ALFREDO PASARIBU
CCA 118 050
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………..……...………………………i
Daftar Isi………………………………….……………………………………………..……...ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……….…………………………….………………….….…….............4
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………..…………….5
1.3 Tujuan Masalah……………………………...…………………………………………5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penelitian Kualitatif…………………………………..……………………6
2.2 Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif………………………………….………………………7
2.3 Bentuk-Bentuk Rancangan Penelitian Kualitatif………………………………...…….8
2.4 Format Rancangan Penelitian Kualitatif…………………………………….…………10
2.5 Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan………………………………….……………..11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..……………………………………………………………………………14
3.2 Saran……………………………...…………………………………………………….15
I. PENDAHULUAN
Masalah Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar
fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil
penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif
dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju
data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan
dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai
bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”Penelitian kualitatif jauh lebih subyektif dari
pada penelitian atau survei kuantitatif dan menggunakan metode sangat berbeda dari
mengumpulkan informasi, terutama individu, dalam menggunakan wawancara secara mendalam
dan group fokus. Sifat dari jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka
berakhir dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam.
1.3. Tujuan Masalah
Pengertian Penelitian Kualitatif Penelitian berasal dari bahasa inggris research (re:
kembali, dan search: mencari), dengan demikian research berarti mencari kembali. Sehingga,
penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara ilmiah dalam
suatu bidang tertentu untuk mendapatkan fakta-fakta tau prinsip-prinsip baru yang bertujuan
untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikan tingkat ilmu dan teknologi.Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkap gejala secara holistik-
kontekstual (secara menyeluruh dan sesuai konteks/apa adanya) melalui pengumpulan data dari
latar alami sebagai sumber langsung dengan instrumen kunci penelitian itu sendiri.
Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong ”penelitian kualitatif” adalah penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang dapat diamati.Istilah penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miller pada mulanya
bersumber pada pengamatan kualitatif yang dipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif, lalu
mereka mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu
pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam
kaasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya. Sedangkan penelitian kualitatif menurut Jane Richie, adalah upaya untuk
menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, prilaku, persepsi,
dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Penelitian kualitatif ini dimaksudkan sebagai jenis
penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk
hitungan lainnya
.Contohnya dapat berupa penelitian tentang kehidupan, riwayat dan perilaku seseorang,
peranan organisasi pergerakan nasional, atau hubungan timbal balik. Kajian penelitian kualitatif
berawal dari kelompok ahli sosiologi dari “mazhab Chicago” pada tahun 1920-1930, yang
memantapkan pentingnya penelitian kualitatif untuk mengkaji kelompok kehidupan manusia.
Pada waktu yang sama, kelompok ahli antropologi menggambarkan outline dari metode karya
lapangan; yang melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk mempelajari adat dan
budaya masyarakat setempat. Dari awal, tampak bahwa penelitian kualitatif merupakan bidang
penyelidikan tersendiri. Bidang ini bersilang dengan disiplin dan pokok permasalahan lainnya.
Suatu kumpulan istilah, konsep, asumsi yang kompleks dan saling terkait meliputi istilah
penelitian kualitatif. Dalam penelitian tidak lepas dari rancangan, tetapi pada rancangan
penelitian kualitatif dalam pendidikan, penelitiannya bersifat sementara karena ketika penelitian
berlangsung, peneliti secara terus menerus menyesuaikan rancangan tersebut dengan proses
penelitian dan kenyataan yang terjadi di lapangan khususnya di dalam dunia pendidikan. Jadi
berbeda dengan proses penelitian kuantitatif yang disusun secara ketat dan kaku sebelum
penelitian dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena:
Eelemen dan unsur-unsur utama sebagai isi (content) dari rancangan penelitian dalam
pendidikan pada umumnya adalah: konteks penelitian (latar belakang masalah); fokus kajian atau
pokok persoalan yang hendak diteliti; tujuan penelitian; ruang lingkup dan setting penelitian
(latar alamiah penelitian itu dilakukan); perspektif teoritik (fenomena sosial) dan kajian pustaka;
serta metode yang digunakan. Adapun format rancangan penelitian kualitatif ada beberapa versi,
akan tetapi format di sini sebagai modifikasi, sehingga mudah diaplikasikan. Sistematikannya
adalah sebagai berikut:
a) Judul
h) Pendekatan
Mempunyai tempat tersendiri dalam bidang pendidikan, mengingat sifat dan hakikat
pendidikan sebagai proses sadar tujuan, dalam meningkatkan kualitas manusia dan kualitas
hidupnya sebagai manusia yang berbudaya. Ada beberapa alasan kuat pentingnya penelitian
kualitatif dalam pendidikan;
1. Pendiddikan sebagai proses sosialisasi pada hakikatnya adalah interaksi manusia dengan
lingkungan yang membentuknya melalui proses belajar dalam konteks lingkungan yang berubah-
ubah.
2. Pendidikan senantiasa melibatkan komponen manusia, yakni tenaga kependidikan dan siswa
dengan komponen, kurikulum dan sistem pendidikan, lingkungan pendidikan, tempat/ruang dan
waktu serta sarana dan prasarana pendidikan. Setiap komponen berinteraksi satu sama lain dalam
satu proses pendidikan dan pengajaran untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
3. Pendidikan sebagai suatu sistem tidak hanya berorientasi kepada hasil tetapi juga berorientasi
kepada proses agar memperoleh hasil yang optimal.
