Anda di halaman 1dari 11

IDWG

(Interdialytic Weight Gain)

KELOMPOK VII :
Annisa Fitria Maulida
M.Fahreza Ridhani
Rini Sohartinah
1. Pengertian IDWG

IDWG adalah pertambahan berat badan


pasien di antara dua waktu dialisis.
Penambahan ini dihitung berdasarkan berat
badan kering (dry weight) pasien, yaitu berat
badan post dialisis setelah sebagian besar
cairan dibuang melalui proses UF
(ultrafiltrasi) pada saat setelah HD, berat
badan paling rendah yang dapat dicapai
pasien ini seharusnya tanpa disertai keluhan
dan gejala rendahnya tekanan darah.
2. Tujuan IDWG

Interdialytic Weight Gain (IDWG) diukur


sebagai dasar untuk mengetahui jumlah cairan
yang masuk selama periode interdialitik.
Pasien secara rutin diukur berat badannya
sebelum dan sesudah hemodialisis untuk
mengetahui kondisi cairan dalam tubuh
pasien, kemudian IDWG dihitung berdasarkan
berat badan kering setelah hemodialisis (Jeager
& Mehta, 2009).
3. Manfaat IDWG

Interdialytic Weight Gain (IDWG) diukur sebagai


dasar untuk mengetahui jumlah cairan yang
masuk selama periode interdialitik. Pasien secara
rutin diukur berat badannya sebelum dan sesudah
hemodialisis untuk mengetahui kondisi cairan
dalam tubuh pasien, kemudian IDWG dihitung
berdasarkan berat badan kering setelah
hemodialisis (Jeager& Mehta, 2009).
FAKTOR-FAKTOR IDWG
1. usia
2. Jenis kelamin
3. tingkat pendidikan
4. rasa haus
5. deprisi
6. Self Efficacy
7. dukungan sosial dan keluarga
4. Pengukur IDWG pasien
a. Pasien datang keruang HD
b. Catat nama pasien serta nomor Rekamedik
pasien untuk menghindari kesalahan
c. Jelaskan tujuan pengukuran berat badan
d. Tanyakan mengenai Berat badan setelah
menjalani HD (pengukuran I)
e. Bandingkan dengan berat badan pre HD
sekarang (pengukuran II)
f. Hitung selisih berat badan pasien setelah
menjalani HD (pengukuran I) dan pre HD saat
ini (Pengukuran II)
Selanjutnya
g. Hitung IDWG dengan cara :
Cara menghitung selisih antara berat badan setelah
HD pada periode hemodialisis pertama dikurangi
berat badan pasien sebelum pre HD ke dua di bagi
berat badan setelah HD pada periode hemodialisis
pertama dikalikan 100%.
Misalnya BB pasien post HD hari pertama adalah 54 kg,
BB pasien pre HD ke 2 adalah 58 kg, prosentasi IDWG
(58-54) : 58 x 100% = 6,8 % ( istanti,2009)
Keterangan:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk
mengurangi komplikasi akibat penyakit ginjal kronik
berat badan interdialisis pasien tidak boleh lebih dari
3,5- 4% berat badan kering.
Selanjutnya
Maka pengkategorian penambahan berat badan
interialisis dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
a. Ringan <3% Selisih Berat Badan
b. Sedang 3% - 3,9% Selisih Berat Badan
c. Berat > 3,9 % Selisih Berat Badan

h. Apa bila nilai IDWG pasien melebihi dari anjuran


normal maka laporkan hasil tersebut pada
petugas agar pasien diberikan PenKes mengenai
pentingnya menjaga berat badan pasien untuk
menghindari hal yang tidak di inginkan.
5. Pengertian Kualitas Hidup
Secara tradisionaldefinisi kualitas hidup diambil
dari definisi sehat WHO, yaitu keadaan baik
atau sejahtera yanglengkap secara fisik,
mental, dan sosial dan bukan semata!mata
terbebas penyakit ataukecacatan. "da tiga
dimesi yang diukur, yaitu fisik, mental, dan
sosial.

6. Komponen Kualitas Hidup:


Kesehatan
Kepemilikan
Harapan
6. Pengukuran Kualitas Hidup
Pengukuran kualitas hidup meliputi tiga
komponen kualitas hidup yaitu kesehatan,
kepemilikan, dan harapan. Komponen
kesehatan yaitu terdiri dari kesehatan fisik,
psikologis dan spiritual. Komponen
kepemilikan meliputi hubungan dengan
lingkungan serta hubungan dengan teman-
teman atau tetangga. Komponen harapan
yaitu bagaimana seseorang itu merasa
dihargai dalam kehidupan sehari-hari
(Anonimous, 2004 dalam Kurtus, 2005).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai