Anda di halaman 1dari 3

SPO

ASISTEN PEMASANGAN DOUBLE LUMEN


CATHETER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR
MALANG
1/3
00
Ditetapkan tgl.
Direktur
Prosedur Tetap Tanggal Terbit

Ruang Hemodialisa
dr. Budi Rahaju, MPH
NIP. 19551011 198210 2 001
Suatu tindakan pemasangan katheter double lumen pada vena
jugularis atau vena subklavikula untuk akses vaskuler sementara
Pengertian
hemodialisa oleh dokter neprologi yang diassistensi oleh perawat
hemodia
1. Menyiapkan pasien dan alat yang akan dilakukan pemasangan
double lumen
2. Membantu kelancaran pemasangan double lumen
Tujuan 3. Sebagai acuan dalam melakukan tindakan asisten pemasangan
double lumen catheter
4. Agar kegiatan asisten pemasangan double lumen catheter berjalan
dengan efektif, efisien dan aman
Dilakukan oleh semua perawat yang sudah trampil dalam melakukan
tindakan asisten pemasangan double lumen cateter mulai dari
Kebijakan mempersiapkan alat sampai dengan evaluasi dan dokumentasi,
dilakukan pada pasien yang mengalami gagalginjal kronis dan
mendapatkan terapi hemodialisa
Prosedur 1. Persiapan Alat
1.1 Sediakan alat
a. Troly tindakan
b. Dok steril 2 buah
c. Sarung tangan steril 2 pasang
d. Depress, kassa steriil
e. Kom steril berisi cairan normal salin, bethadine dan
alkhohol
f. Masker
g. Pingset anathomis, pingset sirrologis
h. Nalpuder
i. Gunting steril
j. Lidocain 4 ampul
k. Heparine 1.5cc dalam spuit 2,5cc 2 buah totol15000
IU
l. Spuit 10 cc
m. Gentamycine 1 cc dalam spuit 2,5cc 1
n. Double lumen set ( spuit 5 cc, mess, guidewine,
dilator, cateter doublelumen, introdusen needle)
o. Sufratul /salep gentamyci
p. Hepapix
q. gunting on steril
SPO
ASISTEN PEMASANGAN DOUBLE LUMEN
CATHETER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR
MALANG
2/3
00

1.2 dekatkan alat

2. Persiapan Pasien
1.1 Lakukan tindakan dengan 5 S (senyum,
salam,sapa,sopan,santun)
1.2 Lakukan perkenalan diri dan identifikasi pasien
1.3 Beritahu tujuan yang akan dilakukan
1.4 Beritahu pasien dan keluarga proserdur tindakan yang
akan dilakukan.
1.5 Buat persetujuan /inform consent dan tanyakan
kesiapannya

3. Persiapan lingkungan
3.1 Jaga privasi pasien
3.2 Ciptakan lingkungan yang nyaman dan aman

4. Pelaksanaan
4.1 Cuci tangan 6 langkah
4.2 Tidurkan pasien dengan posisi terlentang dan tangan posisi
anatomi[telapak tangan menghadap keatas]
4.3 Longgarkan baju pasien terutama pada bagian klavikula
harus bebas
4.4 Pakai sarung tangan
4.5 Setelah dokter neprologi membuat marker pada daerah yang
akan dipasang perawat cuci tangan dan pakai handscon
steriil .
4.6 Lakukan disinfektan pada daerah yang telah dimarker
dengan alkohol dengan arah dari dalam keluar dengan
diameter minimal 10cm sebanyak 1 kali diulangi dengan
beltadine sebanyak 3 kali.
4.7 Pasang dook steriil pada areal yang telah didisinfesi.
4.8 Berikan anastesi lokal pada dokter operator
4.9 Setelah dianastesi,berikan introducen needle pada operator
4.10 Setelah insersi berhasil berikan guide wine
4.11 Setelah guide wine terpasang perawat berikan mess
untuk insisi kulit.
4.12 Setelah diinsisi tekan daerah yang diinsisi dengan
depress dan memberikan dilator pada operator.
4.13 Setelah didilator berikan catheter double lumen yang
telah diisi dengan cairan normal salin pada operator
4.14 Setelah catheter double lumen terpasang siapkan
spuit 10cc dan cairan nacl untuk test lumen arteri dan vena.
4.15 Siapkan haeting untuk fiksasi catheter double lumen.
4.16 Berikan heparin pada tiap lumen sesuai ukuran
,dengan cara meflaskan dengan cepat ,dan menutup tiap
lumen.
4.17 Tutup bekas insersi dengan salep /sufratul dan
menutup dengan kassa sampai keseluruhan catheter tertutup.
SPO
ASISTEN PEMASANGAN DOUBLE LUMEN
CATHETER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD. Dr. SAIFUL ANWAR
MALANG
3/3
00
5. Mengevaluasi
5.1 Awasi perdarahan pada bekas insersi dan heating dan
melakukan penekana bila ada perdarahan.
5.2 Awasi ada tidaknya haematom pada sekitar insersi
5.3 Beritahu pasien dan kelurga tentang perawatan dan
kenyamanan aktivitas pasien.

6. Merapikan pasien dan membereskan alat


6.1 Rapikan pasien dengan posisi yang nyaman
6.2 Bereskan alat alat yang tidak digunakan dan cuci yang
alat yang akan digunakan lagi
6.3 Cuci tangan setelah tindakan
6.4 Catat dalam buku ,tanggal pemasangan dan kapan
tanggal pelepasaannya

Unit Terkait IRNA 1 DAN INSTALASI PELAYANAN UTAMA


Referensi Buku panduan pelatihan hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai