Anda di halaman 1dari 63

1

 2021, Yayasan Baitul Qur’an Sukorejo Gresik.

Penulis : Iftitahur Rahmaniyah


Rina Rusdiana, S.Pd.
Cover & Layout : Rina Rusdiana, S.Pd.

Kuttab Baitul Qur’an


Jl. Anggur Rt. 01 Rw. 01 Desa Sukorejo
Kec. Sidayu Kab. Gresik
Email: gresik.baitulquran@gmail.com

2
● Untuk Kalangan sendiri, tidak diperjual belikan bebas

COPYRIGHT 
DILARANG MENGCOPY ATAU MEMPERBANYAK ISI BUKU INI
TANPA SEPENGETAHUAN DAN IZIN DARI LEMBAGA

3
Daftar Isi

Daftar Isi ................................................................................................... 4


Kata Pengantar. ........................................................................................ 5
Prolog ....................................................................................................... 8
Bab 1 Teks Deskripsi.................................................................................10
1.1 Teks Deskripsi ............................................................................................ 11
1.2 Kamus dan Ensiklopedia. ........................................................................... 14
1.3 Informasi Penting dalam Teks ................................................................... 20
1.4 Menentukan Pokok Pikiran Paragraf. ........................................................ 22
Bab 2 Poster ............................................................................................26
2.1 Mendeskripsikan Gambar. ........................................................................ 27
2.2 Poster......................................................................................................... 31
Bab 3 Teks Cerita .....................................................................................35
3.1 Pengertian Teks Cerita............................................................................... 36
3.2. Cerita Fiksi ................................................................................................ 36
3.3 Cerita Non Fiksi. ......................................................................................... 43
Bab 4 Menulis Laporan Wawancara ..........................................................54
4.1 Definisi dan Tujuan Wawancara ................................................................ 55
4.2 Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wawancara ................................... 56
4.3 Menulis Laporan Hasil Wawancara ........................................................... 59

4
Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Segala puji haya milik Allah, Tuhan semesta
alam, yang mengajar manusia melalui pena, dan Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui.
Shalawat dan salam senantiasa tertujukan kepada sang guru,
suri tauladan yang agung, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam beserta para keluarga, sahabat, tabi’in, dan segenap
ummatnya hingga hari Akhir
Tidak ada daya dan upaya melainkan hanya dari Allah
ta’ala. Hanya kepada-Nya kami menyembah dan hanya kepada-
Nya pula kami memohon pertolongan, petunjuk, serta bimbingan.
Kami bersyukur kepada Allah ta’ala dapat merampungkan modul
baca tulis untuk kelas Kuttab Awal 1 yang ada di hadapan kita
ini.
Modul ini kami hadirkan sebagai panduan asatidz dan
orang tua serta para santri yang semuanya kami cintai karena
Allah, untuk mempelajari, memahami, dan mengamalkan
kurikulum utama di Kuttab Baitul Qur’an yang meliputi membaca,
menulis, dan berhitung.
Dalam sejarahnya, selepas perang Badar pada tahun 2
H. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beserta para sahabat

5
mendapat kemenangan yang gemilang, memperoleh ghanimah
(harta rampasan perang), dan juga tawanan perang. Diantara
kebijakan beliau perihal tawanan perang ini, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam memutuskan memberi kebebasan
bagi mereka dengan syarat, salah satunya ialah memberi
pengajaran membaca, menulis, dan berhitung kepada anak-anak
kaum muslimin. Hal ini sejalan dengan wahyu yang pertama kali
turun, yaitu iqro bacalah (QS. Al-‘Alaq: 1-5)
Sedangkan dalam hal tulis-menulis beliau mengerti banar
akan kemuliaan bahasa, khususnya ketika menulis ayat-ayat Al-
Qur’an. Bahkan ketika dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam diperluas melalui media korespondensi. Beliau
memerintahkan sahabat mulia, Zaid bin Tsabit untuk
mempelajari Bahasa Ibrani (Bahasa Yahudi) untuk tujuan yang
jelas, yaitu bisa membaca, memahami, dan menulis balasan
surat dari mereka.
Di dalam Al-Qur’an juga banyak sekali kita dapati muatan
ayat yang mengajak kita berhitung, seperti ayat-ayat tentang
waris di surah An-Nisa’ ayat 11. Sebagai contoh lain, Allah ta’ala
bahkan mengajak kita berhitung pada firman-Nya:
ۗۗ ٌ ‫عش ََرة ٌ َكامِ لَة‬ َ ‫صيَا ُم ث َ ٰلث َ ِة اَي ٍَّام فِى ْال َح ّجِ َو‬
َ َ‫س ْبعَ ٍة اِذَا َر َج ْعت ُ ْم ۗ ت ِْلك‬ ِ َ‫فَ َم ْن لَّ ْم يَ ِجدْ ف‬
”maka barang siapa yang tidak mendapatkannya, maka dia

6
(wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari)
setelah kamu kembali. Itu (menjadi) sempurna sepuluh (hari).”
(QS. Al-Baqarah:196)
Untuk mencapai tujuan membaca, menulis, dan berhitung ini
tentunya kami susun menyesuaikan dengan kurikulum yang
berlaku di dunia pendidikan saat ini.
Kami berharap, semoga Allah ta’ala mengampuni dosa-dosa kami
atas kelalaian dan kesalahan dalam penyusunan modul-modul ini.
Kami sadar bahwa tidak ada yang sempurna, karena
kesempurnaan mutlak hanya dimiliki oleh Allah ta’ala. Hanya
kepada-Nya kami berserah diri, semoga bermanfaat bagi siapa
saja mempelajarinya.
Baarokallahu fiikum.
Wallahu’alam
Ya Allah bimbinglah kami ...
Gresik, Juli 2022
Ketua Yayasan Baitul Qur’an Sukorejo Gresik
Rizki Rahman

7
Prolog

Teman-teman, kata Iqra’ dapat kita temui dalam Al-


Qur’an surah Al-‘Alaq. Surah Al-‘Alaq adalah wahyu yang
pertama kali Allah turunkan kepada Rasul kita tercinta,
Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wasallam. Surah Al-‘Alaq
merupakan surah yang termasuk ke dalam golongan surah
Makiyyah.
Surah Al-‘Alaq turun di masa awal kenabian. Ketika itu
beliau tidak bisa membaca dan menulis, namun Allah mengutus
malaikat Jibril dan memerintahkan Rasulullah Shallahu’Alaihi
Wasallam untuk membaca. Kata pertama yang malaikat Jibril
sampaikan adalah Iqra’ yang atinya ”bacalah!”.
Dalam surah Al-‘Alaq Allah memerintahkan kita untuk
membaca, namun Allah tidak menyebutkan apa saja yang harus
kita baca, ini artinya Allah meminta kita untuk membaca semua
yang ada di sekitar kita.
Allah mengajarkan Al-Qur’an kepada manusia. Di dalam
Al-Qur’an terkandung hikmah dan ilmu. Menuntut ilmu menjadi
hal yang penting untuk kita, dan ilmu bisa didapat dengan banyak
membaca karena membaca merupakan gerbang ilmu dan
pengetahuan.
Teman-teman, dalam surah Al-‘Alaq ini Allah
menyampaikan tentang qalam. Qalam artinya pena. Allah
mengajarkan kepada kita bahwa dengan qalam (pena) bisa

