Anda di halaman 1dari 3

ROOMING IN (RAWAT GABUNG)

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


800/RSUD-TK/6333- 00 1/2
SPO/XI/2016
RSUD TOTO
KABILA
PROSEDUR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR,
TETAP RSUD TOTO KABILA
28 November 2016

dr.Tonie Doda, Sp.OG


NIP: 19710205 200012 1 005
Pengertian Suatu cara perawatan dimana ibu dan bayi yang baru dilahirkan tidak
dipisahkan melainkan di tempatkn dalam sebuah ruangan kamar/ tempat
bersama-sama selama 24 jam sehingga baik bagi ibu dan bayi saling
berhubungan dan diberi kesempatan keduanya untuk pemberian asi.

Rawat Gabung ada 2 yaitu:


1. Rawat gabung continue :
Bayi tetap disamping ibunya selama 2 jam
2. Rawat Gbung Parsial :
Ibu dan bayi bersama sama hanya dalam beberapa jam sehari.
Tujuan a. Memberikan bantuan emosional :
 Ibu dapat memberikan kasih sayang sepenuhnya kepada bayi
 Memberikan kesempatan kepada ibu dan keluarga untuk
mendapatkanpengalaman dalam merawat bayi
b. Penggunaan asi
 Agar bayi dapat sesegera mungkin mendapatkan kolostrum atau asi
Memberikan stimulasi mental dini tumbuh kembang pada bayi
Kebijakan A.
Prosedur a. Pelaksanaan rawat gabung hendaknya disiapkan semenjak perawatan
kehamilan (ANC).
b. Diawali dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada masa persalinan di
kamar bersalin.
c. Dilanjutkan rawat gabung di ruang perawatan, antara lain :
1) Menyusui On Cue (melihat tanda-tanda bayi ingin menyusui).
2) Menyusui eksklusif.
3) Asuhan bayi baru lahir, antara lain :
- Mencegah hypotermi.
- Pemeriksaan klinis bayi.
ROOMING IN (RAWAT GABUNG)

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


800/RSUD-TK/6333- 00 1/2
SPO/XI/2016
RSUD TOTO
KABILA
PROSEDUR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR,
TETAP RSUD TOTO KABILA
28 November 2016

dr.Tonie Doda, Sp.OG


NIP: 19710205 200012 1 005
- Perawatan umum (merawat tali pusat, mengganti popok, memandikan
bayi, menjaga hygiene bayi).
- Deteksi dini bayi baru lahir.
4) Asuhan ibu nifas, antara lain :
- Puerperium.
- Breast care, termasuk memerah dan menyimpan ASI.
- Perdampingan menyusui, termasuk perlekatan dan posisi menyusui
yang benar, mengenali tanda bayi ingin menyusu, dan tanda bayi telah
puas dalam menyusu.
- Mengenali hambatan nifas.
- Asuhan ibu nifas pasca tindakan.
- Membantu ibu bila ditemukan penyulit dalam menyusui (kelainan
puting, pembengkakan mamae, engorgement, dll).
- Senam nifas.
5) Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)
Keberhasilan dalam melaksanakan rawat gabung ibu dan bayi, untuk
mendukung keberhasilan menyusui, calon ibu perlu mendapatkan informasi
tentang :
- Nutrisi ibu menyusui.
- Pengetahuan tentang menyusui secara eksklusif.
- Kerugian bila bayi tidak mendapatkan ASI.
- Manajemen laktasi yang benar, termasuk kendala dalam menyusui
bayi.
ROOMING IN (RAWAT GABUNG)

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


800/RSUD-TK/6333- 00 1/2
SPO/XI/2016
RSUD TOTO
KABILA
PROSEDUR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR,
TETAP RSUD TOTO KABILA
28 November 2016

dr.Tonie Doda, Sp.OG


NIP: 19710205 200012 1 005
- Mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu dan bayi.
- Perawatan payudara, cara memerah, menyimpan dan memberikan ASI
dengan sendok.
- KB terutama Metode Amenorrhoe Laktasi (MAL).
Unit Terkait a. Bidang pelayanan
b. Bidang keperawatan
c. Instalasi rawat inap
d. Instalasi rawat darurat
e. Instalasi rawat jalan
f. Instalasi rawat intensif
g. Instalasi penunjang
h. Instalasi bedah sentral

Anda mungkin juga menyukai