Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENELITIAN KUALITATIF

METODE - METODE PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN KUALITATIF

DOSEN PEMBIMBING

Dra. Fetri Yeni J, M.Pd

OLEH KELOMPOK 2

VEONA HARTANTI 18004042


IVANDRI RAVAYADI 18004180
MEILANI MISWANDI 18004194
MIFTAHUL FIKRI 18004196
REANDA RAMADHAN YUDIANTO 18004216

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karen
a atas izin dan kehendakNya jualah makalah sederhana ini dapat kami rampungka
n tepat pada waktunya. Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk me
menuhi tugas mata kuliah Peneltian Kualitatif. Saya menyadari bahwa makalah in
i sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, s
aya menerima kritik dan saran agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebi
h baik dan mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dari makalah ini .U
ntuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih dan semoga makalah ini bermanfa
at bagi para pembaca.

Padang September 2020

Penulis

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN JUDUL ............................................................................................i
KATA PENGANTAR ..........................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................5
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................
A. Menjelaskan jenis dan tipe penelitian kualitatif ......................................6
B. Mendeskripisikan kelebihan dan kelemahan tipe penelitian dan
relevansinya dengan fenomena pendidikan................................................14

BAB III PENUTUP ..............................................................................................


A. Kesimpulan ...............................................................................................16
B. Saran .........................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam setiap penelitian, setiap peneliti pasti membutuhkan teori- teori
yang berkaitan dengan objek yang akan dikaji dalam penelitinnya. Teori yang
digunakan atau diperoleh oleh peneliti adalah teori yang sudah teruji kebenar
annya atau dengan kata lain teori itu dapat dipertanggung jawabkan kebenara
nnya dan dari sumber- sumber yang terpercaya. Maka dari itu dalam setiap pe
nelitian rujukan atau yang sering kita sebut sebagai daftar pustaka sangat dian
jurkan bahkan diwajibkan. Mengapa? Karena, apa-apa yang telah kita jadikan
sebuah rujukan haruslah relevan dan akurat dengan keadaan atau daftar rujuk
an yang kita ambil.

Adapun Penelitian biasanya diawali dengan ide-ide atau gagasan dan ko


nsep-konsep yang dihubungkan satu sama lain melalui hipotesis tentang hubu
ngan yang diharapkan. Ide-ide dan konsep-konsep untuk penelitian dapat bers
umber dari gagasan peneliti sendiri dan dapat juga bersumber dari sejumlah k
umpulan pengetahuan hasil kerja sebelumnya yang kita kenal juga sebagai lit
eratur atau pustaka. Literatur atau bahan pustaka ini kemudian kita jadikan se
bagai referensi atau landasan teoritis dalam penelitian.

Penelusuran atau pencarian pustaka yang relevan seyogyanya juga dila


kukan sebelum kegiatan atau pelaksanaan penelitian itu berjalan. Kepustakaa
n atau literatur yang dijadikan landasan dalam kajian teori ini akan memiliki a
rti dalam mempertimbangkan cakupan penelitian yang sedang dikerjakan. Stu
di kepustakaan ini juga memiliki peranan atau fungsi yang sangat penting.

Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung m


enggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspekt
if subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori diman

4
faatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapanga
n. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran um
um tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. T
erdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian kua
ntitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian be
rangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan
terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti
bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan
berakhir dengan suatu “teori”.

B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan jenis dan tipe penelitian kualitatif

2. Mendiskripsikan kelebihan dan kelemahan tipe penelitian dan relevansinya d


engan fenomena pendidikan

C. Tujuan Penulisan
1. Memahami dengan pembagian jenis dan tipe penelitian kualitatif
2. Memahami kelebihan dan kelemahan dari tipe penelitian dan relevansinya

BAB II
PEMBAHASAN

5
A. Pengertian Pendekatan Kualitatif

Metode Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk me


neliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci
(Sugiyono, 2005). Perbedaannya dengan penelitian kuantitatif adalah penelitian
ini berangkat dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas da
n berakhir dengan sebuah teori.

Moleong setelah melakukan analisis terhadap beberapa definisi penelitia


n kualitatif kemudian membuat definisi sendiri sebagai sintesis dari pokok-poko
k pengertian penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2005:6), penelitian kualita
tif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa y
ang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindak
an, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan ba
hasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berba
gai metode alamiah.

