Oleh:Yusuf, S.Ag.
Memiliki kebiasaan membaca Al-Qur’an dalam keseharian tentu merupakan hal yang
terpuji, namun apakah itu cukup? Sebagai mukmin, ternyata kita juga wajib mempelajari
Dalil mengenai kewajiban tersebut terdapat dalam Surat Shad Ayat 29.
“Ini adalah sebuah Kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang tanpa keraguan sedikit pun di dalamnya.
Di sana terdapat seluruh ketentuan untuk menjalankan kehidupan yang penuh ridho-Nya,
Di dalamnya juga terkandung pelajaran, hikmah, dan kebaikan yang begitu besar.
Allah akan mempermudah urusan hamba-Nya yang berpegang dengan teguh kepada firman-
firman-Nya.
Untuk mempelajari Al-Qur’an saat ini sudah semakin mudah berkat perkembangan
teknologi yang semakin canggih. Salah satunya dengan keberadaan tafsir Al-
Qur’an online yang dapat kita akses dengan mudah melalui smartphone atau laptop, seperti
aplikasi TafsirWeb.
Aplikasi asli Indonesia ini memuat kumpulan tafsir Al-Qur’an dari berbagai sumber
tepercaya. Ini antara lain, Tafsir al-Muyassar, Tafsir al-Mukhtashar, dan selain itu tersedia
Tidak hanya lengkap, aplikasi ini juga terbilang mudah digunakan oleh siapa saja.
Cukup klik nomor ayat pada aplikasi untuk mendapatkan informasi tafsirnya dalam berbagai
ingkar dengan melanggar perjanjian dengan Allah Swt, kecuali sebagian kecil dari mereka.
Janji tersebut adalah untuk mengesakan Allah Swt, berbakti kepada orangtua, kerabat, kaum
2. Surat al-Isra Ayat 23-24. Di sini tercantum perintah Allah yang paling utama, yaitu
mengesakan-Nya dan berbuat baik kepada orangtua, terutama ketika keduanya telah berusia
senja. Selain itu Allah Swt melarang hamba-Nya untuk bersikap kasar dan berkata buruk
walaupun merasa kesal kepada orangtua. Sebaliknya, orang-orang yang beriman wajib
3. Surat Ali ‘Imran Ayat 159. Berkat rahmat dan karunia-Nya lah Rasulullah mampu menjadi
seseorang yang berperilaku lembut kepada para sahabat. Seandainya Rasul adalah orang yang
berperangai buruk dan dengan hati yang keras, maka sahabat-sahabatnya tentu akan menjauh.
Allah Swt juga melarang Rasul untuk memberi hukuman kepada para sahabat atas tindakan
mereka pada perang uhud. Sebaliknya, Rasulullah justru dianjurkan untuk memohonkan
Selanjutnya Rasul diperintahkan untuk bermusyawarah dengan para sahabat terkait perkara
yang memang membutuhkan diskusi. Jika telah ditemukan solusi dari musyawarah tersebut,
4. Surat al-Baqarah Ayat 284-286. Di dalam ayat ini ditegaskan bahwa segala yang terdapat di
langit dan bumi adalah milik Allah semata. Hanya Dia-lah sang Pencipta, Penguasa, serta
yang mengatur semuanya. Allah Swt Maha Mengetahui bahkan rahasia yang tersembunyi di
hati seluruh makhluk-Nya dan Dia yang akan memberikan balasan setimpal atas hal itu.
Dia akan memberi pengampunan kepada hamba yang dikehendaki-Nya berdasarkan
kemurahan serta kasih sayang-Nya. Dia jugalah yang menjatuhkan siksaan kepada yang
5. Tiga (3) Ayat Terakhir Surat al-Baqarah. Allah Swt adalah pemilik, penguasa, dan Dialah
yang mengatur segala sesuatu di langit dan di bumi. Tak ada sesuatu pun yang dapat
dirahasiakan dari Allah Swt, termasuk segala hal yang tersembunyi dalam hati para hamba-
Nya. Dengan kehendak-Nya Dia akan memberikan ampunan atau hukuman. Dialah yang
Maha Kuasa atas segala-galanya. Selama sebuah kejahatan hanya terlintas pada benak atau
hati seorang hamba, tanpa diucapkan atau diikuti dengan perbuatan maka Allah Swt akan
mengampuninya. Ini merupakan cara Allah Swt untuk memuliakan orang mukmin.
Membaca dan mempelajari kandungan firman Allah dengan mempelajari tafsir Al-Qur’an
sesungguhnya masih berada dalam tahap awal kewajiban kita terhadap Al-Qur’an.