Anda di halaman 1dari 14

Makalah Kelompok 3

METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF


Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Hukum Ekonomi
Dosen Pengampu: Dr. H. Abdul Khair, M.H.

Oleh

Nadia Nur Fatikhah


NIM. 2112130119

Rini Sartika
NIM. 2112130205

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA


FAKULTAS SYARIAH JURUSAN SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH
TAHUN 2024 M / 1445 H
KATA PENGANTAR

Bismillāḥirraḥmānirrahīm

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang kepada-Nya kita

menyembah dan kepada-Nya pula kita memohon pertolongan. Shalawat serta

salam kepada Nabi Junjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW, beserta para

keluarga dan sahabat serta seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Dengan rahmat dan hidayah dari Allah SWT, kami diberikan kemampuan

untuk menyelesaikan tugas dari Bapak untuk membuat makalah yang memuat

materi tentang “Metodologi Penelitian Kuantitatif”. Ungkapan terimakasih juga

penulis haturkan kepada Bapak Dr. H. Abdul Khair, M.H. selaku dosen pengajar

pada mata kuliah Metodologi Penelitian Hukum Ekonomi.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang
bersifat persuasif agar ke depannya makalah yang penulis buat dapat menjadi
lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membaca. Aamiin.

Palangka Raya, Maret 2024

Penu
lis

i
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah....................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan......................................................................................... 2

D. Metode Penulisan........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Pengertian Penelitian Kuantitatif.................................................................3

B. Jenis-Jenis Penelitian Kuantitatif.................................................................4

C. Langkah-Langkah Dalam Melakukan Penelitian Kuantitatif......................6

D. Subbab dalam Metode Penelitian Kuantitatif..............................................7

BAB III PENUTUP..............................................................................................10

A. Kesimpulan................................................................................................10

B. Saran...........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penelitian atau riset sering dideskripsikan sebagai suatu proses
investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis yang
bertujuan untuk menemukan dan merevisi fakta-fakta. Penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah disebut penelitian ilmiah selalu ditemukan
duan unsur penting, yakni unsur pengamatan (observation) dan nalar
(reasoning). Unsur pengamatan merupakan kerja dengan mana
pengetahuan mengenai fakta-fakta tertentu diperoleh melalui pengamatan
dengan menggunakan persepsi.
Penelitian menurut Siregar adalah penyaluran rasa ingin tahu manusia
terhadap sesuatu masalah dengan perlakuan tertentu terhadap masalah
tersebut seperti memeriksa, mengusuut, menelaah dan mempelajari secara
cermat serta mmemformulasikan hipotesis sehingga diperoleh sesuatu
seperti mencapai kebenarann memperoleh jawaban atas masalah,
pengembangan ilmu pengetahuann dan sebagainya.
Hakikat Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data/informasi sebagaimana adanya dan bukan sebagaimana seharusnya,
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci yang
perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan tertentu. Cara
ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan,
yaitu:
1. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara
yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia;
2. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh
indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan
mengetahui cara-cara yang digunakan.
3. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu
menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

1
Walaupun langkah-langkah penelitian antara metode kuantitatif,
kualitatif, dan R & D berbeda, tetapi semuanya sistematis.
Metodologi penelitian kuantitatif merupakan pendekatan penelitian
yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data numerik untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Dalam makalah ini, kita akan membahas
beberapa konsep utama yang terkait dengan metodologi penelitian
kuantitatif.

B. Rumusan Masalah
Untuk menguraikan beberapa hal mengenai, maka rumusan masalah
yang digunakan sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan metode penelitian kuantitatif?
2. Apa saja jenis-jenis penelitian kuantitatif?
3. Apa saja langkah-langkah dalam melakukan penelitian kuantitatif?
4. Apa saja Subbab dalam Metode Penelitian Kuantitatif?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dan kegunaan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk Mengetahui pengertian metode penelitian kuantitatif.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis penelitian kuantitatif.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam melakukan penelitian
kuantitatif.
4. Untuk mengetahui Subbab dalam Metode Penelitian Kuantitatif.

D. Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode
library research (studi pustaka) karena pengumpulan literature (pustaka)
diambil dari sumber seperti buku dan artikel jurnal dari internet.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian Kuantitatif


Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu.
Sementara itu, metodologi adalah suatu pengkajian dalam mempelajari
peraturan-peraturan dalam metode tersebut. Jadi, metodologi adalah kajian
dan pembelajaran mendalam terhadap sebuah metode tertentu. Dengan
semikian metodologi penelitian adalah sebuah materi pengetahuan untuk
mendapatkan pengertian yang lebih dealam mengenai sistematis atau
langkah-langkah penelitian.
Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat,
menganalisis dan menyusun laporan hasil. Secara umum, penelitian
merupakan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan
permasalahan yang ada. Penelitian berisikan serangkaian upaya dengan
tata cara yang tersusun secara sistematis dan bertujuan untuk memecahkan
permasalahan serta melaporkan hasil penelitian. Metodologi penelitian
merupakan serangkaian tata cara yang digunakan dalam mendapatkan
pengetahuan ilmiah atau ilmu. Dalam hal ini adalah tujuan yang ingin
dicapai dalam suatu penelitian. Berdasakan pendekatan yang digunakan,
setidaknya penelitian dibagi menjadi dua, yaitu penelitian kualitatif dan
kuantitatif.
Dalam metode penelitian kuantitatif, umumnya masalah yang diteliti
memiliki cakupan yang lebih luas serta variasi yang lebih kompleks
dibandingkan dengan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif lebih
sistematis, terencana, terstruktur, jelas dari awal hingga akhir penelitian
dan tidak dipengaruhi oleh keadaan yang ada pada lapangan. Namun
demikian, tidak berarti bahwa penelitian kualitatif tidak tersusun secara
sistematis dan teratur, hanya saja penelitian dengan pendekatan kualitatif
dapat berubah sesuai dengan keadaan di lapangan. Dikarenakan spesifikasi
penelitian kuantitatif adalah pada strukur yang tegas dan teratur, maka

3
tahapan dari awal hingga akhir penelitian sudah dapat diramalkan. Disisi
lain, disebutkan bahwa penelitian kuantitatif banyak menuntut penggunaan
angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut
serta penyajian hasil. Penyajian hasil dalam bentuk gambar, tabel, grafik
atau tampilan lain yang representative akan meningkatkan serapan
pembaca serta mempermudah penyampaian informasi.
Dalam lingkup yang lebih sempit, penelitian kuantitatif diartikan
sebagai penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari proses
pengumpulan data, analisis data dan penampilan data. Penelitian dengan
pendekatan kuantitatif menekankan analisis pada data numerik (angka)
yang kemudian dianalisis dengan metode statistik yang sesuai. Biasanya,
penelitian kuantitatif digunakan dalam penelitian inferensial hipotesis.
Hasil uji statistik dapat menyajikan signifikansi hubungan yang dicari.
Sehingga, arah hubungan yang diperoleh bergantung pada hipotesis dan
hasil uji statistik, bukan logika ilmiah. Metode kuantitatif sering juga
disebut metode tradisional, positivistik, ilmiah/scientific dan metode
discovery. Metode kuantitatif dikatakan sebagai metode tradisional karena
penggunaan yang sudah cukup lama dan menjadi tradisi sebagai metode
untuk penelitian.1
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan
menggunakan model matematis, teori dan/atau hipotesis yang berkaitan
dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian krusial dalam
penelitian kuantitatif. Hal ini memberikan gambaran atau jawaban akan
hubungan yang fundamental dari hubungan kuantitatif.

B. Jenis-Jenis Penelitian Kuantitatif


1. Jenis Penelitian Menurut Pendekatan Analitik
Penelitian Kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal
yang diolah dengan metoda statistik.
a. Penelitian Deskriptif

