Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“ANALISIS DATA JUMLAH SISWA DI SD NEGERI 21


MANADO TAHUN 2021-2024”

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH :


STATISTIKA SOSIAL

Dosen pengampu :
Dr. VERRY Y. LONDA,S.Sos,M.Si,CWM
Dr. JOICE J. I. ROMPAS,S.Pt,M.Si

Disusun Oleh Kelompok 3 :


CHYNTIA A. MALENDES (230811010037)
GHISKA A. MARUNSENGE (230811010041)
JADE K. RATULANGI (230811010044)
KARUNIA M. KEWAS (230811010048)
ZEFANYA MANINGKAS (230811010066)

PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SAMRATULANGI MANADO
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang.
“ANALISIS DATA JUMLAH SISWA DI SD NEGERI 21 MANADO TAHUN
2021-2024”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Manado

Penyusun
DAFTAR ISI

MAKALAH...................................................................................................................1
“ANALISIS DATA JUMLAH SISWA DI SD NEGERI 21 MANADO TAHUN 2021-2024”........1
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................5
PENDAHULUAN..........................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG....................................................................................6
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................7
C. TUJUAN PENULISAN..................................................................................7
BAB II.........................................................................................................................7
PEMBAHASAN............................................................................................................8
A. PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL.................................................8
B. BAGAIMANA PERKEMBANGAN JUMLAH SISWA DI SEKOLAH SD
NEGERI 21 MANADO TAHUN 2021 – 2024......................................................9
C. PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN JUMLAH SISWA
DISEKOLAH SD NEGERI 21 MANADO..........................................................12
BAB III.......................................................................................................................15
PENUTUP..................................................................................................................15
KESIMPULAN....................................................................................................15
SARAN................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................16
DOKUMENTASI.........................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia
ilmu secara obyektif, dengan dibentengi bukti-bukti yang lengkap dan kokoh.
Penelitian merupakan proses kreatif untuk mengungkapkan suatu gejala melalui
cara tersendiri sehingga diperoleh suatu informasi. Pada dasarnya, informasi
tersebut merupakan jawaban atas masalah-masalah yang dipertanyakan
sebelumnya.Salah satu bagian dalam desain penelitian adalah menentukan
populasi dan sampel penelitian. Kegiatan penelitian banyak dilakukan dengan
penarikan sampel, karena metode penarikan sampel lebih praktis, biayanya lebih
hemat, serta memerlukan waktu dan tenaga yang lebih sedikit dibandingkan
dengan metode sensus. Penentuan sampel dari suatu populasi, disebut sebagai
penarikan sampel.Penelitian yang memakai sampel untuk meneliti atau
menyelidiki karakteristik objek penelitian, dilakukan dengan beberapa alasan
antara lain objek yang diteliti sifatnya mudah rusak, objek yang diteliti bersifat
homogen, tidak mungkin meneliti secara fisik seluruh objek dalam populasi,
untuk menghemat biaya, untuk menghemat waktu dan tenaga, serta keakuratan
hasil sampling.
Dalam penelitian yang menggunakan sampel sebagai unit analisis, baik pada
penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan penelitian dengan pendekatan
kualitatif, setidaknya terdapat dua hal yang menjadi masalah atau persoalan
yang dihadapi, yaitu pertama, bahwa persoalan sampling adalah proses untuk
mendapatkan sampel dari suatu populasi. Di sini sampel harus benar-benar bisa
mencerminkan keadaan populasi, artinya kesimpulan hasil penelitian yang
diangkat dari sampel harus merupakan kesimpulan atas populasi. Sehingga
masalah yang dihadapi adalah bagaimana memperoleh sampel yang
representatif, yaitu sampel yang dapat mewakili elemen lain dalam populasi atau
mencerminkan keadaan populasi. Kedua, masalah yang dihadapi dalam
penelitian yang menggunakan sampel sebagai unit analisis adalah tentang
bagaimana proses pengambilan sampel dan berapa banyak unit analisis yang
akan diambil. Sehingga masalah yang dihadapi diantaranya teknik penarikan
sampel manakah yang cocok dengan karakteristik populasi, tujuan dan masalah
penelitian yang akan dikaji. Selain itu berapa banyak unit analisis atau ukuran
sampel (sample size) yang akan dilibatkan dalam kegiatan penelitian.
Berdasarkan pengertian diatas, maka makalah ini membahas materi mengenai
populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud pengertian populasi dan sampel?
2. Bagaimana perkembangan jumlah siswa di sekolah SD Negeri 21 Manado
Dari Tahun 2021 – 2024 ?
3. Apa penyebab terjadinya perubahan jumlah siswa di sekolah SD Negeri 21
Manado ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memahami pengertian populasi dan jenis-jenisnya.
2. Untuk mengetahui analisis perkembangan siswa di sekolah SD Negeri 21
Manado
3. Untuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan jumlah siswa di sekolah
tersebut
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL


1. Populasi
Populasi berasal dari kata bahasa inggris population, yang berarti jumlah
penduduk. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan. Secara sederhana, populasi adalah semua subjek atau objek
sasaran penelitian. Populasi bukan hanya bersifat orang saja, tetapi juga
bisa benda-benda alam lainnya. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang
ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi juga meliputi seluruh
karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu. Wujud subjek
itu bermacam-macam, bisa berupa: manusa, hewan, tumbuh-tumbuhan,
barang produk (hasil-hasil kerajinan, basil-basil industri, dan lain-
lain), barang-barang nonproduk (batu, pasir, tanah, air, dan lain-lain), dan
bentuk lingual atau ungkapan verbal (kata, frasa, kalimat, paragraf, teks),
atau dokumen dan barang cetak.
Menurut S. Margono, Populasi adalah seluruh data yang menjadi
perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan.
Jadi, populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya. Jika manusia
memberikan suatu data, maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama
banyaknya dengan ukuran manusia. Populasi memiliki parameter yakni
besaran terukur yang menunjukkan ciri populasi tersebut. Besaran-
besaran yang kita kenal antara lain: rata-rata bentengan, rata-rata
simpangan, variansi, simpangan baku sebagai parameter populasi.
Parameter suatu populasi adalah tetap nilainya, jika nilainya berubah,
maka populasinyapun berubah. Data yang di gunakan dalam penelitian
(bahan penelitian), dapat berupa populasi (universe) atau sampel.
2. Sampel
Sampel berasal dari bahasa Inggris “sample” yang artinya contoh,
comotan atau mencomot yaitu mengambil sebagian saja dari yang banyak.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan yang banyak adalah populasi.
Dalam suatu penelitian, tidaklah selalu perlu untuk meneliti semua
individu dalam populasi karena akan memakan banyak waktu dan biaya
yang besar. Oleh karena itu dilakukan pengambilan sampel, dimana
sampel yang diambil adalah sampel yang benar-benar representasi atau
yang mewakili seluruh populasi. Dalam suatu penelitian yang menjadi
dasar pertimbangan pengambilan sampel adalah memperhitungkan
masalah efisiensi (waktu dan biaya) dan masalah ketelitian dimana
penelitian dengan pengambilan sampel dapat mempertinggi ketelitian
karena jika penelitian terhadap populasi belum tentu dapat dilakukan
secara teliti. Seorang peneliti dalam suatu penelitian harus
memperhitungkan dan memperhatikan hubungan antara waktu, biaya dan
tenaga yang akan dikeluarkan dengan presisi (tingkat ketepatan) yang
akan diperoleh sebagai pertimbangan dalam menentukan metode
pengambilan sampel yang akan digunakan. Sampel adalah bagian dari
populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian.
B. BAGAIMANA PERKEMBANGAN JUMLAH SISWA DI SEKOLAH
SD NEGERI 21 MANADO TAHUN 2021 – 2024
1. Jumlah siswa tahun 2021-2022

