Modul Berhitung Qonuni 2 (SUDAH)

Untuk kalangan sendiri, tidak diperjual belikan bebas
COPYRIGHT ©
DILARANG MENGCOPY ATAU MEMPERBANYAK ISI BUKU INI
TANPA SEPENGETAHUAN DAN IZIN DARI LEMBAGA
iii
© 2021, Yayasan Baitul Qu’an Sukorejo Gresik .
Penyusun : Tim Kuttab Baitul Qur’an Sukorejo

Cover & Layout : M. Andi Setiawan
Faisol
Kuttab Baitul Qur’an

Jl. Anggur Rt. 01 Rw. 01 Desa Sukorejo
Kec. Sidayu Kab. Gresik
Email: gresik.baitulquran@gmail.com
iv
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi

Maha Penyayang. Segala puji haya milik Allah, Tuhan semesta
alam, yang mengajar manusia melalui pena, dan Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui. Shalawat
dan salam senantiasa tertujukan kepada sang guru, suri tauladan
yang agung, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam
beserta para keluarga, sahabat, tabi’in, dan segenap ummatnya
hingga hari Akhir
Tidak ada daya dan upaya melainkan hanya dari Allah

ta’ala. Hanya kepada-Nya kami menyembah dan hanya kepada-
Nya pula kami memohon pertolongan, petunjuk, serta
bimbingan. Kami bersyukur kepada Allah ta’ala dapat
merampungkan modul Berhitung untuk kelas Kuttab Qonuni 2
yang ada di hadapan kita ini.
Modul ini kami hadirkan sebagai panduan asatidz dan

orang tua serta para santri yang semuanya kami cintai karena
Allah, untuk mempelajari, memahami, dan mengamalkan
kurikulum utama di Kuttab Baitul Qur’an yang meliputi
membaca, menulis, dan berhitung.
Dalam sejarahnya, selepas perang Badar pada tahun 2 H.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beserta para sahabat
mendapat kemenangan yang gemilang, memperoleh ghanimah
(harta rampasan perang), dan juga tawanan perang. Diantara
kebijakan beliau perihal tawanan
v perang ini, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam memutuskan memberi kebebasan
bagi mereka dengan syarat, salah satunya ialah memberi
(harta rampasan perang), dan juga tawanan perang. Diantara
kebijakan beliau perihal tawanan perang ini, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam memutuskan memberi kebebasan
bagi mereka dengan syarat, salah satunya ialah memberi
pengajaran membaca, menulis, dan berhitung kepada anak-anak
kaum muslimin. Hal ini sejalan dengan wahyu yang pertama kali
turun, yaitu iqro bacalah (QS. Al-‘Alaq: 1-5)
Sedangkan dalam hal tulis-menulis beliau mengerti banar

akan kemuliaan bahasa, khususnya ketika menulis ayat-ayat Al-
Qur’an. Bahkan ketika dakwah Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam diperluas melalui media korespondensi. Beliau
memerintahkan sahabat mulia, Zaid bin Tsabit untuk
mempelajari Bahasa Ibrani (Bahasa Yahudi) untuk tujuan yang
jelas, yaitu bisa membaca, memahami, dan menulis balasan
surat dari mereka.
Di dalam Al-Qur’an juga banyak sekali kita dapati muatan

ayat yang mengajak kita berhitung, seperti ayat-ayat tentang
waris di surah An-Nisa’ ayat 11. Sebagai contoh lain, Allah ta’ala
bahkan mengajak kita berhitung pada firman-Nya:
ٌ َ َ ٌ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ِّ َ ْ ِ َّ َ َ ٰ َ ُ َ َ ْ َ ْ َّ ْ َ َ
ۗ ‫شة ك ِاملة‬ ‫فمن لم ي ِجد ف ِصيام ثلث ِة اي ٍام ِف الح ج وسبع ٍة اِ ذا رجعتم ۗ ِتلك ع‬
”maka barang siapa yang tidak mendapatkannya, maka dia

(wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari)
setelah kamu kembali. Itu (menjadi) sempurna sepuluh (hari).”
(QS. Al-Baqarah:196)
Untuk mencapai tujuan membaca, menulis, dan

berhitung ini tentunya kamivisusun menyesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku di dunia pendidikan saat ini.
Kami berharap, semoga Allah ta’ala mengampuni dosa-

Untuk mencapai tujuan membaca, menulis, dan
berhitung ini tentunya kami susun menyesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku di dunia pendidikan saat ini.
Kami berharap, semoga Allah ta’ala mengampuni dosa-

dosa kami atas kelalaian dan kesalahan dalam penyusunan
modul-modul ini. Kami sadar bahwa tidak ada yang sempurna,
karena kesempurnaan mutlak hanya dimiliki oleh Allah ta’ala.
Hanya kepada-Nya kami berserah diri, semoga bermanfaat bagi
siapa saja mempelajarinya.
Baarokallahu fiikum.
Wallahu’alam
Ya Allah bimbinglah kami ...
Gresik, Juli 2022

Ketua Yayasan Baitul Qur’an Sukorejo Gresik
Rizki Rahman
vii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v

DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii
BAB 1 PECAHAN .............................................................................................. 1
A. Bilangan Pecahan ............................................................................................ 2
B. Bentuk Pecahan ............................................................................................... 11
C. Taksiran ........................................................................................................... 19
D. Aplikasi Pecahan Dalam Kehidupan Sehari-Hari .............................................. 26
BAB 2 KPK DAN FPB ......................................................................................... 30
A. Faktor dan kelipatan bilangan ......................................................................... 31
B. Faktorisasi prima ............................................................................................. 36
C. Menetukan KPK dan FPB ................................................................................. 40
D. Penerapan KPK dan FPB dalam kehidupan sehari-hari .................................... 46
BAB 3 APROKSIMASI ....................................................................................... 51
A. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Satuan Terdekat ......... 53
B. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Puluhan Terdekat........ 56
C. Pembulatan Hasil Pengurangan Panjang dan Berat ke Ratusan Terdekat ...... 59
BAB 4 BANGUN DATAR..................................................................................... 65
A. Bangun Segibanyak ......................................................................................... 66
B. Keliling Bangun Datar ...................................................................................... 70
C. Luas Bangun Datar .......................................................................................... 82
D. Hubungan Antar Garis..................................................................................... 90
BAB 5 STATISTIKA ............................................................................................ 97
A. Membaca dan Menafsirkan Data .................................................................... 98
B. Penyajian Data dalam Diagram Batang .......................................................... 101
C. Penyajian Data Dalam Diagram Garis ............................................................ 103
BAB 6 PENGUKURAN SUDUT ............................................................................ 112
A. Pengukuran Sudut dalam Satuan Baku dengan Busur Derajat ...................... 113
B. Pengukuran Sudut Bangun Datar dengan Busur Derajat ............................... 117
viii
BAB 1
PECAHAN
✓ Bilangan pecahan
✓ Bentuk Pecahan
✓ Taksiran
✓ Aplikasi pecahan dalam kehidupan
sehari-hari
1
Modul Berhitung | Qonuni 2
Peta Konsep:
Pecahan senilai
Menyederhanakan
Bilangan Pecahan Pecahan
Membandingkan
Bentuk Pecahan
Pecahan
PECAHAN
Taksiran
Aplikasi pecahan dalam

kehidupan sehari-hari
A. BILANGAN PECAHAN
Di kelas sebelumnya kalian pasti sudah pernah belajar tentang apa itu
bilangan pecahan. Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan dengan
a/b dengan a dan b adalah bilangan bulat, dan b≠0. Bilangan a disebut dengan
pembilang dan b disebut penyebut.
Perhatikan contoh:
Abi membeli coklat untuk Faqih dan Tsaqif.

Sesampainya di rumah Abi membagi coklat
tersebut sama banyak seperti pada gambar di
atas. Berapa bagiankah coklat yang diterima
oleh masing-masing anak?
Jawab: satu coklat utuh terdiri dari 12 bagian, kemudian dibagi menjadi dua
bagian sama banyak. Jadi, bagian yang diterima oleh masing-masing anak
adalah 6/12 dibaca “enam per dua belas”.
6
𝑃𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑐𝑎ℎ𝑎𝑛 . 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 6 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔. 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 12 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡,
12
2
Latihan 1
ْ َّ
(Jangan lupa awali dengan membaca ‫يم‬ َّ
ِ ‫من الر ِح‬ ِ ‫ ِب ْس ِم‬, Semoga Allah Mudahkan)
ِ ‫هللا الرح‬
1. Nyatakan bagian yang diarsir pada gambar di bawah ini dalam bentuk
pecahan!
. . . . . . . . .
2. Zakaria memiliki sebuah apel. Apel tersebut ia bagi menjadi 4 bagian sama
besar. Kemudian 1 bagian dari potongan tersebut ia berikan kepada Ali.
Tuliskan dalam bentuk pecahan bagian yang diterima oleh Ali?
3. Asma mempunyai sebuah kue yang ia potong menjadi lima bagian, lalu dia
ingin membagikan kue tersebut dengan Yasmine sebanyak 2 bagian. Tuliskan
dalam bentuk pecahan bagian diterima oleh Yasmine?
3
1. PECAHAN SENILAI
Pecahan senilai adalah pecahan yang dituliskan dalam bentuk berbeda,

tetapi mempunyai nilai sama.Pecahan senilai disebut juga pecahan ekivalen.
Ayo mengamati!
Abi membeli martabak kesukaan Fahri sebanyak 2 bungkus. Martabak manis

pertama terdiri dari 8 rasa dan telah dimakan oleh Fahri sebanyak 4 potong.
Martabak manis ke-2 terdiri dari 2 rasa dan sudah dimakan 1 rasa.
Martabak manis pertama Martabak manis ke-2

a. Tuliskan dalam bentuk pecahan martabak manis pertama yang sudah
dimakan Fahri? . . .
b. Tuliskan dalam bentuk pecahan martabak mais ke-2 yang sudah
dimakan Fahri? . .
c. Perhatikan besar sisa dari masing-masing martabak manis, apakah
sama atau tidak?. . .
Penyelesaian:
4
a. Fahri memakan bagian pada martabak manis pertama
8
1
b. Fahri memakan bagian pada martabak manis ke-2
2
4 1
c. Sisa dari masing-masing martabak manis adalah 𝑑𝑎𝑛 dengan
8 2
ukuran yang sama besar.
4 1
Jadi, kesimpulannya adalah pecahan 𝑑𝑎𝑛 memiliki nilai yang sama
8 2
sehingga disebut pecahan senilai.
4
Latihan 2
ْ َّ
Tulislah nilai pecahan di bawah ini kemudian tariklah garis pada pecahan yang
senilai atau ekivalen!
1.
2.
3.
4.
5
2. MENYEDERHANAKAN PECAHAN
Sebelumnya kalian telah mempelajari apa itu pecahan senilai, dimana

pada pecahan senilai terdapat pecahan yang berbeda angkanya namun
memiliki nilai yang sama. Ketika pembilang dan penyebut masih bisa
dibagi dengan bilangan yang sama, maka pecahan tersebut masih bisa
disederkanakan. Nah, sekarang mari kita belajar bagaimana cara
menyederhanakannya.
Contoh:
2 1
Pada contoh di atas menunjukkan bahwa pecahan 𝑑𝑎𝑛 , memiliki nilai
4 2
2
yang sama. Dapatkah kalian menyederhanakan pecahan tersebut?
4
Cara Menyederhanakan pecahan ialah dengan membagi pembilang dan

penyebut dengan bilangan prima ( 2, 3, 5, 7 dan seterusnya) sehingga
tidak dapat dibagi lagi oleh bilangan prima yang lain. Berikut ini adalah
cara menyederhanakan pecahan, yaitu:
Langkah pertama:
Bagilah pembilang dan penyebut dengan bilangan dua (2) sehingga

hasilnya adalah bilangan asli. Untuk semua bilangan genap bisa
menggunakan langkah pertama, kemudian ulangi jika memungkinkan.
Langkah dua:
Jika langkah satu tidak memungkinkan, bagilah pembilang dan penyebut

dengan bilangan 3.
6
Langkah tiga:
Jika langkah satu dan dua tidak memungkinkan, bagilah pembilang dan
penyebut dengan bilangan 5, dan seterusnya.
Contoh:
4
Pecahan sederhana dari adalah . . .
10
4
karena pembilang dan penyebutnya bilangan genap, maka bagi dengan
10
bilangan 2:
:2
4 2
, angka 2 dan 5 adalah bilangan prima yang tidak bisa di bagi lagi
10 5
:2
sehingga pembagian pada pecahan tersebut selesai.
Jadi, pecahan paling sederhana dari 4/10 adalah 2/5.
Contoh lain:
Jika pembilang dan penyebut adalah kelipatan dari bilangan yang sama,
maka bagi dengan bilangan tersebut:
12 12:6 2
1. = = (12 dan 18 merupakan kelipatan dari 6)
18 18:6 3
Atau:
Jika kalian belum bisa menentukan bilangan pembaginya, kalian bisa
membaginya dengan bilangan prima secara berulang, seperti langkah
di atas sampai pembilang dan penyebutnya tidak dapat dibagi lagi.
12 12:2 6:3 2
= = =
18 18:2 9:3 3
15 15:5 3
2. = = (15 dan 25 adalah kelipatan 5)
25 25:5 5
7
Latihan 3
ْ َّ
Tentukan pecahan paling sederhana dari pecahan di bawah ini!
10 21
1. = . . . 4. =. . .
20 30
16 18
2. = . . . 5. =. . .
24 36
15
3. = . . .
20
8
3. MEMBANDINGKAN PECAHAN
Pada materi kelas 3 kalian sudah pernah belajar cara membandingkan

pecahan. Sekarang perhatikan penjelasan berikut ini!
Hafidz membeli sebuah pizza. Sesampainya di rumah Hafidz membagi

pizza itu menjadi dua bagian untuk dibagi dengan Adiknya. Tidak lama
kemudian Ismail datang ke rumah Hafidz untuk belajar bersama. Lalu
Hafidz mengambil pizza miliknya dan membaginya lagi menjadi dua
bagian untuk dibagi dengan Ismail. Coba bandingkan, lebih besar pizza
milik Adik atau pizza milik Ismial?
1
Bagian pizza untuk Adik
2
1
Bagian pizza untuk Ismail
4
lebih besar
dari
Berdasarkan gambar di atas bisa kita lihat bahwa pizza milik Adik lebih
1 1
besar dari pada pizza milik Ismail. Jadi, > .
2 4
Mengingat kembali!
Cara membandingkan pecahan, yaitu:
1. Menyamakan penyebut:
1 1 1𝑥2 1 2 1
. . . = . . . = > , atau
2 4 2𝑥2 4 4 4
2. Perkalian silang
1 1 1𝑥4 1𝑥2 4 2
. . . = . . . = >
2 4 2𝑥4 4𝑥2 8 8
Dua bilangan pecahan bisa dibandingkan jika kedua penyebutnya

sama. Semakin besar pembilang maka nilainya lebih besar.
9
Latihan 4
1. Tulislah perbandingan pecahan di bawah ini sesuai pada gambar!
a.
Lebih besar atau . . . > . .

dari .
b.
Lebih besar atau . . . < . .

dari .
c.
Lebih besar atau . . . = . .

dari .
2. Bandingkan dua pecahan di bawah ini dengan memberikan tanda kurang dari
“<”, lebih dari “>”, atau sama dengan “=”!
1 3 2 3
a. . . . c. . . .
2 2 5 5
1 2 5 2
b. . . . d. . . .
6 7 7 3
10
B. BENTUK PECAHAN
Bentuk pecahan tersebut meliputi:
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri atas pembilang dan

penyebut. Ada dua jenis pecahan biasa, yaitu pecahan murni dan pecahan
tidak murni. Dikatakan pecahan murni apabila pembilang lebih kecil
daripada penyebut. Sebaliknya, jika pembilang lebih besar dari penyebut
maka dikatakan pecahan tidak murni.
Contoh:
1
1. disebut pecahan murni
6
6
2. disebut pecahan tidak murni
3
10
3. disebut pecahan tidak murni
5
3
4. disebut pecahan murni
7
• Mengapa pecahan nomer 2 dan 3 dikatakan pecahan tidak murni?

