Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF

METODOLOGI PENELITIAN

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Hj. Djuawairiah Ahmad, M.Pd., M. TESOL.

Disusun oleh:

Moh. Aidil - 80300222024

PROGRAM PASCA SARJANA UIN ALAUDDIN MAKASSAR


TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini yang berjudul ‘Karakteristik Penelitian Kualitatif’’ dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 10 Oktober 2022

Moh. Aidil

NIM. 80300222024

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................1

DAFTAR ISI....................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................3

A. Latar Belakang ....................................................................................................3

B. Rumusan Masalah.................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................5

A. Pengertian Metode Penelitian Kualitatif..............................................................5

B. Karakteristik Penelitian Kualitatif........................................................................6

BAB III PENUTUP.......................................................................................................12

Kesimpulan ...................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................13

2
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metode penelitian adalah rangkaian kerja dari suatu kegiatan penelitian yang

didasari pada pandangan filosofis, asumsi dasar, ideologis, pertanyaan serta isu

yang sedang berkembang dan dihadapi.Penelitian kualitatif adalah studi yang

meneliti kualitas hubungan, aktivitas, situasi, atau berbagai material.

Masalah-masalah kualitatif berwilayah pada ruang yang sempit dengan

tingkat variasi yang rendah namun memiliki kedalaman bahasa yang tak terbatas.

Penelitian kualitatif lebih menekankan pada deskriptif holistic, yang menjelaskan

secara detail tentang kegiatan atau situasi apa yang sedang berlangsung daripada

membandingkan efek perlakuan tertentu, atau menjelaskan tentang sikap atau

perilaku orang.

Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi

yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk

memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Penelitian

kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Penelitian

kualitatif lebih menekankan pada makna dan terikat nilai.

Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui

makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk

mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah

perkembangan.

3
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif ?

2. Apa karakteristik penelitian kualitatif ?

C.

4
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Penelitian Kualitatif

Kata metode berasal dari istilah Yunani methodos (meta+bodos) yang artinya

cara.1Penelitian adalah suatu usaha atau cara yang sistematis untuk menyelidiki

masalah tertentu dengan tujuan mencari jawaban dari masalah yang diteliti dilakukan

secara ilmiah. Sedangkan, kualitatif berarti sesuatu yang berkaitan dengan aspek

kualitas, nilai atau makna yang terdapat dibalik fakta.Kualitas, nilai atau makna hanya

dapat diungkapkan dan dijelaskan melalui linguistik, bahasa atau kata-kata.2

Penelitian kualitatif mencakup catatan lapangan, wawancara, percakapan,

pemotretan, rekaman, dan memo untuk diri sendiri.Penelitian kualitatif secara umum

dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah, tingkah

laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain.

Jadi, penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap,

kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.

Pengertian penelitian kualitatif menurut para ahli :

1. Lexy J. Moelong, “penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk


memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistik dan dengan cara deskripsi
1
Lihat Webster’s New Encyclopedic Dictionary, (New York: Black Dog and Leventhan Publ. Inc,
1994), hlm. 631.
2
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013),
hlm. 82.

5
dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah”3
2. Bogdan dan Taylor, “penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
berperilaku yang dapat diamati yang diarahkan pada latar dan individu secara holistik
(utuh)”
3. Strauss dan Corbin dalam Cresswell, J. (1998:24)4, yang dimaksud dengan
penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan
yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistic
atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).5 Untuk itu dari metode kualitatif
diperoleh data secara alamiah atau natural dan komprehensif yang sesuai dengan latar
dan data yang diperoleh tidak merupakan hasil rekayasa atau manipulasi karena tidak
ada unsur atau variabel lain yang mengontrol.

B. Karakteristik Penelitian Kualitatif

Hadi dan Haryono (1998) mengemukakan pendapat tentang karakteristik

penelitian kualitatif6 :

1) Latar alamiah

Penelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada

konteks dari suatu keutuhan, hal ini dilakukan karena ontologi alamiah menghendaki

kenyataan keutuhan yang tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari konteksnya. 7

Peneliti memasuki dan melibatkan sebagian waktunya di sekolah, keluarga,

tetangga dan lokasi lainnya untuk meneliti maslaah pendidikan atau sosiologi.