8
membuat ilmu yang kita miliki semakin melekat. Nah, dengan
membaca kita akan menambah ilmu, dan dengan menulis kita
akan mengikat ilmu tersebut agar tidak mudah hilang.
Surah Al-‘Alaq ayat 1-5 menjadi panduan utama kami,
bahwa membaca, menulis, dan menuntut ilmu yang benar sesuai
pentunjuk-Nya adalah dengan bismirabbik.
ْ َْ َ ْ ْ ََ َ ْ ْ ََ َ َ َ َ ْ ‫ك ذاَّل‬ َ َ ْ َْْ
٣ ُۙ ‫ ا ِق َرأ َو َر ُّبك اْلك َرم‬٢ ‫ق‬
ٍۚ ‫ خلق اْلِن َسان ن ِْن عل‬١ َۚ ‫ِي خلق‬ ِ ‫ا ِقرأ بِاس ِم رب‬
َْ َ َ ْ ْ ‫َذ‬ َ َْ ‫ذ ْ َ ذ‬
٥ ْۗ‫ عل َم اْلِن َسان َنا ل ْم َيعل ْم‬٤ ُۙ‫ِي عل َم بِالقل ِم‬ ‫اَّل‬
”Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Iqra’ bismirabbik artinya kita diharuskan menyertakan
Allah dalam setiap yang kita baca. Begitupun dalam setiap
melakukan aktivitas hendaknya dimulai dengan menyebut nama
Allah sang pencipta, sehingga saat melakukan aktivitas, kita ingat
bahwa ada Allah yang sedang melihat, mendengar dan
mengamati kita.
Selamat belajar, semoga Allah terus menambahkan
kepada kita ilmu yang bermanfaat dan Allah menjauhkan kita dari
ilmu yang sia-sia. Aamiin.

9
BAB 1
Teks Deskripsi

10
1.1 Teks Deskripsi

Sekolahku
Sekolahku tampak bersih. Halamannya luas dan ditumbuhi
rumput-rumput hijau yang membuat suasana tampak sejuk. Selain
itu, di halamannya ada pohon mangga yang cukup lebat. Ruang
kelas sekolahku cukup besar. Semua lantai ruangan menggunakan
keramik. Dinding kelasnya berwarna putih. Warna cat pintu dan
jendelanya berwarna coklat. Itulah gambaran mengenai sekolahku.
Sekolahku yang bersih membuat aku dan teman-teman lebih
semangat dalam belajar.

Teks berjudul “Sekolahku “ diatas merupakan jenis teks deskripsi.


Teks deskripsi merupakan teks yang menggambarkan atau memaparkan
suatu objek secara jelas dan terperinci, sehingga pembaca seolah-olah
melihat, mendengar dan merasakan apa yang ditulis atau dideskripsikan
penulis.

Tujuan teks deskripsi ialah menggambarkan objek dengan memerinci


kondisi objek dari sudut pandang penulis.

Struktur Teks Deskripsi:


1. Judul
2. Pernyataan umum: berisi gambaran umum sebuah objek.
3. Deskripsi bagian: berisi gambaran lebih lanjut dari deskripsi umum
secara jelas dan terperinci untuk memberikan efek emosional pada
pembaca sehingga apa yang digambarkan dalam teks seolah-olah
bisa dilihat, didengar, maupun dirasakan sendiri oleh pembaca.
4. Penutup/ Kesan

11
Sekolahku Judul

Sekolahku tampak bersih. Pernyataan umum

Halamannya luas dan ditumbuhi rumput-rumput


hijau yang membuat suasana tampak sejuk. Selain
itu, di halamannya ada pohon mangga yang cukup
lebat. Ruang kelas sekolahku cukup besar. Semua Deskripsi bagian
lantai ruangan menggunakan keramik. Dinding
kelasnya berwarna putih. Warna cat pintu dan
jendelanya berwarna coklat.
Itulah gambaran mengenai sekolahku. Sekolahku Penutup/ Kesan
yang bersih membuat aku dan teman-teman lebih
semangat dalam belajar.

Surga
Surga adalah suatu tempat yang sangat indah, luasnya seluas langit
dan bumi. di dalamnya mengalir sungai-sungai yang bermacam-macam dan
diberi nama sesuai dengan keadaan dan sifat airnya. Ada sungai air jernih,
yaitu airnya selalu dalam keadaan jernih, tidak berubah rasa dan baunya.
Ada pula sungai susu karena airnya terdiri atas air susu yang juga tidak
berubah rasanya. Kemudian, ada juga sungai arak yang airnya terdiri atas
khamar yang sangat lezat rasanya, tapi tidak memabukkan, ada pula sungai
madu, yang airnya terdiri atas madu yang disaring. Surga disediakan bagi
orang-orang yang bertakwa. Kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT di
dalam surga bersifat kekal dan tidak pernah habis.

12
Teks deskripsi berjudul “Surga” diatas diambil dari penjelasan Allah tentang
surga yang disampaikan melalui beberapa ayat dalam Al-Quran. Identifikasi
struktur pada teks deskripsi diatas!

Judul:
.............................................................................................................
.............................................................................................................

Pernyataan umum:
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................

Deskripsi bagian:
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................

Penutup/ Kesan:
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................

13
Buatlah teks deskripsi dengan judul “Rumahku”!

..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
.......................................................................................................

1.2 Kamus dan Ensiklopedia


A. Kamus
Kamus adalah buku berisi kata-kata beserta pengertian atau
pemaknaannya. Kamus biasanya berisi sebuah terjemahan, istilah
penting, dan keterangan-keterangan lain.

Ciri-ciri kamus yaitu:


 Kamus disusun berdasarkan abjad;
 Kamus berisi kata, arti kata, lafal, ejaan,
pengucapan,pemenggalan, kata imbuhan, dan sebagainya;
 Kamus berisi penjelasan mengenai kata baku dan tidak baku;
 Kamus juga memuat sejarah, asal-usul, dan status kata.

Contoh:
Malaikat dalam kamus bahasa indonesia berarti makhluk Allah yang
taat, diciptakan dari cahaya, mempunyai tugas khusus dari Allah.

14
Bacalah teks deskripsi berikut!
Parangtritis yang Indah
Salah satu objek wisata andalan di Kota Yogyakarta adalah Pantai
Parangtritis. Pantai ini terletak sekitar 27 kilometer arah selatan
Yogyakarta, tepatnya berada di Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Pemandangan Pantai Parangtritis sangat menakjubkan. Sungguh indah
ciptaan Allah. Di sebelah kiri, terlihat tebing yang sangat tinggi, di sebelah
kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga
gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih
putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok.
Keindahan pantai serasa sempurna di sore hari, disana kita bisa
mentadabburi ciptaan Allah dengan melihat matahari terbenam. Semburat
warna merah keemasan di langit dengan kemilau air pantai yang tertimpa
matahari sore menjadi pemandangan yang memukau. Rasa hangat berbaur
dengan lembutnya embusan angin sore, melingkupi seluruh tubuh.
Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis
membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai ini kita
bisa menyaksikan kerumunan anak-anak bermain pasir. Tua muda
menikmati hembusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda atau
angkutan sejenis andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang
sungguh sangat indah.
Setelah membaca teks diatas, bentuklah kelompok bersama temanmu!
Diskusikan adakah kata yang sulit dipahami pada teks tersebut, jika ada
tuliskan lalu carilah arti dari kata yang sulit tersebut dalam kamus, dan
tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut!

15
No Kata Sulit Artinya
1.

Carilah makna kata yang bergaris bawah dalam kamus!


1. Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan lemah lembut. (Qs
An-Naziat: 2)
2. Sungguh, kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama
menggungcangkan alam. (Qs An-Naziat: 6)
3. Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi yang baru. (Qs
An-Naziat: 14)
4. Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya. (Qs
An-Naziat: 28)
5. Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang
takut kepadanya (hari kiamat). (Qs An-Naziat: 45)

B. Ensiklopedia
Ensiklopedia adalah buku yang berisi berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan informasi. Ensiklopedia merupakan perkembangan
dari kamus.