Karena pembilang lebih besar dari pada penyebut, sehingga pecahan
tersebut masih bisa disederhanakan.
• Mengapa pecahan nomer 1 dan 4 dikatakan pecahan murni? Karena
pembilang lebih kecil dari pada penyebut.
2. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan
pecahan biasa. Ketika pembilang lebih besar dari pada penyebut, maka
pecahan tersebut bisa diubah ke dalam bentuk pecahan campuran.
11
Contoh:
1
Ummi membeli buah mangga sebanyak 2 kg. Ubahlah pecahan
2
campuran tersebut ke dalam bentuk pecahan biasa?
Jawab:
1
2 adalah pecahan campuran yang terdiri dari bilangan asli yaitu 2, dan
2
1
bilangan pecahan . Cara mengubah pecahan campuran ke dalam bentuk
2
pecahan biasa adalah sebagai berikut:
1
1. 2 , mengubah bilangan bulat 2 menjadi pecahan dengan penyebut
2
1
yang sama dengan pecahan .
2
1 1 2 1 4 1
2 =2+ = + = +
2 2 1 2 2 2
2. Jika penyebutnya sudah sama maka jumlahkan pecahan tersebut
4 1 5
+ =
2 2 2
1 5
Jadi, pecahan biasa dari 2 adalah .
2 2
Atau bisa juga dengan cara lain yaitu:

1 Perhatikan panah:
2 2
2
Langkah:
1 1. di kalikan (X),
2. hasilnya di tambahkan ( + )
1 (2 ×2)+1 4+1 5
Jadi, 2 = = =
2 2 2 2
𝑎
misal pecahan c maka, cara mengubah pecahan campuran ke dalam
𝑏
pecahan biasa adalah
𝑎 (𝑐 𝑥 𝑏) + 𝑎
𝑐 =
𝑏 𝑏
12
sebaliknya,
cara mengubah pecahan biasa tidak murni menjadi pecahan
campuran sebagaimana contoh di bawah ini.
“pecahan tidak murni adalah ketika pembilang lebih besar dari
penyebut”.
Contoh:
10 2
= 10 : 4 = 2
4 4
𝑎
Misal pecahan biasa tidak murni dari (a > b), maka bentuk pecahan
𝑏
campurannya adalah
𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑏𝑎𝑔𝑖
= a: b = hasil bagi
𝑏 𝑏
Contoh lain:
15 1
= 15 : 2 = 7
2 2
3. Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah pecahan yang nilai penyebutnya adalah 10, 100,
1000,
dan seterusnya, dan ditandai dengan tanda koma (,).

Contoh:
Nisma membeli buah anggur 1,5 kg dan buah jeruk 2,3 kg. Berapa kg
jumlah buah yang dibeli Nisma?
Bilangan 1,5 dan 2,3 disebut dengan pecahan desimal.
15
- Pecahan desimal 1,5 dibaca “satu koma lima”, bentuk pecahannya
10
23
- Pecahan desimal 2,3 dibaca “dua koma tiga” bentuk pecahannya
10
- Pecahan desimal 0,15 dibaca “ nol koma satu lima” bentuk
15
pecahannya
100
13
Mengenal letak pecahan desimal:
512, 345
Seperseribu
Seperseratus
Sepersepuluh
Satuan
Puluhan
Ratusan
Sekarang bagaimana cara menjumlahkan pecahan desimal, perhatikan

langkah berikut:
1. Perhatikan letak koma dalam setiap pecahan desimal, ada berapa
angka di belakang koma.
2. Penjumlahan atau pengurangan pecahan desimal bisa dilakukan sama
seperti penjumlahan atau pengurangan pada bilangan bulat, hanya
saja letak koma harus lurus, sehingga letak satuan dan puluhan juga
sejajar.
Contoh:
1,5
2,3 +
3,8
Jadi, banyak belanjaan Nisma adalah 3,8 kg.
3. Mengubah pecahan desimal ke dalam pecahan:

- Jika terdapat satu angka dibelakang koma, maka menunjukkan
penyebut 10
- Jika terdapat dua angka dibelakang koma, maka menunjukkan
penyebut 100, dan seterusnya.
14
Contoh:
5 15
0,5 = , 1,5 =
10 10
15 215
0,15 = , 2,15 =
100 100
125 205
0,125 = , 0,205 =
1000 1000
4. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal:
Temukan bilangan yang dapat dikalikan dengan penyebut pecahan
untuk meghasilkan 10, 100, 1.000 atau bilangan berapapun yang
merupakan kelipatan 10.
Contoh:
Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan desimal
1
a.
2
1
b.
4
Jawab:
1
a. , mengubah penyebut 2 menjadi 10, 100, atau 1000
2
1 5 5
𝑥 = = 0,5
2 5 10
(penyebut 2 agar bisa menghasilkan 10 maka harus dikalikan 5, karena
penyebut dikali 5 maka pembilang juga harus dikali 5)
1
b. , mengubah penyebut 4 menjadi 10, 100, atau 1000
4
(Bilangan 4 tidak dapat dikalikan dengan bilangan bulat yang bisa

menghasilkan 10, namun 4 dapat dikalikan dengan 25 untuk
menghasilkan 100)
1 25 25
𝑥 = = 0,25
4 25 100
15
4. Persen
Dalam kehidupan sehari-hari, persen sering kali digunakan untuk
menyatakan besarnya potongan harga (diskon). Persen biasanya
dilambangkan dengan tanda “%” yg artinya perseratus.
Contoh:
10 % dibaca “sepuluh persen”
25% dibaca “dua puluh lima persen”
- Bentuk dari persen bisa diubah ke dalam bentuk pecahan dan
juga sebaliknya, dengan cara sebagai berikut:
Contoh:
25 4 4 4 16
1. 25 % = 100 3.
25
=
25
𝑥
4
=
100
= 16%
30 7 7 5 35
2. 30 % = 100 4.
20
=
20
𝑥
5
=
100
= 35%
16
Latihan 5
ْ َّ
1. Ubahlah pecahan biasa tidak murni di bawah ini menjadi pecahan campuran!
10
a. =...
4
19
b. =...
3
13
c. =...
2
7
d. =...
2
2. Ubahlah pecahan campuran berikut menjadi pecahan biasa!

1
a. 2 =...
2
2
b. 3 =...
3
1
c. 5 =...
4
1
d. 2 =...
5
3. Bagaimana cara membaca bilangan desimal berikut!

a. 1,25= . . .
b. 0,5 =...
c. 1,45= . . .
d. 2,15= . . .
4. Ubahlah pecahan desimal di bawah ini ke dalam bentuk pecahan!
a. 1,25= . . . c. 1,45 = . . .
b. 0,5 =... d. 2,15 = . . .
17
5. Ubahlah pecahan berikut ini menjadi pecahan desimal!
2 1
a. =... c. =...
5 2
3 4
b. =... d. =...
4 20
6. Ubahlah pecahan berikut ke dalam bentuk persen!

3 3
a. =... c. =...
4 5
7 6
b. =... d. =...
20 100
7. Ubahlah bilangan persen berikut ke dalam bentuk pecahan!

a. 20 %= . . . c. 65% = . . .
b. 15%= . . . d. 70% = . . .
8. Ali sangat menyukai buah anggur karena buah tersebut adalah salah satu buat
yang ada di surga. Kemudian Ali membelinya sebanyak 2,5 kg. Ubahlah berat
angur tersebut ke dalam bentuk pecahan!
9. Saat pergi ke toko baju Ummi melihat ada baju dengan diskon 25%.
Berapakah bentuk pecahan dari 25%?
1
10. Fatimah membeli tepung di warung sebanyak 2 kg. Bentuk pecahan biasa
2
dari pecahan tersebut adalah . . .
18
C. TAKSIRAN
Taksiran disebut juga dengan perkiraan atau kira-kira dan disimbolkan

dengan ≈. Pada materi ini kita akan belajar untuk menaksirkan bilangan cacah
dan bilangan pecahan.
1. Taksiran Pada Bilangan Cacah
Taksiran pada bilangan cacah terdiri dari taksiran atas, taksiran bawah dan
taksiran terbaik. Taksiran dilakukan untuk melihat hasil dari operasi hitung
bilangan cacah.
a. Taksiran atas
Taksiran atas dilakukan dengan membulatkan ke atas bilangan-

bilangan dalam operasi hitung.
Contoh:
Zawa mempunyai uang Rp 10.000,- yang ingin ia gunakan untuk
membeli buku. Disana ada beberapa macam harga diantaranya:
Buku 1= Rp 2.450
Buku 2= Rp 3.750
Buku 3= Rp 1.250
Buku 4= Rp 4.250
Coba taksirkan buku apa saja yang bisa dibeli oleh Zawa sehingga
tidak melebihi dari Rp 10.000,-? (bisa lebih dari satu jawaban)
Penyelesaian:
Harga (Rp) Taksiran atas ke Ribuan terdekat (Rp)
Buku 1 2.450 3.000
Buku 2 3.750 4.000
Buku 3 1.250 2.000
Buku 4 4.250 5.000
19
Jadi, buku yang bisa dibeli Zawa agar tidak melebihi Rp 10.000 adalah
1. Buku 1, buku 2, dan buku 3 = 3.000 + 4.000+ 2.000 = 9.000, atau
2. Buku 1, buku 3, dan buku 4 = 3.000 + 2.000 + 5.000 = 10.000, atau
3. Buku 2, dan buku 4 = 4.000 + 5.000 = 9.000, dan seterusnya
Contoh Taksiran Atas
Bilangan Satuan Puluhan Ratusan Ribuan

terdekat terdekat terdekat terdekat
1.245,7 1.246 1.250 1.300 2.000
2.877,6 2.878 2.880 2.900 3.000
4.524,2 4.525 4.530 4.600 5.000
5.478,3 5.479 5.480 5.500 6.000
b. Taksiran Bawah
Taksiran bawah adalah menaksir hasil operasi hitung dengan cara

membulatkan semua suku yang ada di bawahnya baik pada puluhan
ratusan, atau ribuan.
Contoh:
Ummi membawa uang Rp 100.000,-. Saat pergi ke toko buah Ummi

melihat ada beberapa buah yang mendapat potongan harga ( diskon),
diantaranya:
- Anggur potongan harga Rp 5.450

- Semangka potongan harga Rp 6.250
- Kurma potongan harga Rp 8.500
Tentukan uang kembalian Ummi menggunakan taksiran bawah?
20
Penyelesaian:
Harga buah
Taksiran
dikurangi
Potongan bawah Diskon
Buah Harga taksiran bawah
(Diskon) ke ribuan
Diskon ke ribuan
terdekat
terdekat
Anggur 41.000 5.450 5.000 36.000
Semangka 22.000 6.250 6.000 16.000
Kurma 35.000 8.500 8.000 27.000
Jadi, taksiran bawah dari jumlah harga belanjaan Ummi adalah

36.000 + 16.000 + 27.000 = Rp 79.000
Taksiran bawah dari uang kembalian Ummi adalah
Rp 100.000 – Rp 79.000 = Rp 21.000
c. Taksiran Terbaik
Taksiran terbaik dilakukan dengan cara membulatkan bilangan-

bilangan dalam operasi hitung menurut aturan pembulatan, dimana
kita harus memperhatikan nilai satuan, puluhan, atau ratusan dan
seterusnya. Jika angka kurang dari 5 (4,3,2,1) maka angka pada
pembulatan dihilangkan dan jika angka lebih dari sama dengan 5
(5,6,7,8,9) maka angka pada pembulatan ditambah 1 baik puluhan,
ratusan, maupun ribuan dan seterusnya.
21
Berikut ini contoh taksiran terbaik ke satuan, puluhan, ratusan, dan
ribuan terdekat:
Taksiran Taksiran Taksiran Taksiran

terbaik terbaik terbaik terbaik
Bilangan
satuan Puluhan Ratusan Ribuan
terdekat terdekat terdekat terdekat
5.674,9 5.675 5.680 5.700 6.000
3.541,3 3.541 3.540 3.500 4.000
6.438,6 6.439 6.440 6.400 6.000
4.217,5 4.218 4.220 4.200 4.000
Contoh perbedaan antara Taksiran atas, Taksiran bawah, dan Taksiran

terbaik ribuan terdekat!
Bilangan Taksiran Atas Taksiran Bawah Taksiran Terbaik

5.674,9 6.000 5.000 6.000
3.541,3 4.000 3.000 4.000
6.438,6 7.000 6.000 6.000
4.217,5 5.000 4.000 4.000
2. Taksiran Pada Bilangan Pecahan
Taksiran pada bilangan pecahan terdiri dari taksiran pecahan biasa dan
campuran, taksiran desimal dan taksiran persen.
a. Taksiran pecahan biasa dan campuran
Taksiran pecahan biasa dan campuran adalah menaksir hasil operasi

hitung dengan cara membulatkan pecahan ke satuan terdekat.
22
Contoh:
1
Hafshoh membeli kain berwarna biru 2 meter, kain berwarna putih
4
5 3
meter, dan warna kuning 1 meter. Berapakah perkiraan panjang
6 4
kain yang dibeli Hafshoh?
Jawab:
1
- Perkiraan panjang kain warna biru adalah 2 ≈ 2 meter
4
5
- Perkiraan panjang kain warna putih adalah meter ≈ 1 meter
6
3
- Perkiraan panjang kain warna kuning adalah 1 ≈ 2 meter
4
Jadi, perkiraan panjang kain yang dibeli Hafshoh seluruhnya adalah
2 meter + 1 meter + 2 meter = 5 meter .
b. Taksiran Desimal
Taksiran Desimal adalah menaksir hasil operasi hitung dengan cara

membulatkan semua suku ke satuan atau puluhan terdekat.
KPK DAN FPB
Ingat:
Bilangan 4, 3, 2, 1 dibulatkan ke bawah, sedangkan 5, 6,
7, 8, 9 dibulatkan ke atas.
Contoh:
tentukan taksiran dari bilangan desimal berikut!
1. 16,8 × 2,4 ≈ 17 × 2 = 34
16,8 dibulatkan ke atas menjadi 17
2,4 dibulatkan ke bawah menjadi 2
23
2. 24,7 ÷ 4.9 ≈ 25 ÷ 5 = 5
3. 153,7 + 8,2 ≈ 154 + 8 = 162
8,2 dibulatkan ke bawah menjadi 8
c. Taksiran Persen
Contoh:
Tentukan hasil operasi hitung berikut dengan taksiran persen!
a. 23% dari 195 ≈ 20% × 200 = 40

23% dibulatkan dan lebih dekat dengan 20%
195 dibulatkan ke atas menjadi 200.
b. 44% dari 897 ≈ 40% × 900 = 360

