‫بِس ِْم هللْا ِ الر َّْخ َم ِن ال َّر ِحي ِْم‬

RS. Bunda PENEMPATAN RUANG PASIEN YANG MASUK

Jl. Raya Kandangan RUANGAN NICU
23-24
Surabaya

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

40/SPO/KEP/RSB 00 1/2

Di tetapkan oleh,
Direktur RS Bunda

STANDART
Tanggal terbit:
PROSEDUR
12 Januari 2021
OPERASIONAL

dr Rahmad Adi Wiasto

Adalah Pembagian ruang berdasarkan gejala klinis penderita

PENGERTIAN yang masuk di ruangan NICU
1. Persamaan persepsi tentang penempatan pasien bayi diruang
NICU
TUJUAN
2. Mencegah terjadinya kesalahan dalam penempatan pasien
bayi diruang NICU
Kebijakan direktur Nomor 055/PER/01/DIR/XII/2020 tentang
KEBIJAKAN
pelayanan RS Bunda.
A. RUANGAN NICU
1. Bayi prematur < 36 mgg
2. Besar Masa Kehamilan
3. Bayi yang lahir dari kehamilan berisiko tinggi atau
persalinan dengan kompilasi
PROSEDUR 4. Gawat napas yang tidak memerlukan ventilasi bantuan
5. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) < 2.5 Kg
6. Hipotermia
7. Gawat napas sedang atau parah, memerlukan CPAP atau
ventilasi jangka pendek selama < 7 hari
8. Bayi dengan hasil pemeriksaan neurologis abnormal

RS. Bunda PENEMPATAN RUANG PASIEN YANG MASUK RUANGAN

‫لح ْم ُد لِلّــــ َ ِه َربِّ ْال َعا لَ ِميْن‬

َ َ‫ا‬
 ‫بِس ِْم هللْا ِ الر َّْخ َم ِن ال َّر ِحي ِْم‬

Jl. Raya Kandangan NICU

23-24
Surabaya

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

44/SPO/KEP/RSB 00 2/2

9. Bayi dengan kejang

10. Nutrisi parenteral total untuk < 7 hari
11. Bayi lahir luar (rujukan),
12. Bayi Her opname
13. Ikterus neonatorum, hyperbilirubinemia
14. Diare tanpa gangguan hemodinamik
15. Susp. HDN
16. Bayi lahir dalam perawatan mengalami Sepsis, probable
OPERASIONAL
sepsis, Diare
17. Bayi lahir dalam dengan riwayat ibu menderita HIV, HbsAg
positif
B. RUANGAN TRANSISI
1. Bayi lahir dalam dengan kondisi yang stabil setelah
mendapatkan perawatan paska persalinan
2. Kelainan bawaan yang tidak memerlukan perawatan
intensive
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Keperawatan dan Kebidanan

‫لح ْم ُد لِلّــــ َ ِه َربِّ ْال َعا لَ ِميْن‬

َ َ‫ا‬