Kelompok II
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas
kelompok mata kuliah Akhlak Tasawuf dengan judul “Prinsip Prinsip Kewajiban
Akhlak Seorang Muslim".
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhoi segala urusan kita. Aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 4
B. Rumusan Masalah .................................................................. 7
C. Tujuan Penulisan .................................................................. 7
Bab II Pembahasan
1. Prinsip Prinsip Kewajiban Akhlak Seorang Muslim
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Akhlak dalam Islam menjadi sesuatu yang penting dan berguna bagi
kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Islam adalah agama yang sempurna yang
mengatur sedetail-detailnya segala sesuatu. Islam adalah agama yang selamat dan
juga menyelamatkan. Islam adalah agama yang sempurna dan agama yang
mengatatkan bagi siapa yang mengikuti ajarannya dengan benar sesuai yang
diperintahkan Allah dan Rasulnya. Islam sendiri berarti istislam penyerahan diri
kepada yang pemberi selamat, dan Islam juga berati salâm yang berarti keselamatan.
Keselamatan yang diberikan Allah kepada umat Islam bukan hanya sekedar
keselamatan di dunia semata akan tetapi keselamatan yang kekal abadi juga Allah
berikan kepada umat Islam, yaitu keselamatan di akhirat. Islam bukan hanya sekedar
penyerahan diri dan tunduk saja, tapi Islam juga memiliki konsekwensi yang harus
manusia adalah khalifah di muka bumi ini yang memiliki tanggung jawab untuk
1
Ishom ad-Din, Dalilal-FalihinLi at-thuruqi Riyad as-Sholihin, (Kairo: Dar al-Hadist, 1998), vol.
1, hlm. 183-184.
4
ض َخ لِ ي ف َ ة ً ۖ ق َ ا ل ُوا ْ ك لِ لْ َم ََل ئ ِ كَ ِة إ ِ ن ِ ي َج ا ِع ٌل ف ِ ي
ِ اْل َ ْر َ ُّ َو إ ِ ذْ ق َ ا َل َر ب
ْ َ ك ۖ ق َ ا َل إ ِ ن ِ ي أ
ع ل َ مُ َم ا ََل ت َعْ ل َ ُم و َن َ َس ل
ُ ِك َو ن ُ ق َ د
َ ب ِ َح ْم ِد
menjadikan dimuka bumi ini khalifah yaitu nabi Adam as. Atau manusia pertama
yang Allah ciptakan. Adapun pertanyaan malaikat tersebut bukan untuk menentang
Allah akan tetapi untuk meminta petunjuk, karena sesungguhnya Malaikat adalah
makhluk yang patuh dan tidak suka menetang atau selalu patuh dan bagi malaikat
tidak ada ilmu apapun kecuali hanya yang diajarkan Allah saja3, sebagaimana dalam
al-Qur’an:
5
Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. QS: al-
Baqarah(2): 32.4
sesuatu dan hanya Allah saja yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
seseorang merasa terikat untuk melakukan amalan yang baik dan menjauhi amalan
yang buruk.5
Pembahasan tentang pendidikan akhlak ternyata sudah jauh jauh hari dibahas
oleh para cendikiawan muslim. Imam Abu Hamid Al-Ghazali termasuk salah
satunya yang membahas tentang akhlak ini. Beliau mengatakan bahwa akhlak
adalah sifat yang tertanam di dalam diri seseorang, sifatnya spontan dan tanpa
4
Al-Qur’an Terjemahan Depag, hlm. 6.
5
Basuki dan Miftahul Ulum, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam, (Ponorogo, Stain po Press,
2007), hlm. 40-41.
6
Nurla Isna Aunillah, Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah, (Jakarta:
63.
6
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, dapat diambil sebuah kesimpulan untuk dijadikan
sebagai rumusan masalah, adapun rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Apa saja akhlak terhadap Allah SWT?
2. Apa saja akhlak terhadap Rasulullah?
3. Apa saja akhlak terhadap Orang Tua?
4. Apa saja akhlak terhadap Diri Sendiri?
5. Apa saja akhlak terhadap Manusia dan Makhluk lain disekitarnya?
C. Tujuan Penulisan
7
BAB II
PEMBAHASAN
ajaranajaran bagi seluruh umatnya. Salah satu ajaran Islam yang paling
salah satu firman Allah, yang mana Akhlakul Karimah sangat diwajibkan
setiap orang. Dimana akhlak tersebut banyak menentukan sifat dan karakter
dihormati jika memiliki sifat atau mempunyai akhlak yang mulia (Akhlakul
Karimah).
8
Al-Quran Dan Terjemahnya, (Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah AlQur‟an),
1971. hal.655.