1. Jenis dan Tipe Penelitian Kualitatif

1) Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif

Setelah memahami apa itu penelitian kualitatif, selanjutnya kita akan


membahas apa saja jenis penelitian yang ada dalam penelitian kualitatif. Beri
kut adalah jenis-jenis penelitian kualitatif yang biasa digunakan dalam penelit
ian ilmu sosial, termasuk ilmu komunikasi:

A. Fenomenologi

Jenis Metode Penelitian Kualitatif yang pertama adalah fenomenologi.


Kata fenomenologi Berasal kata dari bahasa Yunani, phainomenon yang be
rarti penampakan diri dan logos yang berarti akal, studi fenomenologi mer
upakan penelitian yang mengkhususkan pada fenomena dan realitas yang ta

6
mpak untuk mengkaji penjelasan di dalamnya. Fenomenologi sendiri memi
liki dua makna yaitu sebagai filsafat sains dan juga metode penelitian, yang
bertujuan mencari arti atau makna dari pengalaman yang ada dalam kehidu
pan.

Fenomenologi akan menggali data untuk menemukan makna dari hal-h


al mendasar dan esensial dari fenomena, realitas, atau pengalaman yang dia
lami oleh objek penelitian. Penelitian fenomenologi dapat dimulai dengan
memperhatikan dan menelaah fokus fenomena yang hendak diteliti, yang
melihat berbagai aspek subjektif dari perilaku objek. Kemudian, peneliti m
elakukan penggalian data berupa bagaimana pemaknaan objek dalam mem
berikan arti terhadap fenomena terkait. Penggalian data ini dilakukan denga
n melakukan wawancara mendalam kepada objek atau informan dalam pen
elitian, juga dengan melakukan observasi langsung mengenai bagaimana o
bjek peneltiian menginterpretasikan pengalamannya kepada orang lain.

B. Etnografi

Berangkat dari dasar ilmu antropologi atau kajian budaya, etnografi m


erupakan metode penelitian yang melihat kajian bahasa dalam perilaku sosi
al dan komunikasi masyarakat dan bagaimana bahasa tersebut diterapkan b
erdasarkan konsep budaya yang terkait. Kajian etnografi memiliki dua dasa
r konsep yang menjadi landasan penelitian, yaitu aspek budaya (antropolog
i) dan bahasa (linguistik), dimana bahasa dipandang sebagai sistem penting
yang berada dalam budaya masyarakat. 

Metode penelitian etnografi memiliki tujuan untuk mengkaji bentuk da


n fungsi bahasa yang tersedia dalam budaya serta digunakan untuk berkom
unikasi individu di dalamnya, serta melihat bagaimana bentuk dan fungsi b
ahasa tersebut menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Selain itu, meto
de etnografi juga menginterpretasikan kelompok sosial, sistem yang berlak
u dan peran yang dijalankan, serta interaksi sosial yang terjadi dalam suatu

7
masyarakat. Metode etnografi biasanya digunakan untuk berfokus pada keg
iatan atau ritual tertentu dalam masyarakat, bahasa, kepercayaan, cara-cara
hidup, dan lain sebagainya.

C. Studi Kasus

Sesuai dengan namanya, metode penelitian studi kasus meneliti suatu


kasus atau fenomena tertentu yang ada dalam masyarakat yang dilakukan s
ecara mendalam untuk mempelajari latar belakang, keadaan, dan interaksi
yang terjadi. Studi kasus dilakukan pada suatu kesatuan sistem yang bisa b
erupa suatu program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang a
da pada keadaan atau kondisi tertentu.

Karena khusus meneliti suatu hal atau sistem tertentu, penelitian studi
kasus bukanlah dilakukan untuk menarik kesimpulan terhadap fenomena d
ari suatu populasi atau kumpulan tertentu melainkan khusus untuk kejadian
atau fenomena yang diteliti saja. 

