Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

POPULASI DAN METODE PENARIKAN SAMPEL PENGUMPULAN


DATA (KUANTITATIF DAN KUALITATIF)
Di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Metodelogi penelitian”

Dosen pengampu:

SOFIAN SAIFUR RIJAL, M.H

Disusun oleh:

1.JAZIMATIN NI’MAH (2042100023)


2.AISYATUR RADIYAH (2042100016)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS NURUL JADID

PAITON PROBOLINGGO

2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini telah kami susun secara maksimal dengan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi isi materi, susunan kalimat atau tata bahasanya.oleh karena itu, kritik serta saran yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan makalah.

Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.

Terima kasih

Paiton, 20 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

COVER........................................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1

A. Latar belakang................................................................................................................1

B. Rumusan masalah..........................................................................................................1

C.Tujuan masalah..............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2

A. pengertian populasi dan sampel....................................................................................2

B. Teknik sampling..........................................................................................................3

C. Teknik pengumpulan data .............................................................................................4

BAB III PENUTUP........................................................................................................................7

A. Kesimpulan....................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Penelitian merupakan proses kreatif untuk mengungkapkan suatu gejala melalui cara
tersendiri sehingga diperoleh suatu informasi. Pada dasarnya, informasi tersebut merupakan
jawaban atas masalah-masalah yang dipertanyakan sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian
juga dapat dipandang sebagai usaha mencari tahu tentang berbagai masalah yang dapat
merangsang pikiran atau kesadaran seseorang.
Penelitian bertujuan menemukan jawaban atas pertanyaan melalui aplikasi prosedur
ilmiah. Prosedur ini dikembangkan untuk meningkatkan taraf kemungkinan yang paling
relevan dengan pertanyaan serta menghindari adanya bias. Sebab, penelitian ilmiah pada
dasarnya merupakan usaha memperkecil interval dugaan peneliti melalui pengumpulan dan
penganalisaan data atau informasi yang diperolehnya.
Dalam penelitian, salah satu bagian dalam langkah-langkah penelitian adalah menentukan
populasi dan sampel penelitian. Seorang peneliti dapat menganalisa data keseluruhan objek
yang diteliti sebagai kumpulan atas komunitas tertentu. Seorang peneliti juga dapat
mengidentifikasi sifat-sifat suatu kumpulan yang menjadi objek penelitian hanya dengan
mengamati dan mempelajari sebagian dari kumpulan tersebut. Kemudian, peneliti akan
mendapatkan metode atau langkah yang tepat untuk memperoleh keakuratan penelitian dan
penganalisaan data terhadap objek.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan populasi dan sampel?
2. Apa itu teknik sampling?
3. Apa saja teknik pengumpulan data?

C. Tujuan masalah
1. Mengetahui yang dimaksud dengan populasi dan sampel
2. Mengetahui yang dimaksud dengan teknik sampling
3. mengetahui apa saja teknik pengumpulan data

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL
1. Pengertian populasi dalam metode kuantitatif
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Jadi populasi bukan hanya orang tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang
lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik /sifat yang dimiliki oleh subyek atau
obyek itu.
Misalnya akan melakukan penelitian disekolah X, Maka sekolah X ini merupakan
populasi, sekolah X mempunyai sejumlah orang/subyek dan obyek yang lain. Hal ini
berarti populasi dalam arti kuantitas. Tetapi sekolah X juga mempunyai karakteristik
orang-orangnya misalnya motivasi kerjanya, disiplin kerjanya, kepemimpinannya,
iklim organisasinya dan lain-lain dan juga mempunyai karakteristik obyek yang lain,
misalnya kebijakan prosedur kerja , tata ruang kelas, lulusan yang dihasilkan dan lain-
lain. Yang terakhir berarti populasi dalam arti karakteristik.
2. Pengertian sampel dalam metode kuantitatif
sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti
dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari
sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel
yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif(mewakili)
3. Pengertian populasi dan sampel dalam metode kualitatif
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh spradley
dinaamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu:
tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara
sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat di rumah berikut keluarga dan aktivitasnya, atau
orang-orang disudut-sudut jalan yang sedang ngobrol, atau ditempat kerja, di kota