8
Pembahasan Akhlakul Karimah ini agar tidak terjadi kesalah pahaman
Karimah. Pada pembahasan mengenai akhlak, penulis akan mekaji dari dua
tinjauan yaitu dari segi etimologi dan terminologi, dengan tujuan agar dapat
Dari segi etimologi akhlak berasal dari bahasa Arab al- Akhlak Sedangkan
lain, (akhlak karimah) ialah “segala tingkah laku yang terpuji (mahmudah)
juga bisa dinamakan (fadilah)”.11 Jadi (akhlak karimah) berarti “tingkah laku
dalam AL-Qur‟an dan AL-Hadis. Sebagai contoh ”malu berbuat jahat adalah
salah satu dari akhlak yang baik. Akhlak yang baik disebut juga akhlak
karimah”.13
9
Depag RI, Aqidah Akhlak, (Jakarta:Direktorat Jendral Kelembagaan Islam, 2002), hal.59.
10
Daryanto, Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, (Surabaya: Apollo, 1997), hal. 26.
11
Atang Abdul Hakim dan Jaih Mubarok, Metodologi Studi Islam, (Bandung: Rosda Karya,2007),
hal. 200.
12
A.zainuddin dan Muhammad Jamhari, AlIslam 2: Muamalah dan Akhlak,(Bandung:
Pustaka Setia, 1999) hal. 78.
13
HamZah Ya‟qub, Etika Islam, (Bandung: Diponegoro, 1983), hal.62.
9
menciptakan makhluk makhlukNya adalah agar makhluk makhluk
tersebut mengakui keesaan Allah swt.
b. Zikir
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku.
14
Rahmat hidayat, dkk Akhlak Tasawuf, (Perdana Publishing), 2018. h. 51
10
hukum dan ketentuan. Dengan demikian, hamba percaya
dengan bagian Allah SWT. Untuknya, Apa yang
ditentukan Allah SWT SWT. Untuknya, ia yakin pasti akan
memperolehnya. Sebaliknya, apa yang tidak di tentukan
Allah SWT. Untuknya, diapun yakin pasti tidak
memperolehnya. 15
15
Rosihon, Akhlak Tasawuf, (Bandung: Pustaka Setia,2010). hlm. 89-92.
11
Ahzab ayat 56:
ص ل ُّ وا عَ ل َ ي ْ هِ َو سَ ل ِ ُم وا
َ ص ل ُّ و َن ع َ ل َ ى ال ن َّ ب ِ ي ِ ۚ ي َ ا أ َي ُّ هَ ا ا ل َّ ذِ ي َن آ َم ن ُ وا
َ ُ إ ِ َّن َّللاَّ َ َو َم ََل ئ ِ ك َ ت َ ه ُ ي
ت َسْ ل ِ ي ًم ا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk
Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi
dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
16
Ibid, hal.104-107.
12
Akhlak Terpuji terhadap diri sendiri adalah sebagai berikut:
a. Sabar
b. Syukur.
17
Ibid, h.109.
13
c. Menunaikan amanah.
Maksud akhlak terpuji ini adalah berlaku benar dan jujur, baik
dalam perkataan maupun dalam perbuatan. Benar dalam perkataan
adalah mengatakan keadaan sebenarnaya, tidak mengada-ngada,
tidak pula menyembunyikannya. Lain halnya apabila yang
disembunyikan itu bersifat rahasia atau karena menjaga namabaik
seseorang. Benar dalam perbuatan adalah mengerjakan sesuatu
sesuai dengan petunjuk agama. Apa yang boleh di kerjakan menurut
perintah agama, berarti itu benar. Dan apa yang tidak boleh
dikerjakan sesuwai dengan larangan agama, berarti itu tidak benar.
14
e. Menepati janji (al-wafa‟).
ۖ ك ِم َن ال د ُّ ن ْ ي َ اَ َ َص ي ب
ِ س ن َ ْ ۖ َو ََل ت َن ْ ك َّللاَّ ُ ال د َّا َر
َ اْل ِخ َر ة َ َو ا ب ْ ت َغ ِ ف ِ ي َم ا آ ت َا
ض ۖ إ ِ َّن َّللاَّ َ ََل ْ ت َب ْغ ِ ال ْ ف َ س َ ا د َ ف ِ ي
ِ اْل َ ْر ك ۖ َو ََلَ ْ س ْن ك َ َم ا أ َ ْح س َ َن َّللاَّ ُ إ ِ ل َ ي ِ َو أ َ ْح
ِ ْ ب ال ْ ُم ف
س دِ ي َن ُّ ي ُِح
15
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
18
Rahmat hidayat, dkk. Op. Cit. h. 67
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
bermasyarakat. Seseorang akan dihargai dan dihormati jika memiliki sifat atau
sebaliknya dia akan dikucilkan oleh masyarakat apabila memiliki akhlak yang
mekaji dari dua tinjauan yaitu dari segi etimologi dan terminologi, dengan
B. Saran
17
C. Daftar Pustaka
Abdul Hakim, Atang dan Jaih Mubarok, 2007.Metodologi Studi Islam, Bandung:
Rosda Karya.
18
19