FAKULTAS DAKWAH
2022 / 2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur tercurah limpahkan atas kehadiran Allah Yang Maha Agung, atas limpahan
Rahmat sehingga kami dapat mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah “Metodologi Penelitian Kualitatif”
Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Kami ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada dosen yang pengampu mata kuliah
Metodologi Penelitian Kualitatif atas pembimbingannya dalam penyusunan makalah ini. Juga
kepada teman-teman mahasiswa/mahasiswi yang telah memberi dukungan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami sangat berharap dengan membaca makalah ini dapat memberi
manfaat bagi kita semua.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Metode penelitian ialah suatu sistem kerja dari suatu kegiatan penelitian yang didasari
pada pandangan filosofis, asumsi dasar, ideologis, pertanyaan serta isu yang sedang
berkembang dan dihadapi. Sedangkan penelitian kualitatif ialah suatu pembelajaran yang
meneliti kualitas hubungan, aktivitas, situasi, atau berbagai material.
Masalah-masalah yang ada di dalam penelitian kualitatif ialah pada ruang yang sempit
dengan tingkat variasi yang rendah namun memiliki kedalaman bahasa yang tak terbatas.
Penelitian kualitatif lebih menekankan pada deskriptif holistic, maksudnya lebih menjelaskan
secara detail tentang kegiatan atau situasi apa yang sedang berlangsung daripada
membandingkan efek perlakuan tertentu, atau menjelaskan tentang sikap atau perilaku orang.
Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang
tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk
memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan.
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang
secara individual maupun kelompok.
Adapun definisi dari penelitian kualitatif menurut para ahli ialah sebagai berikut :
1
Lexy J. Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hlm. 6.
2
Pupu Saeful Rahmat, Penelitian Kualitatif, Jurnal EQUILBRIUM, Vol.5, No.9, Januari-Juni 2009: 1-8, hlm. 2.
Untuk itu tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena
dan gejala sosial dengan lebih menitikberatkan pada gambaran yang lengkap tentang
fenomena yang dikaji daripada merincinya menjadi variabel-variabel yang saling terkait.
Dalam penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrument, yaitu
peneliti itu sendiri. Untuk dapat menjadi instrumen, maka peneliti harus memiliki bekal teori
dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan
mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna. Untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam terhadap situasi sosial pendidikan
yang diteliti, maka teknik pengumpulan data bersifat trianggulasi, yaitu menggunakan berbagai
teknik pengumpulan data secara gabungan atau simultan. Analisis data yang dilakukan bersifat
induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan dilapangan dan dikonstruksikan menjadi
hipotesis atau teori. Dalam penelitian kualitatif mengunakan beberapa metode agar supaya
lebih mudah dalam melakukan penelitian di lapamgan,adapun metode kualitatif digunakan
untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah
data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak.
Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih
menekankan pada makna. Adapun penelitian kualitatif memiliki 5 macam penelitian yaitu
1. Biografi
Penelitian biografi adalah studi tentang individu dan pengalamannya yang
dituliskan kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip-arsip.Tujuan penelitian
ini adalah mengungkap pengalaman menarik yang sangat mempengaruhi atau
mengubah hidup seseorang. Peneliti menginterpretasi subjek seperti subjek tersebut
memposisikan dirinya sendiri.
2. Fenomenologi
Penelitian fenimenologi ialah penelitian yang mencoba menjelaskan atau
mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran
yang terjadi pada beberapa individu.Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami,
sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji.
3. Grounded theory
Tujuan pendekatan grounded theory ini ialah untuk menghasilkan atau menemukan
suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi ini dimana individu saling
berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu
peristiwa. Inti dari pendekatan grounded theory adalah pengembangan suatu teori yang
berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari.
4. Etnografi
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial.
Peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola perilaku, kebiasaan, dan cara
hidup. Etnografi adalah sebuah proses dan hasil dari sebuah penelitian. Sebagai proses,
etnografi melibatkan pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu kelompok,
dimana dalam pengamatan tersebut peneliti terlibat dalam keseharian hidup responden
atau melalui wawancara satu per satu dengan anggota kelompok tersebut. Peneliti
mempelajari arti atau makna dari setiap perilaku, bahasa, dan interaksi dalam
kelompok.
