Anda di halaman 1dari 3

2

PEMBERIAN OBAT
INTRAPERITONEAL MELALUI
CAIRAN CAPD
No. Dokumen AKM/SOP/UPD/271 Ditetapkan
No. Revisi 00 Penangung Jawab Klinik
Tanggal terbit 1 Februari 2023 dr. Hendry Halim Sp.PD
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pemberian obat intraperitoneal melalui cairan CAPD merupakan pemberian
PENGERTIAN obat dengan cara memasukkan obat ke dalam port injeksi cairan CAPD dengan
menggunakan spuit bilaman terjadi infeksi, adanya perdarahan maupun bekuan.

Sebagai panduan bagi petugas dalam melakukan pemberian obat intraperitoneal


TUJUAN melalui cairan CAPD.

SK Penanggung Jawab Klinik tentang Standar Pelayanan Klinik Adinda Mulia


KEBIJAKAN
no: 001 tahun 2022
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 812 tahun 2010
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Dialisis pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
REFERENSI
2. Pedoman Pelayanan Hemodialisis di Sarana Pelayanan Kesehatan tahun
2008 oleh Direktorat Bina Pelayanan Medik Spesialistik Departemen
Kesehatan Republik Indonesia
PROSEDUR 1. Persiapan ruangan/lingkungan :
a. Meja
b. Tempat tidur
c. Penerangan cukup dan pintu ruangan tertutup
2. Persiapan pasien :
a. Pasien diminta untuk tanda tangan persetujuan Tindakan
b. Arahkan pasien untuk baring senyaman mungkin.
3. Persiapan alat :
a. Spuit sesuai kebutuhan
b. Obat yang diperlukan (vial/ampul)
c. Handrub 1 buah
d. Alcohol swab 2 buah
e. Masker 2 buah
f. Alcohol 70% 20cc
g. Cairan CAPD 1 buah
h. Cairan pengencer obat (bila diperlukan)
i. Tempat sampah
j. Underpad

HALAMAN 1 | 3
2

PEMBERIAN OBAT
INTRAPERITONEAL MELALUI
CAIRAN CAPD
No. Dokumen AKM/SOP/UPD/271 Ditetapkan
No. Revisi 00 Penangung Jawab Klinik
Tanggal terbit 1 Februari 2023 dr. Hendry Halim Sp.PD
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
4. Langkah-langkah :
1) Lakukan cuci tangan 6 langkah dengan air mengalir.
2) Tuangkan alcohol 70% di atas meja. Ambil paper towel, kemudian
bersihkan meja dengan gerakan searah.
3) Lakukan cuci tangan 6 langkah dengan handrub.
4) Siapkan alat dan bahan di meja
5) Gunakan masker.
6) Melakukan prinsip benar dalam pemberian obat (pasien, obat, dosis,
cara, waktu, dokumentasi, informasi)
7) Periksa kemasan pembungkus cairan, pastikan tidak ada yang terbuka.
8) Periksa apakah ada kebocoran pada kantong cairan CAPD.
9) Disinfeksi port injeksi dengan alcohol swab 70% selama 5 menit
10) Siapkan obat yang dibutuhkan kemudian disinfeksi permukaan obat
dengan alcohol swab pada kemasan vial.
11) Siapkan spuit sesuai sediaan obat, masukkan obat sesuai dosis yang
dibutuhkan.
12) Pada akhir proses persiapan, dorong pompa spuit sampai cairan keluar
sedikit untuk memastikan seluruh udara dalam spuit sudah keluar.
13) Masukkan obat ke dalam kantong cairan CAPD melalui port injeksi,
dan pastikan untuk melakukan aspirasi untuk mengecek jarum sudah
masuk sempurna pada kantong cairan CAPD.
14) Segera cabut spuit setelah obat diberikan. Buang bekas jarum/spuit ke
dalam safety box.
15) Kocok dan balikkan kantong cairan beberapa kali untuk memastikan
obat tercampur secara merata ke seluruh kantong cairan CAPD.
16) Lengkapi indentitas dan beri label nama obat di kantong cairan.
17) Bersihkan meja instrument,
18) Lakukan cuci tangan 6 langkah dengan air mengalir.
19) Dokumentasikan kegiatan.

HALAMAN 2 | 3
2

PEMBERIAN OBAT
INTRAPERITONEAL MELALUI
CAIRAN CAPD
No. Dokumen AKM/SOP/UPD/271 Ditetapkan
Petugas siapkan ruangan Petugas pastikan obat sudah
No. Revisi 00 dan alat
benar sesuai prinsipJawab
Penangung 6 benarKlinik
Tanggal terbit 1 Februari 2023 dr. Hendry Halim Sp.PD
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DIAGRAM ALUR Petugas bersihkan ruangan Petugas Lakukan Tindakan sesuai


prosedur

Pasien pulang

Unit dialysis
UNIT TERKAIT
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
REKAMAN diberlakukan
HISTORI
PERUBAHAN

HALAMAN 3 | 3

Anda mungkin juga menyukai