16
Ciri-ciri ensiklopedia yaitu:
 Ensiklopedia disusun berdasarkan abjad dan kata;
 Ensiklopedia memuat gambar, data, peta atau denah;
 Ensiklopedia berisi informasi yang mendetail tentang sesuatu.

Gambar 1. Contoh buku ensiklopedia

Carilah arti dan informasi dari kata yang bergaris bawah pada buku
ensiklopedia atau ensiklopedia online!
1. Pergilah engkau kepada Fir’aun! Sesungguhnya dia telah
melampaui batas. (Qs An-Naziat: 17)
2. Dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang
melihat. (Qs An-Naziat: 36)

17
3. Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad)
tentang hari kiamat, “Kapankah terjadinya?”. (Qs An-Naziat: 42)

Bacalah teks deskripsi berikut!

Sholat
Sholat adalah ibadahnya umat Islam. Sebelum sholat,
seorang muslim harus berwudhu terlebih dahulu, yaitu dengan
membasuh anggota tubuh seperti wajah, tangan, kaki dan
kepala. Ada dua macam sholat, yaitu sholat wajib dan sholat
sunah. Sholat wajib harus dilakukan, atau jika tidak akan
mendapatkan dosa. Sedangkan sholat sunah boleh dilakukan
atau tidak, jika dilakukan maka akan mendapatkan pahala dari
Allah SWT, tetapi jika tidak dilakukan tidak mendapat dosa.
Sholat wajib dilakukan lima kali dalam sehari, yaitu subuh,
dzuhur, ashar, maghrib dan isya’. Sholat merupakan identitas
seorang muslim, jika seseorang itu meninggalkan sholat maka
dia bukanlah seorang muslim.

Carilah makna kata –kata berikut dalam ensiklopedia!


1. Sholat : .............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
2. Muslim : ...........................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

18
3. Wajib : ..............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
4. Sunah : .............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

19
1.3 Informasi Penting dalam Teks
Informasi adalah sekumpulan fakta yang menggambarkan sebuah
peristiwa atau kejadian tertentu.
Informasi bermanfaat agar kita mengetahui atau memahami suatu hal.

Cara menemukan sebuah informasi penting dalam teks:


1. Membaca judul teks
2. Membaca teks dengan cermat untuk mengetahui isi teks
3. Mencatat isi pokok bacaan

Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal adalah masjid negara


Republik Indonesia yang terletak di pusat
ibukota Jakarta. Masjid Istiqlal merupakan
masjid terbesar di Asia Tenggara.
Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh
Presiden Republik Indonesia saat itu,
Ir. Soekarno di mana pemancangan batu
pertama, sebagai tanda dimulainya
pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan
oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal
adalah Frederich Silaban, seorang Kristen Protestan.
Lokasi kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di
timur laut lapangan Medan Merdeka yang ditengahnya berdiri Monumen
Nasional (Monas). Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja Katedral
Jakarta. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai
dasar. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan
lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat.
Bangunan utama masjid dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45

20
meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66
meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu
menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah.
Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga
digunakan sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas
sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya
tarik wisata yang terkenal di Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang
berkunjung umumnya wisatawan domestik, dan sebagian wisatawan asing
yang beragama Islam. Masyarakat non-Muslim juga dapat berkunjung ke
masjid ini setelah sebelumnya mendapat pembekalan informasi mengenai
Islam dan Masjid Istiqlal, meskipun demikian bagian yang boleh dikunjungi
kaum non-Muslim terbatas dan harus didampingi pemandu.
Pada tiap hari besar Islam seperti Ramadhan, Idul Fitri, Idul
Adha, Tahun Baru Hijriyah, Maulid Nabi Muhammad dan Isra dan Mi'raj,
Presiden Republik Indonesia selalu mengadakan kegiatan keagamaan di
masjid ini yang disiarkan secara langsung melalui televisi nasional (TVRI)
dan sebagian televisi swasta.

Setelah membaca teks “Masjid Istiqlal”, tentu kalian akan mendapatkan


informasi yang berkaitan dengan judul teks tersebut. Perhatikan informasi
penting pada paragraf pertama, kemudian carilah informasi penting yang
terdapat pada paragraf 2, 3 dan 4!

Paragraf 1:
- Masjid Istiqlal terletak di pusat Kota Jakarta
- Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara
- Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban

21
Paragraf 2:
- ............................................................................................................
- ............................................................................................................
- ............................................................................................................
Paragraf 3:
- ............................................................................................................
- ............................................................................................................
- ............................................................................................................
Paragraf 4:
- ............................................................................................................
- ............................................................................................................
- ..........................................................................................................

1.4 Menentukan Pokok Pikiran Paragraf


Pokok pikiran, yaitu inti dari suatu bacaan. Setiap paragraf memiliki
satu pokok pikiran yang merupakan inti dari pembicaraan yang ada
di paragraf tersebut.

Cara menentukan pokok pikiran pada paragraf sebagai berikut:


1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
2. Menandai kalimat awal, kalimat akhir, atau kalimat awal dan akhir
paragraf.
3. Menandai pokok pikiran yang terdapat di awal, akhir, atau awal dan
akhir pada paragraf.

22
Perhatikan teks deskripsi berikut!
Ayah, Panutanku Pokok pikiran
Ayahku bernama Abu Salman. Ayah berpostur
Paragraf 1: ciri fisik ayah
sedang, berumur sekitar 54 tahun. Rambutnya
putih beruban. Di dagunya terdapat bekas
cukur jenggot putih. Kulit ayahku kuning
langsat. Wajah ayah tipikal Batak dengan
rahang yang kuat dan hidung mancung tapi
agak besar. Matanya hitam tajam dengan alis
tebal. Sepintas ayahku seperti orang India.
Paragraf 2: Ayah orang
Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku yang sabar
orang yang sabar. Wajahnya teduh dan selalu
tersenyum menghadapi masalah apa pun. Ya,
ayahku adalah orang yang paling sabar yang
pernah aku kenal. Tidak pernah terlihat marah-
marah atau membentak. Beliau selalu
menunjukkan perasaannya lewat gerakan
bermakna di wajahnya. Jika melihat anaknya
membandel, ayah hanya menggeleng sambil
berkata lirih untuk membujuknya. Paragraf 3: Ayah adalah
orang yang pendiam
Tidak seperti orang Batak yang logatnya agak
dan teladan bagi anak-
keras, ayahku sangat pendiam. Beliau yang irit
anaknya
kata, lebih suka memberi contoh langsung
kepada anaknya tanpa perlu menggurui. Bagai
air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam.
Beliau adalah teladan bagi anak-anaknya.

23
Bacalah teks berikut ini!

Ekosistem
Semua makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah hidup
dalam suatu lingkungan tertentu untuk memenuhi
kebutuhannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada
di sekitar makhluk hidup. Sebuah lingkungan terdiri atas bagian
yang hidup yang disebut Biotik dan bagian tak hidup atau
Abiotik.
Bagian yang hidup atau Biotik dalam sebuah lingkungan
terdiri atas tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya.
Sedangkan bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas
cahaya, air, udara dan tanah. Sungguh Allah telah menciptakan
Bumi dan segala isinya dengan sempurna sebagai tempat tingal
bagi makhluk hidup didalamnya.
Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air dan
tanah agar mencapai suhu yang sesuai dengan kebutuhan
makhluk hidup. Cahaya matahari juga membantu tumbuhan
membuat makanannya. Air dan tanah merupakan bagian
penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk
hujan, meresap ke dalam tanah. Air di dalam tanah ini aka
dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup diatasnya dan
makhluk hidup kecil yang hidup di dalam tanah. Sungguh maha
besar Allah dengan segala ciptaan-Nya.

