Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Kerangka Penelitian Kuantitatif”. Penyusunan
makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian
Pendidikan yang diampu oleh Ibu Dr. Oyoh Bariah, M. Ag.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini, untuk
itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
tanda baca, tata bahasa maupun isi. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................3
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................13
B. Saran............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman, keilmuan yang terus berkembang membuat
manusia yang memiliki fitrah dengan rasa keingintahuannya terus menerus
berinovasi baik atas hal-hal yang baru maupun mencari jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan yang belum terpecahkan.
Penelitian merupakan kegiatan keilmuan yang penting dan sangat diminati
dalam berbagai aktivitas keilmuan, terlebih dalam dunia akademik. Penelitian
menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh insan akademis guna menunjang
tugas-tugas akademiknya. Namun bukan hanya itu, penelitian menjadi tolak ukur
keberhasilan suatu proses pendidikan dan lebih luasnya menjadi tolak ukur
kemajuan suatu bangsa dalam bidang pembangunan sumber daya manusia.
Salah satu penghambat kemajuan budaya meneliti adalah kurangnya
pengetahuan tentang metode penelitian itu sendiri sehingga banyak orang
terutama insan akademis melakukan penelitian yang tidak sesuai dengan kaidah-
kaidah metodologi penelitian yang benar. Oleh karena itu, dalam makalah ini
penulis akan membahas tentang salah satu bentuk metodologi penelitian yang
sering digunakan dalam proses penelitian yaitu metodologi penelitian kuantitatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penelitian kuantitatif?
2. Bagaimana konsep dasar penelitian kuantitatif?
3. Apa saja langkah-langkah dalam penelitian kuantitatif?
4. Apa saja jenis-jenis penelitian kuantitatif?
5. Bagaimana penerapan penelitian kualitatif?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian penelitian kuantitatif
2. Untuk mengetahui konsep dasar penelitian kuantitatif
3. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam penelitian kuantitatif
1
4. Untuk mengetahui jenis-jenis penelitian kuantitatif
5. Untuk mengetahui penerapan penelitian kuantitatif
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
3. Frase terkaitnya eksprimen, empiris, dan statistik;
4. Tujuannya prediksi, kontrol, deskripsi, konfirmasi, dan pembuktian
hipotesis;
5. Desainnya ditentukan dan terstruktur;
6. Latarnya buatan dan tidak akrab;
7. Sampelnya besar, acak,dan representatif;
8. Pengumpulan datanya skala, tes, survei, kuesioner, dan komputer;
9. Modus analisisnya deduktif;
10. Temuannya persis, sempit, dan reduksionis (Merriam, 1988: 18).
1) Pendekatan
Pendekatan (approach) dimaksudkan suatu strategi memecahkan
permasalahan yang melibatkan berbagai komponen yang rumit. Dalam keilmuan
termasuk penelitian sering digunakan istilah paradigma (paradigme).
Paradigma yang digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah pola berpikir
positivistis, merupakan kerangka berpikir secara rasional-hipotesis-empiris.
Pencarian bukti empiris melalui pengamatan dijadikan andalan pemecahan
4
masalah, karena merupakan hasil penelitian merupakan kunci kebenaran
pengetahuan.
2) Metode Kuantitatif
Metode disini menunjuk pada prosedur yang lebih bersifat teknis untuk
penelitian kuantitatif. Bagaimana cara menjabarkan karakteristik variable dan
menemukan keterkaitan antar variable penelitian.
3) Data Kuantitatif
Hasil pengamatan fakta empiri dinyatakan dalam ukuran kuantitatif berupa
bilangan, dengan digunakan prinsip dasar matematik menambah, mengurangi,
mengkalikan, membagi dsb. Kemudian dilanjutkan dengan teknik statistic untuk
memperoleh satuan-satuan statistic yang diperlukan.
4) Analisis Kuantitatif
Analisa Kuantitatif merupakan pengolahan data dengan digunakan metoda
statistika.Statistik dapat dibedakan antara statistik deskriptf dan statistik
inferensial.
5
Penjelasan tentang pengaruh metode pembelajaran kontekstual dan sikap siswa
terhadap hasil belajar al-Qur’an dan Hadis di Madrasah Tsanawiyah X merupakan
salah satu bentuk jawaban dari masalah penelitian kuantitatif.
2) Kajian literatur
Dalam penelitian kuantitatif kajian literatur menjadi bagian yang sangat
penting pada awal penyusunan rancangan penelitian. Literatur memainkan dua
peranan penting: pertama untuk menjustifikasi masalah penelitian dan mendukung
tujuan-tujuan potensial dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian.
Justifikasi masalah penelitian dengan menggunakan literatur untuk menunjukkan
pentingnya masalah yang diuji dalam penelitian.
Literatur juga menjadi dasar menetapkan hipotesis, menetapkan variabel
kunci, hubungan, dan kecenderungan dalam penelitian. Misalnya, seseorang ingin
meneliti tentang hasil belajar al-Qur’an dan Hadis. Maka seorang peneliti harus
mencari literatur yang berkaitan dengan hasil belajar al-Qur’an dan Hadis.
Kemudian mencari literatur faktor-faktor apa saja yang diperkirakan berhubungan
dengan hasil belajar al-Qur’an dan Hadis. Kajian-kajian tentang faktor-faktor
yang berhubungan dengan hasil belajar al-Qur’an dan Hadis mungkin ditemukan
peneliti antara lain variabel metode pembelajaran dan sikap siswa. Oleh sebab itu
kajian literatur membantu peneliti menentukan variabel-variabel yang
berhubungan dengan hasil belajar al-Qur’an dan Hadis, yaitu variabel metode
pembelajaran yang dipilih metode pembelajaran kontekstual dan sikap siswa.
