Disusun Oleh:
1. Anika
2. Ari Yosefa
3. Aulia Umar
4. Feby Hidayatullah
JURUSAN TARBIYAH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Rancangan Proposal
Penelitian Kualitatif” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Husnul Khotimah, M.Pd pada mata kuliah Metode penelitian kualitatif pendidikan. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Rancangan Proposal
Penelitian Kualitatif bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Husnul Khotimah, M.Pd selaku dosen
mata kuliah metode penelitian kualitatif pendidikan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
Rumusan Masalah............................................................................................................................. 3
Tujuan Penulisan............................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan...................................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka................................................................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN
2
A. Latar Belakang
Proposal penelitian memegang peranan penting dalam rangka pengembangan ilmu dan
pemecahan masalah. Proposal penelitian ditulis untuk kepentingan penyelesaian skripsi, tesis,
atau disertasi maupun untuk sebuah proyek, perlu mendapatkan persetujuan dari
pembimbing, suau badan atau lembaga dan panitia, dan lembaga penyandang dana apabila
proposal itu untuk kepentingan proyek.
Proposal atau rancangan atau istilah lainnya adalah research design merupakan tahap
perlakuan sebelum eksperimen. Kegiatan merencanakan itu mencakup komponen-komponen
penelitian yang diperlukan, dalam banyak hal pada penelitian kualitatif komponen-komponen
yang diperlukan masih bersifat kemungkinan atau sesuatu yang masih tentative.
Seorang peneliti yang akan melaksanakan penelitian harus mengadakan persiapan, baik
persiapan fisik, administratif, maupun persiapan secara teoritis. Peneliti harus membuat
keputusan-keputusan tentang persiapan-persiapan yang diadakan tersebut. Untuk itu peneliti
perlu membuat proposal penelitian sebelum melakukan penelitian] Berikut ini adalah
pemaparan kami yang berkaitan dengan proposal penelitian kualitatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi proposal penelitian kualitatif ?
2. Bagaimana Sistematika Penyusunan Proposal Penelitian Kualitatif ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi proposal penelitian kualitatif.
2. Untuk mengetahui sistematika penyusunan proposal penelitian kualitatif.
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Definisi Proposal Penelitian Kualitatif
Proposal merupakan tahapan awal sebuah penelitian yang disebut juga
perencanaan penelitian. Jadi, proposal penelitian merupakan perencanaan penelitian
yang berisi langkah-langkah sistematis dan rasional yang ditetapkan oleh peneliti
sehingga dapat digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan dan mengendalikan
penelitian (Sugiyono: 2018).
Dari definisi yang telah disebutkan di atas, dapat kita pahami bahwa setiap
penelitian harus dimulai dengan pembuatan rancangan penelitian yang disebut
proposal. Baik penelitian yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, tetap harus ada
perencanaan agar dalam prosesnya lebih terarah dan sistematis. Meski begitu, tentu
ada perbedaan dalam penyusunan proposal penelitian pada kuantitatif dan kualitatif.
Dari dua definisi di atas, jelas terdapat perbedaan. Dimana Auerbach dan
Silverstein menjelaskan pengertian penelitian kualitatif dengan lebih ringkas.
Sedangkan Steven Dukeshire dan Jennifer Thurlow memberi penjelasan yang lebih
terperinci mengenai definisi penelitian kualitatif. Sehingga dapat kita simpulkan
bahwa definisi dari proposal penelitan kualitatif adalah sebuah rancangan tindakan
yang akan dilakukan dalam penelitian yang meliputi proses analisa dan interpretasi
data secara naratif dan deskriptif terhadap suatu peristiwa tertentu.
4
Menurut Sugiyono dalam bukunya yang berjudul “Metode Penelitian
Kualitatif: Untuk penelitian yang bersifat eksploratif, interaktif, dan konstruktif”
menyatakan bahwa ada perbedaan yang mendasar antara metode yang digunakan
dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yaitu pada aksioma, proses penelitian, dan
karakteristik metodenya.
