Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN

Paradigma Dan Penyusunan Teori Dalam Penelitian Kualitatif

Disusun oleh:
Melta Adelia Putri Kurniandi (2215010057)
Merina wahyuni (2215010059)

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A
Reflinaldi, M.Hum

PRODI AKIDAH FILSAFAT ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS NEGERI IMAM BONJL PADANG
TAHUN AKADEMIK 2023/1445
KATA PENGANTAR

Dengan Menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Puji dan
rasa syukur kita panjatkan atas kehadirat-Nya , karena berkat rahmat-Nya, makalah yang berjudul
"Paradigma Dan Penyusunan Teori Dalam Penelitian Kualitatif " dapat diselesaikan dengan baik.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada nabi kita, yakni Nabi Muhammad SAW. yang
membawa ilmu pengetahuan, hidayah dan keteladanan kepada seluruh umatnya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian. Penulis
ingin mengucapkan Terima kasih kepada Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A dan Reflinaldi,
M.Hum sebagai dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian. Demikian makalah ini
dibuat , semoga bermanfaat dan memberikan wawasan untuk kita semua. Makalah ini jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran penulis harapkan untuk tercapainya makalah yang
lebih baik kedepannya. Sekian dari penulis dan terima kasih.

Padang, 06 April 2023

Penulis
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii
BAB I........................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN......................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................... 1
C. Tujuan..................................................................................................................................... 1
BAB II......................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN........................................................................................................................... 2
A. Paradigma Penelitian Kualitatif...........................................................................................................2
B. Penyusunan Teori Dan Persoalan Generalisasi......................................................................2
a) Penyusunan Teori...............................................................................................................2
b) Persoalan Generalisasi.......................................................................................................2
BAB III........................................................................................................................................ 8
PENUTUP.................................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan.............................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya penelitian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencari dan menemukan
kebenaran dari masalah yang telah ditentukan, sehingga peneliti harus mengerti arah dan fokus
dalam melakukan penelitian. Di dalam penelitian kualitatif ada istilah Paradigma yang merujuk
pada sudut pandang yang digunakan oleh peneliti untuk memahami dan menginterpretasi data
yang ditemukan. Ada beberapa jenis paradigma yang digunakan oleh peneliti.

Penyusunan teori dalam penelitian kualitatif melibatkan pengumpulan data yang detail,
analisis mendalam dan hati hati.

Di makalah ini penulis mencoba menjelaskan mengenai Paradigma Penelitian Kualitatif,


Penyusunan Teori dan Persoalan Generalisasi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah adalah
1. Apa itu Paradigma Penelitian?
2. Apa dan Bagaimana Penyusunan Teori?
3. Apa pengertian Persoalan Generalisasi?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuannya adalah
1. Mengetahui apa yang dimaksud Paradigma Penelitian dan jenis-jenis nya.
2. Mengetahui apa itu Penyusunan Teori dan prosesnya.
3. Mengetahui yang dimaksud dengan Persoalan Generalisasi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Paradigma Penelitian Kualitatif


Paradigma Penelitian Kualitatif merupakan landasan teoritis dan metodologis yang
mendasari pendekatan kualitatif dalam penelitian, dan menjadi penting bagi peneliti kualitatif
untuk memilih dan memahami paradigma yang sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan
penelitian mereka.
Menurut Imam Gunawan, Paradigma penelitian kualitatif adalah suatu cara atau
pendekatan dalam melakukan penelitian yang mengutamakan pemahaman mendalam terhadap
fenomena sosial budaya dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif,
kontekstual dan interpretatif.

Berdasarkan buku tersebut terdapat beberapa paradigma penelitian kualitatif yang sering
digunakan, yaitu:
1. Konstruksivis: Menekankan pada konstruksi pengetahuan oleh individu melalui
interpretasi dan pengalaman subjektif.
2. Fenomenologi: Paradigma ini menekankan pada pemahaman pengalaman manusia secara
langsung dan apa adanya. Dalam penelitian kualitatif, peneliti berusaha memahami
pengalaman manusia dari sudut pandang mereka sendiri dan tidak mempengaruhi atau
mengubah pengalaman tersebut.
3. Positivistik: Fokus pada objektivitas, generalisasi, dan pengujian hipotesis. Paradigma ini
cenderung melihat realitas sebagai sesuatu yang tetap dan dapat diukur.
4. Transformasional: Menekankan pada pengembangan pengetahuan yang dapat membantu
perubahan sosial. Berfokus pada peran peneliti dalam membantu mengembangkan
kemampuan atau keterampilan individu atau kelompok dalam mengatasi masalah sosial.
5. Naturalistik: Menekankan pada studi tentang kehidupan manusia dalam situasi alami.
Fokus nya pada pengalaman individu dan fenomena dalam situasi yang sebenarnya,
bukan dalam situasi yg dikendalikan.
6. Kritis: Menekankan pada analisis kritis terhadap struktur sosial dan kekuasaan yang ada.
Fokusnya pada pengungkapan dominasi sosial dan perjuangan kekuasaan dalam
masyarakat.