5. Studi kasus
Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan
batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan
berbagai sumber informasi.Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus
yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.3
Selain iti penelitian kualitatif juga bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang
kenyataan melalui proses berfikir induktif. Dalam penelitian ini, peneliti terlibat dalam situasi dan
setting fenomenanya yang diteliti. Peneliti diharapkan selalu memusatkan perhatian pada
kenyataan atau kejadian dalam konteks yang diteliti. Setiap kejadian merupakan sesuatu yang unik
dan berbeda dengan yang lain karena ada perbedaan konteks. Para peneliti juga lebih senang
menghubungi beberapa informan kunci dari suatu komunitas. Jumlah informan yang dijadikan
3
Pupu Saeful Rahmat, Penelitian Kualitatif, Jurnal EQUILBRIUM, Vol.5, No.9, Januari-Juni 2009: 1-8, hlm. 6.
responden jumlahnya dapat dikatakan relatif kecil sekali. Sebagai konsekuensinya, pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan oleh para peneliti relatif mendalam sekali. Kesediaan informan untuk
mau menghabiskan waktunya berjam-jam dalam beberapa hari sering menjadi pertanda
berhasilnya proses wawancara.
Tugas peneliti adalah mengumpulkan data dan menyajikannya sedemikian rupa sehingga
para informan dibiarkan berbicara sendiri. Tujuannya adalah untuk membuat laporan apa adanya
dengan sedikit atau tanpa interpretasi atau campur tangan atas kata-kata lisan informan dan
dengnan sedikit atau tanpa penafsiran atas pengamatan yang dilakukan oleh para peneliti sendiri.
Walau kelompok peneliti ini berpendapat bahwa pandangan informan tentang realitas tidak
mencerminkan ”kebenaran”, namun pendapat subjek dilaporkan secara spontan dan penuh makna.
Penelitian kualitatif umumnya digunakan dalam dunia ilmu-ilmu sosial dan budaya misalnya
penelitian kebijakan, ilmu politik, administrasi, psikologi komunitas dan sosiologi, organisasi dan
manajemen, bahkan sampai pada perencanaan kota dan perencanaan regional.
Menurut Miles dan Hubermen bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
bertitik tolak dari realitas dengan asumsi pokok bahwa tingkah laku manusia mempunyai makna
bagi pelakunya dalam konteks tertentu. Penelitian kualitatif juga memiliki beberapa karakteristik
yang berbeda antara lain seperti berikut :
4
H. Kusnanto, Metode Kualitatif Riset Kesehatan, IKM, Pascasarjana, UGM, Yogyakarta, hlm. 2.
6 Analisis Data Data yang diperoleh dibandingkan dengan hipotesis yang dibuat.
Penemuan penyelidikan yang baru, mungkin tak berhubungan
dengan hipotesis dicermati oleh penyelidik. Interpretasi atas hasil
analisis dilakukan. Pembahasan dilakukan dengan mengadu hasil
penemuan dengan hasil-hasil penyelidikan yang lebih dahulu
ada.
7 Tarik Kesimpulan Kesimpulan ditarik, dapat mendukung atau menggugurkan
hipotesis. Penyelidikan yang sifatnya eksploratif dapat cukup
menghasilkan hipotesis. Kesimpulan haruslah berupa informasi
spesifik yang dapat membantu pengambilan keputusan.
Rekomendasi kea rah pengambilan keputusan dibuat berdasarkan
kesimpulan ini.
8 Laporan Laporan penyelidikan ditulis selengkap dan seperlunya.
Penyelidikan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi,
pemikiran orang secara individual maupun kelompok.Penelitian kualitatif secara
umum dapat digunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah,
tingkah laku, fungsionalisasi organisasi, aktivitas sosial, dan lain-lain.
Dalam penelitian kualitatif terdapat 5 jenis penelitian yaitu biografi, fenomenologi,
grounded theory, etnografi, dan studi kasus. Dan terdapat 4 dasar teoritis yaitu
Pendekatan fenomenologis, Pendekatan interaksi simbolik, Pendekatan kebudayaan,
Pendekatan etnometodologi.
DAFTAR PUSTAKA
Webster’s New Encyclopedic Dictionary, (New York: Black Dog and Leventhan Publ. Inc,
1994).
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2013).
Lexy J. Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2005).
Pupu Saeful Rahmat, Penelitian Kualitatif, Jurnal EQUILBRIUM, Vol.5, No.9, Januari-
Juni 2009: 1-8.
Kusnanto, Metode Kualitatif Riset Kesehatan, IKM, Pascasarjana, UGM, Yogyakarta,
Kushadiwijaya, Wawasan Metode Kualitatif untuk Penyelidikan dan Pengambilan
Keputusan dalam Manajemen Kesehatan, Workshop 9 Oktober, MMR-UGM.