1
Amiruddin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Sukoharjo: Pradina Pustaka 2022), 2-8.

4
b. Kausal Komparatif
c. Komparatif
d. Ekperimen
e. Survei
f. Penelitian Inferensial
2. Jenis Penelitian Menurut Tujuan
a. Penelitian Eksploratif untuk menemukan sesuatu yang baru dapat
berupa pengelompokkan suatu gejala, atau fakta tertentu. Penelitian
ini banyak memakan waktu dan biaya
b. Penelitian Pengembangan untuk mengembangkan aspek ilmu
pengetahuan. Misalnya: penelitian yang meneliti tentang
pemanfaatan terapi gen untuk penyakit-penyakit menurun
c. Penelitian Verifikatif untuk menguji kebenaran suatu fenomena.
3. Jenis Penelitian Menurut Waktu
a. Penelitian Longitudinal
Secara langsung mengukur sifat (nature) dan tingkat (rate)
perubahan dalam satu sampel yang sama pada tingkatan (stages)
yang berbeda. Ciri-ciri penelitian longitudinal: waktu penelitian
lama, memerlukan biaya yang relatif besar, melibatkan populasi
yang mendiami wilayah tertentu, dipusatkan pada perubahan
variabel amatan dari waktu ke waktu.
b. Penelitian Cross Sectional
Secara tidak langsung mengukur sifat dan tingkat yang sama dengan
mengambil sampel yang berbeda dari tingkatan (levels); atau studi
kecenderungan (trend) yang dirancang untuk menentukan pola-pola
perubahan masa lalu dalam rangka meramalkan pola kondisi masa
depan. Penelitian cross-sectional memiliki tiga ciri distingtif, yaitu:
tidak berdimensi waktu; bergantung pada perbedaan-perbedaan
yang ada daripada perubahan akibat intervensi (dalam eksperimen);
kelompok didasarkan pada perbedaan yang ada daripada
pengelompokan acak.

5
4. Jenis Penelitian Menurut Rancangan
a. Penelitian Korelasional (correlational research)
b. Penelitian Kausal-Komparatif (causal-comparative research)
c. Penelitian Eksperimental-Sungguhan (true-experimental research)
d. Penelitian Eksperimental-Semu (quasi-experimental research)
e. Penelitian Tindakan (action research)2

C. Langkah-Langkah Dalam Melakukan Penelitian Kuantitatif


Penelitian ilmiah memiliki langkah-langkah tertentu. Penelitian ilmiah
disusun bukan untuk dikerjakan dalam sebuah tahapan yang sekali jadi,
melainkan dalam alur pikiran dan logika tertentu. Adapun langkah-
langkah dalam melakukan penelitian kuantitatif secara umum yaitu:
1. Penentuan Masalah
2. Ulasan Kepustakaan
3. Penentuan Fokus Masalah
4. Pemilihan Desain dan Metode
5. Pengumpulan Data
6. Analisis Data
7. Penarik Kesimpulan3
Pada dasarnya proses penelitian merupakan cerminan dari
penyelidikan reflektif. Setiap kali penelitian membuat keputusan yang
berkenaan dengan langkah-langkah yang ditempuhnya, harus melakukan
secara tersurat disertai rasional mengapa keputusan tersebut diambil.
Dengan demikiam, penelitian tersebut dapat diuji atau replikasi oleh
penelitian lain.
D. Subbab dalam Metode Penelitian Kuantitatif

2
Sidik Priadana dan Denok Sunarsih, METODE PENELITIAN KUANTITATIF, (Tanggerang:
Pascal Book 2021), 47-49.
3
Syahrum dan Salim, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Citapustaka Media
2012) 74.

6
Subbab-subbab yang dideskripsikan dalam penelitian dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif setidaknya mencakup:
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pada bagian ini ada dua hal yang harus diuraikan yakni
pendekatan penelitian dan jenis penelitian. Untuk itu, calon peneliti
diminta untuk memaparkan alasan mengapa pendekatan kuantitatif
digunakan dan mengapa pula jenis penelitian tertentu itu dipilih.
Sebab dalam penelitian kuantitatif terdapat beberapa macam jenis
penelitian, yakni eksperimen dan non eksperimen. Masing-masing
jenis ini bentuknya pun beragam.
Untuk itu langkah awal yang harus dilakukan oleh peneliti
adalah memahami makna masing-masing arti pendekatan kualitatif
dan jenis penelitian yang tepat untuk digunakan menjawab
rumusan masalah penelitian. Misalnya peneliti mencari definisi
pendekatan kuantitatif dan ciri-ciri yang ada pada pendekatan itu
menurut pakar (dalam literatur). Selanjutnya pemahaman atas
pengetahuan itu diterjemahkan dalam kegiatan operasional
penelitian.4
2. Populasi dan Sampel

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kamus versi


online/daring (dalam jaringan) mendefinisikan populasi dan sampel
sebagai berikut, populasi/po·pu·la·si/n “(1) seluruh jumlah orang
atau penduduk di suatu daerah; (2) jumlah orang atau pribadi yang
mempunyai ciri-ciri yang sama; (3) jumlah penghuni, baik manusia
maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang tertentu;
(4) sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber
pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat
tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Adapun definisi
sampel/sam·pel/ n Stat adalah (1) sesuatu yang digunakan untuk
4
Wahidmurni, Pemaparan Metodologi Penelitian Kuantitatif, (UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang 2017)