24
Setelah membaca teks berjudul “Ekosisitem” diatas, carilah informasi
penting dalam setiap paragraf!

Paragraf 1:
-
-

Paragraf 2
-
-

Paragraf 3
-
-

25
BAB 2
Poster

26
2.1 Mendeskripsikan Gambar
Ani suka membantu pekerjaan
ibunya, ia sedang membantu ibu
menyapu halaman belakang,
sedangkan ibu sedang memasak di
dapur. Membantu bunda adalah salah
satu amalan anak sholih, karena jika
bunda senang maka Allah pun akan
sayang kepada kita. Membantu
bunda bisa dilakukan dengan
membantu pekerjaan rumah, seperti membersihkan halaman rumah agar
rumah kita terlihat bersih.

Perhatikan gambar berikut!


A C
B

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan gambar diatas!


Pertanyaan Gambar A Gambar B Gambar C
Apa tindakan yang
mereka lakukan?

27
Apakah tindakan
tersebut baik?
Mengapa?

Apa dampak bagi


lingkungan?

Dengan melakukan
tindakan tersebut,
apakan Allah akan
sayang kepada kita?

Pertanyaan yang sudah kalian jawab pada tabel diatas, dapat membantu
kalian untuk mendeskripsikan gambar. Pilihlah salah satu dari tiga gambar
diatas, lalu deskripsikan gambar tersebut dan tulis pada kolom dibawah ini!

.................................................................

Tempelkan gambar .................................................................


disini! .................................................................
.................................................................
.................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

28
Deskripsikan gambar berikut ini secara singkat!

........................................................................
.........................................................................
........................................................................
........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
..........................................................................
...

Pilih dan berilah tanda centang ( ) pada deskripsi yang benar sesuai
dengan gambar!
1.

Laki-laki itu sedang meminta-minta


kepada orang lain dijalan

Pak Ali bersedekah kepada orang


yang lebih membutuhkan

29
2.
Mereka sedang mengaji bersama
ustadz di Masjid

Mereka sedang membaca buku di


perpustakaan sekolah bersama pak
guru

3.
Santri Kuttab Baitul Qur’an sedang
bermain-main di ruang kelas

Santri Kuttab Baitul Qur’an sedang


mendengarkan ilmu dari ustadz
dengan sholih

30
2.2 Poster
Poster adalah suatu media publikasi yang berisi tulisan dan gambar yang
dipasang di tempat umum dengan tujuan untuk memberikan informasi
atau mempromosikan suatu produk atau jasa kepada masyarakat umum.

Ciri-ciri Poster
Sebagai media penyampaian informasi, poster memiliki ciri-ciri khusus,
antara lain:
 Menarik perhatian orang lain ketika melihatnya.
 Menggunakan bahasa yang padat, singkat, jelas dan mudah dipahami.
 Mengandung kalimat-kalimat persuasif atau bersifat ajakan.
 Poster yang baik mengandung gambar, foto, warna, maupun ilustrasi
yang sesuai dengn tema dan tujuan poster.
 Dipasang di tempat umum.

31
Perhatikan Poster berikut ini!
1. Informasi apa yang dapat kita
peroleh dari poster di samping?

2. Apa tujuan dibuatnya poster


disamping?

3. Pesan apa yang ingin disampaikan


dalam poster tersebut?

Cara Membuat Poster


1. Menentukan Tema dan Tujuan Poster
Langkah pertama membuat poster adalah menentukan judul atau
tema dari poster yang akan dibuat. Tema dapat berupa kegiatan,
pendidikan, atau iklan kemasyarakatan yang sesuai dengan tujuan
dibuatnya poster. Tujuan dapat berupa larangan atau ajakan untuk
mengikuti suatu kegiatan. Misalnya, mengajak orang untuk berhenti
buang sampah sembarangan atau mengajak untuk hidup bersih.
2. Memilih Kata dan Menyusunnya

32
Poster menggunakan kalimat sederhana, pendek, ringkas, dan
menggunakan huruf besar serta tebal. Poster menggunakan bahasa
yang jelas, singkat, bersifat persuasif, dan enggak ambigu, serta mudah
dipahami.
3. Menentukan Gambar
Gambar pada poster harus sesuai dengan kalimat dan tujuan poster.
Gambar juga harus jelas, sehingga mendukung isi kalimat, dan menarik
untuk dilihat.
4. Memperhatikan Tata Letak Huruf dan Gambar
Unsur kalimat dan gambar dalam poster diatur tata letaknya agar
menarik dan mudah dipahami. Poster harus menggunakan bentuk,
ukuran, warna, dan tebal huruf yang jelas.
5. Mencetak Poster
Poster yang sudah selesai dibuat, kemudian dicetak pada media kertas
atau digital (foto).

33
Perhatikan poster berikut!
1. Untuk siapa poster tersebut
ditujukan?

2. Apa tujuan dibuatnya poster


disamping?

3. Pesan apa yang ingin


disampaikan dalam poster
tersebut?

Buatlah poster pada selembar kertas dengan tema “ Ayo menghafal


Qur’an”!

34
BAB 3
Teks Cerita

35
3.1 Pengertian Teks Cerita
Teks Cerita adalah jenis teks yang berisi rangkaian peristiwa yang
disampaikan oleh pengarang baik berasal dari kejadian nyata (non fiksi )
atau kejadian tidak nyata (fiksi)

Unsur dalam Teks Cerita


1. Tema : gagasan atau ide utama dari cerita dongeng.
2. Latar : keterangan suasana waktu dan ruang terjadinya suatu
peristiwa.
3. Alur : peristiwa yang terjadi pada dongeng.
4. Tokoh : pelaku yang ada pada dongeng.
5. Penokohan : penampilan dan watak dari tiap tokoh yang ada di dalam
cerita.
6. Amanat : pesan moral yang ingin disampaikan pada pembaca atau
pendengar.

3.2 Cerita Fiksi


Cerita Fiksi adalah cerita yang berifat rekaan dan tidak berdasarkan atas
kejadian nyata serta bersifat imajinatif.

Ciri-ciri Cerita Fiksi


 Bersifat rekaan atau hasil imajinasi pengarang.
 Menggunakan bahasa konotatif/majas.
 Tidak memiliki aturan baku dalam penulisannya.
 Memilik pesan moral.
 Bertujuan untuk hiburan.

Jenis-Jenis Cerita Fiksi:


a. Cerpen
cerpen merupakan karya sastra fiksi yang mengisahkan tentang
sebuah peristiwa yang dikemas secara pendek, jelas dan ringkas.

36
b. Novel
Novel adalah adalah suatu karya sastra berbentuk prosa naratif yang
panjang, yang di dalamnya terdapat rangkaian cerita tentang
kehidupan seorang tokoh dan orang-orang di sekitarnya.
c. Fabel
Fabel yaitu cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang
pelakunya diperankan oleh binatang dan mengandung nilai moral.
d. Legenda
Legenda merupakan cerita rakyat yang ada di kehidupan masyarakat
dan berhubungan tentang suatu peristiwa. Peristiwa dalam cerita
rakyat tersebut bisa melahirkan suatu asal usul suatu tempat, suatu
nama daerah, atau hal-hal yang berkaitan dengan alam dan
lingkungan sekitar. Contohnya Danau Toba, dll.
e. Dongeng
Dongeng merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi. Bahkan
sejak zaman dahulu, dongeng berisi kejadian dan hal-hal aneh yang
seolah-olah terjadi.

Bacalah teks cerita berikut ini!


