Anda di halaman 1dari 11

PENDEKATAN DALAM PENELITIAN KUALITATIF

Disusun Untuk Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif

dan PTK Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah

Wal Irsyad (STAI) DDI Mangkoso Angkatan 2021

Kelompok 2 :

Wahyuni Annur

Akmal Fauzan

Amni Amrilla

Dosen Pengampuh :

Sulfikar Muhaemin, S.Pd., M.Pd.

SEMESTER V

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUD DA’WAH WAL IRSYAD

MANGKOSO KABUPATEN BARRU

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Dan tak lupa pula shalawat

serta salam kami haturkan kepangkuan baginda nabi besar Muhammad SAW

karena berkat perjuangan dan usaha beliau kita semua dapat menikmati Islam

dengan sebaik-baiknya agama.

Syukur Alhamdulillah makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya. Di

dalam makalah ini kami akan membahas tentang “Pendekatan Dalam Penelitian

Kualitatif”. Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun,

senantiasa penulis harapkan dari semua pihak sebagai bahan masukan dalam

penyusunan makalah selanjutnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak yang telah memberi tugas

dan membimbing kami, segenap rekan-rekan yang telah membantu dalam

menyelesaikan makalah ini. Akhirnya kami berharap agar kiranya makalah ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Mangkoso, 25 September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.....................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

A.

.................................................................................................................

B.

.................................................................................................................

C.

.................................................................................................................

BAB III PENUTUP

..........................................................................................................................

A. Kesimpulan

............................................................................................................

iii
B. Saran

............................................................................................................

10

DAFTAR PUSTAKA

..........................................................................................................................

11

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

........................................................Seiring dengan perkembangan zaman, khususnya dalam b

dan manajemen, mulai banyak peneliti yang menggunakan metode kualitatif dan

hasil penelitiannya telah diterbitkan pada jurnal akuntansi dan manajemen yang

bereputasi baik. Hal ini menunjukkan bahwa metode kualitatif mulai mendapatkan

perhatian dari para peneliti.

Sementara itu, metode kualitatif lebih menekankan pada pengamatan

fenomena dan lebih meneliti kesubtansi makna dari fenomena tersebut. Analisis

dan ketajaman penelitian kualitatif sangat terpengaruh pada kekuatan kata dan

kalimat yang digunakan. Oleh karena itu, Basri (2014) menyimpulkan bahwa

fokus dari penelitian kualitatif adalah pada prosesnya dan pemaknaan hasilnya.

Perhatian penelitian kualitatif lebih tertuju pada elemen manusia, objek, dan

institusi, serta hubungan dan interaksi diantara elemen-elemen tersebut, dalam

upaya memahami suatu peristiwa, perilaku, atau fenomena.

Pemilihan penggunaan metode kualitatif dalam hal tujuan penelitiannya

adalah untuk memahami bagaimana suatu komunitas atau individu-individu dalam

menerima isu tertentu. Dalam hal ini, sangat penting bagi peneliti yang

menggunakan metode kualitatif untuk memastikan kualitas dari proses penelitian,

sebab peneliti tersebut akan menginterpretasi data yang telah dikumpulkan.1

1
Ali, A. M. D., Dan Yufos, H. (2011). Quality And Qualitative Studies, (Social And
Environmental Accounting), Hal 25-26.

1
2

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Pendekatan Penelitian Kualitatif?

2. Apa saja Pendekatan-pendekatan dalam Penelitian Kualitatif?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui Pengertian Pendekatan Penelitian Kualitatif!

2. Untuk mengetahui Pendekatan-pendekatan apa saja dalam Penelitian

Kualitatif!
4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendekatan Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai metode penelitian yang

menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan

pelaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan

dan menganalisis fenomena individu atau kelompok, peristiwa, dinamika sosial,

sikap, keyakinan, dan persepsi. Oleh karena itu, proses penelitian pendekatan

kualitatif dimulai dengan pengembangan asumsi-asumsi dasar. Kemudian

dikaitkan dengan kaidah-kaidah pemikiran yang digunakan dalam penelitian. Data

yang dikumpulkan dalam survei kemudian diinterpretasikan.