Meski mencakup satu kesatuan sistem, penelitian studi kasus tidak har
us meneliti satu orang atau idnividu saja, namun bisa dengan beberapa oran
g atau objek yang memiliki satu kesatuan fokus fenomena yang akan ditelit
i. Untuk mendapatkan data yang mendalam, penelitian studi kasus menggu
nakan teknik wawancara, observasi, sekaligus studi dokumenter yang kemu
dian akan dianalisis menjadi suatu teori. Studi kasus akan memahami, men
elaah, dan kemudian menafsirkan makna yang didapat dari fenomena yang
diteliti tersebut.

D. Metode Historis

Penelitian selanjutnya adalah metode historis, yaitu penelitian yang me


miliki fokus penelitian berupa peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu dan
melakukan rekonstruksi masa lalu denga sumber data atau saksi sejarah yan
g masih ada hingga saat ini. Sumber data tersebut bisa diperoleh dari berba

8
gai catatan sejarah, artifak, laporan verbal, maupun saksi hidup yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenaran persaksiannya. Karena mengkaji peristi
wa yang sudah berlalu, ciri khas dari penelitian historis adalah waktu; dima
na fenomena dilihat perkembangan atau perubahannya berdasarkan pergese
ran waktu. 

Ciri lain dari metode historis adalah kajian penelitian lebih banyak ber
gantung pada data observasi orang lain yang sudah terlebih dahulu melaku
kan penelitian, bukan hanya data observasi milik peneliti itu sendiri. Selain
itu, sumber data yang digunakan haruslah bersifat objektif, sistematis, akur
at, serta otentik yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta ber
asal dari sumber yang tepat. Karena metode historis memiliki konse dasar
waktu, perlu diperhatikan dengan lebih teliti mengenai urutan peristiwa dan
waktu-waktunya dengan detail dan jelas.

E. Metode Teori Dasar (Grounded Theory)

Jenis Metode Penelitian Kualitatif lainnya ada Metode Teori Dasar. M


etode teori dasar merupakan penelitian yang dilakukan untuk menemukan s
uatu teori atau menguatkan teori yang sudah ada dengan mengkaji prinsip d
an kaidah dasar yang ada lalu dibuat kesimpulan dasar yang membentuk pri
nsip dasar dari suatu teori. Dalam melakukan metode ini, peneliti perlu me
milah mana fenomena yang dapat dikatakan fenomena inti dan mana yang
bukan untuk dapat diambil dan dibentuk suatu teori. Pengumpulan data met
ode teori dasar ini dilakukan dengan studi lapangan, observasi, pembanding
an antara kategori, fenomena, dan situasi berdasarkan berbagai penilaian, s
eperti kajian induktif, deduktif, dan verifikasi hingga datanya bersifat jenuh.

2. Tipe-Tipe Penelitian Kualitatif

9
a. Biografi

Penelitian biografi merupakan penelitian mengenai kehidupan seseora


ng dan pengalamannya yang dianggap penting dan bermanfaat bagi masyarak
at umum maupun komunitas tertentu yang dituliskan kembali dengan mengu
mpulkan dokumen, arsip-arsip, keterangan dari orang yang ditulis biografinya
maupun keterangan dari orang lain yang mengetahui tentang orang yang ditul
is. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap epipani yaitu pengalaman menar
ik yang sangat mempengaruhi atau mengubah hidup seseorang. Data yang dip
eroleh diinterpretasi oleh si peneliti seolah-olah peneliti sedang menuliskan p
engalaman dirinya sendiri. Dalam menganalisis data dalam penelitian biografi
dilakukan langkah-langkah berikut:

a. Mengorganisir file pengalaman objektif tentang hidup responden seperti ta


hap perjalanan hidup dan pengalaman. Tahap tersebut berupa tahap kanak-ka
nak, remaja, dewasa dan lansia yang ditulis secara kronologis atau seperti pen
galaman pendidikan, pernikahan, dan pekerjaan;

b. Membaca keseluruhan kisah kemudian direduksi dan diberi kode;

c. Kisah yang didapatkan kemudian diatur secara kronologis;

d. Selanjutnya peneliti mengidentifikasi dan mengkaji makna kisah yang dipa


parkan, serta mencari epipani dari kisah tersebut;

e. Peneliti juga melihat struktur untuk menjelaskan makna, seperti interaksi s


osial didalam sebuah kelompok, budaya, ideologi, dan konteks sejarah, kemu
dian memberi interpretasi pada pengalaman hidup individu;

f. Kemudian, riwayat hidup responden di tulis dengan berbentuk narasi yang


berfokus pada proses dalam hidup individu, teori yang berhubungan dengan p
engalaman hidupnya dan keunikan hidup individu tersebut.