44% dibulatkan dan lebih dekat dengan 40%
897 dibulatkan ke atas menjadi 900.
c. 80% dari 42 ≈ 80% × 40 = 32

42 dibulatkan ke bawah menjadi 40.
24
Latihan 6
ْ َّ
1. Tentukan taksiran atas dari bilangan di bawah ini ke puluhan terdekat!

a. 2.785 = 2.790 d. 4.385 =...
b. 3.567 = . . . e. 6.543 =...
c. 1.253 = . . . f. 5.247 =. . .
2. Tentukan taksiran bawah dari bilangan di bawah ini ke ratusan terdekat!

a. 1.378 = 1.300 d. 6.627 =...
b. 3.788 = . . . e. 2.435 =...
c. 8.276 = . . . f. 4.824 =. . .
3. Tentukan taksiran terbaik dari bilangan di bawah ini ke ribuan terdekat!

a. 6.234 =6.000 d. 3.641 =...
b. 2.675 = . . . e. 4.421 =...
c. 7.124 = . . . f. 5.725 =. . .
4. Taksirlah hasil operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada pecahan

berikut!
3 5 4
a. 2 + 1 = 3 + 2= 5 d. 3 - 1 =...
4 7 5
3 3 3 6
b. 4 + 1 = . . . e. 4 - =. . .
8 4 7 8
3 1 4
c. 2 + 1 = . . . f. 3 + 2 =. . .
8 7 5
5. Taksirlah hasil operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan desimal

berikut!
a. 3,25 – 0,12 = 3- 0 = 3 d. 23,5 + 14,7 = . . .
b. 52,4 – 11,2 =... e. 34,6 + 9,2 =...
c. 12,7 – 5,4 =... f. 44,3 + 12,5 = . . .
25
D. APLIKASI PECAHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Kita pernah atau bahkan sering menemui dalam kehidupan kita sehari-
hari terkait pecahan. Sekarang mari kita belajar cara mengaplikasikan pecahan
ini pada kehidupan sehari-hari!
Contoh 1:
Abi membeli buah jeruk sebanyak 2 bungkus kresek. Kresek pertama berisi
1 4
𝑘𝑔 jeruk diberikan untuk Ummi, sedangkan kresek kedua berisi 𝑘𝑔 dibagi
2 8
untuk paman. Coba perhatikan lebih banyak mana jeruk milik Ummi atau
milik Paman? . . .
Apakah kedua pecahan tersebut senilai? . . .

Penyelesaian:
1 4 1𝑥4 4
. . . . . .
2 8 2𝑥4 8
4 4
=
8 8
- Banyak jeruk yang diperoleh Ummi sama banyak dengan jeruk milik
Paman.
- Iya kedua pecahan tersebut senilai, ketika pembilang dan penyebut pada
1
pecahan dikali dengan bilangan 4 maka menghasilkan pecahan yang
2
senilai.
Contoh 2:
1
Zahira mempunyai 2 𝑘𝑔 tepung untuk persediaan membuat kue. Tentukan
2
1
pecahan biasa dari 2 ?
2
Penyelesaian:
1 (2𝑥2)+1 5
2 = =
2 2 2
26
Latihan 7
ْ َّ
1. Hanifah pergi ke pasar untuk membeli beberapa bahan makanan. Disana ia

1 1
membeli beras 4 𝑘𝑔, tepung 1 kg, dan gula 2 kg. Taksirlah berapa berat
2 4
belanjaan Hanifah?
2. Azka mempunyai kain 12,5 m yang akan digunakan untuk tirai Masjid.
Ternyata saat diukur hanya membutuhkan kain 9,3 m. Taksirlah berapa sisa
kain azka yang tidak dipakai?
3. Ummi membeli satu pizza. Kemudian pizza tersebut dibagi menjadi 8 bagian
sama besar. Pada hari itu teman-teman Adiba datang untuk belajar bersama.
2 3
Lalu Adiba berbagi pizza kepada Asya bagian, dan Khonsa bagian. Siapakah
8 8
yang mendapat bagian pizza lebih banyak?
4. Saat kudapan sekolah Fairuz membawa roti yang sudah dibagi menjadi 4
bagian sama besar. Saat melihat Imron tidak membawa kudapan Ia segera
2 2
membagi roti miliknya bagian. Berapakah pecahan sederhana dari ?
4 4
5. Khodijah ingin berbagi nasi kotak ke masjid dekat rumah saat buka puasa
3
nanti. Pagi harinya Ia membeli kg telur untuk dimasak. Tentukan pecahan
4
3
senilai dari ?
4
27
Latihan mandiri
Anak-anak yang sholih dan sholihah. Kerjakan soal dari yang mudah terlebih dahulu.
Mintalah pertolongan kepada Allah, jika mengalami kesulitan.
ْ َّ
Dan mulailah dengan membaca ‫يم‬ َّ
ِ ‫من الر ِح‬ ِ ‫ ِب ْس ِم‬Semoga Allah mudahkan.
A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!
1
1. Tentukan dua pecahan yang senilai dengan adalah . . . dan . . .
4
1
2. Bentuk pecahan biasa dari 4 adalah . . .
3
20
3. Bentuk pecahan paling sederhana dari adalah . . .
3
4. Tentukan pecahan paling sederhana dari gambar
di samping . . .
23
5. Pecahan jika diubah kedalam bentuk pecahan campuran adalah . . .
5
25
6. Bentuk pecahan paling sederhana dari adalah . . .
40
7. Tinggi badan Labibah ialah 115,7 cm. Taksiran terbaik dari tinggi badan
Labibah adalah . . .
8. Taksiran atas ribuan terdekat dari bilangan 4.895 adalah . . .
9. Berilah tanda “ <, >, atau =” pada kedua pecahan di bawah ini:
1 4
a. . . .
3 8
4 2
b. . . .
5 7
4 1
c. . . .
8 2
10. Bentuk pecahan biasa dari 35% adalah . . .
4
11. Bentuk persen dari pecahan adalah . . .
5
28
2
12. Taksiran terbaik dari pecahan 3 + 5 adalah . . .
7
13. Taksiran terbaik dari 34,6 + 12,3 adalah . . .
14. Taksiran dari 23% x 186 adalah . . .
15. Bilangan 0,25 jika ditulis dalam bentuk persen adalah . . .
B. Jawablah titik-titik di bawah ini dengan benar!
1. Saat Hilwa pergi ke toko buah, Ia melihat ada tulisan jeruk diskon 20%.
Harga satu kilo jeruk adalah Rp 15.000. Berapa harga diskon tiap kg jeruk
tersebut?
2. Ummi membawakan Zafier Martabak manis untuk kudapan di sekolah.

Martabak tersebut dipotong menjadi delapan bagian sama besar, dan
dibagikan kepada 3 teman Zafier masing-masing satu bagian. Tuliskan
dalam bentuk pecahan bagian yang diterima masing-masing anak?
Tuliskan juga pecahan yang senilai dengannya?
3. Hafidz anak yang sholih, suatu hari ia ikut bersama Abi membagikan
beberapa sembako ke tetangga dekat rumahnya. Sembako yang akan
3 10
dibagikan diantaranya ada beras 20 kg, tepung 5 kg, dan gula kg.
4 4
Berapakah berat keseluruhan sembako yang akan dibagikan oleh Hafidz
dan Abi?
4. Zahra ingin membuat kue, kemudian Ia mulai menimbang beberapa

bahan diantaranya tepung sebanyak 1,25 kg, gula 0,8 kg, dan mentega
0,25kg. Ubahlah bilangan desimal tersebut ke dalam bentuk persen?
5. Umar dan Uways pergi ke toko buah untuk membelikan orang tuanya
3
buah. Umar membeli semangka kg, sedangkan Uways membeli pepaya
4
1
kg. Bandingkan belanjaan siapakah yang lebih berat?
3
29
BAB 2
KPK & FPB

✓ Faktor dan kelipatan bilangan
✓ Faktorisasi prima
✓ Menentukan KPK dan FPB
✓ Penerapan KPK Dan FPB Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
30
Peta Konsep:
Faktor dan kelipatan bilangan
Faktorisasi prima
KPK DAN FPB
Menetukan KPK dan FPB
Penerapan KPK dan FPB

dalam kehidupan sehari-
hari
A. FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN

1. Pengertian Faktor bilangan
Perhatikan contoh berikut ini!
Setiap hari jum'at seluruh santri akan makan bersama-sama dalam satu
nampan. Jumlah santri ikhwan Qonuni adalah 8 santri. Tentukan ada
berapa cara untuk membagi santri dalam setiap nampan?
Perhatikan kemungkinan pembagiannya berikut:
- Kemungkinan pertama
Dalam satu nampan ada 8 orang, jika ditulis 1x8
- Kemungkinan ke- 2
Terdapat 2 nampan dimana dalam setiap nampan ada 4 orang, jika
ditulis 2x4
- Kemungkinan ke-3
Terdapat 4 nampan dimana setiap nampan terdiri dari 2 anak, jika
ditulis 4x2
Coba perhatikan:
Dari setiap kemungkinan di atas apakah tetap memiliki jumlah yang
sama yaitu 8 santri? IYA
31
Dari penjelasan di atas menunjukkan kemungkinan-kemungkinan
tersebut adalah Faktor dari bilangan 8.
8 Bilangan b disebut Faktor dari bilangan a, jika b
1 8 habis membagi a, a dan b adalah bilangan asli.
x
2 4 Dari tabel di samping menunjukkan,
4 2 8 merupakan hasil dari 1x8, 2x4, 4x2, dan 8x1.
Jadi, Faktor dari 8 adalah 1, 2, 4, dan 8
8 1
32
Latihan 1
ْ َّ
Tentukan faktor dari bilangan berikut:

Contoh: Faktor dari 12
12
1 12
2 6
3 4
Jadi, faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12.
1. 2.
Jadi, faktor dari bilangan 9 adalah Jadi, faktor dari bilangan 10 adalah
……… ………
3. 4.
Jadi, faktor dari bilangan 25 adalah Jadi, faktor dari bilangan 18 adalah
……… ………
33
5.
Jadi, faktor dari bilangan 30 adalah
………
2. Pengertian Kelipatan
Kalian tentu sudah pernah belajar tentang bilangan kelipatan di kelas

sebelumnya. Masih ingatkah kalian dengan bilangan kelipatan?
Kelipatan suatu bilangan adalah hasil kali dari bilangan tersebut dengan
bilangan asli secara berurutan.
Contoh:
Fairuz selalu rutin tilawah Al qur'an sehari sebanyak 2 halaman, tentukan

banyaknya halaman yang di tilawahi oleh Fairus dalam 5 hari kedepan?
Jawab:
Hari ke- 1= 1 x 2= 2
Hari ke-2= 2 x 2= 4
Hari ke-3= 3 x 2= 6
Hari ke-4= 4 x 2= 8
Hari ke-5= 5 x 2= 10
Jadi kelipatan dari bilangan 2 adalah 2, 4, 6, 8, 10, ...
34
Latihan 2
ْ َّ
1. Tentukan kelipatan dari bilangan di bawah ini!

Contoh: 6 = 6,12, 18, 24, 30, ...
a. 5 = ...
b. 8 = ...
c. 7 = ...
d. 10 = ...
e. 15 = ...
2. Tentukan kelipatan dari bilangan di bawah ini:

a. Kelipatan 4 yang kurang dari 50.
b. Kelipatan 9 yang ada diantara 50 dan 100
c. Kelipatan 11 yang kurang dari 60.
d. Kelipatan 20 yang ada diantara 40 dan 100
e. Kelipatan 6 yang kurang dari 50.
35
B. FAKTORISASI PRIMA
1. Faktor Prima
Masih ingakah kalian dengan macam-macam bilangan, mulai dari bilangan

asli, bilangan cacah dan bilangan prima. Apa yang dimaksud dengan
bilangan prim tersebut?
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki 2 faktor yaitu

bilangan 1 dan bilangan itu sendiri (hanya bisa dibagi dengan bilangan
satu dan bilangan itu sendiri). Contoh:
1. 3 adalah bilagan prima karena faktornya adalah 1 dan 3, dalam arti

lain bilangan 3 tidak bisa dibagi dengan bilangan yang lain kecuali satu
dan bilangan itu sendiri.
2. Bilangan 4 bukan bilangan prima karena memiliki 3 faktor yaitu 1, 2,
dan 4. Dalam arti lain bilangan 4 selain bisa dibagi dengan bilangan itu
sendiri namun juga bisa dibagi dengan bilangan 2. Jadi, bilangan 4
bukan bilangan prima.
3. Bilangan 1 bukan bilangan prima karena hanya memiliki satu faktor
yaitu 1.
Contoh bilangan prima adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, dan seterusnya.
Faktor Prima adalah faktor-faktor yang berupa bilangan prima.
Contoh:
1. Tentukan faktor prima dari 30?
Penyelesaian:
Faktor bilangan dari 30 adalah
1, 2, 3, 5, 6, 10, 15, dan 30.
Dari faktor bilangan di atas bisa kita perhatikan bahwa,

Faktor Prima dari 30 adalah 2, 3, dan 5.
36
2. Faktor prima dari 20 adalah?
Penyelesaian: 20
Faktor bilangan dari 20 adalah 1 20
1, 2, 4, 5, 10, dan 20.
2 10
Dari faktor bilangan tersebut bisa kita
tentukan faktor prima dari 20 4 5 yaitu
2, dan 5.
2. Faktorisasi Prima
Faktorisasi prima adalah menyatakan bilangan dalam bentuk perkalian

bilangan-bilangan prima.
Cara membuat pohon faktor untuk menentukan faktorisasi prima dari

suatu bilangan adalah
1. Membagi bilangan tersebut dengan bilangan prima dimulai dari

bilangan prima terkecil yaitu 2.
2. Jika memungkinkan hasilnya masih bisa dibagi 2, maka lakukan
hal yang sama
3. Jika hasilnya tidak bisa dibagi dengan 2 maka dibagi dengan
bilangan prima 3, 5, atau 7, dan seterusnya.
4. Lakukan pembagian tersebut sampai hasilnya merupakan
bilangan prima.
Untuk menentukan faktorisasi prima dari suatu bilangan kalian bisa

menggunakan pohon faktor seperti contoh berikut:
37
Tentukan faktorisasi prima dari 30 dan 27.
30 27
2 15 3 9
3 5 3 3
Lingkaran berwarna merah merupakan pembagi suatu bilangan yang

merupakan bilangan prima, ketika hasil pembagian tersebut merupakan
bilangan prima maka pembagian selesai.
Dari pohon faktor di atas bisa kita tentukan faktorisasi prima dari masing-
masing bilangan yaitu:
1. Faktorisasi prima dari 30 adalah 2 x 3 x 5

2. Faktorisasi prima dari 27 adalah 3 x 3 x 3 = 33
38
Latihan 3
ْ َّ
1. Berilah tanda lingkaran pada bilangan yang merupakan bilangan prima

di bawah ini!
1 3 5 7 10 13 17
2 4 6 8 12 15 19
2. Tentukan semua biangan prima yang terletak diantara kedua bilangan di

bawah ini!
a. Bilangan prima antara 1 dan 15
b. Bilangan prima antara 15 dan 30
c. Bilangan prima antra 30 dan 50
3. Tentukan faktor prima dari bilangan-bilangan berikut!

a. 32
b. 25
c. 50
d. 42
e. 24
4. Buatlah pohon faktor dan tentukan faktorisasi prima dari bilangan-bilangan

berikut!
a. 15
b. 48
c. 32
d. 45
e. 100
39
C. Menentukan KPK dan FPB
1. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
Kelipatan persekutuan adalah kelipatan yang sama dari dua bilangan atau
lebih.
Contoh 1:
Kelipatan persekutuan dari 2 dan 3 adalah . . .
Penyelesaian:
Kelipatan 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, . . .

Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, . . .
Jadi,
Kelipatan persekutuan dari 2 dan 3 adalah 6, 12, 18, . . .
Sedangkan KPK dari 2 dan 3 adalah 6.
Dari hasil di atas dapat kita simpulkan bahwa Kelipatan Persekutuan

Terkecil adalah kelipatan yang sama dari dua bilangan atau lebih dengan
nilai terkecil.
Mencari KPK dengan menggunakan pohon faktor,

caranya adalah dengan mengalikan semua faktor prima pada kedua
bilangan tersebut dan jika ada bilangan prima yang sama maka dipilih
pangkat terbesar.
Contoh 2:
Tentukan KPK dari 15 dan 20?
40
1. Buatlah Pohon faktornya:
15 20
3 5 2 10
2 5
2. Tentukan faktorisasi prima dari 15 dan 20:

15 = 3 x 5
20 = 2 x 2 x 5 = 22 x 5
3. Mencari KPK dari 15 dan 20, kalikan semua faktorisai prima dari
kedua bilangan tersebut, jika ada bilangan yang sama maka pilih
pangkat terbesar.
15 = 3 x 5 Ada dua faktorisasi prima yang sama yaitu 5, karena

20 = 22 x 5 pangkatnya sama maka tulis salah satu.
KPK = 22 x 3 x 5 = 60
Jadi, KPK dari 15dan 20 adalah 60.
41
Latihan 4
ْ َّ
1. Tentukan KPK dua bilangan berikut dengan menggunakan kelipatan

persekutuan?
a. 3 dan 4 c. 2 dan 5
b. 4 dan 5 d. 3 dan 7
2. Buatlah pohon fakor pada bilangan berikut?

a. 9 c. 30
b. 20 d. 48
3. Tentukan KPK dua bilangan berikut dengan menggunakan faktorisasi prima?

a. 10 dan 12 c. 38 dan 40
b. 12 dan 20 d. 42 dan 54
42
2. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Faktor persekutuan adalah faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih.
Contoh:
18
Faktor dari 18 dan 12 adalah. . .
1 18
Cara 1:
2 9
Mencari FPB dengan faktor persekutuan
3 6
Faktor dari 18 adalah
1, 2, 3, 6, 9, dan 18
Faktor dari 12 adalah 12

1, 2, 3, 4, 6, dan 12
1 12
2 6
3 4
Dari kedua faktor bilangan di atas bisa kita tentukan Faktor persekutuan
dari 12 dan 18 adalah
1, 2, 3, dan 6
Sedangkan, Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 12 dan 18 adalah 6.
Cara 2:
Menentukan FPB dengan Faktorisasi prima.

1. Buatlah pohon faktornya
43
2. Tentukan Faktorisasi prima dari 12 dan 18:
Faktorisasi prima dari 12 = 2 x 2 x 3 = 22 x 3
3. Untuk mencari FPB maka, pilihlah faktorisasi prima dari kedua
bilangan tersebut yang sama dengan pangkat terkecil.
12 = 22 x 3
Pilih pangkat terkecil yaitu 3
18 = 2 x 32
Pilih pangkat terkecil yaitu 2
FPB dari 12 dan 18 = 2 x 3 = 6
Kesimpulan:
Perbedaan mencari KPK dan FPB dengan menggunakan

faktorisasi prima adalah:
1. KPK
Kalikan semua faktor prima dari kedua bilangan, jika ada faktor
yang sama maka pilih pangkat terbesar.
2. FPB
Kalikan hanya faktor prima yang sama antar kedua bilangan
dan pilih pangkat terkecil.
44
Latihan 5
ْ َّ
1. Tentukan FPB dari kedua bilangan berikut dengan menggunakan faktor

persekutuan!
a. 6 dan 9 d. 12 dan 18
b. 9 dan 12 e. 32 dan 48
c. 20 dan 30
2. Tentukan FPB dari kedua bilangan berikut dengan menggunakan faktorisasi
prima!
a. 10 dan 12 d. 38 dan 40
b. 15 dan 20 e. 42 dan 54
c. 18 dan 20
45
D. Penerapan KPK Dan FPB Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui beberapa hal yang

menggunakan penerapan KPK dan FPB, perhatikan perbedaan contoh berikut
ini:
Contoh 1:
Hilwa pergi ke perpustakaan sekolah setiap 2 hari sekali, sedangkan Asma’

pergi ke perpustakaan setiap 3 hari sekali. Mereka pertama kali bertemu di
perpustakaan pada tanggal 10 Agustus. Tentukan tanggal berapa Hilwa dan
Asma’ bisa bertemu kembali di perpustakaan?
Penyelesaian:
- Cari KPK dari 2 dan 3

2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, . . .
3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, . . .
- KPK dari 2 dan 3 adalah 12
- Mereka pertama bertemu tanggal 10 Agustus,
Bertemu lagi tanggal =10 + 12 = 22 Agustus.
- Jadi, Hilwa dan Asma’ akan bertemu lagi pada tanggal 22 Agustus.
Contoh 2:
Ali memiliki 10 buah apel dan 20 buah jeruk. Ali ingin memasukkan buah
tersebut ke dalam beberapa kantung kresek dengan jumlah buah yang sama
banyak untuk dibagikan kepada temannya. Tentukan ada berapa buah apel
dan jeruk pada setiap kresek?
46
Penyelesaian:
- Cari FPB dari 10 dan 20
Faktorisasi prima dari 10 =2 x 5
- FPB = 2 x 5 = 10
- Mencari jumlah buah dalam tiap kresek, adalah dengan cara membagi
jumlah buah dengan FPB nya
Buah apel ada 10 : 10 = 1
Buah jeruk ada 20 : 10 = 2
- Jadi, dalam setiap kresek berisi 1 apel dan 2 jeruk.
47
Latihan 6
ْ َّ
1. Ustadzah membuat jadwal pemimpin untuk murojaah di surau yaitu 2 santri

setiap hari. Jadwal murojaah Akbar adalah setiap 4 hari sekali, sedangkan
Hasan 5 hari sekali. Akbar dan Hasan pertama kali bertugas memimpin
murojaah bersama sama pada tanggal 02 Juni. Tanggal berapakah mereka
akan bertugas memimpin murojaah lagi bersama sama?
2. Adam memiliki 52 buku dan 40 pensil. Buku dan pensil tersebut akan ia
sumbangkan ke Yayasan yatim piatu. Adam akan membungkus buku dan
pensil dengan jumlah yang sama. Tentukan ada berapa buku dan pensil dalam
setiap bungkus?
3. Ustadzah ingin menggabungkan santri Ikhwan di kelas Kuttab awal 1 dan

Kuttab awal 2 ke dalam beberapa kelompok untuk tampil bersama dalam
acara parade tasmi’. Jumlah santri Ikhwan di Kuttab awal 1 ada 15 dan jumlah
santri di Kuttab awal 2 ada 12. Tentukanlah ada berapa kelompok yang bisa
dibentuk?
4. Bunda Ilyas belanja ke pasar setiap 5 hari sekali, sedangkan Bunda Musa pergi
ke pasar setiap 6 hari sekali. Mereka bertemu di pasar pertama kali pada
tanggal 3 Mei. Tentukan tanggal berapakah mereka akan bertemu kembali
untuk kedua kalinya?
48
Latihan mandiri
ْ َّ
A. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Tentukan faktor dari bilangan 56? . . .

2. Tentukan kelipatan 6 yang lebih dari 15 dan kurang dari 50? . . .
3. Lingkarilah bilangan berikut yang merupakah bilangan prima!
1 12 10 3 7 8
20 5 6 9 19 2
4. Tentukan faktor dari bilangan 48? . . .
5. Buatlah pohon faktor dari bilangan 36? . . .
6. Tentukan faktorisasi prima dari 42? . . .
7. Tentukan KPK dari 4 dan 8? . . .
8. Tentukan KPK dari 24 dan 42? . . .
9. Tentukan FPB dari 15 dan 50? . . .
10. Tentukan faktor persekutuan dari bilangan 16 dan 40? . . .
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Kelas Qonuni terdiri dari 18 santri Akhwat. Ustadzah ingin membagi kelas
tersebut ke dalam beberapa kelompok. Tentukan ada berapa
kemungkinan kelompok yang bisa dibentuk?
2. Yusuf dan Hamzah Qodarullah sedang sakit. Dokter menyarankan Yusuf

meminum obat setiap 5 jam sekali, sedangkan Hamzah setiap 4 jam
sekali. Hitunglah berapa jam lagi mereka akan minum obat dijam yang
sama?
49
3. Pak Umar dan Pak Ali memiliki kebun mangga yang bersebelahan. Pak
Umar pergi ke kebun setiap 12 hari sekali, sedangkan pak Ali setiap 16
hari sekali. Mereka pertama kali bertemu pada tanggal 05 Januari.
Tentukan kapan mereka akan bertemu lagi untuk kedua kalinya?
4. Ummi memiliki 30 kue dan 18 susu kotak. Ummi ingin memasukkan kue
dan susu tersebut ke dalam beberapa kotak snack sama banyak.
Tentukan ada berapa kotak snack yang dibutuhkan?
Ada berapa kue dan susu dalam setiap kotak?
5. Pak Ibrahim mempunyai 50 Al Qur’an dan 72 meja, ia ingin mewakafkan

Al Qur’an dan meja tersebut ke beberapa mushola dengan jumlah sama
banyak. Tentukan ada berapa mushola yang mendapat wakaf dari pak
Ibrahim?
Ada berapa Al qur’an dan meja yang diterima setiap mushola?
50
BAB 3
APROKSIMASI
APROKSIMASI
✓ Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang
Dan Berat Ke Satuan Terdekat
Dan Berat Ke Puluhan Terdekat
Dan Berat Ke Ratusan Terdekat
51
Peta Konsep:
Pembulatan Hasil Pengukuran

Panjang dan Berat ke Satuan
Terdekat

APROKSIMASI Panjang dan Berat ke Puluhan
Terdekat

Panjang dan Berat ke Ratusan
Terdekat
Konsep aproksimasi berkaitan dengan pembulatan. Misalnya, pembulatan hasil

pengukuran panjang, berat, harga belanja ke satuan, puluhan, dan ratusan
terdekat.
Contoh:
Seseorang bertanya, “Berapa panjang taman tersebut?” kemudian dijawab

dengan “panjang taman tersebut sekitar 10 meter” atau (10 meteran). Jawaban
tersebut merupakan contoh aproksimasi atau pembulatan yang dilakukan
terhadap satuan panjang.
52
A. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang Dan Berat Ke Satuan
Terdekat
Pembulatan adalah menyederhanakan suatu bilangan ke digit lebih kecil.

Misal:
Bilangan 208,5 dibulatkan menjadi 209. Masih ingatkah kalian pada materi
sebelumnya, tentang taksiran pada bilangan cacah?
Contoh 1:
Alhamduillah Bu Aisyah telah melahirkan seorang putra dengan berat 2,8 kg.
Jika dibulatkan ke atas berat badan bayi adalah 3 kg. Perhatikan contoh
pembulatan bilangan pada tabel di bawah ini!
Hasil Pembulatan ke Pembulatan ke Pembulatan

pengukuran atas bawah terbaik
(kg)
2,8 3 2 3
3,4 4 3 3
5,7 6 5 6
7,2 8 7 7
Contoh 2:
Tinggi badan Hamzah saat diukur puskesmas adalah 135,2 cm. Jika dibulatkan
ke bawah tinggi badan Hamzah adalah 135 cm. Perhatikan contoh
pembulatan bilangan pada tabel di bawah ini!

(cm)
135,2 136 135 135
208,4 209 208 208
115,8 116 115 116
216,5 217 216 217
53
Dapatkah kalian menyimpulkan kaitan antara pembulatan ke atas,
pembulatan ke bawah, dan pembulatan terbaik kesatuan terdekat?
Berdasarkan contoh tabel di atas kalian dapat menyimpulkan bahwa:
1. Pembulatan ke atas kesatuan terdekat dilakukan dengan cara

menghilangkan angka di belakang koma dan menambahkan bilangan 1
pada angka satuannya.
2. Pembulatan ke bawah kesatuan terdekat dilakukan dengan cara
menghilangkan angka di belakang koma.
3. Pembulatan terbaik kesatuan terdekat dilakukan dengan memperhatikan
satu angka yang terletak di belakang koma. Jika angka tersebut lebih dari
atau sama dengan 5, maka dilakukan pembulatan ke atas, yaitu
menghilangkan angka di belakang koma dan menambahkan bilangan 1 ke
angka satuannya. Sedangkan jika angka di belakang koma kurang dari 5,
maka dilakukan pembulatan ke bawah, yaitu menghilangkan angka di
belakang koma.
54
Latihan 1
ْ َّ
1. Lengkapi titik-titik pada tabel berikut dengan pembulatan ke satuan terdekat!

(cm)
267,1 268 . . . 267
128,4 . . . 128 . . .
28,9 . . . 28 . . .
143,5 144 . . . 144
2. Adam adalah pedagang yang jujur. Hari itu ada pembeli yang membeli jagung
dan ikan dengan berat seperti gambar di bawah ini, tentukan hasil
pembulatannya ke satuan terdekat!
- Pembulatan ke atas satuan terdekat . . . kg

- Pembulatan ke bawah satuan terdekat . . . kg
- Pembulatan terbaik satuan terdekat . . . kg
- Pembulatan ke atas satuan terdekat . . . kg

- Pembulatan ke bawah satuan terdekat . . . kg
- Pembulatan terbaik satuan terdekat . . . kg
55
B. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang Dan Berat Ke Puluhan
Terdekat
Contoh 1:
Fathir ingin mencari keliling dari buku tulis miliknya. Saat di ukur panjang
buku tulis tersebut adalah 21 cm seperti gambar berikut. Coba tentukan
pembulatan ke atas, pembulatan ke bawah dan pembulatan terbaik ke
puluhan terdekat pada bilangan tersebut!

(cm)
21 30 20 20
35 40 30 40
432 440 430 430
526 530 520 530
Contoh 2:
Ummi mencoba menimbang berat badan Hasan di rumah. Berat badan Hasan
adalah 14 kg, tentukan pembulatan ke atas, pembulatan ke bawah dan
pembulatan terbaik ke puluhan terdekat pada bilangan tersebut!