Ketabahaan Hati
Satu di antara hamba sahaya Muslim adalah Zunairah, budak Abu Jahal.
Karena keimanannya dalam Islam itulah, dia ditanya Abu Jahal, "Benarkah
kamu telah menganut agama Islam?"
"Benar. Aku percaya pada seruan Muhammad SAW. Karena itulah, aku
mengikutinya," jawab Zunairah.
Untuk menggoyahkan keyakinan budaknya itu, Abu Jahal bertanya kepada
kawan-kawannya.

37
"Hai, kawan-kawanku! Apakah kalian juga mengikuti seruan Muhammad?"
"Tidak!" jawab mereka serempak.
"Nah, kalau memang apa yang dibawa oleh Muhammad itu baik, tentu
mereka akan lebih dahulu mengikutinya daripada kamu yang hanya
menjadi seorang budak!" kata Abu Jahal melecehkan hambanya.
Kemudian, Zunairah dianiaya secara keji hingga matanya luka parah dan
akhirnya menjadi buta.
"Matamu buta akibat kamu masuk Islam. Coba kalau kamu mau
meninggalkan agama Muhammad, matamu akan sembuh kembali," bujuk
Abu Jahal.
Betapa sakit hati Zunairah mendengar penghinaan majikannya itu. "Kalian
semua adalah pembohong, tidak bermoral! Latta dan Uzza yang kalian
sembah itu tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi memberi manfaat dan
mudarat!" katanya.
Mendengar hal itu, Abu Jahal semakin marah. Maka, dipukullah Zunairah
sekeras-kerasnya sambil berteriak kencang, "Wahai Zunairah, ingatlah
kepada Latta dan Uzza. Mereka berhala sembahan kita sejak nenek moyang
kita. Tidak takutkah jika mereka nanti murka kepadamu? Tinggalkanlah
segera agama Muhammad yang melecehkan kita!"
"Wahai Abu Jahal, sebetulnya, Latta dan Uzza itu buta. Lebih buta daripada
mataku yang buta akibat siksaanmu ini, Meskipun mataku buta, Allah SWT
tidak akan sulit mengembalikannya menjadi terang, tidak seperti tuhanmu
Latta dan Uzza itu," jawab Zunairah tegas.
Berkat kekuasaan Allah SWT, pada keesokan paginya, mata Zunairah yang
buta akibat siksaan Abu Jahal, sembuh seperti kembali sediakala. Abu Jahal
yang melihatnya sangat heran.
Namun, Abu Jahal tetap dalam kekafirannya. Dia malah mengabaikan bukti
kebenaran Zunairah yang disiksa oleh majikannya. Maka, Abu Bakar pun
segera menebus Zunairah dari Abu Jahal dan membebaskannya sebagai
manusia yang merdeka.

38
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan cerita diatas!
1. Siapa tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut?

2. Bagaimana Sifat Abu Jahal dalam cerita tersebut?

3. Bagaimana sikap Zunairah saat diancam dan dianiaya oleh Abu


Jahal?

4. Siapakah Latta dan Uzza yang dijelaskan dalam cerita tersebut?

39
Bacalah cerita Fabel berikut ini!

Pertandingan Kelinci dan Kura-kura

Terlihat sekelompok binatang sedang berkumpul di padang rumput.


Mereka tampak asyik bercerita. Ada kelinci, ayam, kucing, dan lain-lain.
“Lihatlah, teman-teman. Kakiku panjang, buluku putih dan bersih. Lariku
paling cepat di antara kalian,” ucap Kelinci dengan sombong.
Semua binatang pun merasa kesal. Kelinci memang suka
menyombongkan diri.
Tak lama setelah itu, Kura-kura datang. Ia berjalan dengan pelan.
“Ada apa? Kelihatannya seru sekali,” tanya Kura-kura.
Kelinci justru beralih menjelek-jelekkan Kura-kura.
“Lihatlah Kura-kura. Ia berjalan sangat lamban,” ejek Kelinci.
Mendengar itu, Kura-kura pun marah. “Aku tidak lamban, Kelinci.”
“Kamu lamban, Kura-kura,” cerca Kelinci.
Mendengar itu, Kura-kura menjadi semakin geram.
“Aku menantangmu untuk lomba lari besok. Akan aku buktikan, bahwa
aku lebih cepat darimu,” tantang Kura-kura.
“Hahaha! Apa kamu bercanda?” tawa Kelinci.
“Jangan-jangan, kamu takut, ya?” Kura-kura berbalik meledek.
“Apa? Aku takut? Tidak ada kata takut untuk Kelinci. Baiklah, besok pagi
kita lomba di sini,” ujar Kelinci.

40
Lalu, ia berlari kencang meninggalkan teman-temannya.
Esok harinya, Kura-kura, Kelinci, dan hewan lain berkumpul di padang
rumput.
“Kita berlari mengelilingi hutan ini. Siapa yang sampai di garis finis
terlebih dahulu, dialah pemenangnya. Ayam yang menjadi juri,” ujar
Kelinci, menjelaskan aturan perlombaan.
Perlombaan pun dimulai.
Kelinci berlari sangat kencang, mendahului kura-kura. Ia berkali-kali
menengok ke belakang, untuk memastikan Kura-kura telah tertinggal
jauh.
Tibalah Kelinci di sebuah ladang. Wah, ada banyak tanaman wortel di
sana.
“Aku makan wortel saja dulu. Toh, Kura kura yang lamban tidak akan bisa
mengejarku,” gumam Kelinci. Ia pun memakan wortel-wortel tersebut.
Hmm, wortel itu sangat enak. Tanpa disadari, Kelinci memakan banyak
wortel sampai ia kekenyangan. Karena kenyang, Kelinci pun mengantuk.
“Tidur sebentar mungkin tidak apa. Kura-kura juga pasti masih tertinggal
jauh,” ucap Kelinci.
Tak perlu waktu lama, Kelinci pun tertidur.
Sore hari, barulah Kelinci terbangun. Ia berpikir bahwa Kura-kura belum
menyusulnya. Ia pun kembali berlari. Tapi, apa yang terjadi?
Olala, Kelinci kaget bukan kepalang ketika melihat Kura-kura sudah
hampir menginjak garis finis.
Kelinci pun mempercepat larinya. Tapi, terlambat. Kura-kura sudah
menginjak garis finis.
Seketika, semua binatang bersorak senang.
Kelinci sungguh malu.
Ia tak menyangka jika ia akan kalah dari Kura-kura.
Kelinci pun sadar, bahwa tidak seharusnya ia menyombongkan diri.

41
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan cerita Pertandingan
kelinci dan kura-kura!
1. Siapakah tokoh utama yang terdapat dalam cerita tersebut?

2. Bagaimana watak kelinci dalam cerita tersebut?

3. Siapakah yang akhirnya memenangkan pertandingan?

4. Dimana latar terjadinya cerita Pertandingan Kelinci dan Kura-kura?

5. Apa amanat yang terkandung dalam cerita tersebut?

42
3.3 Cerita Non Fiksi
Cerita non fiksi merupakan sebuah karangan atau tulisan yang bersifat
informatif, penulisnya mempunyai tanggung jawab atas kebenaran
informasi yang disampaikannya.

Ciri-ciri cerita non fiksi:


1. Berisi Fakta dan ditulis berdasarkan kajian keilmuan atau pengalaman
seseorang
2. Menggunakan kata baku
3. Mengunakan bahasa yang bersifat denotatif
4. Menggunakan gaya bahasa Formal
5. Tidak menggunakan kata-kata asing

Jenis-jenis cerita non fiksi meliputi:


a. Biografi
Biografi adalah sebuah tulisan yang berisi perjalanan hidup seseorang
baik ditulis sendiri maupun ditulis oleh orang lain. Dalam teks
biografi, pembaca dapat menemukan keunikan, keistimewaan, atau
keteladanan pada diri tokoh.