b. Studi Dokumen/Teks

10
Mudjia Rahardjo menjelaskan studidokumen atau teks sebagaikajian yan
g menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan  tertulis berdasarkan  ko
nteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kaba
r, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Untu
k memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen harus yakin bahwa nas
kah-naskah itu otentik. Penelitian jenis ini bisa juga untuk menggali pikiran ses
eorang yang tertuang di dalam buku atau naskah-naskah yang terpublikasikan. P
endapat lain juga mengatakan bahwa studi dokumen atau teks merupakan kajian
yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan
konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat ka
bar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. U
ntuk memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen harus yakin bahwa
naskah-naskah itu otentik.

Bungin mengatakan bahwa metode dokumenter awalnya menjadi piliha


n utama untuk penelitian di bidang ilmu sejarah namun selanjutnya menjadi lazi
m dipakai dalam penelitian sosial. Dokumenter adalah informasi yang disimpan
atau didokumentasikan sebagai bahan dokumenter. Dokumenter antara lain terd
iri dari otobiografi, surat-surat pribadi, buku-buku atau catatan harian, memorial,
kliping, dokumen pemerintah maupun swasta, cerita roman dan cerita rakyat, d
ata di server atau flashdisk, dan data tersimpan di web site.

c.Pengamatan Alami

Mudjia Rahardjo menjelaskan pengamatan alami merupakan jenis peneli


tian kualitatif dengan melakukan observasi menyeluruh pada sebuah latar terten
tu tanpa sedikitpun mengubahnya. Tujuan utamanya ialah untuk mengamati dan
memahami perilaku seseorang atau kelompok orang dalam situasi tertentu seper
timengamati sekelompok anak ketika bermain dengan teman-temannya untuk m
emahami perilaku interaksi sosial mereka.

11
Bungin membagi pengamatan dalam tiga bagian yaitu observasi partisip
asi, observasi tidak berstruktur, dan observasi kelompok tidak berstruktur. Peng
amatan diartikan sebagai aktivitas penelitian yang melihat aktivitas sehari-hari
manusia dengan menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu utamanya se
lain panca indra lainnya. Harus diperhatikan bahwa pengamatan harus direncan
akan secara serius, berkaitan dengan tujuan penelitian, dicatat secara sistematis
dan dikaitkan dengan proposisi umum, dan dapat dicek dan dikontrol validitasn
ya.

d. Penelitian Historis

Dengan mengutip pendapat Sukardi (2003), David Sastra menjelaskan p


enelitian historis (historical research) digunakan untuk menggambarkan atau me
motret keadaan atau kejadian masa lalu yang kemudian digunakan untuk menja
di proses pembelajaran masyarakat sekarang. Penelitian historis merupakan sala
h satu penelitian mengenai pengumpulan dan evaluasi data secara sistematik, be
rkaitan dengan kejadian masa lalu untuk menguji hipotesis yang berhubungan d
engan penyebab pengaruh dan perkembangan kejadian yang mungkin membant
u dengan memberikan informasi pada kejadian sekarang serta mengantisipasi ke
jadian yang akan datang. Mengenai tujuan penelitian ini menurut Suryabrataada
lah untuk membuat rekontruksi masa lampau secara sistematis dan objektif den
gan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta mensintesiskan bu
kti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.

Jenis penelitian ini mengkaji dokumen atau artifak untuk memperoleh p


engetahuan tentang apa yang terjadi di masa lampau. Keberhasilan pemahaman
yang komprehensip tergantung pada ketepatan dan kelengkapan data dan catata
n peneliti tentang dokumen tersebut.

e.Wawancara Terpusat

12
Secara umum wawancara adalah proses memperoleh informasi untuk tuj
uan penelitian dengan cara tanya jawab secara tatap muka antara pewawancara
(peneliti) dengan informann dengan atau tidak menggunakan pedoman wawanc
ara. Untuk mendapatkan informasi yang diharapkan harus dibina hubungan baik
antara peneliti dengan informan sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama d
alam melakukan proses wawancara karena bisa berlangsung secara berulang-ula
ng.