Berdasarkan data yang


disediakan, dapat dilihat
bahwa pada tahun ajaran
2021-2022, total siswa
dan siswi di SD 21
Negeri Manado
berjumlah 345 orang.
Dari jumlah tersebut, terdiri dari 149 siswa dan 196 siswi. Perbandingan
ini menunjukkan bahwa jumlah siswi lebih banyak daripada siswa di
sekolah tersebut.Fenomena ini bisa mencerminkan beberapa hal, seperti
preferensi orang tua dalam memilih sekolah, keberagaman minat dan
bakat antara siswa dan siswi, atau faktor-faktor sosial budaya yang
mempengaruhi keputusan orang tua dalam memilih pendidikan untuk
anak-anak mereka.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa SD 21
Negeri Manado memiliki komunitas siswa yang beragam dari segi gender,
yang merupakan indikasi positif dari inklusi dan keberagaman di
lingkungan pendidikan tersebut. Hal ini juga menekankan pentingnya
pendekatan yang inklusif dalam mengelola sekolah dan mendukung
pertumbuhan serta perkembangan semua siswa tanpa memandang jenis
kelamin mereka.
2. Jumlah siswa tahun 2022-2023

Dalam data penerimaan


siswa siswi tahun ajaran
2021-2022 jumlah
peningkatan adalah 348
siswa di dalam terbagi laki
laki berjumlah 180 siswa dan
prempuan berjumlah 348
siswi penerimaan siswa siswi
ini signifikan dapat
dijelaskan melalui beberapa
faktor utama. Salah satu faktor adalah peningkatan fasilitas dan
infrastruktur sekolah yang dapat menunjang proses pembelajaran dan
kenyamanan siswa. Fasilitas seperti ruang main didalamnya ruang
menggambar, perpustakaan, ruang kelas yang nyaman, dan sarana
olahraga yang lengkap bisa menjadi daya tarik bagi calon siswa dan orang
tua. Kemudian, pemasaran dan promosi yang dilakukan oleh para guru di
tahun 2021-2023 termasuk secara efektif karna turut berperan dalam
menarik minat calon siswa siswi. Penggunaan media sosial, situs web
sekolah, dan acara open house dapat meningkatkan visibilitas sekolah dan
memberikan informasi yang diperlukan bagi calon siswa dan orang tua
tentang apa yang ditawarkan sekolah. Terakhir, kolaborasi dengan
sekolah lain, lembaga pendidikan. Melalui kerjasama ini, sekolah dapat
menawarkan program ekstrakurikuler, dan aktivitas lainnya yang
memperkaya pengalaman dan perkembangan para siswa siswi di SD 121.
Secara keseluruhan, kombinasi dari peningkatan fasilitas, kualitas
pengajaran, dukungan finansial, strategi pemasaran yang efektif, dan
kolaborasi eksternal dapat secara signifikan meningkatkan penerimaan
siswa siswi di tahun ajaran 2021-2022 untuk lembaga pendidikan.
3. Jumlah siswa tahun 2023-2024 (sekarang)

Dalam tahun ajaran


2023-2024, SD Negeri
21 Manado memiliki
total 326 siswa. Dari
jumlah tersebut,
terdapat 176 siswa
perempuan dan 150
siswa laki-laki. Hal ini
menunjukkan bahwa
jumlah siswa
perempuan sedikit lebih
banyak daripada siswa laki-laki di sekolah tersebut. Informasi ini penting
karena dapat memberikan gambaran tentang komposisi gender di sekolah,
yang dapat memengaruhi berbagai aspek pendidikan dan lingkungan
belajar.,
Pertama-tama, distribusi gender ini dapat memengaruhi dinamika sosial di
antara siswa. Perbedaan ini bisa mempengaruhi interaksi sosial antara
siswa, pembentukan persahabatan, dan pola komunikasi di dalam kelas.
Selanjutnya, pemahaman tentang perbedaan preferensi dan kebutuhan
antara siswa perempuan dan laki-laki dapat membantu dalam perencanaan
pembelajaran yang lebih inklusif. Misalnya, guru dapat menggunakan
berbagai metode pengajaran yang memperhitungkan gaya belajar yang
berbeda antara siswa perempuan dan laki-laki Selain itu, informasi ini
juga penting dalam merencanakan program ekstrakurikuler dan kegiatan
di sekolah. Pihak sekolah dapat mengadakan program-program yang
menarik bagi kedua jenis kelamin, serta memperhatikan minat dan
kebutuhan

C. PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN JUMLAH SISWA


DISEKOLAH SD NEGERI 21 MANADO

1. Perubahan jumlah siswa di SD Negeri 21 Manado karena penggunaan


sistem jalur zonasi
Sistem jalur zonasi adalah metode yang digunakan oleh
pemerintah dalam menetapkan wilayah/zona tertentu yang menjadi
kawasan domisili bagi siswa-siswa yang bersekolah di suatu sekolah.
Dalam konteks ini, siswa yang tinggal atau memiliki alamat di dalam
zona tersebut memiliki prioritas untuk diterima di sekolah yang terletak di
zona tersebut. Implementasi kebijakan jalur zonasi di tingkat sekolah
dasar memiliki dampak signifikan terhadap jumlah siswa di sekolah
tersebut.
Dengan adanya sistem jalur zonasi, sekolah-sekolah yang berada di zona-
zona yang populer atau memiliki permintaan tinggi mungkin mengalami
peningkatan jumlah siswa. Hal ini disebabkan karena hanya siswa yang
tinggal atau memiliki alamat di dalam zona tersebut yang memiliki
prioritas untuk diterima di sekolah yang berada di zona tersebut.
Sebaliknya, sekolah-sekolah di zona-zona yang kurang diminati atau
memiliki permintaan rendah mungkin mengalami penurunan jumlah
siswa. Penerimaan siswa baru di SD Negeri 21 Manado khususnya di
jalur zonasi, meningkat pada tahun 2021 karena adanya penggabungan
antara 2 Sekolah Dasar, yaitu SD Negeri 21 Manado dan SD Negeri 21
Manado. Dengan akhir keputusan bahwa SD Negeri 121 Manado akan
dihapus, dan digabung dengan SD Negeri 21 Manado. Hal ini
meningkatkan kapasitas penerimaan siswa baru di SD Negeri 21 Manado.
Dari yang tahun-tahun sebelumnya hanya menerima minimal 30 siswa,
akhirnya pada tahun 2021 menerima sekitar 60 siswa baru
2. Perubahan jumlah siswa di SD Negeri 21 Manado disebabkan oleh
adanya sekolah-sekolah lain yang berdekatan
Hal ini merupakan fenomena yang umum terjadi dalam dunia
pendidikan. Persaingan antar-sekolah di wilayah yang sama dapat
mempengaruhi aliran siswa ke masing-masing sekolah. Dengan adanya
pilihan yang lebih banyak, orang tua atau wali murid cenderung
mempertimbangkan berbagai faktor seperti reputasi sekolah, kualitas
pendidikan yang ditawarkan, dan fasilitas yang tersedia sebelum
memutuskan sekolah mana yang akan dipilih untuk anak mereka. Selain
itu, perubahan dalam demografi lokal, kebijakan penerimaan siswa, dan
reputasi serta kualitas pendidikan dari sekolah-sekolah yang berdekatan
juga dapat berperan dalam menentukan aliran siswa. Dengan memahami
dinamika ini, pihak sekolah dapat mengambil langkah-langkah strategis
untuk mempertahankan dan meningkatkan daya tarik mereka serta
memastikan keberlanjutan pendidikan yang berkualitas bagi siswa
mereka.
3. Perubahan jumlah siswa di SD Negeri 21 Manado disebabkan oleh
kurangnya anak yang berusia 7 sampai 11 tahun di wilayah tersebut
Kurangnya anak yang berusia 7-11 tahun di suatu wilayah
merupakan sebuah tantangan yang sering dihadapi oleh sekolah. Faktor-
faktor seperti penurunan laju kelahiran, perubahan demografi, atau
migrasi penduduk dapat menyebabkan penurunan jumlah siswa dalam
rentang usia tersebut. Kurangnya populasi anak yang memenuhi kriteria
usia untuk masuk SD dapat mengakibatkan penurunan jumlah pendaftar
baru di sekolah tersebut. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan antara
jumlah guru dan siswa, serta mempengaruhi alokasi sumber daya dan