Kajian literatur dalam penelitian kuantitatif juga menjadi dasar peneliti untuk
mendefinisikan variabel penelitian secara konseptual dan operasional. Selanjutnya
dari definisi secara konseptual dan operasional peneliti membuat kisi-kisi variabel
penelitian yang akan digunakan sebagai bahan dasar membuat alat ukur
penelitian.
3) Tujuan penelitian
Dalam penelitian kuantitatif pernyataan tujuan penelitian, pertanyaan
penelitian, dan hipotesis penelitian cenderung spesifik, sempit, dan datanya dapat
diukur dan diamati. Dari hasil penelitian terhadap variabel-variabel penelitian
6
peneliti dapat mengukur atau menilai instrumen atau memberikan skor hasil
observasi. Misalnya penelitian tentang pilihan remaja terhadap lembaga
pendidikan agama, variabel yang turut menentu-kan pilihan antara lain: peran
orang tua, minat belajar agama. Untuk menguji pengaruh peran orang tua dan
minat belajar agama terhadap pilihan remaja terhadap lembaga pendidikan agama
harus berdasarkan data yang diperoleh dari remaja-remaja yang dijadikan
responden penelitian.
4) Pengumpulan data
Dalam penelitian kuantitatif metode pengumpulan data cenderung memiliki
ciri, yaitu: pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yang telah
dibuat peneliti, mengumpulkan data yang dapat dikuantifikasi, dan pengumpulan
data dilakukan pada responden penelitian yang besar.
Instrumen pengumpulan data yang selalu digunakan angket, tes-tes yang telah
terstandar, atau pedoman observasi yang berupa ceklist atau sejenisnya dengan
pemberian skor yang telah ditentukan sebelumnya. Data yang diperoleh dari
responden penelitian yang diambil dari populasi penelitian akan diberlakukan
kepada seluruh populasi. Misalnya jumlah populasi 500 orang dan diambil 30%
dari jumlah tersebut menjadi responden penelitian yaitu sebanyak 150. Data yang
berasal dari 150 orang tersebut akan diberlakukan untuk 500 orang yang menjadi
populasi penelitian tersebut.
7
Misalnya peneliti melakukan penelitian tentang keterlibatan orang tua dalam
pendidikan agama anak. Peneliti mengumpulkan data dari orang tua murid-murid
sekolah menengah pertama dengan menggunakan angket. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan 8 (delapan) faktor yang berhubungan dengan keterlibatan orang tua
dalam pendidikan agama anak yaitu faktor: usia, tingkat pendidikan, tingkat sosial
ekonomi, profesi, jumlah anak, pengetahuan agama, pengamalan agama, dan jenis
kelamin.
8
2) Correlational Research (Penelitian Korelasi)
Penelitian korelasi digunakan untuk mencari hubungan antar variabel
bebas dan variabel terikat. Hubungan ini diduga terjadi dengan kajian teori yang
dilakukan peneliti. Analisis data yang digunakan peneliti antara korelasi product
moment, korelasi kontingensi, korelasi parsial, regresi ganda, atau multi regresi.
9
antara aturan dengan pelaksanaan, antara teori dengan praktek, antara
rencana dengan pelaksanaan.
b. Peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
c. Ingin diketahui pengaruh perlakuan/treatment tertentu terhadap yang lain.
d. Peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitiannya.
e. Peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang
empiris dan dapat diukur.
f. Ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas
pengetahuan, teori dan produk tertentu.
10
i. Mampu memberikan interpretasi terhadap data hasil penelitian maupun hasil
pengujian hipotesis.
j. Mampu membuat laporan secara sistematis, dan menyampaikan hasil
penelitian ke pihak-pihak yang terkait.
k. Mampu membuat abstraksi hasil penelitian, dan membuat artikel untuk
dimuat ke dalam jurnal ilmiah.
l. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.
11
Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data dapat berbentuk tes,
angket atau kuesioner, untuk pedoman waawancara atau observasi. Sebelum
instrumen digunakan untuk pengumpulan data, maka instrumen penelitian harus
terlebih dahulu diuji validitas dan realibilitasnya.
Pengumpulan data dilakukan pada objek tertentu, baik yang berbentuk
populasi maupun sampel. Bila peneliti ingin membuat generalisasi terhadap
penemuannya maka sampel yang diambil harus representatif (mewakili).
Setelah data terkumpul, maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab
rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik
tertentu. Berdasarkan analisis ini apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau
diterima atau apakah penemuan itu sesuai dengan hipotesis yang diajukan atau
tidak.
12
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang diaplikasikan untuk
menggambarkan kondisi-kondisi terkini atau untuk meneliti hubungan-hubungan
termasuk hubungan sebab akibat. Penelitian kuantitatif didesain untuk
menggambarkan kondisi-kondisi terkini sebagai sebuah penelitian diskriptif. Di
dalam penelitian kuantitatif setidaknya terdiri dari masalah keilmuan, teori,
deduksi, hipotesis, data, dan induksi. Hasil penelitian kuantitatif dapat
menghasilkan teori baru atau masalah penelitian baru.
Konsep dasar penelitian kuantitatif digunakan beberapa konsep, yaitu
pendekatan, metode, data, dan analisis. Keempat konsep tersebut mengandung
maksud secara konsisten dan saling melengkapi dalam memahami konsep dasar
penelitian kuantitatif. Oleh karena itu, konsep dasar penelitian dapat dipahami dari
beberapa aspek.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat. Kami menyadari bahwa terdapat banyak
kekurangan baik dari segi materi, penulisan, maupun sumbernya. Maka dari itu
kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan dosen
pengampu mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan. Kami ucapkan terimakasih.
13
DAFTAR PUSTAKA
14