Prof. Mudjia Rahardjo mengklasifikasikan wawancara terpusat sebagai s


alah satu ragam penelitian kualitatif. Lebih lanjut dijelaskan bahwa penelitian in
i dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan yang sudah didesain untuk mengeta
hui respons subjek atas isu tertentu. Tidak seperti kuesioner yang pilihan jawab
annya sudah tersedia, penelitian ini memberikan kebebasan kepada subjek untu
k menjawab pertanyaan sesuai maksud mereka. Dengan pertanyaan yang tidak t
ersrtuktur dan terbuka, penelitian ini sangat fleksibel untuk memperoleh respon
s yang muncul dengan cepat  atas sebuah isu. Pertanyaan pun bisa berkembang
sesuai situasi yang terjadi. Pendapat ahli lainnya menyatakan bahwa wawancara
ini merupakan salah satu instrument penelitian kualitatif atau alat pengumpul da
ta utama.

B. Kelebihan dan Kelemahan Tipe Penelitian Dan Relevansinya dengan Feno


mena Pendidikan

Kelebihan Penelitian Kualitatif:

1. Memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang pendidikan ya


ng akan diteliti,
2. Mampu menciptakan rapport kepada setiap orang yang ada pada situasi so
sial yang akan diteliti. Menciptakan rapport berarti mampu membangun hu
bungan yang akrap dengan setiap orang yang ada pada konteks sosial,

13
3. Memiliki kepekaan untuk melihat setiap gejala yang ada pada obyek penel
itian (situasi sosial),
4. Mampu menggali sumber data dengan observasi partisipan, dan wawancar
a mendalam secara trianggulasi, serta sumber-sumber lain,
5. Mampu menganalisis data kualitatif secara induktif berkesinambungan mu
lai dari analisis deskriptif, domain, komponensial, dan tema kultural/buday
a,
6. Mampu menguji kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transfera
bilitas hasil penelitian,
7. Mampu menghasilkan temuan pengetahuan, mengkonstruksi fenomena, hi
potesis atau ilmu baru,
8. Mampu membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap dan rinci,
9. Mampu membuat abstraksi hasil penelitian, dan membuat artikel untuk di
muat ke dalam jurnal ilmiah,
10. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

Kelemahan Penelitian Kualitatif

Pada umumnya jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama, karena tuju
an penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar pembuktian hipo
tesis seperti dalam penelitian kuantitatif. Selain itu juga ada beberapa kekurangan
penelitian kualitatif antara lain:

1. Hasil penelitian bergantung pada kemampuan dan pengalaman peneliti.


2. Kemungkinan perubahan perilaku dari objek penelitian
3. Prosedur penelitian yang belum standar.

Penelitian kualitatif yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek ya


ng alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai
instrumen kunci, teknik pengambilan data dilakukan secara trianggulasi (gabunga
n), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan

14
makna dari pada generalisasi. Dalam proses penelitian dengna menggunakan meto
de penelitian kualitatif ada beberapa tahapan yang dilakukan dan biasanya disebut
dengan rancangan penelitian kualitatif yang secara umum meliputi: tahap pra-lapa
ngan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data.

Karakteristik khusus penelitian kualitatif berusaha mengungkapkan berbag


ai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, atau organisasi
dalam kehidupan sehari-hari secara komprehensif atau hollistik dan rinci. Hal ters
ebut didukung dengan bermacam-macam pendekatan yang dapat digunakan ketika
melakukan penelitian. Adapun macam-macamnya adalah penelitian etnografi, stu
di kasus, fenomenologi, grounded theori, penelitian tindakan, studi historis. Jadi d
engan bervariasisnya pendekatan dalam penelitian kualitatif, sehingga penelitian k
ualitatif memiliki beberapa kelebihan antara lain: Memiliki wawasan yang luas da
n mendalam tentang bidang pendidikan yang akan diteliti, Mampu menghasilkan t
emuan pengetahuan, mengkonstruksi fenomena, hipotesis atau ilmu baru, Mampu
membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap dan rinci, dan lain-lain. Akan te
tapi terdapat kelemahan yang sering dialami seorang peneliti ketika menggunakan
penelitian kualitatif yakni membutuhkan waktu yang lama.

