Anda di halaman 1dari 4

ASISTEN PEMASANGAN DOUBLE LUMEN CATHETER

NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN

RS BHAYANGKARA 1/3
LUMAJANG
Ditetapkan
TANGGAL KARUMKIT BHAYANGKARA LUMAJANG
STANDAR TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. SRI HANDAYANI, MMRS
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 67100385

Suatu tindakan pemasangan katheter double lumen pada vena jugularis


atau vena subklavikula untuk akses vaskuler sementara hemodialisa oleh
PENGERTIAN dokter neprologi yang diassistensi oleh perawat hemodialisis

1. Menyiapkan pasien dan alat yang akan dilakukan pemasangan double


lumen
2. Membantu kelancaran pemasangan double lumen
TUJUAN 3. Sebagai acuan dalam melakukan tindakan asisten pemasangan double
lumen catheter
4. Agar kegiatan asisten pemasangan double lumen catheter berjalan
dengan efektif, efisien dan aman

Dilakukan oleh semua perawat yang sudah trampil dalam melakukan


tindakan asisten pemasangan double lumen cateter mulai dari
KEBIJAKAN mempersiapkan alat sampai dengan evaluasi dan dokumentasi, dilakukan
pada pasien yang mengalami gagalginjal kronis dan mendapatkan terapi
hemodialisa

1. Persiapan Alat
1.1 Sediakan alat
PROSEDUR
a. Troly tindakan
b. Dok steril 2 buah
c. Sarung tangan steril 2 pasang
d. Depress, kassa steriil
e. Kom steril berisi cairan normal salin, bethadine dan
alkhohol
f. Masker
g. Pingset anathomis, pingset sirrologis
ASISTEN PEMASANGAN DOUBLE LUMEN CATHETER

NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN

RS BHAYANGKARA 2/3
LUMAJANG
h. Nalpuder
i. Gunting steril
j. Lidocain 4 ampul
k. Heparine 1.5cc dalam spuit 2,5cc 2 buah totol15000 IU
l. Spuit 10 cc
m. Gentamycine 1 cc dalam spuit 2,5cc 1
n. Double lumen set ( spuit 5 cc, mess, guidewine, dilator,
cateter doublelumen, introdusen needle)
o. Sufratul /salep gentamyci
p. Hepapix
q. gunting on steril
1.2 dekatkan alat
PROSEDUR
2. Persiapan Pasien
1.1 Lakukan tindakan dengan 5 S (senyum,
salam,sapa,sopan,santun)
1.2 Lakukan perkenalan diri dan identifikasi pasien
1.3 Beritahu tujuan yang akan dilakukan
1.4 Beritahu pasien dan keluarga proserdur tindakan yang akan
dilakukan.
1.5 Buat persetujuan /inform consent dan tanyakan kesiapannya

3. Persiapan lingkungan
3.1 Jaga privasi pasien
3.2 Ciptakan lingkungan yang nyaman dan aman

4. Pelaksanaan
4.1 Cuci tangan 6 langkah
4.2 Tidurkan pasien dengan posisi terlentang dan tangan posisi
anatomi[telapak tangan menghadap keatas]
4.3 Longgarkan baju pasien terutama pada bagian klavikula harus
bebas
4.4 Pakai sarung tangan
4.5 Setelah dokter neprologi membuat marker pada daerah yang
akan
ASISTEN PEMASANGAN DOUBLE LUMEN CATHETER

NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN

RS BHAYANGKARA 3/3
LUMAJANG

4.6 dipasang perawat cuci tangan dan pakai handscon steriil .


4.7 Lakukan disinfektan pada daerah yang telah dimarker dengan
alkohol dengan arah dari dalam keluar dengan diameter minimal
10cm sebanyak 1 kali diulangi dengan beltadine sebanyak 3 kali.
4.8 Pasang dook steriil pada areal yang telah didisinfesi.
4.9 Berikan anastesi lokal pada dokter operator
4.10 Setelah dianastesi,berikan introducen needle pada operator
4.11 Setelah insersi berhasil berikan guide wine
4.12 Setelah guide wine terpasang perawat berikan mess untuk
insisi kulit.
4.13 Setelah diinsisi tekan daerah yang diinsisi dengan depress
dan memberikan dilator pada operator.
4.14 Setelah didilator berikan catheter double lumen yang telah
diisi dengan cairan normal salin pada operator
PROSEDUR 4.15 Setelah catheter double lumen terpasang siapkan spuit
10cc dan cairan nacl untuk test lumen arteri dan vena.
4.16 Siapkan haeting untuk fiksasi catheter double lumen.
4.17 Berikan heparin pada tiap lumen sesuai ukuran ,dengan
cara meflaskan dengan cepat ,dan menutup tiap lumen.
4.18 Tutup bekas insersi dengan salep /sufratul dan menutup
dengan kassa sampai keseluruhan catheter tertutup.
5. Mengevaluasi
5.1 Awasi perdarahan pada bekas insersi dan heating dan
melakukan penekana bila ada perdarahan.
5.2 Awasi ada tidaknya haematom pada sekitar insersi
5.3 Beritahu pasien dan kelurga tentang perawatan dan
kenyamanan aktivitas pasien.

6. Merapikan pasien dan membereskan alat


6.1 Rapikan pasien dengan posisi yang nyaman
6.2 Bereskan alat alat yang tidak digunakan dan cuci yang alat
yang akan digunakan lagi
6.3 Cuci tangan setelah tindakan
6.4 Catat dalam buku ,tanggal pemasangan dan kapan tanggal
pelepasaannya

1. UNIT HEMODIALISIS
UNIT TERKAIT
2. KAMAR OPERASI

Anda mungkin juga menyukai