Anda di halaman 1dari 14

Makalah

Jenis Jenis Penelitian Kuantitatif Kualitatif

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok 1


Mata Kuliah Semester 6
Dosen Pengampu : Luthfi Salim, M.Sosio

Disusun Oleh :

1. Ibnu Wildan Ilyas (2031050050)


2. Deki Agustian (2031050207)
3. Awim Nimatul Hasanah (2031050224)
4. Hana Fitriani (2031050142)
5. Wina Apriyani ( 2031050234)

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA

UIN RADEN INTAN LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2023


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ............................................................................................... 1


2. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
3. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

1. Pengertian Penelitian Kualitatif ..................................................................... 3


2. Jenis Jenis Metode Penelitian Kualitatif ........................................................ 4
3. Karakteristik Mpenelitian Kuantitatif ............................................................ 6
4. Jenis Jenis Metode Penelitian Kuantitatif ...................................................... 8
5. Pentingnya Desain Penelitian Kuantitatif ...................................................... 9

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN .......................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang mana atas berkat rahmat,
karunia serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun makalah dengan tema “Jenis-Jenis
Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif “ dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam tetap
tercurahkan kepada Baginda Rasulullah SAW, serta keluarganya hingga akhir zaman,
Aamiinn. Tak lupa kami mengucapkan terimSSSakasih kepada Dosen pengampu yang telah
membantu dan membimbing dalam menyusun makalah ini. kami juga mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman yang telah memberi kontribusi baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan makalah ini. Tentunya ada beberapa hal yang ingin kami
sampaikan dari makalah ini, karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kami dan kita bersama. Kami sudah berusaha untuk memperbaiki kualitas isi
maupun penampilan fisik dan hal lainnya dalam makalah ini, namun kekurangan tentu masih
ada. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan selanjutnya.

Bandar Lampung, 28 Februari 2023

Kelompok 2

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar belakang masalah


Penelitian termasuk bagian penting dari suatu pengetahuan guna memainkan peran
penting dalam pembangunan ilmu pengetahuan. Bungin (2001) menguraikan, bahwa penelitian
menempatkan posisi yang paling urgen di dalam ilmu pengetahuan, artinya untuk
mengembangkan dan melindunginya dari kepunahan. Dalam hal ini, fungsi penelitian
mempunyai kemampuan untuk meng-upgrade ilmu pengetahuan sehingga tetap up-to-date,
canggih, aplicated, dan aksiologis bagi masyarakat. Ilmu pengetahuan terus berkembang,
sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Selama manusia itu masih hidup dan
berkembang di muka bumi ini, maka banyak ragam fenomena baru yang akan terjadi

Melalui penelitian kualitatif Basrowi & Suwandi (2008: 2) menuturkan bahwa peneliti
dapat mengenali subjek, merasakan apa yang dialami subjek dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian kualitatif di dalamnya melibatkan peneliti sehingga akan paham mengenai konteks
dengan situasi dan setting fenomena alami sesuai yang sedang diteliti. Dari setiap fenomena
merupakan sesuatu yang unik, berbeda dengan yang lainnya karena berbeda konteksnya.
Tujuan dari penelitian kualitatif adalah untuk memahami kondisi suatu konteks dengan
mengarahkan pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi dalam
suatu konteks yang alami (natural setting), tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa
adanya yang di lapangan studi.

Penelitian dari Yusanto (2019) bahwa penelitian kualitatif memiliki ragam


pendekatannya tersendiri, sehingga para peneliti dapat memilih dari ragam tersebut untuk
menyesuaikan objek yang akan ditelitinya. Lebih lanjut Yulianty & Jufri (2020), dalam
penelitian kualitatif analisis data harus dilakukan dengan teliti agar data-data yang sudah
diperoleh mampu dinarasikan dengan baik, sehingga menjadi hasil penelitian yang layak.
Sedangkan dalam artikel ini, ingin mengkaji secara komprehensif dalam memahami desain

1
penelitian kualitatif mulai dari pengkonsepan sampai pada pengkodean hasil data-data
yang sudah diperoleh, inilah yang menjadi tujuan dalam artikel ini. 1

2. Rumusan masalah
1. Apa yang dimakksud dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif?
2. Apa saja jenis jenis metode penelitian kualitatif dan kuantitatif?
3. Apa yang dimaksud karakteristik penelitiian kuantitatif?
4. Apa yang dimaksud desain penelitian kuantitatif?

3. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui apa aitu penelitian kuantitatif dan kualitatf
2. Untuk mengetahui jenis jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif
3. Untuk mengetahui karakteristik penelitian kuantitatif
4. Untuk mengetahui desain penelitian kuantiitatif
5. Desain Penelitian Kuantitatif

1
Muhammad Rijal Fadli, ‘Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif’, Humanika, 21.1 (2021), 33–54
<https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075>.
BAB 2
PEMBAHASAN

1. Pengertian Penelitian Kualitatif

Menurut Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk


memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah. Mulyana mendeskripsikan penelitian kualitatif
sebagai penelitian dengan menggunakan metode ilmiah untuk mengungkapkan suatu fenomena
dengan cara mendeskripsikan data dan fakta melalui kata-kata secara menyeluruh terhadap
subjek penelitian.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif


merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
yang alamiah dan dengan menggunakan metode kualitatif, analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada
generalisasi. Pada penelitian kualitatif, semakin mendalam, teliti, dan tergali suatu data yang
didapatkan, maka bisa diartikan pula bahwa semakin baik kualitas penelitian tersebut. Maka
dari segi besarnya responden atau objek penelitian, metode penelitian kualitatif memiliki objek
yang lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, sebab lebih mengedepankan
kedalaman data, bukan kuantitas data. 2

2. Jenis-Jenis Metode Penelitian Kualitatif:


a. Dasar (Basic Research)
Jenis penelitian ini bertujuan mengetahui sesuatu yang dibuktikan dalam bentuk riset tanpa
memerhatikan manfaat bagi masyarakat. Penelitian ini dikerjakan tanpa memikirkan ujung

2
Rafika Ulfa, ‘Konsep Dasar Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan’, Al-Fathonah, 2853 (2022), 39–
54.
praktis. Itulah mengapa penelitian ini tidak untuk digunakan khalayak umum. Fokus utama
jenis penelitian adalah kontinuitas dan integritas dari ilmu dan filosofi. Penelitian ini tidak
memikirkan ada atau tidaknya hubungan dengan kejadian dalam masyarakat. Bahkan jalan
pemikiran peneliti jenis ini bisa jadi tanpa memikirkan sudut pandang suatu penelitian.
b. Etnografi

Penelitian ini digunakan untuk mengungkap makna sosio-kultural dengan cara


mempelajari pola hidup dan interaksi antar-kelompok sosio-kultural (culture-sharing
group) tertentu di sebuah ruang atau konteks yang spesifik. Etnografi menggunakab dua
dasar konsep sebagai landasan penelitian, yaitu aspek budaya (antropologi) dan bahasa
(linguistik). Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji bentuk dan fungsi bahasa dalam
budaya dalam kehidupan masyarakat. Menginterpretasikan dalam kelompok sosial, sistem
yang dijalankan, dan interaksi di dalamnya.

c. Terapan (Applied Research)

Pada jenis penelitian ini hasil hasilnya bukan berupa ilmu baru, namun condong pada
aplikasi baru yang merupakan penerapan dari ilmu murni. Peneliti yang menggunakan jenis
ini, memiliki ciri-ciri yaitu mengaplikasikan penemuan jenis penelitian dasar. Tujuannya
untuk keperluan praktis dalam bidang-bidang tertentu. Biasanya seorang peneliti terapan
punya keinginan supaya hasil penelitiannya bermanfaat dan berguna bagi khalayak umum.