keberlanjutan sekolah. Selain itu, perubahan demografi ini juga dapat
memiliki dampak jangka panjang terhadap pendanaan sekolah, struktur
organisasi, dan kebutuhan infrastruktur. Dalam menghadapi tantangan ini,
pihak sekolah perlu mengambil langkah-langkah strategis, seperti
melakukan analisis tren demografi, berkolaborasi dengan pihak terkait
untuk meningkatkan akses pendidikan, dan mengembangkan program-
program perekrutan atau retensi siswa untuk menjaga keberlanjutan
pendidikan yang berkualitas.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari subjek penelitian, sedangkan
sampel adalah sebagian dari populasi tersebut dan menjadi gambaran populasi
asalnya. Dari tahun ajaran 2021-2024, jumlah siswa di SD Negeri 21 Manado
mengalami fluktuasi yang beragam. Pada tahun 2021, jumlah siswa mencapai
345 siswa, menunjukkan peningkatan yang moderat dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Namun, pada tahun 2022, jumlah siswa sedikit meningkat menjadi
348 siswa, meskipun kenaikan ini tidak signifikan. Pada tahun 2023, terjadi
penurunan yang cukup tajam dalam jumlah siswa menjadi 326 siswa,
menandakan penurunan yang signifikan dari tahun sebelumnya.
1. Penyebab terjadinya perubahan jumlah siswa di sekolah SD Negeri 21
Manado ialah Perubahan jumlah siswa di SD Negeri 21 Manado karena
penggunaan sistem jalur zonasi.
2. Perubahan jumlah siswa di SD Negeri 21 Manado disebabkan oleh adanya
sekolah-sekolah lain yang berdekatan
3. Perubahan jumlah siswa di SD Negeri 21 Manado disebabkan oleh
kurangnya anak yang berusia 7 sampai 11 tahun di wilayah tersebut
Tiga hal inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan jumlah siswa di sekolah
SD Negeri 21 Manado yang sering kali terjadi naik bahkan turunnya jumlah
siswa disekolah tersebut.
SARAN
Untuk menjaga populasi jumlah siswa di sekolah, Anda bisa
mempertimbangkan beberapa sstrategi yaitu Program Rekrutmen:
Mengembangkan program rekrutmen yang menarik untuk menarik minat siswa.
Penawaran Kurikulum yang Beragam: Menyediakan beragam pilihan kurikulum
dan program ekstrakurikuler untuk memenuhi kebutuhan dan minat siswa yang
berbeda. Layanan Konseling yang Aktif: Memiliki layanan konseling yang aktif
untuk membantu siswa dalam memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan
minat dan kemampuan mereka. Promosi Positif: Meningkatkan citra sekolah
melalui promosi positif seperti pencapaian siswa, kegiatan ekstrakurikuler yang
sukses, dan testimonial dari siswa dan alumni.Penggunaan Teknologi:
Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan visibilitas sekolah, seperti
pembuatan situs web yang informatif dan media sosial yang aktif. Dengan
menggabungkan beberapa strategi ini, sekolah dapat menjaga dan bahkan
meningkatkan populasi jumlah siswa mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Yusuf, Muri, 2014. Metode Penelitian populasi,sampelf, dan Penelitian


Gabungan; Jakarta Kencana.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed
Methods), Bandung: Alfabeta.
Soehartono, Irawan, 1995. Metode Peelitian Sosial, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sukandarrumidi, 2012. Metodelogi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti
Pemula,Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai