Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Panyabungan
Tanggal Terbit :
SPO
10 – 02 - 2021
dr. Muhammad Rusli Pulungan, Sp.THT-KL
NIP. 19720101 200012 1 010
PENGERTIAN Adalah suatu rencana yang di susun untuk pasien, sebelum keluar dari rumah s
yang di mulai dari mengumpulkan data sampai dengan masuk area perawatan y
meliputi pengkajian, rencana perawatan, implementasi dan evaluasi.
Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Panyabungan
Tanggal Terbit :
SPO
10 – 02 - 2021
dr. Muhammad Rusli Pulungan, Sp.THT-KL
NIP. 19720101 200012 1 010
PENGERTIAN Adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan atau nifas yang ditan
dengan timbulnya kejang atau koma, sebelumnya menunjukkan gejala-ge
preeklampsia, (kejang, timbul bukan kelainan neurologik)
TUJUAN 1. Untuk dapat mampu menegakkan diagnosa eklamsia
2. Untuk memahami dan mampu memberi penanganan eklamsia
KEBIJAKAN 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sa
3.Sesuai Surat Keputusan Direktur Tentang kebijakan PONEK
PROSEDUR Prosedur diagnostik:
Anamnese: kejang dan biasanya didahului oleh adanya gejala dan tanda PE berat
Kegagalan sistem kardiovaskuler
- Edema pulmonum
- Sianosis
- Rendah atau menurunnya tekanan darah
- Rendahnya tekanan nadi
Elektrolit imbalance
Kegagalan pengobatan
- Kejang menetap
- Urine < 30 cc/jam atau 700 cc/24 jam
- Penurunan dibawah 10% dari nilai hematokrit
Bila tidak ada atau hanya satu kriteria diatas maka eklampsia tergol
ringan, bila dijumpai 2 atau lebih, tergolong berat, prognosis jelek
Syarat Pemberian MgSO4 :
- Harus tersedia antidotum MgSO4 yaitu Ca. Gluconas 10 % diberikan
pelan-pelan 3 menit
- Refleks patella (+) kuat
- Frekwensi pernafasan > 16 x/i
- Produksi urine > 100 cc dalam 4 jam sebelumnya (0,5 cc/ kg BB/jam)
IVFD, jumlah cairan dalam 24 jam 2000 cc
Antihipertensi: Nifedipin 3x10 mg/hr.
Antibiotika: inj.ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
- Perawatan pada serangan kejang
- Dirawat dikamar isolasi
- Masukkan tang spatel kedalam mulut
- Kepala direndahkan, lendir diisap dari orofaryng
Perawatan penderita koma
Diuretikum (furosemid) jika ada oedem paru.
Kateter menetap
Penanganan Obstetrik
Terminasi kehamilan tanpa memandang umur kehamilan dan keadaan janin
Bila anak hidup SC dapat dipertimbangkan.
UNIT TERKAIT Unit PONEK RSUD PANYABUNGAN
Unit Penyakit Dalam