(kg)
14 20 10 10
217 220 210 220
141 150 140 140
67 70 60 70
56
Dapatkah kalian menyimpulkan kaitan antara pembulatan ke atas,
pembulatan ke bawah, dan pembulatan terbaik kepuluhan terdekat?
1. Pembulatan ke atas ke puluhan terdekat dilakukan dengan cara

menghilangkan angka satuannya dan menambahkan bilangan 1 pada
angka puluhannya.
2. Pembulatan ke bawah ke puluhan terdekat dilakukan dengan cara
menghilangkan angka satuannya.
3. Pembulatan terbaik ke puluhan terdekat dilakukan dengan cara
memperhatikan angka satuannya. Jika angka satuan tersebut lebih dari
atau sama dengan 5, maka dilakukan pembulatan ke atas, yaitu
menghilangkan angka satuan dan menambahkan bilangan 1 ke angka
puluhannya. Sedangkan jika angka satuan kurang dari 5, maka dilakukan
pembulatan ke bawah, yaitu menghilangkan angka satuannya dan diganti
dengan bilangan nol.
57
Latihan 2
ْ َّ
1. Lengkapi titik-titik pada tabel berikut dengan pembulatan ke puluhan

terdekat!
(cm)
231 . . . 230 230
33 40 . . . . . .
127 130 . . . . . .
25 . . . 20 30
2. Azizah membeli beberapa kentang di pasar. Lalu Azizah memperhatikan

Pedagang saat menimbang kentang dengan berat 125 gram seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
- Tentukan hasil pembulatan terbaik kentang tersebut

ke puluhan terdekat? . . .
- Jika harga kentang per gramnya adalah Rp 200,-.
Berapakah harga kentang tersebut setelah dilakukan
pembulatan?
125 gram
58
C. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang Dan Berat Ke Ratusan
Terdekat
Perhatikan penjelasan berkut!
Contoh 1:
Pak Ismail ingin menyumbang 176 kg beras untuk para santri pondok di
Kuttab. Agar mempermudah memperkirakan uang yang harus dibayar ke
toko, maka pak Ismail membulatkan ke atas ke ratusan terdekat berat beras
tersebut. Hitunglah berat beras yang dibeli Pak Ismail ke ratusan terdekat!
Perhatikan tabel berkut:
Hasil pengukuran Pembulatan Pembulatan ke Pembulatan
(kg) ke atas bawah terbaik
176 200 100 200
257 300 200 300
312 400 300 300
431 500 400 400
Contoh 2:
Pak Rosyid ingin memasang pipa air untuk wudhu di surau sekolah. Beliau
membutuhkan pipa sepanjang 853 cm. Agar memudahkan pak Rosyid
membeli pipa maka beliau membulatkan panjang pipa yang akan ia beli.
Berapakah pembulatan panjang pipa tersebut ke ratusan terdekat?
Perhatikan tabel berkut:
(cm)
853 900 800 900
218 300 200 200
169 200 100 200
439 500 400 400
59
Perhatikan kedua contoh tabel di atas, dapatkah kalian menyimpulkan
keterkaitan antara pembulatan ke atas, pembulatan ke bawah dan
pembulatan terbaik ke ratusan terdekat dari tabel tersebut!
1. Pembulatan ke atas ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara

menghilangkan angka satuan dan puluhannya, dan menambahkan
bilangan 1 pada angka ratusannnya.
2. Pembulatan ke bawah ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara
menghilangkan angka satuan dan puluhannya.
3. Pembulatan terbaik ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara
memperhatikan angka puluhannya. Jika angka puluhan tersebut lebih dari
atau sama dengan 50 maka dilakukan pembulatan ke atas, yaitu
menghilangkan angka satuan dan puluhannya, dan menambahkan
bilangan 1 ke angka ratusannya. Sedangkan jika angka puluhan kurang
dari 50 maka dilakukan pembulatan ke bawah, yaitu menghilangkan angka
satuan dan puluhannya.
60
Latihan 3
ْ َّ
1. Abi meminta tolong kepada pak Umar untuk membeli tepung seberat 162 kg,
agar memudahkan Abi membawakan uang kepada pak Umar maka Abi
membulatkan berat tepung tersebut. Hitunglah pembulatan terbaik ke
ratusan terdekat dari bilangan tersebut? …………………………………………………………
Jika harga tepung per kg adalah Rp 5.000, Berapakah perkiraan uang yang
harus diberikan Abi kepada pak uamr setelah dlakukan pembulatan terbaik?
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
2. Pak Yahya ingin menyumbang beberapa pipa untuk pembangunan mushola
di dekat rumahnya. Panjang pipa yang dibutuhkan adalah 465 cm. Agar
memudahkan pak Yahya belanja ke toko bangunan, maka pak Yahya
melakukan pembulatan ke atas ke puluhan terdekat ukuran panjang pipa
tersebut. Berapakah panjang pipa yang harus dibeli pak Yahya setelah
dilakukan pembulatan?
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Lengkapi titik-titik pada tabel berikut dengan pembulatan ke ratusan

terdekat!
Hasil pengukuran Pembulatan Pembulatan ke Pembulatan
(kg) ke atas bawah terbaik
287 300 . . . . . .
156 . . . . . . 200
318 . . . 300 . . .
635 . . . 600 . . .
61
Latihan mandiri
ْ َّ
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Tentukan pembulatan ke atas ke satuan terdekat dari bilangan berikut.

a. 62,7= . . . c. 65,1= . . .
b. 24,6= . . . d. 31,4= . . .
2. Lakukan pembulatan terbaik ke ratusan terdekat dari bilangan-bilangan

berikut.
a. 783= . . . c. 432= . . .
b. 221= . . . d. 761= . . .
3. Berat badan adik Khumaira saat lahir adalah 2,8 kg. Pembulatan ke
bawah satuan terdekat bilangan tersebut adalah . . .
4. Hafshah membeli kain untuk dibuat sebuah jilbab dengan panjang 145
cm. Pembulatan terbaik ke ratusan terdekat dari bilangan 145 adalah . .
.
5. Berat badan Amir dan Hasan berturut turut adalah 43,3 kg dan 32,6 kg.
Urutan berat badan Amir dan Hasan dari yang paling kecil setelah
dilakukan pembulatan ke bawah ke satuan terdekat adalah. . .
6. Jarak rumah Ali ke masjid adalah 432 m. Pembulatan terbaik ke puluhan

terdekat dari bilangan tersebut adalah …
62
7. Mifta adalah anak yang sangat sayang pada orangtua terutama pada
Umminya. Ia ingin menghadiahkan mukena untuk Ummi dari uang
tabungan miliknya. Panjang kain yang dibutuhkan adalah 335 cm, untuk
memudahkan membeli kain maka Mifta membulatkan panjang kain
tersebut ke puluhan terdekat. Berapakah panjang kain yang harus dibeli
oleh Mifta setelah dilakukan pembulatan ke atas ……
8. Dari hasil timbangan di samping menunjukkan

berat tomat adalah 263 gram. Tentukan hasil
pembulatan terbaik bilangan tersebut ke ratusan
terdekat ……
9. Jarak yang ditempuh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam saat hijrah

dari Mekah ke Madinah adalah 320 km, jarak sejauh itu telah Rasulullah
tempuh selama 8 hari perjalanan dengan berjalan kaki. Pembulatan ke
atas ke ratusan terdekat dari bilangan 320 adalah ……
10. Hamzah memiliki 124 kg beras untuk dijual ke pasar. Pembulatan ke

bawah ke puluhan terdekat dari bilangan 124 adalah ………
Jika harga jual beras per kg adalah Rp 7.000,- Berapakah perkiraan uang
yang diterima Hamzah setelah dilakukan pembulatan ………
11. Asma’ membeli 52 buku untuk disumbangkan ke perpustakaan sekolah.

Pembulatan terbaik ke puluhan terdekat dari bilangan tersebut adalah …
12. Ummi membeli buah anggur di toko buah. Perkiraan jumlah buah anggur
Ummi setelah dilakukan pembulatan terbaik ialah kurang lebih 50 buah
per tangkai. Tentukan kemungkinan jumlah buah anggur tersebut
sebelum dilakukan pembulatan ke puluhan terdekat? …… (boleh lebih
dari satu jawaban)
63
13. Tinggi badan Fahri setelah dilakukan pembulatan terbaik ke puluhan
terdekat ialah sekitar 170 cm. Berapakah kemungkinan tinggi badan Fahri
sebelum dilakukan pembulatan terbaik ……… cm (boleh lebih dari satu
jawaban).
14. Pak Firdaus ingin memasang kabel listrik di rumahnya. Panjang kabel
yang dibutuhkan adalah 524 cm. Berapakah perkiraan panjang kabel yang
harus dibeli pak Firdaus jika dilakukan pembulatan ke atas ke ratusan
terdekat ……
15. Panjang kebun kurma milik pak Ibrahim sekitar 750 m setelah dilakukan
pembulatan terbaik. Tentukan kemungkinan panjang kebun milik pak
Ibrahim sebelum dilakukan pembulatan ke puluhan terdekat ………m
(boleh lebih dari satu jawaban).
64
BAB 4
BAB DATAR
BANGUN 4
✓ Bangun segi banyak
✓ Keliling bangun datar
✓ Luas bangun datar
✓ Hubungan antar garis
65
Peta Konsep:
Bangun Segi banyak
BANGUN Keliling Bangun Datar

DATAR
Luas Bangun Datar
A. BANGUN SEGI BANYAK

Bangun segi banyak adalah bangun datar tertutup yang dibatasi oleh ruas
garis.
Contoh 1:
Ustadzah meminta tolong kepada Hafidz dan Razul untuk mengumpulkan

beberapa benda yang ada di ruang kelas mereka.
- Beberapa benda yang dikumpulkan oleh Hafidz adalah jadwal piket,
tulisan melahirkan generasi Qur’ani, dan penggaris setengah
lingkaran.
66
- Sedangkan benda-benda yang dikumpulkan oleh Razul adalah
penggaris segitiga, penggaris panjang, jadwal pelajaran, dan peta
indonesia.
Jadwal pelajaran
Dari benda-benda yang dikumpulkan oleh Razul dan Hafidz, manakah

benda yang berbentuk bangun segibanyak dan bukan bangun
segibanyak?
Jawab:
Benda-benda yang dikumpulkan oleh Hafidz adalah contoh bukan bangun
segibanyak, karena tidak dibatasi oleh ruas garis. Sedangkan benda yang
dikumpulkan oleh Razul adalah contoh bangun segi banyak, karena semua
benda tersebut dibatasi oleh ruas garis.
- Dari benda yang dikumpulkan oleh Razul kita bisa membaginya lagi
menjadi bangun segibanyak beraturan dan bangun segi banyak tidak
beraturan.
Perhatikan gambar benda yang dibawa oleh Razul, bangun segibanyak
beraturan ditunjukkan oleh gambar jadwal pelajaran, sedangkan gambar
peta indonesia, penggaris segitiga dan penggaris panjang bukan bangun
segi banyak beraturan.
- Bangun segibanyak beraturan adalah bangun segi banyak yang semua
sisinya sama panjang dan semua sudutnya sama besar. Sebaliknya,
Bangun segi banyak tidak beraturan adalah bangun segi banyak yang
sisinya tidak sama panjang atau sudutnya tidak sama besar. Contoh:
67
segitiga sama kaki, segitiga sembarang, persegi panjang, layang-layang,
belah ketupat, trapesium.
- Nama bangun segi banyak sesuai dengan banyak sisinya.
Contoh:
a. Segitiga, adalah bangun segi banyak yang memiliki 3 sisi dan 3 sudut.
b. Segiempat, adalah bangun segi banyak yang memiliki 4 sisi dan 4
sudut.
c. Segilima, adalah bangun segi banyak yang memiliki 5 sisi dan 5 sudut.
d. Segienam, adalah bangun segi banyak yang memiliki 6 sisi dan 6
sudut.
68
Latihan 1
ْ َّ
1. Berilah tanda (√) pada gambar yang menunjukkan bangun segi banyak, dan
tanda (X) pada gambar yang bukan bangun segibanyak!
a. d.
. . . . . .
b. e.
. . . . . .
c.
. . .
2. Berilah tanda (√) pada gambar yang menunjukkan bangun segi banyak
beraturan, dan tanda (X) pada gambar bangun segibanyak tidak beraturan!
a. b. c.
. . . . . . . . .
d. e. f.
. . . . . . . . .
69
B. KELILING BANGUN DATAR
Keliling bangun datar adalah jumlah seluruh sisi-sisi pada bangun datar
tersebut.
Sebelum kalian belajar tentang keliling dan luas bangun datar, ayo pahami
terlebih dahulu apa itu bilangan kuadrat dan bilangan akar.
a. Bilangan kuadrat
Bilangan kuadrat adalah bilangan yang diperoleh dari hasil perkalian dua
bilangan yang sama. Contoh:
1. 12 ( 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 kuadrat)= 1 x 1 = 1
2. 22 ( 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑑𝑢𝑎 kuadrat= 2 x 2 = 4
3. 32 ( 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑡𝑖𝑔𝑎 kuadrat)= 3 x 3 = 9
4. 42 ( 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 kuadrat)= 4 x 4 = 16
5. 52 ( 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑐𝑎 𝑙𝑖𝑚𝑎 kuadrat) =5 x 5 = 25, dan seterusnya.
b. Bilangan akar
Bilangan akar merupakan suatu bilangan yang nilainya merupakan hasil

dari perkalian suatu bilangan yang sama atau bentuk lain untuk
menyatakan suatu bilangan yang berpangkat. (kebalikan dari bilangan
kuadrat)
Contoh:
52 = 25 Maka, √25 = 5
32 = 9 Maka, √9 = 3
42 = 16 Maka, √16 = 4
62 = 36 Maka, √36 = 6
72 = 49 Maka, √49 = 7
70
82 = 64 Maka, √64 = 8
102 = 100 Maka, √100 = 10,
dan seterusnya.
Sekarang mari pelajari cara mencari keliling dan luas bangun datar berikut!
1. PERSEGI
Contoh 1:
Fatih mempunyai kolam ikan berbentuk segiempat beraturan atau persegi

dengan panjang sisi 7m. Sekeliling kolam tersebut ingin dipasangi pagar.
Bantulah Fatih untuk menentukan keliling pagar
tersebut?
Jika dua ruas garis atau lebih diberi tanda sama maka
menunjukkan panjangnya adalah sama.
7m
Penyelesaiaan:
Untuk mencari keliling (K) kolam maka, jumlahkan seluruh sisi (s) persegi
tersebut:
K⧠ = s + s + s + s
=7 +7 +7 +7
= 28 m
Atau cara ke-2 ( karena ke empat sisi persegi sama panjang) maka,
K⧠=4 xs
=4x7
= 28 m
Jadi, keliling kolam ikan milik Fatih adalah 28 m.
71
Contoh 2:
Jika diketahui keliling kolam ikan milik Ahmad adalah 36 m dan berbentuk
persegi. Berapakah panjang sisi kolam tersebut?
Penyelesaian:
Keliling (K) =4XS

𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔
Sisi (s) =
4
36
S= =9m
4
Jadi, sisi dari kolam tersebut adalah 9 m.
Ingat Rumus Persegi:
Jika keliling = K, dan sisi = s, maka;
K⧠=4Xs
𝐾
s=
4
72
Latihan 2
ْ َّ
1. Tentukan keliling persegi berikut:
a. K⧠= . . .
12 cm
b. K⧠= . . .
7 cm
c. K⧠= . . .
21cm
2. Tentukan sisi
7 cm
persegi di bawah ini!
a. S=. . .
K⧠= 164 cm
b. S=. . .
K⧠= 72 cm
73
c. S=. . .
K⧠= 128 cm
3. Pak Adam memiliki sepetak sawah dengan keliling 80 m. Berapakah sisi dari
kebun tersebut?
Jika setiap sisi kebun akan tanami pohon singkong dengan jarak tiap tanaman
adalah 5 m. Berapakah singkong yang harus ditanam disetiap sisi kebun
tersebut?
4. Ahmad berolahraga mengelilingi lapangan. Lapangan tersebut berbentuk

persgi dengan panjang sisi adalah 12 m. Jika Ahmad telah berhasil mengelilingi
lapangan sebanyak satu kali, berapakah jarak yang sudah ditempuh Ahmad?
74
2. PERSEGI PANJANG
Masih ingatkah kalian dengan bangun persegi panjang? Persegi panjang

adalah bangun datar segiempat dimana sisi-sisi yang berhadapan sama
panjang. Sisi terpanjang disebut panjang (p) dan sisi terpendek disebut lebar
(l).
Contoh 1:
Imron ingin mengukur keliling papan tulis yang ada di kelas mereka. Panjang
papan tulis adalah 150 cm, dengan lebar 90 cm. Tentukan kelilingnya?
Penyelesaian: K▭ = jumlah seluruh sisi
=p+ l+p+l
90 cm Ingat persegi panjang memilik 2 sisi panjang dan 2
sisi lebar yang sama panjang, maka
150 cm Atau
K ▭ = (2 x p) + (2 x l)
= 2 x ( p + l)
Keliling (K) = p + l + p + l
= 150 + 90 + 150 + 90
= 480 cm.
Atau menggunakan cara 2:
K▭ = 2 x ( p + l)
= 2 x ( 150 + 90)
= 2 x 240
= 480 cm.
Jadi, keliling papan tulis tersebut adalah 480 cm.
75
Contoh 2:
Amir memiliki kayu dengan panjang keseluruhan 30 m. Kayu tersebut akan

dipotong untuk membuat pagar yang mengelilingi rumahnya yang berbentuk
persegi panjang. Jika panjang rumah Amir adalah 10 m. Tentukan lebar rumah
Amir?
Penyelesaian:
Untuk mencari salah satu sisi pada persegi panjang maka gunakan rumus ini:
Ingat cara mencari salah satu sisi persegi panjang:
𝑘
𝑝= −𝑙
2
𝑘
𝑙 = −𝑝
2
𝑘
𝑙 = −𝑝
2
30
= − 10
2
= 15 - 10 = 5
Jadi, lebar rumah Amir adalah 5 m.
76
Latihan 3
ْ َّ
1. Tentukan keliling persegi panjang berikut!

a. b.
6 cm 4 cm
14 cm 12 cm
K▭= . . . K▭= . . .
2. Tentukan panjang sisi yang belum diketahui dari persegi panjang berikut!
a. b.
. . .
. . .
20 cm
12 cm
K ▭= 50 K ▭= 60
3. Pak Ilyas memiliki ternak ayam. Ia ingin memasang pagar di sekeliling

kandang ayam miliknya. Jika keliling kandang adalah 64 m, dan panjangnya
20 m. Berapakah lebar kandang tersebut?
4. Pak Ahnaf dan beberapa pekerja lain ingin memasang lampu di sebuah
lapangan yang berbentuk persegi panjang. Jika panjang lapangan adalah 30
m dan lebarnya 15m. Tentukan keliling lapangan tersebut?
Jika jarak setiap lampu adalah 5 m, hitunglah ada berapa lampu yang akan
dipasang?
77
3. SEGITIGA
Segitiga terdiri dari beberapa jenis berdasarkan bentuknya, yaitu:
a. Jenis segitiga dilihat berdasarkan besar sudutnya:
• Segitiga siku-siku adalah segitiga yang besar salah satu sudutnya

sama dengan 90°.
• Segitiga lancip adalah segitiga yang besar semua sudutnya kurang
dari 90°.
• Segitiga tumpul adalah segitiga yang besar salah satu sudutnya lebih
dari 90°.
b. Jenis segitiga dilihat berdasarkan panjang sisinya:
• Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
• Segitiga sama kaki adalah segitiga yang dua dari tiga sisinya sama
panjang.
• Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya berbeda
panjangnya.
Untuk mencari keliling segitiga yaitu dengan menjumlahkan ketiga
sisinya.
Jika sisi ke-1 = a, sisi ke-2 = b, dan sisi ke-3 = c,
maka:
K∆=a+b+ c
78
Contoh 1:
Tentukan keliling dari segitiga sama sisi berikut?
Penyelesaian:
K∆=a+b+c
= 8 + 8 + 8 = 24cm
8cm
Contoh 2:
Tentukan salah satu sisi pada segitiga siku-siku berikut jika tidak diketahui
kelilingnya?
?
4c
m
3c
Penyelesaian:
m
Rumus mencari salah satu sudut pada segitiga siku-siku jika tidak diketahui
kelilingnya, gunakan Rumus Pythagoras, yaitu:
Misal diketahui sisi ke-1 = a, sisi ke-2 = b, dan sisi ke 3= c (sisi miring). Dalam
segitiga siku-siku terdapat dua sisi berbentuk tegak lurus (disebut sisi penyiku
karena dua sisi tersebut membentuk sudut siku-siku), sedangkan sisi yang
lain adalah sisi miring. Maka rumus untuk mencari salah satu sisinya adalah
sabagai berikut:
79
Mengenal Rumus Pythagoras pada sudut siku-siku :
𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏 2 𝑐 = √𝑎2 + 𝑏 2
𝑎2 = 𝑐 2 − 𝑏 2 𝑎 = √𝑐 2 − 𝑏 2
𝑏 2 = 𝑐 2 − 𝑎2 𝑏 = √𝑐 2 − 𝑎2
a c
b
Berdasarkan soal di atas jika a= 3, b= 4, maka c?
𝑐 = √𝑎2 + 𝑏 2
= √32 + 42 = √9 + 16
= √25 (dibaca akar 25),
cara menentukan hasilnya maka cari bilangan pangkat 2 yang hasilnya 25

= 5 ( karena 5 x 5 = 25 )
Jadi, panjang sisi c adalah 5 cm.
Contoh 3:
Tentukan panjang sisi segitiga sama sisi jika diketahui kelilingnya12 cm?
Penyelesaian:
Karena semua sisi segitiga sama sisi adalah sama, maka untuk mencari sisi
adalah
s = K:3
= 12 : 3
= 4 cm
Jadi, sisi segitiga adalah 4cm.
80
Latihan 4
ْ َّ
1. Tentukan keliling segitiga di bawah ini!

a. b. c.
c? . .
. 2
12
7
23 cm 9 15 cm c
K∆= . . . Panjang sisi c = . . . K∆= . . . m
K∆= . . .
2. Tentukan sisi yang belum diketahui pada segitiga berikut!

a. b. c.
c? . . .
? 6
cm
13 8
K∆= 67cm
cm K∆= 42 cm s = . . . cm
cm
s = . . . cm s = . . . cm
3. Aisyah ingin menambahkan list pita pada sisi pinggir jilbab miliknya yang
berbentuk segitiga sama sisi. Jika panjang sisi jilbab adalah 90 cm, berapakah
keliling jilbab Aisyah yang akan dipasangi pita?
4. Sebuah taman berbentuk segitiga sama kaki. Jika panjang salah satu sisi
adalah 7 m, dengan keliling 27 m. Berapakah panjang sisi yang lain?
5. Di belakang rumah pak Umar terdapat lahan kosong berbentuk segitiga sama
sisi dengan panjang sisi 4 m. Jika keliling lahan tersebut ditanami pohon
singkong dengan jarak 2 meter tiap pohon, berapakah jumlah pohon
singkong yang harus ditanam pak Umar?
81
C. LUAS BANGUN DATAR
Masih ingatkah kalian cara mencari luas persegi dan persegi panjang yang
pernah kalian pelajari sebelumnya? Luas bangun datar adalah besarnya
daerah yang dibatasi oleh sisi-sisi bangun datar tersebut. Sedangkan, saat kita
menghitung keliling maka yang dihitung hanya bagian sisi dari bangun datar
tersebut.
1. Persegi
L⧠ = s x s = 𝑠2
Sisi (s) = √𝐿
Contoh 1: Tentukan luas persegi berikut!
3 satuan
Penyelesaian:
L⧠ =sxs
= 3x 3 = 9 satuan
Contoh 2: Diketahui Luas persegi adalah 16 𝑐𝑚 2. Tentukan sisi persegi

tersebut?
(s) = √𝐿
= √16
= 4 cm (karena 4x 4 = 16)
82
Latihan 5
ْ َّ
1. Tentukan luas persegi di bawah ini!

a. L⧠ = . . . cm
12 cm
b. L⧠ = . . . satuan
2. L⧠= 81 cm
s=. . .
Khumaira memiliki taplak meja berbentuk persegi

seperti gambar di samping. Jika panjang sisinya
adalah 10 satuan persegi, tentukan berapakah luas
3. taplak meja tersebut?
Hitunglah ada berapa satuan persegi luas bangun di

samping?
4.
5. Pak Aziz akan memasang keramik pada lantai yang berbentuk persegi
dengan panjang sisi 100 𝑐𝑚. Tentukan berapakah luas lantai tersebut?
Jika luas tiap keramik adalah 400 𝑐𝑚 2, hitunglah banyak keramik yang
akan di pasang pak Aziz?
83
2. Persegi Panjang
Contoh 1
Tentukan luas persegi panjang berikut?

Ingat!
3 satuan
𝑳 ▭= panjang x lebar
=pxl
6 satuan
Penyelesaian:
𝑳▭ =pxl
= 6 x 3 = 18 satuan persegi.
Jadi, luas persegi panjang adalah 18 satuan persegi.
Contoh 2
Luas suatu bangun berbentuk persegi panjang adalah 40 𝑐𝑚 2 dengan

panjang 8 cm. Tentukan berapakah lebar bangun tersebut?
Penyelesaian:
Ingat!
Jika Luas = L, panjang = p, dan lebar = 𝑙, maka cara mencari salah satu
sisi persegi panjang yang belum diketahui ialah:
𝐿 𝐿
p▭ = dan 𝑙 ▭ =
𝑙 𝑝
𝐿
𝑙▭ =
𝑝
40
= = 5 cm
8
Jadi, lebar persegi panjang adalah 5 cm.
84
Latihan 6
ْ َّ
1. Tentukanlah luas bangun datar berikut!

a. 𝐿 ▭= . . .
8m
12 m
b.
20cm
Tentukan luas bangun di samping?
8 cm
30 cm
2. Tentukan panjang atau lebar persegi panjang berikut!

a. Luas = 225 𝑐𝑚 2
. . . cm
25 cm
b. Luas = 64 𝑐𝑚 2
4 cm
. . . cm
3. Jika diketahui keliling persegi panjang adalah 110cm dengan lebar 25cm.
Tentukan panjang dan luas persegi panjang tersebut?
4. Pak Abdul memiliki sawah berbentuk persegi panjang dengan luas 96𝑚 2. Jika
lebar sawah adalah 8 m, berapakah panjang sawah pak Abdul?
5. Masjid Al-Ikhlas selalu mengadakan pengajian setiap hari ahad pagi. Jika
panjang masjid berukuran 15 m dan lebar 6 m. Berapakah luas Masjid
tersebut?
Tentukan berapakah karpet yang dibutuhkan jika luas tiap karpet adalah 9𝑚 2?
85
3. Segitiga
Contoh 1
Fatih memiliki sebuah kertas berwarna biru yang berbentuk persegi

panjang, lalu ia menarik garis dari salah satu sudut ke sudut lainnya.
Setelah itu ia mewarnainya dengan warna yang berbeda. Coba perhatikan,
berbentuk apakah bagian yang diwarnai oleh Fatih? Tentukan berapakah
luasnya?
Penyelesaian:
12 cm
20 cm
Ingat bahwa luas persegi panjang adalah L▭= p x l
- Perhatikan gambar di atas, saat persegi panjang dibagi menjadi 2

bagian maka membentuk sebuah bangun datar segitiga.
- Jadi bisa kita simpulkan bahwa untuk mencari luas segitiga sama
dengan setengah dari luas persegi panjang.
1
- L segitiga = 𝑥 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔
2
1
L △= 𝑥 𝑎 𝑥𝑡
2
Yang mana, a= alas dan t = tinggi
Ingat!
Posisi alas segitiga selalu tegak lurus dengan tingginya.
1
Jadi, luas bagian yang di warnai oleh Fatih adalah L △= 𝑥 20 𝑥12 =
2
2
120 𝑐𝑚 .
86
Contoh 2:
Diketahui luas segitiga adalah 60 𝑐𝑚 2, dengan alas 10 cm. Berapakah

tinggi segitiga tersebut?
t?
10 cm
Penyelesaian:
Jika luas segitiga sudah diketahui sedangkan salah satu sisinya belum
diketahui, maka:
1
L△ = 𝑥axt
2
𝑎𝑥𝑡
=
2
L△ 𝑎𝑥𝑡
=
1 2
2x𝐿 △ = 1 x (𝑎 𝑥 𝑡) (perkalian silang)
𝑎𝑥𝑡 =2 x 𝐿 △
2 x 𝐿△ 2 x 𝐿△
𝑎 = , dan 𝑡 =
𝑡 𝑎
Ingat!
Untuk mencari salah satu sisi segitiga adalah
2 x 𝐿△ 2 x 𝐿△
𝑎 = , dan 𝑡 =
𝑡 𝑎
2 x 𝐿△
Dari soal di atas t =
𝑎
2 x 60
=
10
120
= = 12 cm. Jadi, tinggi segitiga pada soal di
10
atas adalah 12 cm.
87
Latihan 7
ْ َّ
1. Tentukan luas segitiga di bawah ini!

a. 12cm b.
L△= . . . L△= . . .
14 cm
24 cm
c.
L△= . . .
28 cm
15 cm
2. Tentukan alas atau tinggi segitiga berikut!

a. b.
L△= 52𝑐𝑚 2 L△= 125 𝑐𝑚 2
?
alas = . . . tinggi = . . .
13 cm
25 cm
?
c.
L△= 234 𝑐𝑚 2
alas = . . .
?
88
3. Ilham ingin mencoba menghitung luas segitiga pada bendera negara
palestina. Jika diketahui ukuran bendera adalah seperti gambar di bawah,
tentukanlah luas segitiga pada bendera tersebut?
80 50 cm
cm
4. Gambar rambu lalu lintas di samping memiliki

luas 225 𝑐𝑚 2, dengan alas 30 cm. Tentukan
berapakah tingginya?
5. Pak Muzamil memiliki taman berbentuk segitiga siku-siku yang ingin

ditanami rumput hias. Jika panjang sisi penyikunya adalah 8 cm dan 6 cm.
Tentukanlah luas taman tersebut?
89
D. Hubungan Antar Garis
Untuk memahami hubungan antar garis pada bangun datar, ayo pahami
terlebih dahulu penjelasan tentang macam-macam garis di bawah ini!
1. Ruas garis atau segmen garis adalah garis yang dibatasi dua titik di kedua
ujungnya.
A B
disebut ruas garis AB atau AB
2. Sinar garis adalah ruas garis yang salah satu ujungnya dapat diperpanjang
tanpa batas.
A B
disebut sinar garis AB
3. Garis lurus adalah ruas garis yang kedua ujungnya dapat diperpanjang
tanpa batas.
A B
disebut garis lurus AB
4. Garis Horizontal adalah garis lurus yang mendatar
5. Garis Vertikal adalah garis lurus yang tegak.
90
Ada beberapa macam hubungan antar garis yang akan kita pelajari, diantaranya:
1. Garis sejajar (//)
Dua garis lurus yang mana ketika keduanya diperpanjang tidak akan pernah
saling berpotongan.
K
L
Garis K sejajar dengan garis L ditulis K // L

2. Garis berpotongan
Dua garis lurus yang saling berpotongan disatu titik.
K
O L
Garis K dan L saling berpotongan dititik O.