Contoh Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberika


n manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung antara lain:
1.      Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan yang sangat berharga pada
perkembangan ilmu pendidikan, terutama pada penerapan model-model pembelaj
aran untuk meningkatkan hasil proses pembelajaran dan hasil belajar di kelas.
2.      Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk memperbaiki praktik-praktik p
embelajaran guru agar menjadi lebih efektif dan efisien sehingga kualitas pembela
jaran dan hasil belajar siswa meningkat.
3.      Bagi Siswa

15
Meningkatkan hasil belajar dan solidaritas siswa untuk menemukan penget
ahuan dan mengembangkan wawasan, meningkatkan kemampuan menganalisis su
atu masalah melalui pembelajaran dengan model pembelajaran inovatif.
4.      Bagi Guru atau Calon Peneliti
Sebagai sumber informasi dan referensi dalam pengembangan penelitian ti
ndakan kelas dan menumbuhkan budaya meneliti agar terjadi inovasi pembelajara
n.
5.      Bagi Peneliti
Sebagai sarana belajar untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampi
lan dengan terjun langsung sehingga dapat melihat, merasakan, dan menghayati a
pakah praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan selama ini sudah efektif dan e
fisien.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Metode kualitatif merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang m
endalam. Oleh karenanya, penggunaan metode kualitatif dalam penelitian dapat m
enghasilkan kajian atas suatu fenomena yang lebih komprehensif. Penelitian kualit
atif yang memperhatikan humanisme atau individu manusia dan perilaku manusia
merupakan jawaban atas kesadaran bahwa semua akibat dari perbuatan manusia te
rpengaruh pada aspek-aspek internal individu. Aspek internal tersebut seperti kepe

16
rcayaan, pandangan politik, dan latar belakang sosial dari individu yang bersangk
utan.
Selanjutnya, masing-masing pendekatan metode penelitian (kuantitatif dan
kualitatif) memiliki keunggulan masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan metod
e penelitian juga tergantung pada fenomena yang ingin diteliti.
Moleong setelah melakukan analisis terhadap beberapa definisi penelitian
kualitatif kemudian membuat definisi sendiri sebagai sintesis dari pokok-pokok pe
ngertian penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2005:6), penelitian kualitatif adal
ah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang diala
mi oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secar
a holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suat
u konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alami
ah.
Adapun Penelitian biasanya diawali dengan ide-ide atau gagasan dan kons
ep-konsep yang dihubungkan satu sama lain melalui hipotesis tentang hubungan y
ang diharapkan. Ide-ide dan konsep-konsep untuk penelitian dapat bersumber dari
gagasan peneliti sendiri dan dapat juga bersumber dari sejumlah kumpulan penget
ahuan hasil kerja sebelumnya yang kita kenal juga sebagai literatur atau pustaka.
Literatur atau bahan pustaka ini kemudian kita jadikan sebagai referensi atau land
asan teoritis dalam penelitian.
Penelusuran atau pencarian pustaka yang relevan seyogyanya juga dilaku
kan sebelum kegiatan atau pelaksanaan penelitian itu berjalan. Kepustakaan atau li
teratur yang dijadikan landasan dalam kajian teori ini akan memiliki arti dalam me
mpertimbangkan cakupan penelitian yang sedang dikerjakan. Studi kepustakaan in
i juga memiliki peranan atau fungsi yang sangat penting.

SARAN
Dalam uraian kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran-sara
n agar penelitian kualitatif dapat dimaksimalkanKepustakaan atau literatur yang di

17
jadikan landasan dalam kajian teori ini akan memiliki arti dalam mempertimbangk
an cakupan penelitian yang sedang dikerjakan.

DAFTAR PUSTAKA

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Cet. III; Jakarta:


Bumi Aksara, 2015.
Kastowo Jatilawang, Teori-Teori Pendukung Penelitian Kualitatif Dan Penyusun
an Kerangka Konseptual, (artikel) http://jatilawang-tulisan.co.id/2011/04/teori-teo
ri-pendukung-penelitian.html (13 April 2017)
Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cet. XIII; Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2000.

18
19

Anda mungkin juga menyukai