Peristiwa peristiwa yang terjadi dalam suatu situasi sosial merupakan kajian utama

3
Lexy J. Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hlm. 6.
4
Cresswell. J. 1998.
5
Pupu Saeful Rahmat, Penelitian Kualitatif, Jurnal EQUILBRIUM, Vol.5, No.9, Januari-Juni 2009: 1-
8, hlm. 2.
6
Hadi, Amirul. 1998. metodologi penelitian pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

7
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis,(Yogyakarta: Teras, 2011) ha.l 48

6
penelitian kualitatif. Peneliti pergi ke lokasi tersebut untuk memahami dan

mempelajari situasi. Studi dilakukan pada waktu interaksi berlangsung di tempat

kejadian. Peneliti mengamati, mencatat, bertanya, menggali sumber erat hubungannya

dengan peristiwa yang terjadi saat itu. Hasil-hasil yang diperoleh pada saat itu segera

disusun saat itu pula. Apa yang diamati pada dasarnya tidak lepas dari konteks

lingkungan di mana tingkah laku berlangsung.

2) Manusia sebagai alat (instrumen)

Peneliti/ dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama.

Hal itu dilakukan karena jika memanfaatkan alat yang bukan manusia dan

mempersiapkan dirinya terlebih dahulu sebagai yang lazim digunakan dalam

penelitian klasik, maka sangat tidak mungkin untuk mengadakan penyesuaian

terhadap kenyataan yang ada di lapangan.

3) Metode kualitatif

Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan,

wawancara, atau penelaahan dokumen. Metode kualitatif ini digunakan karena

beberapa pertimbangan

• Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan

ganda

• Menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden

• Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penyamaan

pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi

4) Analisis data secara induktif

7
 Proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan-kenyataan ganda sebagian

yang terdapat dalam data

 Lebih dapat menguraikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan-

keputusan tentang dapat-tidaknya pengalihan kepada suatu latar lainnya

 Analisis induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam

hubungan-hubungan

 Dapat memperhitunngkan nilai-nilai secara eksplisit sehingga bagian dari struktur

analitik8

5) Teori dari dasar

Penelitian Kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori

substantive yang berasal dari data. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan metode

kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci

terhadap apa yang sudah diteliti. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi

kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data

tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape,

dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Pada penulisan

laporan demikian, peneliti menganalisis data yang sangat kaya tersebut dan sejauh

mungkin dalam bentuk aslinya.

Teori dari dasar merupakan upaya peneliti untuk melakukan analisis abstrak

terhadap suatu fenomena agar bisa menciptakan suatu teori tertentu secara spesifik.

Dalam melakukan metode teori dasar ini, peneliti perlu memilah mana fenomena yang

dapat dikatakan fenomena inti dan mana yang bukan untuk dapat diambil dan

dibentuk suatu teori.

8
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : ALFABETA, 2005), 

8
Pengumpulan data metode teori dasar ini dilakukan dengan observasi, studi lapangan,

perbandingan antara kategori, fenomena, dan situasi berdasarkan berbagai penilaian,

seperti kajian induktif, deduktif, dan verifikasi hingga datanya bersifat jenuh.

6) Deskriptif

Data yang diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, hasil

pemotretan, analisis dokumen, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian,

tidak dituangkan dalam bentuk dan angka-angka. Peneliti segera melakukan analisis

data dengan memperkaya informasi, mencari hubungan, membandingkan,

menemukan pola atas dasar data aslinya (tidak ditransformasi dalam bentuk angka).

hasil analisis data berupa pemaparan mengenai situasi yang diteliti yang disajikan

dalam bentuk uraian naratif. Hakikat pemaparan data umumnya menjawab

pertanyaan-pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu fenomena terjadi. Untuk itu

peneliti dituntut untuk memahami dan menguasai bidang ilmu yang ditelitinya

sehingga dapat memberikan justifikasi mengenai konsep dan makna yang terkandung

dalam data.

7) Lebih mementingkan proses daripada hasil

Tekanan penelitian kualitatif ada pada proses bukan hasilnya. Data dan

informasi yang diperlukan berkenaan dengan pertanyaan apa yang dilakukan,

mengapa dilakukan, dan bagaimana cara melakukannya memerlukan pemaparan suatu

proses mengenai fenomena yang tidak dapat dilakukan dengan ukuran frekuensinya

saja. Pertanyaan di atas menuntut gambaran nyata tentang kegiatan, prosedur, alasam-

alasan, dan interaksi yang terjadi dalam konteks lingkungan di mana dan pada saat

mana proses itu berlangsung. Proses alamiah dibiarkan terjadi tanpa intervensi

peneliti. Sebab proses yang terkontrol tidak akan menggambarkan keadaan yang

sebenarnya. Peniliti tidak perlu mentransformasi data menjadi angka untuk

9
menghindari hilangnya informasi yang telah diperoleh. Makna suatu proses

dimunculkan konsep-konsepnya untuk membuat prinsip bahkan teori sebagai suatu

temuan atau hasil penelitian tersebut.

