Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN

“PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF”

Dosen Pengampu
Miftahur Rizik, S.Pd.I., M.Pd.

Disusun oleh : Kelompok 3


RICKY GUSTIANTO (2011003195)

SEMESTER IV (EMPAT)
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF JAMBI


TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Warohmatullahi Wabarokatuh.

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah,serta inayah-Nya dan Sholawat serta salam
semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya kami ucapkan Alhamdulillah atas tersusunnya makalah ini
dengan judul “Pengertian Metodologi Penelitian Kualitatif” sebagai acuan
untuk memahami Mata Kuliah Pengantar Metodologi Penelitian.
Kami sadar akan keterbatasan kami sebagai insan yang tidak pernah lepas
dari segala kesalahan dan keteledoran , oleh karena itu kami yakin makalah ini
masih banyak kekurangan maupun kesalahan dalam berbagai hal. Kami mohon
koreksi dari Dosen Pengampu , teman-teman yang lain, dan pembaca umumnya
untuk membetulkan dan memberikan kritik maupun saran serta masukan , agar
kesalahan dan kekurangan tersebut dapat dibenahi dikemudian hari.

Wassalamualaikum. Warohmatullahi Wabarokatuh.

Jambi, 03 Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan.................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2

A. Pengertian Metodologi Penelitian Kualitatif......................................................2

B. Paradigma Penelitian Kualitatif.........................................................................3

C. Contoh Judul Penelitian Kualitatif.....................................................................6

BAB III PENUTUP..........................................................................................................7

A. Kesimpulan...........................................................................................................7

B. Saran.....................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Obyek dan masalah penelitian mempengaruhi pertimbangan-pertimbangan
mengenai pendekatan, desain ataupun metode penelitian yang akan diterapkan.
Tidak semua obyek dan masalah penelitian bisa didekati dengan pendekatan
tunggal, sehingga diperlukan pemahaman pendekatan lain yang berbeda agar
begitu obyek dan masalah yang akan diteliti tidak pas atau kurang sempurna
dengan satu pendekatan maka pendekatan lain dapat digunakan, atau bahkan
mungkin menggabungkannya.
Sebagaimana diungkapkan diatas bahwa secara umum pendekatan
penelitian atau sering juga disebut paradigma penelitian yang cukup dominan
adalah paradigma penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Pada pembahasan
makalah ini akan dijelaskan tentang Penelitian Kualitatif. Penelitian kualitatif
adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran
orang secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan untuk
menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penarikan
kesimpulan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Metodologi Penelitian Kualitatif ?
2. Apa saja yang termasuk kedalam Paradigma Penelitian Kualitatif ?
3. Sebutkan contoh judul dari Penelitian Kualitatif ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan Pengertian Metodologi Penelitian Kualitatif
2. Untuk memahami Paradigma Penelitian Kualitatif
3. Untuk mengetahui contoh-contoh judul dari Penelitian Kualitatif

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Metodologi Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan suatu pendekatan dalam melakukan riset


yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami. Pelaksanaan
riset ini bersifat mendasar atau membumi dan bersifat naturalistik atau alami
Bogdan dan Taylor menjelaskan bahwa metodologi penelitian kualitatif
merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.1
Dengan tujuan mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat
terhadap suatu populasi atau daerah tertentu,mengenai sifat-sifat, karakteristik-
karakteristik, atau faktor-faktor tertentu.2
Jadi dalam penelitian ini penulis berusaha semaksimal mungkin
mendeskripsikan suatu gejala peristiwa, kejadian yang terjadi pada masa sekarang
atau mengambil masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada penelitian.
Dilaksanakan dengan pendekatan konseptual dan analisis terhadap permasalahan
yang diambil dengan membandingkan data-data di lapangan dengan konsep-
konsep baik dari buku-buku, majalah-majalah, makalah, maupun dari sumber lain
dengan kalimat yang tersusun secara sistematis.
Dengan metode tersebut akan diperoleh gambaran secara mendalam
mengenai peristiwa dan fakta yang ada. Digunakannya pendekatan ini, karena
yang diteliti tentang perilaku sebagian anggota masyarakat yang tidak bisa
dinyatakan dengan perhitungan angka-angka.