Struktur Teks Biografi:


 Orientasi
Berisi tempat, tangal lahir, kehidupan masa kecil, dan gambaran
secara singkat biografi keseluruhan (hingga pencapaian puncak
karir tokoh).
 Urutan Peristiwa
Berisi peristiwa-peristiwa menarik yang dialami tokoh (hingga
membuatnya di puncak karirnya).
 Reorientasi
Pendapat penulis mengenai perjalanan hidup tokoh biografi
(opsional).

43
Berikut ini contoh biografi Muhammad Al-Fatih

Muhammad Al-Fatih

Muhammad Al-Fatih atau biasa disebut Sultan Muhammad


II dilahirkan pada 27 Rajab 835 H/30 Maret 1432 M di Kota Erdine,
ibu kota Daulah Utsmaniyah saat itu. Ia adalah putra dari Sultan
Murad II yang merupakan raja keenam Daulah Utsmaniyah.
Ayah Muhammad Al Fatih yang bernama Sultan Murad II
memiliki kesungguhan yang luar biasa terhadap pendidikan
Muhammad Al-Fatih. Ia menempa putranya agar kelak menjadi
seorang pemimpin yang baik dan tangguh.
Perhatian tersebut terlihat dari Muhammad Al-Fatih kecil
yang telah menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz, mempelajari
hadis-hadis, memahami ilmu fikih, belajar matematika, ilmu falak,
dan strategi perang. Selain itu, Muhammad juga mempelajari
berbagai bahasa, seperti: bahasa Arab, Persia, Latin, dan Yunani.
Tidak heran, pada usia 21 tahun Muhammad sangat lancar
berbahasa Arab, Turki, Persia, Ibrani, Latin, dan Yunani.
Muhammad al-Fatih adalah pejuang dan juga seorang raja
atau sultan Kerajaan Utsmani yang paling terkenal. Ia merupakan
sultan ketujuh dalam sejarah Bani Utsmaniah.
Walaupun usianya baru seumur jagung, sang ayah, Sultan
Murad II, mengamanati Sultan Muhammad memimpin suatu daerah
dengan bimbingan para ulama. Hal itu dilakukan sang ayah agar
anaknya cepat menyadari bahwa dia memiliki tanggung jawab yang
besar di kemudian hari. Bimbingan para ulama diharapkan menjadi
kompas yang mengarahkan pemikiran anaknya agar sejalan dengan
pemahaman Islam yang benar.
Sultan Muhammad II diangkat menjadi Khalifah Utsmaniyah
pada tanggal 5 Muharam 855 H bersamaan dengan 7 Febuari 1451
M. Pada tanggal 29 Mei 1453 M Sultan Muhammad II dan para
prajuritnya dengan izin Allah berhasil menaklukan Konstatinopel.

44
b. Sejarah
Cerita sejarah adalah sebuah teks yang menjelaskan dan
menceritakan tentang fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi
latar belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai nilai sejarah. Teks
cerita sejarah diceritakan berdasarkan urutan waktu atau secara
kronologis.

Struktur Teks Cerita Sejarah


 Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal (pembukaan) dari sebuah teks
cerita sejarah.
 Urutan Peristiwa
Urutan peristiwa adalah rekaman peristiwa sejarah yang pernah
terjadi. Urutan peristiwa ini biasanya disampaikan secara
kronologis (berurutan).
 Reorientasi
Reorientasi merupakan bagian yang biasanya berisi opini atau
komentar dari penulis tentang peristiwa sejarah yang diceritakan
di dalam teks. Pada bagian ini penulis bisa menulis apa saja yang
bersifat komentar dan bisa juga ajakan atau sebagainya yang
masih berhubungan dengan cerita sejarah tersebut.

45
Berikut ini adalah contoh teks cerita sejarah
Peristiwa Perang Badar

Pada hari jumat tanggal 2 ramadhan tahun ke-2 hijrah terjadi


perang pertama dalam islam yang dikenal perang badar. Badar
adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara
madinah dan mekah. Tentara islam mengontrol lokasi strategis
dengan menguasai sumber air yang ada di situ.
Perang ini melibatkan tentara islam sebanyak 313 anggota
berhadapan dengan 1.000 tentara musyrikin mekah yang lengkap
bersenjata. Dalam perang ini, tentara islam memenangkan
pertempuran dengan 70 tentara musyrikin terbunuh, 70 lagi
ditawan. Sisanya melarikan diri.
Perang ini adalah suatu yang luar biasa ketika tentara islam
yang lebih sedikit jumlahnya, serta senjata yang tidak lengkap dan
sedang berpuasa ramadhan memenangkan pertempuran perang
badar. Ini membuktikan puasa bukan penyebab umat islam bersikap
lemah dan malas sebaliknya berusaha demi mencapai keridhoan
Allah. Orang yang berjuang demi mencapai keridhoan Allah pasti

46
mencapai kemenangan yang dijanjikan. Allah menegaskan dalam
surah Ali 'imran ayat 123 sampai 125.
"Sesungguhnya allah membantu kamu dalam perang badar,
sedangkan pada waktu itu kamu orang yang lemah. Sebab itu
bertaqwalah kepada allah agar kamu mensyukurinya."

Bacalah kembali teks biografi MuhammadAl-Fatih dan Jawablah


pertanyaan berikut ini!
1. Siapakah Muhammad Al-Fatih?
Jawab: ..............................................................................................
..........................................................................................................
2. Siapakah nama ayah Muhammad Al-Fatih?
Jawab: ..............................................................................................
..........................................................................................................
3. Bagaimana cara ayah Muhammad Al-Fatih dalam mendidik
putranya?
Jawab: ..............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
4. Sikap apa yang bisa kita teladani dari Muhammad Al-Fatih?
Jawab: ..............................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

47
Carilah biografi dari tokoh pejuang islam yang kamu kagumi, kemudian
isilah kolom berikut ini!

Nama Tokoh: ...................................................................................

Tempat dan tanggal lahir tokoh: ....................................................


..........................................................................................................

Apa peran tokoh tersebut dalam perjuangan Islam?


..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

Mengapa kamu mengagumi tokoh tersebut?


...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................

Sikap apa yang dapat kamu teladani dari tokoh tersebut?


...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................

48
Sejarah Tahun Gajah
Sejak zaman Nabi Ibrahim AS
Ka’bah ramai dikunjungi oleh
bangsa Arab dari seluruh
penjuru jazirah Arab.
Beberapa daerah yang jauh
dari Makkah membangun
rumah-rumah ibadah sendiri
untuk mengalihkan perhatian
penduduknya agar tidak lagi
berangkat menziarahi Ka’bah
di Makkah. Salah seorang penguasa yang membuat rumah ibadah
tandingan itu adalah Abrahah al-Asyram di Yaman.
Waktu itu Yaman berada di bawah kekuasaan Kerajaan Abbesenia
(Habsyah) dengan Rajanya Najasyi (Negus) yang beragama Kristen.
Abrahah adalah Gubernur yang diangkat oleh Raja Negus untuk memimpin
Yaman.
Untuk menunjukkan kesetiaan dan penghormatannya terhadap Raja
Negus, Abrahah membangun sebuah gereja yang indah dan megah di
Shan’a. Dia berharap orang-orang Arab tidak lagi mengunjungi Ka’bah di
Makkah, tetapi beralih mengunjungi rumah ibadah yang dibangunnya di
Yaman.
Beberapa utusan dikirim ke beberapa kabilah Arab menyeru mereka untuk
mengunjungi rumah ibadah yang dibangunnya. Seruannya tidak digubris
oleh orang-orang Arab, jangankan dari daerah-daerah lain, orang-orang
Arab yang berada di bawah wilayah kekuasaannya di Yaman pun tetap
berkunjung ke Makkah.