2
Sedangkan menurut Creswell (2014) dalam buku “Research Design: Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif dan Campuran” ada empat paradigma penelitian kualitatif utama, yaitu:

1. Paradigma Konstrutivisme: Menekankan konstruksi sosial dan budaya dari realitas dan
memandang penelitian sebagai proses interaktif antara peneliti dan partisipan.
2. Paradigma Intrepretivisme: Menyoroti interpretasi dan pemahaman partisipan tentang
realitas dan menekankan pentingnya pengalaman subjektif dalam memahami dunia.
3. Paradigma Feminis: Mengidentifikasi gender sebagai faktor yang mempengaruhi realitas
sosial budaya dan menekankan pentingnya perspektif gender dalam penelitian.
4. Paradigma Teori Dasar: Menekankan pengembangan teori melalui penelitian kualitatif
dan memandang penelitian kualitatif sebagai cara untuk membangun teori baru atau
memperluas teori yang ada.

B. Penyusunan Teori Dan Persoalan Generalisasi


a) Penyusunan Teori
Penyusunan Teori adalah proses penyusunan kerangka konseptual atau hipotesis yang akan
diuji dalam sebuah penelitian.
Ada beberapa pengertian Penyusuna Teori menurut para ahli, yaitu:
 Menurut Sugiyono (2017), penyusunan teori adalah suatu proses menyusun konsep-
konsep atau proposisi tentang hubungan antar variabel yang akan diuji dalam suatu
penelitian.
 Menurut Creswell (2014), penyusunan teori adalah mengembangkan sebuah model atau
konsep yang menjelaskan atau memprediksi hubungan antar variabel dalam penelitian.
 Menurut Bungin (2005), suatu usaha untuk menjabarkan dan menghubungkan konsep-
konsep yang akan diuji dalam penelitian sehingga membentuk suatu kerangka pemikiran
yang logis dan sistematis.

Proses penyusunan teori penelitian


Menurut Abdul Aziz (2017), sebagai berikut:
a. Menentukan topik penelitian
b. Melakukan kajian literatur
c. Menyusun kerangka konseptual

3
d. Merumuskan hipotesis
e. Menentukan variabel penelitian
f. Menyusun instrumen penelitian
g. Menentukan teknik pengumpulan data
h. Menentukan teknik analisis data
Sedangkan Creswell (2014) mengusulkan ada empat tahapan penyusunan teori, yaitu:
a. Observasi
b. Pengumpulan data
c. Penyusunan kategori
d. Pengembangan teori

b) Persoalan Generalisasi
Generalisasi dalam penelitian mengacu pada kemampuan untuk menerapkan hasil dari
sebuah studi pada populasi yang lebih besar atau pada situasi yang berbeda. Ini adalah salah satu
tujuan utama dari banyak penelitian karena memungkinkan peneliti untuk membuat kesimpulan
yang lebih luas dan lebih berguna. Namun, generalisasi dalam penelitian merupakan hal yang
mudah, karena banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk menerapkan hasil
penelitian pada populasi atau situasi yang berbeda.

Menurut John W. Creswell dalam bukunya “Research Design: Qualitative, Quantitative and
Mixed Methods Approaches” Generalisasi dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan
menggunakan sampel purposive yang representatif dan memberikan deskripsi yang mendalam
tentang konteks penelitian. Creswell menekankan bahwa generalisasi penelitian kualitatif dengan
kuantitatif berbeda, karena tujuan dan pendekatan keduanya berbeda.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Paradigma penelitian kualitatif adalah suatu cara atau pendekatan dalam melakukan
penelitian yang mengutamakan pemahaman mendalam terhadap fenomena sosial dan
budaya dengan menggunakan metode yang bersifat deskriptif, kontekstual dan
interpretatif.
Ada banyak jenis-jenis Paradigma penelitian yaitu Konstruktivis, Fenomenologi,
Positivistik, Transformasional, Naturalistik, Kritis, Intrepretivisme, Feminis dan Teori
Dasar.
Penyusunan Teori adalah proses mengembangkan kerangka pemikiran yang sistematis
dan logis yang menjelaskan hubungan antar variabel yang akan diuji dalam penelitian.
Persoalan Generalisasi adalah proses mengambil kesimpulan atau hasil dari sebuah
penelitian dan menerapkannya pada populasi yang lebih besar atau situasi yang lebih
umum.

5
DAFTAR PUSTAKA

Creswell, John W.Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Approaches. Singapore:
Sage Publication. (2014)
Gunawan,I.Metode penelitian kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara (2013)
Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd.Metode penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta (2018)
Bungin, B.Metodologi Penelitian:Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Imiah. Jakarta:
Kencana (2005)
A,Aziz.Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika (2017)

Anda mungkin juga menyukai