Anda di halaman 1dari 2

RS Ibu dan Anak PROSEDUR PEMASANGAN BALON

Lombok Dua Dua Lontar UTERUS / BALON KATETER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


019/VK/LDDL 0 1/2

Ditetapkan oleh,
Direktur RSIA Lombok Dua
Dua Lontar
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL (SPO) 12 April 2016

dr. Nabila Baagil


NIP. 10.80.027
Tindakan menekan cavum uteri dari sisi dalam ke
arah luar menggunakan balon kateter dengan kuat
PENGERTIAN sehingga terjadi penekanan pada arteria sistemik
serta memberikan tekanan hidrostatik pada
arteriuterina.
TUJUAN Mengontrol perdarahan post partum karena atonia.
Surat Keputusan Direktur RSIA Lombok Dua Dua
KEBIJAKAN
Lontar Nomor 0002/SK/RSIA LDDL/I/2016
PROSEDUR Persiapan Alat :

1. Handscoon steril
2. Underpads
3. Kateter Foley no. 24
4. Kondom
5. Larutan NaCl 0,9 %
6. Selang infus atau sepuit 50 ml

Prosedur Tindakan

1. Lakukan cuci tangan ( Lihat prosedur cuci


tangan )
2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada
pasien/keluarga
3. Berikan pasien atau keluarga kesempatan
untuk bertanya
4. Inform concent
5. Tutup tirai
6. Atur posisi pasien litotomi
7. Pasang underpads dibawah bokong ibu
8. Pakai handscoon
9. Masukkan kateter ke dalam kondom.
10. Ikat dengan tali bagian yang dekat dengan
mulut kondom.
11. Pertahankan buli dalam keadaan kosong
dengan kateter Foley.
12. Masukkan kondom yang sudah terikat dengan
kateter ke dalam rongga uterus.
13. Biarkan ujung dalam kateter di dalam
kondom

RS Ibu dan Anak PROSEDUR PEMASANGAN BALON


Lombok Dua Dua Lontar UTERUS / BALON KATETER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


019/VK /LDDL 0 2/2

14. Hubungkan ujung luar kateter dengan set


infus.
15. Kembangkan kondom dengan larutan NaCl
0,9 % 250-500 ml.
16. Observasi perdarahan.Jika
berkurang, hentikan pengembangan
kondom lebih lanjut.
17. Lipat ujung luar kondom kemudian ikat
dengan tali.
18. Kontraksi uterus dipertahankan dengan drip
oksitosin sampai setidaknya 6 jam setelah
prosedur.
19. Pertahankan posisi kondom dengan kasa
gulung yang dimapatkan di dalam vagina atau
kembangkan kondom lainnya di dalam
vagina.
20. Kondom kateter dipertahankan selama 24 jam
dan setelah itu dikempiskan bertahan (10-15
menit) dan dikeluarkan
PROSEDUR 21. Bereskan alat-alat
22. Rapikan pasien
23. Lakukan cuci tangan (lihat prosedur cuci
tangan )
24. Dokumentasi

Catatan :
1. Berikan antibiotika profilaksis dosis tunggal:
 Ampisilin 2 g IV dan metronidazol
500 mg IV
 atau cefazolin 1 g IV dan
metrodinazol 500 mg IV
2. Jika ada tanda infeksi berikan antibiotika
kombinasi sampai pasien bebas demam
selama 48 jam:
 Ampisilin 2 g IV tiap 6 jam
 Gentamisin 5 mg/kgBB IV setiap 24
jam
 Metronidazol 500 mg IV setiap 8 jam

UNIT TERKAIT VK

Anda mungkin juga menyukai