d. Studi Kasus

Penelitian studi kasus adalah penelitian berdasar kejadian yang sudah terjadi. Penelitian ini
mempelajari interaksi antar variabel satu dengan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk
mempelajari bagaimana suatu kejadian bisa terjadi secara sistematis pada kurun waktu yang
cukup lama. Studi kasus merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan
sebuah program, kegiatan, peristiwa, dan kelompok dalam keadaan tertentu. Penelitian ini
secara kasar digunakan untuk mengamati latar belakang, keadaan, dan interaksi yang
terjadi.

e. Evaluasi (Evaluation Research)

Selanjutnya, penelitian ini dilakukan setelah ada penelitian lain dan dilaksanakan dalam

4
bentuk penelitian baru. Penelitian ini adalah jenis turunan dari penelitian terapan. Tujuan
jenis penelitian ini sebagai evaluasi pada sebuah keberhasilan, manfaat, kegunaan,
sumbangan, serta kelayakan suatu program, produk, atau kegiatan tertentu, yang pada
akhirnya bisa mendapatkan perbaikan agar hasilnya lebih baik.

f. Tindakan

Penelitian tindakan mempraktikkan ilmu dalam tindakan nyata agar mengetahui respon
pada situasi di lapangan. Penelitian ini tujuannya untuk memperbaiki proses dan
memahami bagaimana praktik pendidikan yang baik, professional, serta dapat
meningkatkan hasil dari kegiatan.

g. Naratif

Jenis penelitian naratif adalah jenis penelitian yang dijabarkan langsung secara lisan dengan
mengatakan atau menceritakan mengenai isi penelitian. Penelitian ini dikumpulkan dengan
cara diskusi, percakapan, atau wawancara. Singkatnya, pengalaman individu akan
diceritakan kepada peneliti, dan kemudian akan diceritakan kembali dengan susunan kata-
kata sang peneliti.

h. Historis

Jenis penelitian kualitatif historis lebih menekankan pada masalah sejarah. Fokusnya ada
pada peristiwa yang sudah berlalu dan direkonstruksi lagi dengan sumber data dan saksi
yang masih ada sampai saat ini. Sumber data dari penelitian historis adalah dari catatan
sejarah, artifak, laporan verbal, dan saksi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sederhananya, melihat suatu fenomena perkembangan berdasarkan pergeseran waktu.

i. Deskriptif

Penelitian Deskriptif adalah jenis penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan


suatu masalah. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan suatu populasi,
situasi atau fenomena secara akurat dan sistematis.

j. Verifikasi

Penelitian ini adalah jenis penelitian dengan menguji kebenaran ilmu-ilmu di dalam

5
bidang pendidikan yang sudah ada, seperti konsep, prinsip, prosedur, dalil maupun
praktek pendidikan.

3. Karakteristik Penelitian Kuantitatif

Sebelum membahas detil mengenai karakteristik penelitian kuantitatif, akan mengupas dulu
makna dari karakteristik penelitian kuantitatif. Karakteristik penelitian kuantitatif adalah
beberapa ciri atau tanda khusus yang ada pada penelitian kuantitatif dan tidak dimiliki oleh
penelitian lainnya. Karakteristik penelitian kuantitatif menurut Arikunto sebagai berikut:

1. Kejelasan Unsur: tujuan, pendekatan, subjek, sample, sumber data sudah mantap, dan
rinci sejak awal.
2. Langkah Penelitian: segala sesuatu direncanakan sampai matang ketika persiapan
disusun; Hipotesis (jika memang perlu): Mengajukan hipotesis yang akan diuji dalam
penelitian dan hipotesis menentukan hasil yang diramalkan (apriori).
3. Desain: dalam desain jelas langkah-langkah penelitian dan hasil yang akan diharapkan.
4. Pengumpulan Data: kegiatan dalam pengumpulan data memungkinkan untuk
diwakilkan.
5. Analisis data: dilakukan setelah semua data terkumpul18 . Jadi secara umum
karakteristik pendekatan penelitian kuantitatif lebih banyak menggunakan data
kuantitatif baik berupa angka, table, data yang berbentuk angka, dan grafik yang
diangkakan.