7
menunjukkan sifat suatu kelompok yang lebih besar; (2) bagian
kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar;
percontoh”.5
Dalam kaitannya dengan kegiatan penelitian, populasi dapat
diartikan sebagai jumlah semua orang atau non orang yang
memiliki ciri-ciri yang sama dan memenuhi syarat-syarat tertentu
berkaitan dengan masalah penelitian dan dapat dijadikan sebagai
sumber pengambilan sampel.
3. Intrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan dalam
mengumpulkan data penelitian. Dalam penelitian kuantitatif,
umumnya alat pengumpul data/instrumen penelitian yang
digunakan oleh peneliti dikembangkan dari jabaran variabel
penelitian yang dikembangkan dari teori-teori yang akan diuji
melalui kegiatan penelitian yang dikerjakan. Untuk itu sebelum
instrumen penelitian yang dikembangkan digunakan untuk
mengumpulkan data pada obyek atau responden yang
sesungguhnya, hendaknya instrumen tersebut diuji validitas dan
reliabilitasnya. Pemahaman peneliti atas validitas dan reliabilitas
instrumen merupakan prasyarat mutlak bagi peneliti kuantitatif.
4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan tahapan penelitian dimana
peneliti melakukan kegiatan untuk menemui responden penelitian
dan meminta mereka untuk mengisi angket penelitian (jika
menggunakan angket sebagai instrumen penelitian); mengamati
kegiatan (jika menggunakan pedoman pengamatan semacam daftar
cek); mencatat angka-angka atau kata-kata yang berkaitan dengan
topik penelitian (jika menggunakan pedoman dokumentasi); atau
aktivitas lainnya yang relevan. Untuk itu pada subbab ini yang

5
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kamus versi online/daring, diakses pada tanggal
24 Maret 2024, 16.38 WIB.

8
perlu dikemukakan adalah bagaimana cara yang akan dilakukan
peneliti untuk mendapatkan data penelitian dan kapan kegiatan
pengumpulan data dilakukan.
5. Analisa Data
Dalam penelitian kuantitatif, penggunaan program statistik
merupakan suatu yang mutlak diperlukan. Untuk itu pemahaman
tentang persyaratan penggunaan formula atau rumus-rumus
statistik itu harus diperhatikan. Hal ini penting, sebab setiap
formula/rumus dalam statistik memerlukan persyaratan-persyaratan
tertentu, misalnya persyaratan tentang skala data.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari metodologi penelitian kuantitatif adalah bahwa pendekatan ini
sangat efektif untuk mengumpulkan data yang dapat diukur secara numerik dan
menganalisis hubungan antara variabel-variabel dalam suatu penelitian. Dengan
menggunakan teknik-teknik statistik, peneliti dapat menguji hipotesis, membuat
generalisasi, dan menyimpulkan temuan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi.
Metodologi ini memberikan kerangka kerja yang jelas dan terstruktur untuk
melakukan penelitian ilmiah yang dapat diandalkan dan diulang. Namun, penting
untuk mempertimbangkan keterbatasan dan asumsi-asumsi yang mendasari
pendekatan ini dalam menafsirkan hasil penelitian.

B. Saran
Mengingat keterbatasan pengetahun dan keterampilan yang kami
miliki sebagai penulis, maka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam dan lebih luas lagi diharapkan kepada pembaca untuk membaca
materi dari berbagai refrensi lainnya. Dalam makalah ini penulis
berkeinginan memberikan saran kepada para pembaca agar terus
mempelajari dan memahami ilmu yang berkaitan dengan pembahasan
materi pada makalah.

10
DAFTAR PUSTAKA

Amiruddin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Sukoharjo: Pradina


Pustaka 2022)
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kamus versi online/daring,
diakses pada tanggal 24 Maret 2024, 16.38 WIB
Priadana Sidik dan Sunarsih Denok, METODE PENELITIAN
KUANTITATIF, (Tanggerang: Pascal Book 2021)
Salim dan Syahrum, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Bandung:
Citapustaka Media 2012)
Wahidmurni, Pemaparan Metodologi Penelitian Kuantitatif, (UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang 2017)

11

Anda mungkin juga menyukai