Anda di halaman 1dari 3

MEMBANTU PEMASANGAN CATHETER DOUBLE

LUMEN

No. Dokumen No. Revisi : Halaman


RSUD AL IHSAN
445/SPO.3094/PP 00 1 dari 2
PROV JAWA BARAT

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh,


Standar Prosedur 01 Februari 2016 Direktur RSUD Al Ihsan Prov Jawa Barat
Operasional

H. Komar Hanifi,dr., MKM


Pembina Utama Muda
NIK: 19580128 198802 1 001

Membantu memasang cathether double lumen melalui vena sub clavia


Pengertian atau vena jugularis. Operator adalah nefrolog, dokter Sp.PD
bersertifikat HD dan dokter anestesi dengan asistensi perawat Unit
Hemodialisa.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas


Tujuan Hemodialisa RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat dalam melakukan
pemasangan CDL

Keputusan Direktur RSUD Al Ihsan Nomor : 445/Kep.586-RS


Kebijakan
Ihsan/02/2016 tentang Pelayanan Pasien Dialysis (Hemodialisa)

Prosedur 1. Alat –alat yang diperlukan


a. Dalam keadaan steril.
1) 2 buah doek ( 1 buah berlubang )
2) 1 buah set punksi Hemodialisa
3) 2 buah spuit 10 cc, 1 buah spuit 1 cc.
4) 1 buah abbocath no 16
5) 1 buah bisturi
6) 1 set cathether double lumen.
7) 1 set heacting.
8) 2 pasang sarung tangan
9) 2 buah guide wire.
10)Dilator catheter besar dan kecil (bila diperlukan).
11)Kassa
b. Alat –alat lain.
1) Plester
2) Gunting
3) Alkohol 70 %
4) Bethadine.
5) 2 buah masker.
6) Perlak kecil/alas.
7) Lidocain / xylocain inj 0,2%
8) Piala ginjal
9) NaCl 0,9% ( 100cc)
10) Heparin inj.
11) Sehort (untuk Dokter )
12) Bak sampah

2. Persiapan pasien
Menjelaskan kepada pasien tentang prosedur yang akan dilakukan

3. Persiapan lingkungan
a. Keluarga / pengunjung dipersilahkan untuk menunggu diluar
kamar.
b. Pintu dan gorden kamar ditutup.

7
MEMBANTU PEMASANGAN CATHETER DOUBLE
LUMEN

No. Dokumen No. Revisi : Halaman


RSUD AL IHSAN
445/SPO.3094/PP 00 2 dari 2
PROV JAWA BARAT

Prosedur 4. Pelaksanaan
a. Mencuci tangan dan memeriksa apakah surat ijin tindakan
sudah ditanda tangani.
b. Mengobservasi tanda-tanda vital, baju bagian atas dibuka.
c. Menyiapkan pasien dalam posisi tidur terlentang tanpa bantal,
kepala miring ke kiri / kanan sesuai dengan kebutuhan. Perlak
diletakkan dibawah punggung kiri / kanan sesuai dengan
kebutuhan.
d. Memakai masker
e. Memakai sarung tangan steril.
f. Mendesinfeksi bagian yang akan dipunksi.
g. Memasang doek berlubang pada bagian yang sudah
didesinfeksi, lainnya disamping pasien.
h. Menyiapkan lidocain 5 -10cc.
i. Menyiapkan NaCl  heparin dalam mangkok kecil ( 100cc NaCl
 5000 unit heparin
j. Membilas catheter dan dilattor dengan NaCl  heparin yang
sudah tersedia.
k. Menyiapkan ke dalam spuit 10cc NaCl  heparin yang sudah
tersedia.
l. Membantu dokter dalam melakukan anastesi local dan
membuat sayatan kecil.
m. Setelah vena didapat, membantu dokter memasukkan guide
wire,dilator dan catheter.
n. Membilas catheter yang sudah terpasang dengan NaCl 
heparin yang tersedia hingga jernih.
o. Membantu dokter dalam menjahit bagian sayap catheter.
p. Membersihkan luka pemasangan mahukar catheter, pangkal
catheter diolesi bethadin,kemudian ditutup dengan kassa dan
tegaderm.
q. Menghubungkan ke tutup lumen catheter dengan mesin HD bila
catheter langsung dipergunakan, bila tidak, ditutup dengan
yang sudah tersedia, kemudian diplester. Membungkus slang
catheter dengan kassa hingga rapi kemudian diplester.
r. Mengatur pasien dalam posisi yang aman dan nyaman.
s. Membuang sampah pada tempatnya.
t. Membersihkan alat-alat dan menyimpan pada tempatnya.
u. Mencuci tangan.
v. Mendokumentasikan prosedur yang dilakukan

Unit Terkait 1. Unit Hemodialisa


2. Unit Keperawatan

8
9

Anda mungkin juga menyukai