4.Jenis-Jenis Metode Penelitian Kuantitatif

a. Korelasi

Metode Korelasional merupakan salah satu dari macam-macam metode penelitian


kuantitatif yang digunakan dalam evaluasi. Terutama untuk mendeteksi sejauh mana
variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih faktor lain
berdasarkan koefesian korelasi. Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti
korelasional adalah penelitian dengan tujuan untuk mendeteksi tingkat kaitan variasi-
variasi yang ada dalam suatu faktor dengan variasi-variasi dalam faktor yang lain
dengan berdasarkan pada koefisien korelasi.

6
b. Deskriptif

Metode deskriptif merupakan salah satu macam-macam metode penelitian kuantitatif


dengan suatu rumusan masalah yang memadu penelitian untuk mengeksplorasi atau
memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas, dan mendalam.
Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti deskriptif ini bertujuan untuk
melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang
tertentu secara faktual dan cermat.

c. Kausal Komparatif

Metode penelitian kausal komparatif merupakan salah satu dari macam-macam metode
penelitian kuantitatif. Nama populer dari macam-macam metode penelitian kuantitatif
ini adalah ex-post facto. Metode Kausal komperatif digunakan dalam evaluasi untuk
mengetahui kemungkinan hubungan sebab-akibat.

d. Komparatif

Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti yang komparatif berfungsi


membandingkan dua perlakuan atau lebih dari suatu variable, atau beberapa variabel
sekaligus. Tujuan macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti komparatif ini
untuk melihat perbedaan dua atau lebih situasi, peristiwa, kegiatan, atau program.

Perbandingan yang dilihat dari bagaimana seluruh unsur dalam komponen penelitian
terkait antara satu sama lain. Perhitungan yang digunakan macam-macam metode
penelitian kuantitatif seperti komparatif adalah berupa persamaan dan perbedaan dalam
perencanaan, pelaksanaan, serta faktor pendukung hasil.

e.Eksperimen

Metode penelitian eksperimen merupakan salah satu dari macam-macam metode


penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini dilakukan untuk menguji efektif atau
tidaknya variabel eksperimen. Penelitian eksperimen biasanya lebih banyak digunakan
dalam bidang eksak. Ada dua jenis penelitian eksperimen, semu dan sungguhan.

Metode eksperimen semu digunakan dalam evaluasi untuk memperoleh informasi yang

7
merupakan perkiraan yang dapat diperoleh data sebenarnya. Macam-macam metode
penelitian kuantitatif seperti eksperimen ini biasanya digunakan dalam kondisi yang
tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasikan variable yang
relevan.

f.Inferensial

Inferensial merupakan salah satu macam-macam metode penelitian kuantitatif yang


melakukan analisis hubungan antar variable dengan pengujian hipotesis. Maka,
kesimpulan penelitian jauh melampaui sajian data kuantitatif saja. Dalam penelitian
inferensial dapat membahas tentang besarnya peluang kesalahan dalam pengambilan
kesimpulan.

5. Desain Penelitian Kuantitatif

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, desain adalah kerangka bentuk; rancangan19.
Arti mendesain ialah membuat sebuah perencanaan. Dalam membuat dan menyusun penelitian
kuantitatif, langkah yang penting adalah membuat desain penelitian, karena desain penelitian
(research design) merupakan proses dalam pengambilan keputusan sebelum kegiatan
penelitian dilakukan
Dari definisi desain penelitian yang telah disajikan, secara prinsip definisi desain
penelitian memberikan makna dari desain penelitian tersebut, yaitu:
1. Desain penelitian adalah rencana untuk memilih sumber daya dan data yang akan diolah
dan dianalisis untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam penelitian.
2. Desain penelitian adalah kerangka kerja untuk memerincikan hubungan antar variabel
yang saling berhubungan dalam penelitian tersebut.
3. Desain penelitian merupakan blue print (cetak biru) yang memuat prosedur atau
pedoman secara garis besar yang diawali dari hipotesis sampai pada analisis data.
4. Desain penelitian tidak hanya dipandang dari sisi ilmiah atau tidak ilmiah, namun juga
dilihat dari aspek baik atau tidak. Jadi, desain penelitian merupakan kerangka atau
framework untuk melakukan penelitian yang didalamnya terdapat pedoman, prosedur
yang dibutuhkan dalam memperoleh informasi dan mengolahnya dalam rangka
mencari jawaban atas masalah dalam hal ekonomi syariah.
6. Pentingnya Desain Penelitian

