METODOLOGI PENELITIAN
Tentang
Disusun oleh:
Kelompok 6
Dosen Pembimbing:
FAKULTAS SYARI’AH
1442 H/2021 M
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan taufik dan
hidayahNya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya. Shalawat dan salam selalu kita curahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad saw beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga
akhir zaman.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum paradigma dapat didefinisikan sebagai suatu dasar atau
pegangan yang menjadi acuan. Paradigma berkaitan erat dengan prinsip-prinsip
dasar yang menentukan berbagai macam pandangan manusia terhadap dunia
sebagai bagian dari system bricoleur.1
B. Rumusan Masalah
2
2. Apa saja asumsi dasar dari penelitian kualitatif?
3. Bagaimana logika penelitian kualitatif?
C. Tujuan Penulisan
BAB II
3
PEMBAHASAN
4
Asumsi-asumsi paradigmatik itulah yang menuntun tindakan peneliti
dalam kerja penelitiannya. Untuk penelitian kualitatif,
Lincoln dan Guba (1985) merinci lima asumsi paradigmatik atau asumsi
dasar penelitian kualitatif. Berturut-turut adalah asumsi tentang realitas sosial
(ontologi), hubungan peneliti dan tineliti (epistemologi), peran nilai (aksiologi),
bahasa penelitian (retorika), dan proses penelitian (metodologi).
Ini kebalikan dari pola hubungan yang bersifat formal dan asimetris dalam
penelitian kuantitatif, yang menempatkan peneliti pada posisi berjarak dan
independen terhadap tineliti.
5
Ciri sarat-nilai dan bias pada penelitian kualitatif membawa implikasi
informalitas, kelenturan, dan personal dalam bahasa penelitian. Menegaskan
perbedaan dengan penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif mempunyai dan
menggunakan kosa kata tersendiri, misalnya “makna” (meaning), dan
“pemahaman” (understanding).
6
baru yang dia temukan tadi dengan definisi yang sesuai dengan sifat-sifat fakta
tersebut.
Fakta-fakta diamati oleh manusia itu sifatnya partikular, karena dia adalah
bagian-bagian dari fakta-fakta yang ada di seluruh alam raya ini sedangkan
definisi itu sifatnya general, karena dia merupakan justifikasi atau kesimpulan
akhir dari kumpulan beberapa fakta yang ada. Logika ini yang kemudian
dikenal dengan logika induktif yang pada akhirnya dijadikan sebagai logika
dari penelitian kualitatif. Artinya penelitian kualitatif sebenarnya mencari
generaliasi dari fakta-fakta partikular teramati dan teranalisis tersebut. Jadi
sebenarnya penelitian kualitatif merupakan penelitian yang memproduksi teori
bukan menguji teori. Teori dihasilkan ketika ada penelitian kualitatif.
5
https://www.scribd.com/doc/77133155/5-Tahapan-Dalam-Logika-Penelitian-Adalah
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/77133155/5-Tahapan-Dalam-Logika-Penelitian-
Adalah diakses pada tanggal 11 April 2021.
https://studylibid.com/doc/4302525/makalah-paradigma-penelitian--terutama-
kualitatif- diakses pada tanggal 11 April 2021.