Mungkin kita akan bertanya-tanya kapan atau dalam situasi seperti apa kiranya dapat
menggunakan metode penelitian kualitatif?
Masih dari buku yang sama dijelaskan ada 7 situasi yang cocok menggunakan metode
penelitian kualitatif, yaitu:
Penelitian kualitatif dilakukan pada situasi sosial tunggal yang disebut penelitian
berskala mikro, hingga masyarakat yang kompleks yang merupakan bentuk penelitian
berskala makro. Inti dari situasi sosial ini berupa orang-orang (actor), pelaku aktivitas
(activity) di lokasi tertentu (space).
5
2. Sistematika Penyusunan Proposal Penelitian Kualitatif
Ada beberapa komponen penting dalam menyusun atau menulis proposal
penelitian kulitatif. Mulai dari bagian Pendahuluan yang berisi Latar Belakang
Masalah, Fokus Penelitian, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat
Penelitian. Kemudian bagian kedua adalah Studi Pustaka. Berikutnya bagian tiga
berisi tentang Metode Penelitian yang berisi Alasan menggunakan metode kualitatif,
tempat penelitian, sampel sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, teknik
analisis data serta rencana pengujian keabsahan data. Selain itu juga di bagian empat
lima dan enam adalah Jadwal Penelitian, Daftar pustaka dan Lampiran-Lampiran.
Lebih lanjut, akan dijabarkan penjelasan semua tersebut di atas secara detail berikut
ini.
6
Rumusan Masalah dalam penelitian kualitatif tidak berkenaan dengan
variabel penelitiannya yang bersifat spesifik. Akan tetapi, lebih makro
(besar dan luas) dan berkaitan dengan hal-hal yang mungkin terjadi pada
situasi sosial atau obyek penelitian tersebut. Berikut beberapa contoh
rumusan masalah:
1. Bagaimanakah efektivitas sistem pembelajaran daring di masa
pandemi Covid-19? (masalah deskriptif)
2. Bagaimanakah peran Guru, Kepala Sekolah, dan Orang Tua murid
dalam menyikapi sistem pembelajaran secara daring di masa pandemi
Covid-19? (masalah asosiatif)
3. Apakah ada perbedaan model penerapan pembelajaran daring selama
masa pandemi Covid-19 di tingkat SMA di area Kabupaten Cirebon
dan Kotamadya Cirebon? (masalah komparatif)
d. Tujuan Penelitian. Secara khusus, tujuan penelitian kualitatif adalah untuk
menemukan. Dengan metode kualitatif, peneliti akan dapat menemukan
pemahaman terhadap situasi sosial yang diteliti dan pola hubungannya,
yang kemudian dapat dikembangkan menjadi teori. Tujuan penelitian pada
proposal juga masih bersifat sementara dan bisa berubah secara
situasional.
e. Manfaat Penelitian. Setiap penelitian tentunya dilakukan dengan harapan
untuk dapat membawa manfaat, baik secara teori maupun praktis. Akan
tetapi, manfaat penelitian kualitatif hanya bersifat teritis. Meskipun
manfaatnya secara praktis juga secara tidak langsung bisa menjadi solusi
dalam pemecahan masalah. Misalnya, ketika dihadapkan pada suatu gejala
sosial di masyarakat, maka teori hasil penelitian kualitatif bisa digunakan
untuk menjelaskan, memprediksikan dan mengendalikannya.
7
pada banyaknya fokus dalam penelitian. Landasan teori menjadi suatu
indikator penting apakah peneliti memahami betul situasi sosial yang akan
diteliti. Dan kemampuan deskriptif inilah yang menjadi validasi awal bagi
seorang peneliti kualitatif.
8
f. Teknik analisis data
Analisis data menurut Miles dan Huberman dilakukan secara interaktif
melalui proses reduksi data, data display, dan verifikasi.