8
Pada umumnya penelitian mengandung dua aspek yang saling berhubungan yang juga
menjadi persyaratan sebuah penelitian yaitu, subtansi penelitian dan metodologi penelitian.
Subtansi penelitian merupakan sebuah teori tertentu yang berada pada suatu lingkup ilmu
pengetahuan, sedangkan metodologi penelitian merupakan sebuah proses yang dilakukan
secara sistematis, terkendali, kritis dan analisis. Dua aspek ini dibagi menjadi dua pokok yaitu
konseptualisasi masalah dan operasionalisasi yang dimana dua aspek ini disusun sebagai
berikut:
1. Latar Belakang Penelitian
2. Tujuan dan Hipotesis
3. Kerangkan Dasar Penelitian
4. Penarikan Sampel
5. Metode Pengumpulan Data
6. Analisis
Dengan begitu, apabila suatu penelitian tidak direncanakan dengan jelas, maka dalam
penelitian itu pun tidak ada ujung pangkalnya. Dengan adanya perencanaan penelitian yang
jelas, maka kita juga dapat menentukan 12ea rah-batasan penelitian yang tegas, dan dengan
demikian peneliti dapat memusatkan perhatian 21S. Nasution, Metode Research (Penelitian
Ilmiah), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012), hal. 23-24. 26 dan usahanya 12ea rah tujuan
penelitian yang diinginkan secara lebih efektif serta peneliti juga menjadi tahu kapan
penelitiannya dapat diselesaikan. Selain itu rencana/desain dalam sebuah penelitian juga dapat
menggambarkan dengan jelas tentang apa yang harus dilakukan dan juga memberikan
gambaran tentang kesulitan yang akan dihadapi. Sehingga kita dapat memikirkan cara-cara
mengatasi kesulitan-kesulitan yang akan terjadi tersebut.3

3
Harys, ‘Penelitian Kuantitatif’, 2020, 19–26 <https://www.jopglass.com/penelitian-kuantitatif/>.
BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan

Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses yang sistematis untuk
memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Penelitian dalam hal
ini dibagi menjadi dua yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.Penelitian kuantitatif
adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai
alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui. Penelitian kuantitatif
berpijak pada apa yang disebut dengan fungsionalisme struktural, realisme, positivisme,
behaviorisme dan empirisme yang intinya menekankan pada hal-hal yang bersifat konkrit, uji
empiris dan fakta-fakta yang nyata.
Sedangkan, penelitian kualitatif adalah suatu metodologi yang dipinjam dari disiplin
ilmu sosiologi dan antropologi dan diadaptasi ke dalam seting pendidikan. Peneliti kualitatif
menggunakan metode penalaran induktif dan sangat percaya bahwa terdapat banyak perspektif
yang akan dapat diungkapkan. Penelitian kualitatif berfokus pada fenomena sosial dan pada
pemberian suara pada perasaan dan persepsi dari partisipan di bawah studi. Hal ini berangkat
dari pengetahuan, berdasarkan pengalaman sosial adalah suatu proses ilmiah yang sah.

10
DAFTAR PUSTAKA

Fadli, Muhammad Rijal, ‘Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif’, Humanika, 21.1
(2021), 33–54 <https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075>
Harys, ‘Penelitian Kuantitatif’, 2020, 19–26 <https://www.jopglass.com/penelitian-
kuantitatif/>
Ulfa, Rafika, ‘Konsep Dasar Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan’, Al-
Fathonah, 2853 (2022), 39–54

Anda mungkin juga menyukai