0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
183 tayangan2 halaman
Kriteria pasien yang dapat masuk ruang perinatologi meliputi bayi baru lahir dengan berat badan antara 1000-4000 gram tanpa komplikasi berat, usia 0-28 hari, nilai Apgar 4-7, dan gangguan pernapasan ringan hingga sedang. Prosedurnya meliputi penjelasan kondisi bayi kepada orang tua, persetujuan tertulis, koordinasi antar unit, dan edukasi kepada orang tua.
Kriteria pasien yang dapat masuk ruang perinatologi meliputi bayi baru lahir dengan berat badan antara 1000-4000 gram tanpa komplikasi berat, usia 0-28 hari, nilai Apgar 4-7, dan gangguan pernapasan ringan hingga sedang. Prosedurnya meliputi penjelasan kondisi bayi kepada orang tua, persetujuan tertulis, koordinasi antar unit, dan edukasi kepada orang tua.
Kriteria pasien yang dapat masuk ruang perinatologi meliputi bayi baru lahir dengan berat badan antara 1000-4000 gram tanpa komplikasi berat, usia 0-28 hari, nilai Apgar 4-7, dan gangguan pernapasan ringan hingga sedang. Prosedurnya meliputi penjelasan kondisi bayi kepada orang tua, persetujuan tertulis, koordinasi antar unit, dan edukasi kepada orang tua.
Karumkit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Drg. WAHYU ARI PRANANTO, MARS KOMISARIS POLISI NRP 76030927 Pengertian Adalah kriteria pasien masuk Ruang Perinatologi atau standar keadaan umum pasien yang harus dipenuhi saat mau masuk Ruang Perinatologi Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan pemindahan pasien ke Ruang Perinatologi, baik dari dalam maupun pasien dari luar rumah sakit Kebijakan : 1. Pedoman pelayanan penyelenggaraan Perinatologi Perlengkapan : 1. Formulir persetujuan masuk Ruang Perinatologi 2. Status pasien lengkap 3. Buku serah terima (bila pasien dari bangsal) 4. Alat tulis Prosedur : Kriteria Pasien masuk Ruang Perinatologi: a. BBLR >1000 gram tanpa komplikasi b. Bayi usia 0-28 hari c. BBL >4000gram/ makrosomia d. Nilai APGAR 5 menit: 4 – 7 e. Gangguan nafas ringan – sedang f. Infeksi lokal/ sistemik ringan – sedang g. Kelainan bawaan ringan – sedang yang bukan keadaan gawat h. Penyulit/ komplikasi yang lain tanpa memerlukan perawatan intensif Prosedur: 1. Petugas OK/ VK/ IGD menjelaskan tentang kondisi bayi dan perlunya bayi dirawat di Ruang Perinatologi 2. Orang tua/ keluarga mengisi dan menandatangani formulir pernyataan tertulis untuk pindah ke Ruang Perinatologi. 3. Petugas menghubungi Ruang Perinatologi untuk memasukkan KRITERIA PASIEN MASUK PERINATOLOGI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman
00 2 of 2
Tanggal terbit : Ditetapkan
Karumkit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Drg. WAHYU ARI PRANANTO, MARS KOMISARIS POLISI NRP 76030927 pasien baru atas indikasi dari dokter. 4. Petugas Ruang Perinatologi menyiapkan box/inkubator dan status pasien baru. 5. Bila persiapan sudah selesai, Perawat Ruang Perinatologi menghubungi Petugas VK/ IGD untuk mengirim bayinya. 6. Bila pasien berasal dari Kamar Operasi, maka petugas Ruang Peristi yang datang menjemput dengan membawa box/ incubator yang telah dihangatkan terlebih dahulu. 7. Petugas VK/ IGD mengantarkan bayi ke Ruang Perinatologi dengan membawa status dan obat-obatan bila ada untuk diserahkan kepada perawat Ruang Perinatologi. 8. Perawat perinatologi memberikan edukasi kepada orang tua/keluarga pasien tentang bayinya yang dirawat di perinatologi. 9. Perawat Ruang Perinatologi memintakan tanda tangan di form yang telah tersedia kepada orang tua/keluarga pasien
Unit Terkait : 1. Ruang Perinatologi
2. Ruang Operasi (OK) 3. Ruang Bersalin (VK) 4. IGD