3. Garis berpotongan tegak lurus (⫠)
Dua garis lurus yang saling berpotogan, dan membentuk sudut siku-siku.
K
Gari K berpotongan tegak lurs dengan garis L.

4. Garis berimpit
Dua garis yang saling berimpit.
A X Y B
Garis AB berimpit dengan garis XY.
91
Latihan 8
ْ َّ
Tuliskan macam-macam garis yang dibentuk pada gambar di bawah ini!
T
R S
A B
C D
U
a. Garis sejajar ditunjukkan oleh garis . . . dan . . .
b. Garis berpotongan ditunjukkan oleh garis . . . dan . . . , juga garis . . .
dan . . .
c. Garis berimpit ditunjukkan oleh garis . . . dan . . .
92
Latihan mandiri
ْ َّ
A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Berilah tanda (√ ) pada gambar yang merupakan bangun segi banyak dan
tanda ( X ) pada gambar yang bukan segi banyak!
. . . . . . . . .
. . .
2. Berilah tanda (√ ) pada gambar yang merupakan bangun segi banyak

beraturan dan tanda (X) pada gambar yang merupakan segi banyak tidak
beraturan!
a. b. c. d.
. . . . . . . . . . . .
C
3.
Jika panjang sisi AB= 10, sisi BC = 6. Berapakah
panjang sisi AC?
A B
93
4.
Jika keliling segitiga sembarang adalah 35 cm.
? 8 cm Berapakah sisi yang belum diketahui?
12 cm
5.
Berapakah keliling persegi disamping?
25 cm
6. Jika diketahui luas persegi adalah 121 𝑐𝑚2 . Berapakah panjang sisinya?
7.
Berapakah keliling persegi panjang disamping?
10 cm
24 cm
8.
Jika luas persegi panjang adalah 180 𝑐𝑚 2,
tentukan berapakah lebarnya?
20 cm
9. 25 cm
Hitunglah luas bangun di samping?
8 cm
10 cm
94
10.
15 cm Hitunglah keliling bangun di samping?
5 cm
8 cm
11.
Hitunglah luas bangun di samping?
9 cm
3 cm
10 cm
12. Berilah tanda (√ ) pada gambar yang menunjukkan garis sejajar dan tanda
(X) pada gambar yang menunjukkan garis berpotongan!
. . . . . . . . .
13.
Hitunglah keliling pada bangun di samping?
21 cm
14.
Hitunglah luas segitiga pada bangun di
samping?
9 cm
14 cm
95
15.
A C D B
Garis AB dan garis CD adalah 2 garis yang saling . . .
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Sawah milik Pak Aziz berbentuk persegi panjang dengan panjang 18 m dan
lebar 10 m. Keliling sawah tersebut akan ditanami pohon pisang dengan
jarak 4 m. Berapakah keliling sawah pak Aziz? dan tentukanlah ada berapa
pohon pisang yang akan ditanam?
2. 27 m Abi ingin mewakafkan tanah miliknya untuk
pembangunan masjid. Jika halaman masjid
10 m
digambarkan dengan warna hijau, tentukanlah

luas halaman masjid tersebut?
32 m
3. Umar akan memasang keramik/ubin pada lantai bangunan yang

berbentuk persegi dengan panjang sisi bangunan 800 cm. Jika ukuran
keramik/ubin yang akan dipasang juga bentuk persegi dengan ukuran 20
cm. Tentukanlah banyak keramik/ubin yang akan dipasang Umar?
4. Halaman masjid Al Ikhlas berbentuk persegi panjang dengan ukuran 20m

x 15m. Pengurus masjid berencana menanam pohon kurma disekeliling
halaman. Jika jarak tiap pohon kurma adalah 3m. Berapakah jumlah
pohon kurma yang akan di tanam?
5. Asma’ adalah anak yang suka berbagi, saat itu ummi

memberinya sepotong kue, lalu ia membaginya menjadi
dua bagian untuk dibagikan pada temannya. Sebelum
diberikan pada temannya ia menambahkan coklat di
sekeliling kue yang sudah berbentuk segitiga. Jika sisi kue
berukuran 3cm x 4 cm, berapakah keliling kue yang diberi
coklat?
96
BAB 5
BAB 4
STATISTIKA
✓ Membaca dan menafsirkan data
✓ Penyajian data dalam diagram batang
✓ Menyajikan data dalam bentuk diagram
garis
97
Peta Konsep:
Membaca dan Menafsirkan Data
STATISTIKA Penyajian Data dalam Diagram Batang
Penyajian Data dalam Diagram Garis
A. MEMBACA DAN MENAFSIRKAN DATA
Statistika merupakan kegiatan mengumpulkan, penyajian dan pengolahan

data. Pengertian dari Data adalah catatan informasi yang diperoleh
berdasarkan fakta. Sedangkan pengumpulan data dapat diperoleh dengan
beberapa cara diantaranya:
- Wawancara
- Pembagian kuesioner
- Pengumpulan data yang sudah ada.
Contoh:
Di kelas Qonuni terdapat 15 santri yang mengikut ujian matematika. Dari

data yang diperoleh nilai ujian santri Qonuni adalah sebagai berikut:
70, 75, 90, 85, 90, 70, 80, 85, 85, 90, 80, 90, 80, 97, 90
Dari data yang di atas susunlah ke dalam bentuk tabel untuk mempermudah
menafsirkan data.
Langkah:
1. Perhatikan ada berapa kelompok data yang terbentuk, mulailah dari
data paling kecil, dari soal di atas kelompok data yang terbentuk adalah
70, 75, 80, 85, 90, 97
2. Hitunglah ada berapa banyak data dalam setiap kelompok data yang
disebut dengan frekuensi.
98
3. Kelompokkan data dalam bentuk tabel.
Perlu kalian ketahui: Turus adalah penghitungan jumlah data dengan
menggunakan garis lurus, dan jika sudah mencapai kelipatan 5 maka
ditulis garis miring.
Tabel 5.1 Nilai Hasil Ujian Matematika Kelas Qonuni
No. Hasil ujian Banyak siswa
Matematika Turus Frekuensi
1. 70 ll 2
2. 75 l 1
3. 80 lll 3
4. 85 lll 3
5. 90 llll 5
6. 97 l 1
Jumlah 15
Jika jumlah frekuensi sama dengan jumlah santri maka insyaallah

pengelompokan data sudah tepat.
Setelah tabel selesai disusun, maka kita bisa membaca dan menafsirkan
data tersebut sebagai berikut,
Hasil membaca data:
- Santri yang mendapat nilai 70 ada 2 orang.
Hasil menafsirkan data:
- Nilai 75 dan 97 adalah nilai yang paling sedikit diperoleh siswa.
- Nilai 90 adalah nilai yang paling banyak diperoleh siswa.
- Nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 70.
- Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 97.
99
Latihan 1
ْ َّ
1. Perhatikan data nilai ujian Qur’an dari 24 santri kelas 4 berikut:

72 82 80 70 72 80 85 90
80 85 90 80 85 90 85 95
70 80 95 95 90 82 80 85
Sajikan data di atas dalam bentuk tabel berikut!
Nilai Ujian Banyak Santri
No.
Qur’an Turus Frekuensi
Jumlah
2. Berikut ini data olahraga yang disukai dari 21 santri kelas Qonuni:
Memanah Berkuda Berenang Berkuda Berlari Memanah Memanah
Berenang Berlari Memanah Berlari Memanah Berkuda Berkuda
Berkuda Memanah Berlari Memanah Berkuda Berenang Memanah
Sajikan data di atas dalam bentuk tabel berikut!

Olahraga Banyak Santri
No.
yang disukai Turus Frekuensi
Jumlah
a. Dari tabel soal nomer 2 diperoleh data yaitu
- Olahraga yang paling banyak disukai santri adalah . . . dengan jumlah
. . . santri.
- Olahraga yang paling sedikit disukai santri adalah . . . dengan jumlah
. . . santri.
100
B. PENYAJIAN DATA DALAM DIAGRAM BATANG
Diagram batang adalah diagram yang menyajikan data dalam bentuk persegi
panjang tegak ataupun persegi panjang mendatar yang sama besar dan terpisah.
Setelah membuat tabel kalian bisa menyajikan data dalam bentuk diagram
batang dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Sajikan data dalam bentuk tabel.

2. Buatlah sumbu datar (x) dan sumbu tegak (y), yang saling tegak lurus.
3. Sumbu datar merupakan sumbu berisi kelompok nama jenis data
4. Sumbu tegak merupakan sumbu berisi banyak data (frekuensi)
5. Buatlah batang pada setiap nama jenis data dengan tinggi sesuai banyak
data (frekuensi).
Pastikan jarak batang setiap jenis data sama besar.
Dari hasil pengelompokkan data sebelumnya telah kita peroleh data sebagai
berikut:
Nilai Hasil Ujian Matematika Kelas Qonuni
No. Hasil ujian Banyak Santri

1. 70 ll 2
2. 75 l 1
3. 80 lll 3
4. 85 lll 3
5. 90 llll 5
6. 97 l 1
Jumlah 15
Dari tabel tersebut mari kita sajikan dalam bentuk diagram batang.
101
Nilai Hasil Ujian Matematika Kelas
Qonuni
6
5
Banyak Santri
4
3
2
1
0
70 75 80 85 90 97
Nilai Ujian
Contoh 2:
Baca dan tafsirkanlah diagram batang di bawah ini!
Data santri Kuttab Lulus tasmi'

Tahun pelajaran 2022-2023
8
Banyak Santri
6
Nilai Ujian
4
0
Juz 30 Juz 29 Juz 28 Juz 27 juz 26
Juz yang di tasmi’kan
Dapatkah kalian membaca diagram batang di atas!
Ada berapa santri yang tasmi’ juz 30? . . .
Juz berapakah yang jumlah santri tasmi’nya paling banyak?
Juz berapakah yang jumlah santri tasmi’nya paling sedikit?
102
C. MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM GARIS
Diagram garis adalah suatu diagram yang berupa garis-garis yang

menghubungkan titik-titik yang menunjukkan data beserta frekuensinya
antara satu dengan yang lain.
Langkah-langkah membuat diagram garis:

1. Sajikan data dalam bentuk tabel.
2. Buatlah sumbu datar (x) dan sumbu tegak (y), yang saling tegak lurus.
3. Sumbu datar merupakan sumbu berisi nama jenis data
4. Sumbu tegak merupakan sumbu berisi banyak data (frekuensi)
5. Buatlah titik data pada setiap nama jenis data dengan tinggi sesuai banyak
data (frekuensi). Pastikan jarak titik setiap jenis data sama.
6. Hubungkan setiap titik data dengan garis.
Contoh:
Masih dengan data yang sama kita menggunakan data nilai ujian matematika
kelas Qonuni
1. Jangan lupa buat tabelnya
No. Hasil ujian Banyak Santri

1. 70 ll 2
2. 75 l 1
3. 80 lll 3
4. 85 lll 3
5. 90 llll 5
6. 97 l 1
Jumlah 15
103
2. Buat digram garis nya
Nilai Ujian Matematika kelas Qonuni

6
5
Banyak Santri
4
3
2
1
0
70 75 80 85 90 97 Nilai Ujian…
Nilai Ujian
104
Latihan 2
ْ َّ
1. Sajikan data jumlah santri Kuttab Tahun pelajaran 2022-2023 berikut ke dalam
diagram batang!
Kelas Tamhidi I’dad Kuttab Awal Qonuni
Jumlah 32 18 40 28
Santri
Jumlah Santri Kuttab Tahun Pelajaran

2022-2023
50
Jumlah santri
40
30
20
10
0
Tamhidi I'dad Kuttab Awal Qonuni
Kelas
2. Buatlah diagram garis berdasarkan tabel di bawah ini!

Cara berangkat ke Jumlah Santri
No.
sekolah Turus Frekuensi
1. Berjalan kaki llll llll 9
2. Diantar Orangtua llll llll llll lll 18
3. Antar jemput llll llll l 11
kendaran sekolah
4. Kendaraan Umum llll 4
Jumlah 42
Diagram garis
105
Data cara santri berangkat sekolah
20
18
16
14
Jumlah santri
12
10
8
6
4
2
0
Berjalan kaki Diantar orang Antar Jemput Kendaraan
tua kendaraan Umum
sekolah
Dari diagram di atas menunjukkan bahwa cara santri berangkat sekolah

paling banyak adalah . . .
106
Latihan mandiri
ْ َّ
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
Perhatikan data umur dari 30 santri kelas Qonuni berikut ini untuk
mengerjakan soal nomer 1-4!
7th 8th 8th 8th 9th 7th 8th 8th 9th 8th
1. Ubahlah data di atas ke dalam bentuk tabel?

2. Buatlah diagram batang berdasarkan data di atas?
3. Berapakah umur paling rendah yang ada di kelas Qonuni? . . . tahun.
4. Berapakah jumlah santri Qonuni yang berumur 9 tahun?
5. Berikut ini adalah diagram hasil penjualan kurma pak Kamil dalam 4 bulan.
Dari diagram tersebut menunjukkan hasil penjualan paling rendah adalah
bulan . . .
Hasil Penjualan Kurma

30
Hasil penjulan (kg)
20
10
0
Januari Februari Maret April
Waktu penjualan
107
6. Alamdulillah karunia dari Allah sehingga banyak santri Kuttab yang
tasmi’ dalam setiap bulannya. Data jumlah santri yang sudah
menyelesaikan tasmi’ adalah sebagai berikut: bulan Agustus jumlah
santri yang tasmi’ ada 6 orang, bulan September 4 orang, bulan
Oktober ada 8 orang, bulan November ada 5 orang, dan bulan
Desember ada 3 orang. Buatlah diagram batang dari data tersebut?
7. Di bawah ini adalah diagram data pekerjaan kepala keluarga yang ada di
desa pak Hamzah.
Pekerjaan
25
Banyak Orang
20
15
10
5
0
Petani Guru Pedagang PNS Petugas Medis
a. Dari diagram di atas berapa banyak kepala keluarga yang bekerja

sebagai petani?
b. Profesi kepala keluarga dengan jumlah paling sedikit bekerja
sebagai?
8. Data nilai ujian Qur’an kelas Qonuni adalah sebagai berikut:
Nilai Ujian Qur'an

