Tanggal Terbit Direktur
Alur Perawatan
Bayi Baru Lahir

Pengertian Bayi baru lahir berisiko mengalami masalah atau perburukan, sebelum
dipindahkan ke ruang perawatan lebih lanjut harus dipastikan kondisi bayi
dalam keadaan stabil. Keadaan stabil adalah kondisi dimana keadaan
STABLE tercapai selambat lambatnya dalam 1 jam paska kelahiran. Bayi
baru lahir dibedakan dalam 3 kondisi yaitu bayi sehat, bayi risiko tinggi
dan bayi sakit. Bayi sehat adalah neonatus cukup bulan sesuai masa
kehamilan (usia gestasi > 36 minggu) dan berat lahir >2000 gram dengan
tanda klinis dan pemeriksaan fisik normal. Bayi lahir bugar dengan riwayat
kehamilan persalinan dan pasca kelahiran normal. Bayi risiko tinggi
adalah bayi kurang bulan ( usia gestasi < 36 mgg) atau BBLR < 2000g Bayi
besar masa kehamilan, bayi kecil masa kehamialan, bayi lewat bulan atau post
matur, Bayi asfiksia dan bayi yang lahir Ibu dgn komplikasi dalam kehamilan,
persalinan atau kelahiran. Bayi sakit adalah bayi yang tampak tidak bugar dan
atau disertai tanda klinis yang tidak normal. Bayi dalam kelompok ini mungkin
saja sebelumnya termasuk kelompok bayi sehat atau bayi dengan risiko tinggi.
Selanjutnya bayi sehat setelah kondisi stabil dirawat gabung dengan ibunya, bayi
risiko tinggi bila kondisi stabil tercapai dirawat gabung, dan bila kondisi stabil
tidak tercapai dirawat di ruang perawatan khusus (SCN special care nursery) atau
di NICU. Bayi sakit setelah distabilisasi langsung dirawat di NICU. Ada Kritera
perawatan dimasing masing unit perawatan perinatal
Tujuan Menurunkan morbiditas bayi baru lahir. Mengoptimalkan perawatan di
masing masing unit perawatan perinatologi
Kebijakan Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia , 16 mei 2014 N0 :
005/REK/PP IDAI/V/2014. Buku panduan Resusitasi Neonatus UKK
Neonatologi Ikatan Doter Anak Indonesia 2015
Prosedur 1. Indikasi perawatan NICU:
Pelayanan Neonatal Level 2,3, membutuhkan Respiratory support
Ventilator mekanik sampai HFO
• Bayi <32 mgg atau BBL <1500 g
• Bayi dgn Apneu berulang
• Bayi dgn pneumothoraks membutuhkan darinase intercostal
• Bayi dgn eritroblatosis berat
• Bayi dgn kondisi sakit yang membutuhkan perawatan intensif
(careful nursing and medical care)
2. Indikasi Perawatan Special Care Nursery
• Bayi dgn infus intra vena
• Bayi dgn Usia Gestasi < 36 mg ( 24 – 48 jam PP membutuhkan
pemantauan)
• Bayi yang membutuhkan Therapi Oxigen
• Bayi dgn Asphixia perinatal yang tidak berat
• Bayi yang membutuhkan penanganan hipoglikemi
• Bayi dari ibu diabetes melitus, ketergantungan obat
• Bayi dgn incomptabilitas rhesus
• Bayi dgn tersangka sepsis

3 Indikasi perawatan Post Natal Ward (rawat Gabung)


• Bayi kuning yang membutuhkan fototerapi
• Bayi dgn skor Apgar rendah tapi responnya baik dengan tindakan
resusitasi yang adekuat
• Bayi dgn meconium stain tapi tidak menunjukan gejala gangguan
respirasi
• Bayi dgn Lahir SC tanpa komplikasi
• Bayi dgn KPD/PRM ibu tidak demam atau menunjukkan gejala
infeksi
• Bayi dgn kelainan bawaan multiple tapi tidak membutuhan rawat
SCN
ALUR PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen Revisi Halaman


RSUD Provinsi NTB 3/2

3. Monitoring :
- Penilaian kondisi stabil dilakukan selambat lambatnya dalam 1 jam
sebelum bayi dipindahkan ke ruang perawatan lebih lanjut
- Saat sampai di ruang perawatan dilakukan evaluasi kembali
- Ketersediaan alat dan beban kerja di masing masing unit perawatan

Unit Terkait  Sub Bagian Perinatologi, Ruang VK atau bersalin, Ruang OK, Ruang Nipas
 Bagian Obstetri dan gynekologi

Anda mungkin juga menyukai