Dalam penelitian kualitatif seorang peneliti berbicara langsung dan


mengobservasi beberapa orang, dan melakukan interaksi selama beberapa bulan
1
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000) cet. 18,
hlm. 5
2
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997), hlm.
36

2
untuk mempelajari latar, kebiasaan, perilaku dan cirri-ciri fisik dan mental orang
yang diteliti.
Bogdan dan Biklen mengemukakan bahwa karakteristik dari penelitian
kualitatif adalah: (1) alamiah, (2) data bersifat deskriptif bukan angka-angka, (3)
analisis data dengan induktif, dan (4) makna sangat penting dalam penelitian
kualitatif.3
Penelitian kualitatif dimana peran peneliti adalah sebagai instrument kunci
dalam mengumpulkan data, dan menafsirkan data. Alat pengumpulan data
biasanya menggunakan pengamatan langsung, wawancara, studi dokumen.
Sedangkan kesahihan dan keterandalan data menggunakan triangulasi dengan
menggunakan metode induktif, hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada
makna daripada generalisasi.
Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk
mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi social, untuk
mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data dan meneliti sejarah
perkembangan. Mengingat bahwa penelitian ini bertujuan untuk memahami dan
memaknai berbagai fenomena yang ada atau yang terjadi dalam kenyataan sebagai
ciri khas penelitian kualitatif

B. Paradigma Penelitian Kualitatif


Paradigma adalah pandangan mendasar mengenai pokok persoalan, tujuan,
dan sifat dasar bahan kajian. Dalam suatu paradigma terkandung sejumlah
pendekatan. Dalam suatu pendekatan terkandung sejumlah metode. Dalam suatu
metode terkandung sejumlah teknik. Sedangkan dalam suatu teknik terkandung
sejumlah cara dan piranti. Paradigma dalam penelitian kualitatif terdiri atas tiga,
antara lain: Postpositivisme, Constructivism-Interpretivism, dan Critical–
Ideological

1. Postpositivism

3
Robert C. Bogdan and sari Knop Biklen, Qualitative Reseach for Eduication (London: Allyn &
Bacon, Inc, 1982), hlm. 28

3
Paradigma postpositivisme berpendapat bahwa peneliti tidak bisa
mendapatkan fakta dari suatu kenyataan apabila si peneliti membuat jarak
(distance) dengan kenyataan yang ada. Hubungan peneliti dengan realitas
harus bersifat interaktif. Oleh karena itu perlu menggunakan prinsip
trianggulasi, yaitu penggunaan bermacam – macam metode, sumber data dan
data.
Peneliti postpositivisme melihat penelitian sebagai serangkaian
langkah yang terhubung secara logis, meyakini keragaman, perspektif dari
para partisipan daripada satu realitas tunggal dan mendukung metode
pengumpulan dan analisis data yang tepat dan teliti.

2. Constructivism–Interpretivism
Paradigma ini memandang bahwa kenyataan itu hasil konstruksi atau
bentukan dari manusia itu sendiri. Kenyataan itu bersifat ganda, dapat
dibentuk, dan merupakan satu keutuhan. Kenyataan ada sebagai hasil
bentukan dari kemampuan berpikir seseorang. Pengetahuan hasil bentukan
manusia itu tidak bersifat tetap tetapi berkembang terus.
Penelitian kualitatif berlandaskan paradigma constructivism yang
berpandangan bahwa pengetahuan itu bukan hanya merupakan hasil
pengalaman terhadap fakta, tetapi juga merupakan hasil konstruksi pemikiran
subjek yang diteliti. Pengenalan manusia terhadap realitas sosial berpusat
pada subjek dan bukan pada objek, hal ini berarti bahwa ilmu pengetahuan
bukan hasil pengalaman semata, tetapi merupakan juga hasil konstruksi oleh
pemikiran.
Dengan kata lain ragam realitas dibangun melalui interaksi dalam
kehidupan sosial dan melalui norma-norma historis dan kultural yang berlaku
dalam kehidupan individu tersebut. Peneliti menciptakan secara induktif
mengembangkan teori atau pola makna 4

3. Critical–Ideological.

4
Creswell, J.W. Penelitian Kualitatif & Riset. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2015), hlm. 35

4
Critical–Ideological memandang bahwa kenyataan itu sangat
berhubungan dengan pengamat yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain
serta nilai – nilai yang dianut oleh pengamat tersebut turut mempengaruhi
fakta dari kenyataan tersebut. Paradigma critical–ideological ini sama dengan
paradigma postpositivisme yang menilai realitas secara kritis. Para peneliti
critical– ideological perlu menyadari kekuatan mereka terlibat dalam dialog
dan menggunakan teori untuk menafsirkan atau menjelaskan aksi sosial
(Madison, 2005).
Seorang peneliti yang menganut paradigma ini dapat merancang
misalnya studi etnografi yang akan mengubah cara berpikir masyarakat,
mendorong masyarakat untuk berinteraksi, membentuk jaringan, menjadi
aktivis, dan membentuk berbagai kelompok berorientasi aksi, dan membantu
individu untuk mempelajari kondisi kehidupan mereka sendiri 5

