DI SUSUN OLEH
Achnes Varanita Dien
Chrisna Taaropetan
Irra Pangkerego
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpah dan kasih setianya-Nya,sehingga
Sehubungan dengan tersusunnya makalah ini, dengan rasa rendah hati disampaikan rasa
terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan
Disadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna oleh karena itu, kritik dan saran dari dosen
pengajar guna penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………….………………………………..
Kata Pengantar……………………………………..…………………………………………
Daftar Isi……………………………………………………..……………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………….…………………………
A. Latar Belakang……………………………………………….………………..….
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….……
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………..………….........
A. Jenis jenis penelitian kualitatif……………………………………………………..
B. metode penelitian kualitatif …………………………………………………….…
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Secara umum, pengertian dari penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan
dalamsebuah penelitian untuk menjawab mengapa dan bagaimana manusia
berperilaku,berfikir, dan berpendapat secara lebih komprehensif dan mendalam dimana
hal-hal itusulit untuk dilakukan dengan jenis penelitian kuantitatif yang
cenderungmenggunakan angka dalam mendapatkan datanya, Penelitian kualitatif adalah
sebuah penelitian yang menggunakan metode-metode seperti studi kasus atau observasi
partisipatif yang hasilnya berbentuk naratif dan deskriptif tentang suatu keadaan.
Metode Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005).
Perbedaannya dengan penelitian kuantitatif adalah penelitian ini berangkat dari data,
memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan sebuah teori.
Moleong setelah melakukan analisis terhadap beberapa definisi penelitian kualitatif
kemudian membuat definisi sendiri sebagai sintesis dari pokok-pokok pengertian
penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2005:6), penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan dengan
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
B. Rumusan Masalah
1. Etnografi (Ethnography)
Etnografi merupakan studi yang sangat mendalam tentang perilaku yang terjadi secara
alami di sebuah budaya atau sebuah kelompok sosial tertentu untuk memahami sebuah budaya
tertentu dari sisi pandang pelakunya. Para ahli menyebutnya sebagai penelitian lapangan,
karena memang dilaksanakan di lapangan dalam latar alami. Peneliti mengamati perilaku
seseorang atau kelompok sebagaimana apa adanya. Data diperoleh dari observasi sangat
mendalam sehingga memerlukan waktu berlama-lama di lapangan, wawancara dengan
anggota kelompok budaya secara mendalam, mempelajari dokumen atau artifak secara jeli.
Tidak seperti jenis penelitian kualitatif yang lain dimana lazimnya data dianalisis setelah
selesai pengumpulan data di lapangan, data penelitian etnografi dianalisis di lapangan sesuai
konteks atau situasi yang terjadi pada saat data dikumpulkan. Penelitian etnografi bersifat
antropologis karena akar-akar metodologinya dari antropologi. Para ahli pendidikan bisa
menggunakan etnografi untuk meneliti tentang pendidikan di sekolah-sekolah pinggiran atau
sekolah-sekolah di tengah-tengah kota.
Studi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu
organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk
memperoleh diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas. Studi kasus menghasilkan
data untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori. Sebagaimana prosedur perolehan
data penelitian kualitatif, data studi kasus diperoleh dari wawancara, observasi, dan arsif.
Studi kasus bisa dipakai untuk meneliti sekolah di tengah-tengah kota di mana para siswanya
mencapai prestasi akademik luar biasa.
Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis atau
interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang
terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah,
artikel, dan sejenisnya. Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen harus
yakin bahwa naskah-naskah itu otentik. Penelitian jenis ini bisa juga untuk menggali pikiran
seseorang yang tertuang di dalam buku atau naskah-naskah yang terpublikasikan. Para
pendidik menggunakan metode penelitian ini untuk mengkaji tingkat keterbacaan sebuah teks,
atau untuk menentukan tingkat pencapaian pemahaman terhadap topik tertentu dari sebuah
teks.
1. Observasi
Menurut Hardani, dkk. (2020: 123), observasi adalah pengamatan dengan pencatatan
sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Observasi merupakan proses yang
kompleks, tersusun dari proses biologis dan psikologis.
2. Wawancara
merupakan tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung dengan maksud
tertentu. Pada penelitian kualtatif, peneliti bertindak sebagai pewawancara (interviewer)
dan narasumber atau responden bertindak sebagai yang diwawancarai (interviewee).
4. Analisis Dokumen
Analisis dokumen adalah pengumpulan data dengan melakukan peninjauan, pembedahan,
dan pengodean konten ke dalam subjek penelitian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis sangat mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi acuan dalam
mempelajari tentang “jenis jenis penelitian kualitatif” dan harapan penulis makalah
ini tidak hanya berguna bagi penulis tapi juga barguna bagi semua pembaca.
DAFTAR PUSTAKA