ALINA
BUDI GUSTAMAN
EDY FITRIYANINGSIH
MARIA MAGDALENA
TRI PURBOYO WAHYU
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah pada mata kuliah Biostatistik yang berjudul “Konsep Dasat Uji Asosiatif”,
di Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) YARSI Pontianak.
1. Bapak Ns. Uti Rusdian Hidayat, M. Kep Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKes) YARSI Pontianak.
2. Ns. Debby Hatmalyakin, M.Kep sebagai dosen mata kuliah Biostatistik
3. Teman-teman Pendidikan STIKes YARSI Pontianak yang telah banyak
mengorbankan waktu dalam membantu menyelesaikan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
A. Sejarah Statistika................................................................................ 4
B. Pengertian Uji Asosiatif ..................................................................... 4
C. Pengujian Hipotesis Asosiatif ............................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alam pada dasarnya bersifat teratur, terstruktur dan simetri. Alam
mencakup benda alam dan "benda" konsep dalam gagasan manusia. Dalam
penelitian ilmu alam, kebenaran ilmu haruslah positif, memusatkan perhatian
pada gejala yang nyata dan konkret tanpa halangan dari pertimbangan lainnya
(Soekanto, 2017). Untuk itu, penelitian didefinisikan sebagai penyelidikan
yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis, tentang fenomena-fenomena
alami, dengan dipandu oleh teori dan hipotesis-hipotesis tentang hubungan
yang dikira terdapat antara fenomena-fenomena itu. Secara historis,
pendekatan ini diilhami oleh pemikiran tokoh-tokoh filsafat seperti Rene
Descartes, Auguste Comte dan John Dewey. Manusia mempunyai tahap
perkembangan mulai dari tahap teologis, metafisik sampai positif. Kebenaran
ilmu dicapai pada tahap positif, sehingga ilmu harus memusatkan perhatian
pada gejala yang nyata dan konkret. Paham positivisme ini mengatakan bahwa
perilaku masyarakat manusia memiliki kesesuaian dengan kondisi alam
(isomorphism).
Pengaruh ilmu alam dalam konsep ilmu psikologi dan pendidikan terdapat
dalam konsep heriditas yang diadopsi dari eksperimen Morgan dalam lapangan
biologi, teori psikologi medan diambil dari teori medan magnet, teori belajar
kuantum berasal dari fisika kuantum, konsep individu, stimulus dan respons,
juga merupakan konsep-konsep dalam ilmu alam yaitu teori atom. Pengaruh
ilmu alam dalam metode penelitian psikologi dan pendidikan terlihat dalam
penggunaan metode observasi yang diambil dari cara yang digunakan dalam
ilmu astronomi, asumsi normalitas dalam pengukuran psikologis, prosedur
sampling, analisa kuantitatif, metode eksperimen, perlunya definisi
operasional, dan sebagainya Usaha pengukuran untuk mengubah kualitas
menjadi kuantitas dilakukan terhadap tanda-tanda perilaku dalam variabel.
1
2
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Tujuan Umum
Makalah ini bertujuan agar setiap orang khususnya mahasiswa / i
keperawatan dapat memahami Konsep Dasar Uji Asosiatif.
3
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari makalah ini adalah :
a. Mahasiswa / i mampu memahami konsep dasar Uji Asosiatif.
b. Mahasiswa / i mampu menggunakan uji asosiatif.
C. Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan study literatur yang penulis
dapatkan dari berbagai sumber buku yang ada dan dari internet
D. Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari 3 BAB yaitu :
1. BAB I Pendahuluan yang terdiri dari latar Belakang, Tujuan, Metode
Penulisan dan Sistematika Penulisan
2. BAB II Tinjauan Teoritis yang terdiri dari Konsep Dasar Uji Asosiatif
3. BAB III Penutup yang terdiri dari Kesimpulan
4. Daftar Pustaka
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Sejarah Statistika
Menurut Nuryadi (2017) Ilmu statistika mempunyai sejarah yang sangat
panjang seiring peradaban manusia. Pada zaman sebelum Masehi, bangsa-
bangsa di Mesopotamia (Babilonia), Mesir, dan Cina telah mengumpulkan
data statistik untuk memperoleh informasi tentang berapa besar pajak yang
harus dibayar oleh setiap penduduk, beberapa banyak hasil pertanian yang
mampu diproduksi, dan lain sebagainya. Pada abad pertengahan, lembaga
gereja menggunakan statistika untuk mencatat jumlah kelahiran, kematian,
dan pernikahan.
Statistika pertama kali di temukan oleh Aristoteles dalam bukunya yang
berjudul “politea”, dalam buku tersebut ia menjelaskan data tentang keadaan
158 negara yang di sebut sebagai statistika. Pada abad ke-17 di Inggris,
statistika di sebut sebagai political aritmatic. Pada abad ke-18, istilah
statistika dipopulerkan oleh Sir John Sinclair dalam bukunya berjudul
“statistical account of Scotland (1791-1799)”, setelah terlebih dahulu
dikemukakan oleh seorang ahli hitung asal Jerman yang bernama Gottfried
Achenwell (1719-1772).
4
5
bahwa semakin bertambah usia seseorang maka daya ingat akan semakin
menurun. Demikian juga sebaliknya.
Variabel Y
Variabel Y
KESIMPULAN
10
Daftar Pustaka
11