Contohnya penelitian dalam pendekatan kualitatif dibidang sosiologi,

maka akan mengungkapkan makna sosial dari fenomena yang diperoleh subjek

penelitian. Topik ini biasanya diterima dari partisipan atau responden. Dengan cara

ini, peneliti dengan pendekatan ini kemudian berusaha menjawab bagaimana

pengalaman sosial budaya manusia terbentuk dan kemudian diberi makna.

Subjek penelitian dengan pendekatan kualitatif mencakup semua aspek

atau bidang kehidupan manusia, yakni manusia dan semua dipengaruhi olehnya.

Metode kualitatif tidak secepat dalam menganalisis data seperti halnya penelitian

kuantitatif. Dalam studi kuantitatif, data mentah dapat segera diproses. Namun,

data dalam studi kualitatif membutuhkan proses sistematis yang lebih dalam.

Contoh studi kuantitatif seperti menjawab pertanyaan mengapa beberapa orang

yang tinggal dilereng gunung berapi bersedia mengungsi jika gunung berapi
5

meletus. Sedangkan pada riset kualitatif akan menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang menyelidiki makna. Seperti membahas makna pegunungan-nya, bencana,

kehidupan dan aspek lainnya tentang populasi tersebut yang memilih untuk tidak

mengungsi.2

Berdasarkan gambaran diatas, berdasarkan teorinya menurut salah satu

para ahli mengemukakan pengertian pendekatan penelitian kualitatif yaitu :

“Lexy J Moleyong (2005:6) mengungkapkan bahwasannya metode kualitatif


bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian.
Termasuk dengan menjelaskan tingkah laku, persepsi, motivasi, tingkah laku, dan
lain-lain secara keseluruhan, dari segi bahasa dan dalam konteks alam tertentu,
dengan menggunakan berbagai metode alam”.3

B. Pendekatan Penelitian Kualitatif

1. Studi Kasus

Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau

pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu

atau khusus yang terjadi. Studi kasus dapat diperoleh dari metode-metode

penelitian formal. Banyak disiplin ilmu yang menggunakan studi kasus dalam

proses penelitiannya, baik itu ilmu sosial maupun ilmu eksakta.

Kata kasus yang terdapat didalam studi kasus bisa merujuk pada individu,

kelompok, peristiwa, fenomena, perilaku dan banyak lainnya.

2
Yoni Ardianto, Memahami Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta : Kementrian
Keuangan), Hal 45-57
3
Lexy J Moleong, Pengertian Kualitatif Menurut Para Ahli, (Jakarta: Salemba
Humanika)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Metode kualitatif merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang

mendalam. Oleh karenanya, penggunaan metode kualitatif dalam penelitian dapat

menghasilkan kajian atas suatu fenomena yang lebih komperenshif. Penelitian

kualitatif yang memperhatikan humanism atau individu manusia dan perilaku

manusia merupakan jawaban atas kesadaran bahwa semua akibat dari perbuatan

manusia terpengaruh pada aspek-aspek internal individu. Aspek internal tersebut

seperti kepercayaan, pandangan politik, dan latar belakang sosial dari individu

yang bersangkutan.

Metode kualitatif membantu ketersediaan diskripsi yang kaya atas

fenomena. Kualitatif mendorong pemahaman atas subtansi dari suatu peristiwa.

Dengan demikian, penelitian kualitatif tidak hanya untuk memenuhi keinginan

peneliti untuk mendapatkan gambaran/penjelasan, tetapi juga membantu untuk

mendapatkan penjelasan yang lebih dalam. Dengan demikian, dalam penelitian

kualitatif, peneliti perlu membekali dirinya dengan pengetahuan yang memadai

terkait permasalahan yang akan ditelitinya.

Selanjutnya, masing-masing pendekatan metode penelitian (kualitatif dan

kuantitatif) memiliki keunggulan masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan

metode penelitian juga tergantung pada fenomena yang ingin diteliti.

9
10

B. Saran

Makalah ini masih mempunyai banyak kelemahan dan kekurangan. Maka

dari itu, kepada para pembaca yang ingin mendalami masalah tentang pendekatan

dalam penelitian kualitatif, setelah membaca makalah ini membaca dari sumber

lain yang lebih lengkap.


DAFTAR PUSTAKA

13

Anda mungkin juga menyukai