Paradigma penelitian Kualitatif merupakan penelitian yang menempatkan


manusia sebagai subjek penelitian. Paradigma ini termasuk menganut model
humanistik karena menjadikan manusia sebagai subjek penelitian di dalam
fenomena atau peristiwa yang akan diteliti.
Paradigma kualitatif percaya bahwa manusia yang menentukan perilaku
dirinya dan peristiwa sosial yang terjadi. Pada dasarnya, paradigma ini percaya
bahwa manusia memiliki kontrol untuk menentukan pilihan perilaku mereka
sendiri.
Selain menekankan pada manusia itu sendiri, paradigma kualitatif menilai
bahwa peristiwa atau fenomena harus dilihat secara menyeluruh. Tidak cukup
dengan hanya melihat peristiwa itu sendiri tanpa melihat alasan atau penyebab
kejadian.6
C. Contoh Judul Penelitian Kualitatif

5
Madison, D.S. Critical ethnography: Methods, ethics, and performance. (Thousand Oaks, CA:
Sage, 2005), hlm. 20
6
Deepublish Store, “Pengertian Paradigma Penelitian Beserta jenis-Jenisnya Lengkap”,
https://penerbitbukudeepublish.com/paradigma-penelitian/ (diakses pada 01 Maret 2022, pukul
22:10)

5
1. Analisa tentang peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
dalam pelajaran Pendidikan Agama islam di SD Karya Mandiri.
2. Efektifitas Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Menghapal Al-Qur’an
Melalui Kebiasaan Membaca Al-Qur-an Pada Siswa MTS Miftahul Hidayah
3. Pandangan Para Guru Terhadap Pemberlakuan Kurikulum Merdeka Belajar
4. Macam-Macam Profil Guru yang Efektif Dalam Mendidik Siswa SD.
5. Analisis Berbagai Strategi Guru Dalam Pembentukan Karakter Siswa
6. Kontribusi Guru Agama Islam di Dalam Membantu Para Siswa Untuk
Kegiatan Belajar Membaca Al-Qur’an.
7. Dampak dari Kreativitas Guru di Dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman
Siswa dalam Pembelajaran

BAB III
PENUTUP

6
A. Kesimpulan
Metodologi penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang dapat diamati
Dalam penelitian kualitatif seorang peneliti berbicara langsung dan
mengobservasi beberapa orang, dan melakukan interaksi selama beberapa bulan
untuk mempelajari latar, kebiasaan, perilaku dan ciri-ciri fisik dan mental orang
yang diteliti.
Bogdan dan Biklen mengemukakan bahwa karakteristik dari penelitian
kualitatif adalah: (1) alamiah, (2) data bersifat deskriptif bukan angka-angka, (3)
analisis data dengan induktif, dan (4) makna sangat penting dalam penelitian
kualitatif.
Paradigma adalah pandangan mendasar mengenai pokok persoalan, tujuan,
dan sifat dasar bahan kajian. Paradigma dalam penelitian kualitatif terdiri atas
tiga, antara lain: Postpositivisme, Constructivism-Interpretivism, dan Critical–
Ideological.

B. Saran
Semoga makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat untuk kita semua,
terutama untuk menambah ilmu pada Mata Kuliah Pengantar Metodologi
Penelitian. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami selaku penulis meminta maaf serta memerlukan
ungkapan kritik dan juga saran dari para pembaca demi kualitas makalah yang
lebih baik lagi

DAFTAR PUSTAKA

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000)

7
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997)

Robert C. Bogdan and sari Knop Biklen, Qualitative Reseach for Eduication (London: Allyn
& Bacon, Inc, 1982)

Creswell, J.W. Penelitian Kualitatif & Riset. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2015)


Madison, D.S. Critical ethnography: Methods, ethics, and performance. (Thousand Oaks, CA: Sage,
2005)

Deepublish Store, “Pengertian Paradigma Penelitian Beserta jenis-Jenisnya Lengkap”,


https://penerbitbukudeepublish.com/paradigma-penelitian/ (diakses pada 01 Maret
2022, pukul 22:10)

Anda mungkin juga menyukai