Sedangkan menurut Spradley dilakukan secara berurutan, melalui proses
analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya.
g. Rencana pengujian keabsahan data
Dalam proposal perlu dikemukakan rencana uji keabsahan data yang akan
dilakukan. Uji keabsahan data ini melalui uji kredibilitas data (validitas
internal); uji dependabilitas data (reliabilitas); uji trensferabilitas (validitas
eksternal/generalisasi); dan uji konfirmabilitas (obyektivitas). Namun yang
paling utama adalah uji kredibilitas yang dilakukan dengan perpanjangan
pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, diskusi, member check,
dan analisis kasus negatif.
V. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka Dalam daftar pustaka, harus dicantumkan semua referensi yang
digunakan dalam penelitian, baik berupa buku, jurnal, laporan hasil penelitian,
disertasi/tesis, majalah, makalah, atau sumber lainnya. Daftar pustaka disusun
secara alfabetis, bukan urutan tahun, dan tingkat gelar akademik tidak
9
disertakan. Hanya buku yang dirujuk yang boleh dicantumkan dalam daftar
pustaka. Tidak dibenarkan untuk mencantumkan buku-buku yang sebenarnya
dibaca untuk pengayaan pengetahuan dan wawasan, namum tidak dirujuk
dalam naskah yang ditulis. Adapun tata urutan penulisannya sebagai berikut:
Nama pengarang (tanpa gelar, jika lebih dari satu kata lazimnya dibalik),
tahun terbit, judul buku/tulisan (dicetak miring, diberi tanda petik), kota
penerbit: nama penerbit. Sumber pustaka dari internet, dijelaskan judul situs,
alamat, serta kapan akses dilakukan. Khusus untuk daftar pustaka, semuanya
ditulis dalam satu spasi saja. Sebagai persaratan kualifikasi akademik yang
cukup, pada umumnya ditentukan bahwa sebuah karya ilmiah harus memuat
daftar pustaka rujukan yang berasal dari sumber-sumber berikut. (1) Daftar
pustaka dari jurnal terakreditasi (2) Daftar pustaka dari terbitan luar negeri (3)
Daftar pustaka dari buku sumber utama ”grand teory” (4) Daftar pustaka dari
hasil penelitian yang terdahulu (5) Daftra pustaka yang terbaru
VI. Lampiran-Lampiran
Hal-hal yang perlu dilampirkan dalam proposal antara lain sebagai berikut.
(1)Surat izin untuk melakukan penelitian; (2) Instrumen Penelitian (kuesioner,
petunjuk wawancara dan observasi, dsb); (3) Contoh catatan lapangan hasil
penelitian; (5) Foto-foto atau dokumen penting pendukung penelitian, dan
sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Definisi dari proposal penelitan kualitatif adalah sebuah rancangan tindakan
yang akan dilakukan dalam penelitian yang meliputi proses analisa dan interpretasi
10
data secara naratif dan deskriptif terhadap suatu peristiwa tertentu. Penelitian
kualitatif dilakukan pada situasi sosial tunggal yang disebut penelitian berskala mikro,
hingga masyarakat yang kompleks yang merupakan bentuk penelitian berskala makro.
Inti dari situasi sosial ini berupa orang-orang (actor), pelaku aktivitas (activity) di
lokasi tertentu (space).
Sistematika penyusunan proposal penelitian kualitatif Ada beberapa
komponen penting dalam menyusun atau menulis proposal penelitian kulitatif. Mulai
dari bagian Pendahuluan yang berisi Latar Belakang Masalah, Fokus Penelitian,
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian. Kemudian bagian
kedua adalah Studi Pustaka. Berikutnya bagian tiga berisi tentang Metode Penelitian
yang berisi Alasan menggunakan metode kualitatif, tempat penelitian, sampel sumber
data penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data serta rencana pengujian
keabsahan data. Selain itu juga di bagian empat lima dan enam adalah Jadwal
Penelitian, Daftar pustaka dan Lampiran-Lampiran.
B. Daftar Pustaka
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
11