49
Kenyaataan ini menyebabkan Abrahah marah lalu dia bertekad pergi ke
Makkah untuk menghancurkan Ka’bah. Abrahah mendatangkan tentara
dari Abbesenia. Dia sendiri yang memimpin pasukan itu dengan
mengenderai seekor gajah. Beberapa suku Arab yang mendengar rencana
itu mencoba untuk menghalangi Abrahah.
Seorang pemimpin Arab di Yaman bernama Dzun Nafar menggalang
kekuatan sukunya dan suku-suku Arab disekitarnya untuk menghalangi
tentara Abrahah. Dzu Nafar dapat dikalahkan oleh tentara Abrahah
sehingga dia ditawan dan hampir dihukum mati.
Abrahah meneruskan perjalanan. Sampai di negeri Khats’am Abrahah
mendapat perlawanan dari Nufail ibn Habib al-Khats’ami yang memimpin
beberapa kabilah, tetapi perlawanan Nufail pun dapat dipatahkan oleh
Abrahah. Nufail diampuni oleh Abrahah dengan imbalan bersedia menjadi
penunjuk jalan sampai Thaif.
Sampai di Thaif tentara Abrahah tidak mendapatkan perlawanan dari
penduduk setempat. Mereka hanya mengharap Abrahah tidak
menghancurkan berhala yang mereka puja di Thaif. Pemimpin mereka yang
bernama Mas’ud ibn Mu’attib bersama beberapa pemuka suku Tsaqif yang
lain datang menyambut Abrahah dan menyatakan ketundukan mereka
bahkan bersedia menunjukkan jalan ke Makkah.
Mereka menunjuk Abu Rughal sebagai penunjuk jalan bagi Abrahah
menuju Makkah. Tapi sampai suatu tempat bernama Mughammis, Abu
Rughal menemui ajalnya.
Dari Mughammis Abrahah mengirim sebagian pasukannya dipimpin Aswad
ibn Maqfud menuju Makkah. Sesampai di Tihamah Aswad dan pasukannya
merampasi harta penduduk, termasuk 200 ekor onta milik Abdul Muthalib.
Melihat perampasan itu beberapa pemuka Quraisy bertekad untuk
berperang melawan tentara Abrahah. Tetapi mengetahui kekuatan tidak
imbang, mereka mengurungkan niat untuk berperang.
Kembali Abrahah mengirim utusan, kali ini untuk bisa berunding dengan
pemimpinan Makkah. Utusan Abrahah yang bernama Hanathah dapat

50
bertemu dengan pemimpin Makkah Abdul Muthalib. Hanathah
menyatakan mereka datang bukan untuk memerangi penduduk Makkah,
tapi hanya untuk menghancurkan Ka’bah.
Jika kalian tidak melawan, katanya, kalian semua akan selamat. Abdul
Muthalib menjawab: “Demi Allah tidaklah kami bermaksud hendak
berperang dengan Abrahah. Kekuatan kami tidak cukup untuk
memeranginya. Rumah ini adalah Rumah Allah yang Suci, Rumah khalilullah
Ibrahim. Kalau Allah hendak mempertahankan Rumah-Nya ini agar tidak
diruntuhkan, itu adalah urusan Allah sendiri. Kalau dibiarkannya rumah-
Nya diruntuhkan orang, apalah akan daya kami. Kami tidak kuat
mempertahankannya.”
Berkata Hunathah, kalau begitu tuan sendiri harus datang menghadap
Baginda. Saya diperintahkan mengiringkan Tuan. Baiklah kata Abdul
Muthalib.
Maka beliaupun pergilah bersama Hunathah menghadap Raja. Beliau
diiringkan oleh beberapa orang puteranya sehingga sampailah mereka ke
tempat perhentian laskar itu. Lalu ditanyakannya keadaannya Dzun Nafar
yang tertawan itu sebab dia adalah sahabat lamanya sehingga dia pun
diizinkan menemuinya dan masuk ke dalam tempat tahanannya.
Atas saran dari Dzun Nafar, Abdul Muthalib menemui Unais penjaga gajah
Abrahah. Dengan bantuan Unais Abdul Muthalib dapat menghadap
Abrahah. Abrahah sangat terkesan dengan penampilan Abdul Muthalib.
Kelihatan dia sebagai pemimpin Makkah yang dihormati. Tapi Abrahah
heran, misi kedatangan Abdul Muthalib bukan untuk mempertahankan
Ka’bah, tapi hanya meminta Abrahah mengembalikan 200 onta miliknya
yang dirampas pasukan Abrahah.
Waktu Abrahah menyatakan keheranannya, kenapa Abdul Muthalib tidak
mempertahankan Ka’bah sama sekali, rumah warisan nenek moyangnya,
padahal dia datang untuk menghancurkan rumah itu. Abdul Muthalib
menyatakan onta-onta itu dia tuannya, jadi dia datang untuk memintanya

51
kembali. Sedangkan Ka’bah itu Rumah Allah, biar Allah sendiri yang akan
mempertahankannya.
Abdul Muthalib kembali ke Makkah, dia menuju pintu Ka’bah dan berdoa:
“Ya Tuhanku, tidak ada yang aku harap selain Engkau. Ya Tuhanku,
tahanlah mereka dengan benteng Engkau, sesungguhnya siapa yang
memusuhi rumah ini adalah musuh Engkau, mereka tidak akan dapat
menaklukkan kekuatan Engkau”.
Setelah itu Abdul Muthalib meminta penduduk Makkah menyingkir ke
bukit-bukit sekitar Ka’bah untuk menghindari serangan tentara Abrahah.
Abdul Muthalib dan pemuka Makkah lainnya memperhatikan dari atas
bukit apa yang akan terjadi esok harinya. Ternyata tidak terjadi apa-apa.
Abrahah dan tentaranya tidak pernah sampai ke Masjidil Haram, tidak
dapat menghancurkan Ka’bah, justru mereka yang hancur dibinnasakan
oleh Allah SWT sebagaimana yang diceritakan dalam Surat Al-Fill yang
artinya:
“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak
terhadap tentara bergajah. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya
mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan
kapada mereka burung yang berbondong-bondong. Yang melempari
mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia
menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (Q.S. Al-Fiil
105: 1-5).
Karena peristiwa penyerangan Abrahah dan tentaranya tersebut, tahun
terjadinya peristiwa itu disebut Tahun Gajah dan pada tahun itulah Nabi
Muhammad SAW dilahirkan.

52
Jawablah pertanyaan beikut!
1. Apa alasan raja Abrahah ingin menyerang kota Makkah?
Jawab: .....................................................................................................
..................................................................................................................
2. Kapan terjadinya peristiwa penyerangan kota Makkah oleh raja
Abrahah?
Jawab: ......................................................................................................
..................................................................................................................
3. Apakah Abrahah berhasil menghancurkan Ka’bah?
Jawab: ......................................................................................................
..................................................................................................................
4. Mengapa tahun kelahiran Nabi Muhammad disebut dengan tahun
gajah?
Jawab: ......................................................................................................
..................................................................................................................
5. Sebutkan tokoh yang melakukan perlawanan dan mencoba
menghalangi pasukan Abrahah!
Jawab: ......................................................................................................
..................................................................................................................