8) Adanya batas yang ditentukan oleh fokus

Penelitian kualitatif menghendaki ditetapkan adanya batas dalam penelitian

atas dasar focus yang timbul seebagai masalah dalam penelitian. Hal tersebut

disebabkan oleh beberapa hal:

Pertama, batas menentukan kenyataan jamak yang kemudian mempertajam fokus.

Kedua, penetapan fokus dapat lebih dekat dihubungkan oleh interaksi antara peneliti

dan fokus. Dengan kata lain, bagaimana pun penetapan fokus sebagai pokok masalah

penelitian penting artinya dalam usaha menemukan batas penelitian. Dengan hal itu

dapatlah peneliti menemukan lokasi penelitian.

9) Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data

Keabsahan data ini lebih bersifat sejalan dengan proses penelitian

berlangsung. Untuk menjaga keabsahan data harus memiliki empat kriteria

yaitu: kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan confirmability .9

10) Desain yang bersifat sementara

Penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus-menerus disesuaikan

dengan kenyataan di lapangan.Jadi, tidak menggunakan desain yang telah disusun

secra ketat dan kaku sehingga tidak dapat diubah lagi.Hal itu disebakan oleh beberapa

hal.Pertama, tidak dapat dibayangkan sebelumnya tentang kenyataan-kenyataan

jamak lapangan. Kedua, tidak dapat diramalkan sebelumnya apa yang akan berubah

karena hal itu akan terjadi dalam interaksi antara peneliti dengan kenyataan. Ketiga,

bermacammacam sistem nilai yang terkait berhubungan dengan cara yang tidak dapat
9
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Alfabetra: Bandung

10
diramalkan. Dengan demikian, desain khususnya masalah yang telah ditetapkan

terlebih dahulu apabila peneliti ke lapangan dapat diubah.

11
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Penelitian kualitatif mennggunakan latar alamiah atau pada konteks dari suatu

keutuhan (enity)

2. Penelitian kualitatif instrumennya adalah manusia, baik peneliti sendiri atau dengan

bantuan orang lain

3. Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif

4. penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara induktif

5. Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori subtantif

yang berasal dari data

6. Penelitian kualitatif mengumpulkan data deskriptif (kata-kata, gambar) bukan

angka-angka

7. Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil

8. Penelitian kualitatif menghendaki adanya batas dalam penelitiannya atas dasar

fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian

9. Penelitian kualitatif meredefinisikan validitas, realibilitas dan objektivitas

10. Penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus menerus disesuaikan

dengan kenyataan lapangan (bersifat sementara).

12
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Tanzeh. (2011). Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.

Cresswell. J. (1998). Research design: Qualitative & Quantitative Approach.

Thousand Oaks CA: Sage Publications.

Hamid Patilima. (2005). Metode penelitian Kualitatif, dilengkapi dengan

panduan penggunaan software analisis kualitatif CDC EZ-teks serta UUN no 18

tahun 2002 tentang system nasional, penelitian , pengembangan dan penerapan

IPTEK. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:

ALFABETA, hal. 27.

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian, suatu pendekatan praktek,

Jakarta: PT Rineka Cipta, hal. 16.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV.

Bandung: Alfabetra.

Hadi, Amirul. (1998). metodologi penelitian pendidikan. Bandung: Pustaka

Setia.

Moleong J Lexy. (2004). Metode Penelitian Kualitatif (Edisi revisi). Bandung:

PT Remaja Rosdakarya

Webster’s New Encyclopedic Dictionary, (New York: Black Dog and


Leventhan Publ. Inc, 1994).
Imam Gunawan. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik,
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Pupu Saeful Rahmat. (2009). Penelitian Kualitatif, Jurnal EQUILBRIUM,
Vol.5, No.9, 1-8, hlm. 2.

13

Anda mungkin juga menyukai