10
9
8
Banyak Santri
7
6
5
4
3
2
1
0
75 80 85 90 95
108
Nilai
a. Dari data di atas nilai terendah yang diperoleh santri adalah . . .
b. Berapakah jumlah santri di kelas Qonuni . . .
9. Hasil ujian akhir semester Imron ditunjukkan dalam dalam tabel berikut:
No Mata pelajaran Nilai
1 Matematika 80
2 PKN 90
3 IPA 95
4 IPS 85
5 Bahasa indonesia 90
Buatlah diagram garis dari tabel di atas?
10. Berikut ini adalah data buah kesukaan santri kelas 4 yang disajikan
dalam diagram batang.
Buah kesukaan Siswa kelas 4
10
8
Banyak Siswa
6
4
2
0
Anggur Semangka Mangga Kurma
Jenis buah
a. Berdasarkan diagram batang di atas hitunglah berapa jumlah siswa
kelas 4?
b. Buah apakah yang paling banyak diskai santri kelas 4?
109
11. Hasil penjualan ikan lele pak Umar di bulan Juni adalah sebagai beriku:
Hasil penjualan ikan lele bulan Juni
25
Jumlah penjualan (kg)
20
15
10
5
0
Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3 Pekan 4
Waktu penjualan
a. Dari diagram di atas menunjukkan hasil penjualan ikan lele paling

banyak adalah di bulan . . .
b. Jika harga jual 1kg ikan lele adalah Rp 10.000,- berapakah hasil
penjualan lele dipekan ke 4?
12. Pak Ibrahim memiliki ternak hewan diantaranya sapi, kambing dan
domba. Saat hari raya Idul adha alhamdulillah hasil penjualan sangat
meningkat seperti yang ditunjukkan pada diagram di bawah ini:
Hasil penjualan hewan
40
35
30
Jumlah penjualan (ekor)
25
20
15
10
5
0
Sapi Kambing Domba
Jenis Hewan ternak
Jika harga 1 ekor domba adalah Rp 2.500.000,- berapakah hasil
penjualan domba pak Ibrahim?
110
13. Data tinggi badan siswa kelas IV disajikan dalam diagram berikut. Jika
banyak siswa kelas IV seluruhnya adalah 60, maka berapa banyak siswa
kelas IV yang mempunyai tinggi badan 132 cm?
Tinggi badan siswa kelas IV
16
14
Banyak Siswa
12
10
8
6
4
2
0
130 131 132 133 134 135
14. Proses penciptaan manusia sampai dengan dilahirkannya manusia ke

bumi hingga manusia wafat semuanya telah Allah sampaikan dalam Qs.
Al-Hajj (22:5). Berikut ini adalah diagram yang menunjukkan data
kelahiran bayi yang ada di klinik Bunda selama 4 bulan terakhir.
Data Kelahiran bayi di Klinik Bunda
30
Banyak Kelahiran
25
20
15
10
5
0
Maret April Mei Juni
Dari data di atas berapakah jumlah kelahiran bayi pada bulan April
sampai Mei?
15. Diketahui data tinggi badan dari 30 santri adalah sebagai berikut:
130, 140, 150, 140, 130, 135, 140, 135, 150, 160,
150, 135, 140, 140, 160, 160, 140, 150, 140, 140,
130, 160, 150, 135, 130, 140, 130, 135, 140, 130.
a. Buatlah tabel dari data di atas?
b. Tinggi santri dengan jumlah paling banyak adalah . . .
111
BAB 6
PENGUKURAN SUDUT
✓ Pengukuran sudut dalam satuan baku
dengan busur derajat
✓ Pengukuran sudut bangun datar dengan
busur derajat
112
Peta Konsep:
Pengukuran Sudut dalam Satuan Baku

dengan Busur Derajat
PENGUKURAN
SUDUT
Pengukuran Sudut Bangun Datar
dengan Busur Derajat
A. PENGUKURAN SUDUT DALAM SATUAN BAKU DENGAN BUSUR

DERAJAT
Pada materi kelas 3 kalian sudah pernah belajar cara menghitung besar sudut.
Mari mengingat kembali!
Sudut dapat diartikan sebagai ruang antara dua buah sinar garis lurus yang
mempunyai titik pangkal sama.
Satuan sudut yang sering digunakan untuk mengukur besar sudut adalah
derajat (°),misalnya: 60° dibaca enam puluh derajat. Sedangkan alat ukur
yang digunakan adalah penggaris busur yang berbentuk setengah lingkaran.
Garis Garis Vertikal
Horizontal
Pusat Busur
Untuk mengukur sudut menggunakan busur, perhatikan langkah-langkah

berikut:
113
1. Letakkan titik pusat busur pada titik sudut yang akan diukur.
2. Impitkan garis dasar (garis horizontal) busur dengan salah satu kaki sudut.
3. Lihat garis sudut yang lain.
4. Angka pada busur yang berimpit dengan kaki sudut lain menunjukkan
ukuran sudut.
Contoh 1:
Hitunglah sudut di bawah ini?
Untuk menghitung besar ∠B, maka lakukan hal seperti gambar di atas.
Letakkan titik pusat busur pada titik B, kemudian impitkan garis horizontal
busur dengan garis AB. Jarak antara garis AB dan BC merupakan besar sudut
yang dicari, yang ditunjukkan dengan angka 60°.
Jadi, besar sudut ABC (∠B) adalah 60°.
Contoh 2:
Sebuah pizza di bagi menjadi 8 bagian sama besar, hitunglah berapakah sudut
yang terbentuk dari setiap potongan pizza?
Penyelesaian: siapkanlah penggaris busur untuk menghitungnya!
114
Letakkan penggaris busur seperti gambar di atas, sudut berapakah yang
ditunjukkan oleh gambar tersebut? Angka pada busur menunjukkan angak 45
Jadi, besar sudut setiap potong pizza di atas adalah 45°.
Contoh 3:
Tentukan besar sudut pada gambar di bawah ini!

A C
B
Penyelesaian:
A C
Jadi, besar sudut ABC adalah 70°.
115
Latihan 1
ْ َّ
1. Tentukan besar sudut di bawah ini!

a. c.
. . . . . .
b. d.
. . . . . .
2. Gambarlah garis dengan sudut seperti di bawah ini!

a. 50°
b. 110°
c. 75°
d. 130°
3. Gambarlah jarum jam yang bisa membentuk sudut sebagai berikut:
a. 180°
b. 90°
c. 0°
d. 150°
116
B. PENGUKURAN SUDUT BANGUN DATAR DENGAN BUSUR
DERAJAT
Sebelumnya kalian sudah mempelajari tentang bangun datar pada bab 4,

yaitu segitiga, segi empat, segi lima beraturan, segi enam beraturan, segi
banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan. Ayo sekarang belajar
menentukan besar sudut pada bangun datar tersebut dengan busur derajat.
Contoh 1:
Hitunglah besar ketiga titik sudut pada segitiga sembarang berikut ini!
C
B
Penyelesaian:
Segitiga di atas memiliki 3 titik sudut yaitu sudut A, sudut B, dan sudut C. Mari
kita cari ketiga sudutnya.
1. Mencari sudut A
B
Dari pengukuran busur di atas besar sudut A = 35°
117
2. Mencari sudut B
B
Dari pengukuran busur di atas besar sudut B = 80°
3. Mencari sudut C
C
A
Dari pengukuran busur di atas besar sudut C = 65°.

Sudah kita peroleh besar tiap sudut pada segitiga di atas yaitu sudut titik
A= 35°, sudut titik B= 80°, sudut titik C= 65°. Jika kita jumlahkan ketiga
sudutnya maka,
∠ 𝐴 + ∠𝐵 + ∠𝐶 = 35° +80° +65°= 180°
118
Sekarang mari kita coba menghitung besar sudut pada segitiga sama sisi di
bawah ini
Saat kita menjumlahkan ketiga sudut pada segtiga akan diperoleh hasil
yang sama
∠ 𝐴 + ∠𝐵 + ∠𝐶 = 60° +60° +60°= 180°
Kesimpulan:
Jumlah sudut segitiga selalu sama yaitu 180°.
Contoh 2:
Hitunglah besar sudut bangun segiempat (jajargenjang) berikut!

A B
D C
Besar titik sudut A = 105°.
119
Besar titik sudut B = 75°.
Besar titik sudut C = 105°.
Besar titik sudut B = 75°.
Jadi, jumlah dari ke empat titik sudut pada segi empat adalah
∠ 𝐴 + ∠𝐵 + ∠𝐶 + ∠𝐷 = 105° + 75° +105° + 75° = 360°
Kesimpulan:
Jumlah sudut pada bangun datar adalah sebagai berikut:
- Jumlah sudut segitiga yaitu180°.

- Jumlah sudut segiempat yaitu 360°.
- Jumlah sudut segilima yaitu 540°.
120
Latihan 2
ْ َّ
1. Tentukan besar sudut bangun di bawah ini!

a. c.
b. d.
2. Buatlah bangun datar dengan besar setiap sudutnya sebagai berikut

dengan menggunakan penggaris busur!
a. 45°, 45°, dan 90°
b. 50°, 60°, dan 70°
c. 90°, 70°, 110°, dan 90°
3. Berapakah besar sudut yang belum diketahui pada bangun di bawah ini?
121
4. Gunakan penggaris busur untuk menghitung besar sudut pada bangun di
bawah ini?
122
Latihan mandiri
ْ َّ
A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Tentukan besar sudut di bawah ini!
a. b.
. . . . . .
2. Tanpa menggunakan penggaris busur, tentukan sudut 𝛼 yang belum

diketahui pada bangun di bawah ini!
a.
70° 70°
𝛼=. . .
115 𝛼
°
b.
𝛼
100° 𝛼=. . .
c.
120
°
80° 𝛼 𝛼=. . .
120
°
123
3.
Besar sudut B pada gambar di
samping adalah?
4. Berapakah besar sudut dari hasil pengukuran di bawah ?. . .
5. Tentukan besar sudut yang digambarkan dari hasil pengukuran di bawah

ini . . .
6. Tentukan besar sudut 𝛼 pada gambar di bawah?
80°
𝛼
124
7. Tentukan besar dan jenis sudut yang dibentuk dua jarum jam pada pukul
berikut
a. 02.00 b. 06.00 c. 08.00
8. Pada pukul berapa kedua jarum jam membentuk sudut 90°? (boleh lebih
dari satu jawaban)
9. Pada pukul berapa kedua jarum jam membentuk sudut 180°? (boleh lebih
dari satu jawaban)
10. Berapakah jumlah sudut pada bangun segitiga?
11. Berapakah besar sudut tumpul pada bangun di bawah?

D 𝐶
A B
12. A B
Sudut tumpul ditunjukkan oleh hufuf?
E D
13. Hitunglah banyak sudut siku-siku pada

gambar di samping?
125
14. Untuk soal nomer 14 dan 15 perhatikan gambar di bawah ini!
A B
D C
Tentukan besar sudut di atas!
a. ∠ A = b. ∠ B = c. ∠ C = d. ∠ D =
15. Tentukan hasilnya!
a. ∠ A + ∠ B =
b. ∠ B + ∠ C =
c. Sebutkan sudut-sudut yang sama besar?
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1.
A Jika diketahui besar sudut seperti
gambar di samping, tentukanlah besar
60
sudut pada titik B?
°
5a 3a
C B
2. Ahmad memasang tenda dengan besar sudut pada titik C dan M adalah
sama yaitu 50°. tentukanlah besar sudut pada titik A?
126
3. Pak Husein akan memperbaiki tiang listrik
yang rusak dengan menaiki tangga. Jika
sudut yang terbentuk antara tangga dengan
tanah adalah 40°, berapakah sudut yang
?
terbentuk antara tiang listrik dan tangga
pak Husein?
40°
4.
Besar sudut terkecil yang dibentuk oleh jarum
jam di samping adalah . . .
5. Perhatikan gambar!
a. Berapakah jumlah sudut siku-siku yang terbentuk? Sebutkan!

b. Berapakah jumlah sudut tumpul yang terbentuk? Sebutkan!
c. Berapakah jumlah sudut lancip yang terbentuk? Sebutkan!
127

Modul Berhitung Qonuni 2 (SUDAH)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Berhitung Qonuni 2 (SUDAH)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Untuk kalangan sendiri, tidak diperjual belikan bebas

Penyusun : Tim Kuttab Baitul Qur’an Sukorejo

Kuttab Baitul Qur’an

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi

Tidak ada daya dan upaya melainkan hanya dari Allah

Modul ini kami hadirkan sebagai panduan asatidz dan

Dalam sejarahnya, selepas perang Badar pada tahun 2 H.

Sedangkan dalam hal tulis-menulis beliau mengerti banar

Di dalam Al-Qur’an juga banyak sekali kita dapati muatan

”maka barang siapa yang tidak mendapatkannya, maka dia

Untuk mencapai tujuan membaca, menulis, dan

Kami berharap, semoga Allah ta’ala mengampuni dosa-

Kami berharap, semoga Allah ta’ala mengampuni dosa-

Ya Allah bimbinglah kami ...

Gresik, Juli 2022

KATA PENGANTAR ........................................................................................... v

Aplikasi pecahan dalam

Abi membeli coklat untuk Faqih dan Tsaqif.

Pecahan senilai adalah pecahan yang dituliskan dalam bentuk berbeda,

Abi membeli martabak kesukaan Fahri sebanyak 2 bungkus. Martabak manis

Martabak manis pertama Martabak manis ke-2

Sebelumnya kalian telah mempelajari apa itu pecahan senilai, dimana

Cara Menyederhanakan pecahan ialah dengan membagi pembilang dan

Bagilah pembilang dan penyebut dengan bilangan dua (2) sehingga

Jika langkah satu tidak memungkinkan, bagilah pembilang dan penyebut

Jadi, pecahan paling sederhana dari 4/10 adalah 2/5.

Tentukan pecahan paling sederhana dari pecahan di bawah ini!

Pada materi kelas 3 kalian sudah pernah belajar cara membandingkan

Hafidz membeli sebuah pizza. Sesampainya di rumah Hafidz membagi

Dua bilangan pecahan bisa dibandingkan jika kedua penyebutnya

1. Tulislah perbandingan pecahan di bawah ini sesuai pada gambar!

Lebih besar atau . . . > . .

Lebih besar atau . . . < . .

Lebih besar atau . . . = . .

Bentuk pecahan tersebut meliputi:

Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri atas pembilang dan

• Mengapa pecahan nomer 2 dan 3 dikatakan pecahan tidak murni?

Atau bisa juga dengan cara lain yaitu:

dan seterusnya, dan ditandai dengan tanda koma (,).

Sekarang bagaimana cara menjumlahkan pecahan desimal, perhatikan

Jadi, banyak belanjaan Nisma adalah 3,8 kg.

3. Mengubah pecahan desimal ke dalam pecahan:

(Bilangan 4 tidak dapat dikalikan dengan bilangan bulat yang bisa

2. Ubahlah pecahan campuran berikut menjadi pecahan biasa!

3. Bagaimana cara membaca bilangan desimal berikut!

6. Ubahlah pecahan berikut ke dalam bentuk persen!

7. Ubahlah bilangan persen berikut ke dalam bentuk pecahan!

Taksiran disebut juga dengan perkiraan atau kira-kira dan disimbolkan

1. Taksiran Pada Bilangan Cacah

Taksiran atas dilakukan dengan membulatkan ke atas bilangan-

Contoh Taksiran Atas

Bilangan Satuan Puluhan Ratusan Ribuan

Taksiran bawah adalah menaksir hasil operasi hitung dengan cara

Ummi membawa uang Rp 100.000,-. Saat pergi ke toko buah Ummi

- Anggur potongan harga Rp 5.450

Jadi, taksiran bawah dari jumlah harga belanjaan Ummi adalah

Taksiran terbaik dilakukan dengan cara membulatkan bilangan-

Taksiran Taksiran Taksiran Taksiran

Contoh perbedaan antara Taksiran atas, Taksiran bawah, dan Taksiran

Bilangan Taksiran Atas Taksiran Bawah Taksiran Terbaik

2. Taksiran Pada Bilangan Pecahan

a. Taksiran pecahan biasa dan campuran

Taksiran pecahan biasa dan campuran adalah menaksir hasil operasi

Taksiran Desimal adalah menaksir hasil operasi hitung dengan cara