Anda di halaman 1dari 30

PENGANTAR

Modified Early
Obstetric
Warning System
(MEOWS)

Ns Deny Rakhmawati,
SKep.,MKep., Sp.Kep.Mat
Modified Early Obstetric Warning System
(MEOWS)

 suatu sistem yg dirancang sbg peringatan dini dan


panduan pada intervensi kritis
 sistem penilaian kumulatif terhadap perubahan tanda-
tanda vital
 mendeteksi perburukan kondisi pasien
menjadi dasar mengaktifkan sistem kegawatan yg terjadi
pada pasien
MEOWS penting !!

– Pada Standar Akreditasi SNARS Edisi 1 th 2018


– Pada Standar PAP (Pelayanan dan Asuhan Pasien)
– Standar PAP 3 terdapat deteksi ( mengenali)
Perubahan Kondisi pasien )
– Adanya bukti pelaksanaan penulisan EWS
Element penilaian PAP 3.1

– STANDAR PAP 3.1


– STAF KLINIK DILATIH UTK MENGETAHUI
(MENGENAL) PERUBAHAN KONDISI PERBURUKAN
DAN MAMPU MELAKUKAN TINDAKAN
ELEMENT PENILAIAN PAP 3.1

– ADA REGULASI PELAKSANAAN EARLY WARNING SYSTEM (ews)


– ADA BUKTI STAF KLINIS TERLATIH MENGUNAKAN EWS
– ADA BUKTI STAF MAMPU MELAKSSANAKAN EWS
– TERSEDIA PENCATATAN HASIL EWS
Modified Early Obstetric Warning
System (MEOWS) (
MEOWS

DIBUAT DENGAN TUJUAN


1. Mengurangi morbiditas dan mortalitas maternal
2. Untuk memperbaiki outcome kesehatan Ibu hamil dan postpartum
3. Mengidentifikasi pasien yang berisiko untuk mengalami perburukan
4. Memudahkanperawatdalammembuatrencanaasuhankeparawatanygberkelanj
utan
MEOWS

PENGERTIAN
– Merupakan sistem pemantauan para pasien kasus obstetrik yang bertujuan
untuk memastikan pasien dalam kehamilan atau periode postnatal dalam
keadaan aman (Susanto,2018)
Parameter-parameter MEOWS

1. Pernafasan
2. Saturasi Oksigen
3. Suhu
4. Denyut jantung
5. Tekanan Darah (Sistolik dan Diastolik)
6. Tingkat Kesadaran
Parameter-parameter lain

1. Skor nyeri
2. Karakteristik lochia
3. Output urin
(Dimasukkan dalam rekam medis baik dalam bentuk skor atau dicatatan)
SISTEM AKTIFASI KEGAWATAN

Dengan menjalankan MEOWS tersebut kita akan


dapat mengaktifasi sistem kegawatan
Aktifasi sistem kegawatan pada pasien kritis
dilakukan oleh Tim dibangsal
Aktifasi kondisi henti jantung dilakukan code blue
Dalam beberapa penelitian disebutkan
penggunan MEOWS dapat meningkatkan
peran RRS dan menekan aktifasi CODE
BLUE dan mengurangi MORTALITAS
KESIMPULAN

– Pengawasan dan pengenalan dini kondisi kritis pasien


dapat mengurangi kejadian henti jantung
– Penerapan MEOWS dapat menurunkan kejadian henti
jantung dan mortalitas
– Untuk menerapkan MEOWS dibutuhkan penyesuaian di
masing masing RS, mengingat karakteristik masing
masing RS yang berbeda
PENCATATAN MEOWS

PADA PASIEN OBSTETRI


FORM MEOWS
TEKANAN DARAH SYSTOLIC
TEKANAN DARAHDIASTOLIC
PENCATATAN TEKANAN DARAH

 Pencatatan hasil pemantau tekanan darah sistlic dan diastolik ditulis secara
terpisah
 Dikarenakan keduanya dinilai dan dimasukkan kedalam score penilaian
 Ditulis dengan mengunakan angka
Denyut Jantung
Pengukuran Denyut jantung

DITEMUKAN ADANYA
Perhatikan lokasinya TAKIKARDI ATAU BRADIKARDI
SEGERA LAPORKAN

NILAI NORMAL 60 – 100


X/MENIT
PERNAFASAN DAN SATURASI
OKSIGEN
PERNAFASAN

Tingkat pernapasan adalah observasi wajib dilakukan

 Laju pernapasan telah diidentifikasi sebagai indikator awal


dan paling sensitif dari penurunan kesejahteraan (Johnson
dan Taylor, 2021).

 Tingkat pernapasan harus dicatat pada semua peristiwa


pemantauan
SATURASI OKSIGEN

 Tingkat kejenuhan oksigen mencerminkan persentase hemoglobin arteri jenuh


dengan oksigen dalam darah, dan disebut sebagai SpO2 (Johnson dan Taylor, 2021).

 Tingkat kejenuhan oksigen tidak secara rutin diukur pada semua wanita hamil dan
hanya diukur dalam situasi berikut:

1. Jk ada gangguan pernafasan

2. Jk pernafasan dibawah atau diatar NORMAL


TINGKAT KESADARAN

 ALERT (WASPADA)
Pasien waspada dan tidak
membutuhkan rangsangan
 VERBAL
Pasien hanya merespon terhadap
rangsangan verbal
 PAIN (NYERI)
Pasien hanya merespon terhadap
rangsang nyeri
 UNRESPONSIVE (TIDAK RESPONSIF)
Pasien tidak merespon dengan
rangsangan apapun
TINGKAT KESADARAN
KESIMPULAN

1. JUMLAHKAN SEMUA HASILPENILAIAN


2. SIMPULKAN UNTUK MENENTUAN INTERVENSI KEPERAWATAN SESUAI
DENGAN ALOGARISTMA YG SDH DITENTUKAN
3. LAKSANAKAN INTERVENSI KEPERAWATAN SESAUI DENGAN ALOGARITMA YG
ADA
4. CATAT SEMUA HASIL KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN KEDALAM CATATAN
REKAM MEDIS PASIEN

Anda mungkin juga menyukai