53
BAB 4
Menulis Laporan
Wawancara

54
4.1 Definisi dan Tujuan Wawancara
Sebelum menulis laporan, kita perlu melakukan wawancara untuk
mendapatkan informasi yang kita butuhkan guna menulis laporan.
Wawancara adalah sebuah teknik mengumpulkan data-data berupa
informasi dari seorang narasumber dengan cara mengajukan pertanyaan-
pertanyaan. Sedangkan narasumber sendiri adalah orang yang memberi
informasi atau sebagai sumber informasi (Informan).
Adapun tujuan wawancara adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan informasi secara langsung dalam mendeskripsikan
dan menjelaskan suatu situasi dan kondisi tertentu.
2. Untuk mendapatkan data agar dapat memberikan pengaruh terhadap
situasi atau orang tertentu.
3. Untuk melengkapi suatu penelitian ilmiah atau penyelidikan.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !


1. Apa yang dimaksud dengan wawancara ?

2. Siapa narasumber itu ?

55
3. Sebutkan 1 tujuan melakukan wawancara !

4. Perlukah menentukan topik wawancara sebelum melakukan


wawancara?

4.2 Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Wawancara


1. Tahapan-Tahapan Sebelum Melakukan Wawancara
Tahapan wawancara, sebagai berikut:

Menyusun
• menentukan Jadwal • membuat beberapa
tema/topik serta pertanyaan sesuai
narasumber yang • menghubungi dengan topik
akan diwawancarai narasumber wawancara
mengenai waktu dan
jadwal wawancara
Menentukan Menyusun
Tema/Topik Pertanyaan

56
2. Tahapan Pelaksanaan Wawancara

Mengajukan
pertanyaan
• Menjelaskan • Mendengarkan
identitasmu sebelum • Memulai wawancara pendapat dan
wawancara dimulai, dengan pertanyaan
informasi secara
lalu mengemukakan yang ringan dan bersifat seksama, kemudian
tujuan wawancara umum. baru mencatat informasi
dihubungkan dengan yang diproleh
Memperkena persoalan yang sesuai Mencatat
lkan diri dengan topik Informasi

3. Hal-Hal yang Perlu Dihindari saat Wawancara


Saat melakukan wawancara, usahakan untuk tidak melakukan hal-hal
yang ada di bawah ini :
1. Menyampaikan pertanyaan yang sudah umum atau sudah pasti
jawabannya.
2. Meminta narasumber untuk mengulang-ulang jawabannya.
3. Memotong pembicaraan narasumber.
4. Bersikap lebih pandai dari narasumber.

57
Kelompokkan pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan topik yang
sesuai!
Apakah dengan bermain hp Menurutmu manakah yang lebih
berdampak pada kualitas hafalanmu? penting, ilmu atau adab?

Apakah kamu sudah menerapkan adab Menurutmu, pentingkah mengucap


bermajelis ilmu? salam?

Apakah kamu juga mengucapkan


Bagaimana sikapmu ketika ada orang salam kepada orang yang tidak
yang mengucap salam kepadamu? dikenal?

Apakah dengan menerapkan adab


Lebih banyak mana waktu yang kamu bermajelis ilmu membuatmu lebih
gunakan untuk hafalan/murojaah atau mudah memahami ilmu yang
main hp? disampaikan?

Bagaimana suasana kelas ketika


seluruh santri menerapkan adab Apakah kamu punya hp pribadi?
bermajelis ilmu?

Topik Wawancara Pertanyaan



Pentingnya menerapkan adab
dalam bermajlis ilmu 

58


Membiasakan mengucapkan salam



Dampak bermain HP terhadap
kualitas hafalan anak 

4.3 Menulis Laporan Hasil Wawancara


Susunan atau urutan saat menuliskan laporan hasil wawancara sebagai
berikut:
1. Pendahuluan
Yang meliputi sebagai berikut :
a) Latar belakang wawancara.
b) Tujuan dilakukan sesi wawancara.
c) Topik pembahasan dari wawancara.
d) Waktu dan tempat dilaksanakan wawancara.
2. Isi
Yang meliputi sebagai berikut :
a) Informasi yang berkaitan dengan pokok pembahasan saat
wawancara.
3. Penutup
Penutup meliputi sebagai berikut :
a) Kesimpulan wawancara.
b) Saran hasil wawancara.

59
Berikut ini adalah contoh format penulisan laporan hasil wawancara

Format Penulisan Laporan Hasil Wawancara


I. Latar Belakang
Menulis alasan melakukan wawancara.
Contoh : Kami santri kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan
wawancara tentang tumbuhankepada masyarakat di sekitar tempat
tinggal kami.
II. Maksud dan Tujuan
Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara.
Contoh : Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi
lebih lanjut dan memperdalam pemahaman kami tentang berbagai
tumbuhan di sekitar tempat tinggal kami, yang meliputi karakteristik
tumbuhan dan kaitannya dengan tempat hidupnya serta hak dan
tanggung jawab terhadap lingkungan.
III. Topik Wawancara
Menulis topik wawancara
Contoh : Tumbuhan di Sekitarku
IV. Waktu dan Tempat Kegiatan
Menulis waktu dan tempat wawancara.
Contoh : Wawancara dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Ahad, 8 Oktober 2019
Waktu : 10.00 – 12.00
Tempat : Desa Mekar
V. Laporan Hasil Wawancara
Berisi narasumber, pewawancara, dan hasil wawancara
Contoh :
Narasumber : Bapak Syukur
Pewawancara : Zaynab
Hasil wawancara :
Pada hari Ahad, 08 Oktober 2019, pukul 10.00-12.00, saya melakukan
wawancara kepada bapak Syukur tentang tumbuhan di sekitar tempat
tinggalnya ……..

60
VI. Kesimpulan
Berisi kesimpulan.
Contoh :
Masyarakat di sekitar tempat tinggal kami, masih kurang menyadari
akan pentingnya menjaga tumbuha, banyak sekali tumbuhan-
tumbuhan yang ada disekitar kami mati karena kurang dirawat. Oleh
karena itu perlu adanya bimbingan dan penyuluhan dari pemerintah
mengenai hal itu, agar masyarakat dapat berpartisipasi langsung
dalam menjaga dan melestarikan tumbuhan yang ada di sekitar desa
Mekar.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menulis laporan hasil wawancara


sebagai berikut :
a. Menggunakan bahasa yang formal.
Dalam sebuah laporan hasil wawancara, bahasa yang digunakan
adalah bahasa formal. Sesuai dengan ejaan yang disempurnakan,
jelas dan mudah dimengerti. Tampilan paragraf, kalimat, kata-kata
sampai pada tanda baca yang dipakai benar-benar tepat sehingga
enak dibaca.
b. Bersifat objektif.
Laporan ini berisikan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan,
bukan hasil karangan penulis.
c. Sistematis.
Alur penjelasan dalam laporan dibuat sistematis, sesuai dengan
format dan cara menulis laporan hasil wawancara yang benar. Mulai
dari latar belakang, sampai saran yang disampaikan.

61
Bentuklah kelompok dengan teman kelasmu, lakukan wawancara kepada
orang-orang disekitarmu tentang “Pentingnya Belajar Al-Qur’an”. Sebelum
melakukan wawancara, buatlah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan topik tersebut dan tulis pada kolom dibawah ini!

No Pertanyaan Hasil Wawancara

Seberapa sering kamu


1.
membaca Al-Qur’an?

Apa saja manfaat-manfaat


2. yang akan didapat ketika
dekat dengan Al-Qur’an?

3.

4.

5.

6.

7.

62
Setelah membuat pertanyaan, lakukan wawancara kepada orang-orang
disekitarmu, dan tulis hasil wawancara yang kamu dapat pada kolom hasil
wawancara diatas!

Buatlah laporan berdasarkan hasil wawancara yang kamu lakukan


mengenai “Pentingnya Belajar Al-Qur’an” !

63

Anda mungkin juga menyukai