2
desa atau wilayah suatu negara. Situasi sosial tersebut, dapat dinyatakan sebaagai
obyek penelitian yang ingin di ketahui “apa yang terjadi” didalamnya. Pada situasi
sosial atau obyek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas
(activity) orang-orang (actors) yang ada pada tempat (place) tertentu.
Tetapi sebenarnya obyek penelitian kualitatif, juga bukan semata-mata pada
situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen tersebut, tetapi juga bisa berupa peristiwa
alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, kendaraan dan sejenisnya. Seorang peneliti yang
mengamati secara mendalam tentang perkembangan tumbuh-tumbuhan tertentu,
kinerja mesin, menulusuri rusaknya alam, adalah merupakan proses penelitian
kualitatif.
Dalam peenelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian
kualitatif berangkaat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil
kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain
pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang
dipelajari. Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi
sebagai narasumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian.
Sampel dalam penelitian kualitatif, juga bukan disebut sampel statistik, tetapi sampel
teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori.
B. TEKNIK SAMPLING
teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknink sampling yang digunakan. Teknik
sampling pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua yaitu probality sampling dan
nonprobality sampling.
1. Probality sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang
yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel. Teknik sampel ini meliputi simple random sampling, proportionate straivied
random sampling, disproportionate stratified random sampling area (cluster)
sampling (sampling menurut daerah).
2. Nonprobality sampling
Nonprobality sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih

3
menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi sampling sistematis, kuota, eksidental,
purposive, jenuh, snowball.

C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


A. Teknik pengumpulan data kuantitatif
Pengumpulan data dapat dikumpulkan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan
berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya, data dapaat dikumpulkan pada setting
alamiah (natural setting), pada laboratorium dengan metode eksperimen di rumha
dengan berbagai responden pada suatu seminar, diskusi dijalan dan lain-lain. Bila
dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber
primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung
memberikan data kepada pengumpul data dan sumber sekunder merupakan sumber
yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpulan data, maka teknik
pengumpulan data dapat di lakukan dengan interview(wawancara), kuesioner
(angket), observasi (pengamatan) dan gabungan ketiganya.
1. Interview (wawancara)
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus di
teliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.
2. Kuosioner (angket)
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efesie bila
peneliti tahu dengan Pasti variabel yang akan di ukur da tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden.
3. Observasi
Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila
dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner, kalau
wawancara dan kuesioener selalu berkomunikasi dengan orang maka observasi
tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain.

4
B. Teknik pengumpulan data kualitatif
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data di lakukan pada natural setting
(kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih
banyak pada observasi berperan serta (participan observation), wawancara mendalam
(in depth interview) dan dokumentasi.
1. Pengumpulan data dengan observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data dimana penelitian atau
kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama
penelitian. Dimaksudkan suatu cara pengambilan data melalui pengamatan
langsun terhadap situasi atau peristiwa yang ada di lapangan.
2. Pengumpulan data dengan wawancara
Wawancara atau dikenal juga dengan istilah interview adalah percakapan dua
orang atau lebih dan berlangsung antara nara sumber dan pewawancara. Tanya
jawabantar pewawancara dan narasumber ini bertujuan untuk mendapatkan
sebuah informasi, pendapat, data, dan keterangan.
3. Pengumpulan data dengan dokumen
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan,
ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Studi dokumen merupakan pelengkap
dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
4. Triangulasi
Dalam teknik pengumpulan data triangulasi di artikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggaungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
penumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bial peneliti melakukan
pengumpulan data dengan dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti
mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek

5
kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber
data.

6
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
2. sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
3. teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknink sampling yang digunakan.
4. Teknik pengumpulan data kuantitatif
 Interview
 Kuosioner
 Observasi
5. Teknik pengumpulan data kualitataif
 Observasi
 Interview
 Dokumentasi
 Triangulasi

7
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono, 2016, metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D,cetakan ke-23, Bandung.

Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Anda mungkin juga menyukai