4. Pendidikan dalam pengertian luas, terjadi pada manusia dan berlaangsung sepanjang hayat,
dalam lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat, secara alami.
5. Tekanan utama pendidikan adalah pembinaan dan pengembangan kepribadian manusia
mencakup aspek intelektual, moral, sosial dalam satu kesatuan utuh, serasi, selaras, dan
seimbang. Pembinaan dan pengembangan tersebut melalui proses belajar agar diperoleh
perubahan-perubahan perilaku menyangkut pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Penggunaan
penelitian kualitatif dalam pendidikan bertujuan untuk;
b. Menganalisis dan menafsirkan suatu fakta, gejala dan peristiwa pendidikan yang
terjadi di lapangan sebagaimana adanya dalam konteks ruang dan waktu serta situasi lingkungan
pendidikan secara alami.
c. Menyusun hipotesis berkenaan dengan konsep dan prinsip pendidikan berdasarkan data
dan informasi yang terjadi di lapangan (induktif) untuk dilakukan pengujian lebih lanjut melalui
pendekatan kuantitatif. Bidang kajian penelitian kualitatif dalam pendidikan berkenaan dengan
suatu proses dan kegiatan yang memungkinkan terjadinya interaksi antarmanusia dan atau
interaksi manusia dengan lingkungannya. Seperti proses pengajaran,proses bimbingan,
pengelolaan kelas/manajemen kelas, kepemimpinan dan pengawasan pendidikan, proses
penilaian pendidikan, hubungan sekolah dengan masyarakat, upaya pengembangan tugas profesi
guru dan lain-lain. Permasalahan diangkat dari semua komponen pendidikan seperti contoh
dibawah ini; 1. Bidang ketenagaan
· Bagaimana guru melaksanakan pengajaran di sekolah ?
· Bagaimana guru mengatasi kesulitan belajar siswanya di sekolah ?
· Bagaimana guru mengoptimalkan kegiatan belajar siswa di sekolah ?
· Bagaimana kepala sekolah mengupayakan sumber-sumber belajar ?
· Bagaimana kepala sekolah meningkatkan kemampuan profesional guru-guru yang ada di
sekolahnya ?
· Bagaimana tenaga pembimbing memberikan penyuluhan kepada para siswanya ?
3.1 Kesimpulan
Penelitian kualitatif merupakan upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya
di dalam dunia, dari segi konsep, prilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang
diteliti.Misalkan dapat berupa penelitian tentang kehidupan, riwayat dan perilaku seseorang.
Ciri-ciri Penelitian kualitatif; menggunakan latar alamiah, intrumennya adalah manusia,
menggunakan metode kualitatif, menggunakan analisis data secara induktif, lebih menghendaki
arah bimbingan penyusunan teori subtantif yang berasal dari data, mengumpulkan data
deskriptif (kata-kata, gambar) bukan angka-angka, lebih mementingkan proses dari pada hasil,
menghendaki adanya batas dalam penelitiannya atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah
dalam peneltian, meredefinisikan validitas, realibilitas, dan objektivitas dalam versi lain
dibandingkan dengan yang lazim digunakan dalam penelitian klasik, menyusun desain yang
secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan (bersifat sementara), menghendaki
agar pengertian dan hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia
yang dijadikan sumber data. Rancangan penelitian kualitatif dalam pendidikan penelitiannya
bersifat sementara, karena ketika penelitian berlangsung, peneliti secara terus menerus
menyesuaikan rancangan tersebut dengan proses penelitian dan kenyataan yang terjadi di
lapangan khususnya di dalam dunia pendidikan. Bentuk-bentuk rancangan penelitian kualitatif
antara laingrounded theory, penelitian etnografik, penelitian naratif, Rancangan Study Kasus,
Metode Campuran, dan Rancangan Penelitian Tindakan (Action Research). Sedangkan konteks
pendekatan kualitatif, elemen dan unsur-unsur utama sebagai isi rancangan penelitian dalam
pendidikan adalah konteks penelitian, fokus kajian, tujuan penelitian, ruang lingkup dan setting
penelitian, perspektif teoritik dan kajian pustaka, dan metode yang digunakan. Penelitian
kualitatif dalam pendidikan; pendidikan sebagai proses sosialisasi pada hakikatnya adalah
interaksi manusia dengan lingkungan yang membentuknya melalui proses belajar dalam konteks
lingkungan yang berubah-ubah, senantiasa melibatkan komponen manusia, system yang tidak
hanya berorientasi kepada hasil tetapi juga berorientasi kepada proses agar memperoleh hasil
yang optimal, pembinaan dan pengembangan kepribadian manusia mencakup aspek intelektual,
moral, sosial dalam satu kesatuan utuh, serasi, selaras, dan seimbang. Pembinaan dan
pengembangan tersebut melalui proses belajar.
3.2 Saran
Demikian uraian yang telah kami paparkan, melalui makalah ini penulis menjelaskan dan
menguraikan bahwa dalam rancangan penelitian dalam pendidikan tidak terlepas dari sebuah
konsep, metode maupun format yang harus dibuat, karena pada dasarnya penelitian ini
memberikan kemungkinan bagi perubahan-perubahan manakala ditemukan fakta yang lebih
mendasar. Demikian, apabila dalam penulisan ini masih banyak kekurangan, kami mohon kritik
dan saran dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad luky. 2007. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam
Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bungin, Burhan. 2003.
Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Corbin, Juliet,
Strauss, Anselm. 2007. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.