Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ASNAWI ALPIS

NIM : 17004048

MANAJEMEN PEMBELAJARAN EFEKTIF

A. PENGERTIAN

Drs. Syaiful Bahri Djamarah berpendapat bahwa “manajemen kelas adalah suatu

upaya memberdayagunakan potensi kelas yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung

proses interaksi edukatif mencapai tujuan pembelajaran.”

Manajemen kelas merupakan upaya mengelola siswa didalam kelas yang dilakukan

untuk menciptakan dan mempertahankan suasana/kondisi kelas yang menunjang program

pengajaran dengan jalan menciptakan dan mempertahankan motivasi siswa untuk selalu

ikut terlibat dan berperan serta dalam proses pendidikan di sekolah.

Unsur pengelolaan meliputi :

1. Preventif, yaitu upaya yang dilakukan oleh guru untuk mencegah terjadinya gangguan

dalam pembelajaran.

2. Refrensif, keterampilan refrensif tidak diartikan sebagai tindakan kekerasan seperti

halnya penanganan dalam gangguan keamanan. Keterampilan refrensif sebagai salah

satu unsur dari keterampilan pengelolaan kelas

3. Modifikasi Tingkah laku, yaitu bahwa setiap tingkah laku dapat diamati.
B. FUNGSI

Fungsi manajemen adalah sebagai wahana bagi perserta didik untuk mengembangkan diri

seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi potensi peserta didik yang

lainnya. Agar fungsi manajemen peserta didik dapat tercapai, ada beberapa fungsi

manajemen kelas tersebut sebagai berikut:

1) Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan

hubungannya dengan pengajaran yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan itu.

2) Membantu guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan pengajarannya terhadap

pencapaian tujuan pendidikan.

3) Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pengajaran yang diberikan dan prosedur

yang digunakan.

4) Membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan murid, minat-minat

murid, dan mendorong motivasi belajar.

5) Mengurangi kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar dengan adanya

organisasi kurikulum yang lebih baik, metode yang tepat dan menghemat waktu.

6) Murid-murid akan menghormati guru yang dengan sungguh-sungguh mempersiapkan

diri untuk mengajar sesuai dengan harapanharapan mereka.

7) Memberikan kesempatan bagi guru-guru untuk memajukan pribadinya dan

perkembangan profesionalnya.

8) Membantu guru memiliki perasaan percaya pada diri sendiri dan menjamin atas diri

sendiri.

9) Membantu guru memelihara kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan bahan-

bahan yang up to date kepada murid.


Sedangkan dikutip dari Wahyuni A.N. (2016) Dalam pelaksanaannya fungsi

manajemen tersebut harus disesuaikan dengan dasar filosofis dari pendidikan (belajar,

mengajar) di dalam kelas. Fungsi-fungsi manajerial yang harus dilakukan oleh guru itu

meliputi :

a. Merencanakan Merencanakan adalah membuat sesuatu target-target yang akan dicapai

atau diraih dimasa depan. Dalam organisasi merencanakan adalah suatu proses

memikirkan dan menetapkan secara matang arah, tujuan dan tindakan sekaligus

mengkaji berbagai sumber daya dan tekhnik yang tepat.

b. Mengorganisasikan Mengorganisasikan berarti antara lain menentukan sumber daya

dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi, merancang dan

mengembangkan kelompok kerja yang bervariasi orang yang mampu membawa

organisasi tujuan. Dengan rincian tersebut, manajer membuat suatu struktur formal yang

dapat dengan mudah dipahami orang dan menggambarkan suatu posisi dan fungsi

seseorang di dalam pekerjaan.

c. Memimpin Seorang pemimpin dalam melaksanakan amanatnya apabila ia ingin

dipercaya dan diikuti harus memiliki sifat kepemimpinan yang senantiasa dapat menjadi

pengarah yang didengar ide dan pemikirannya oleh para anggota.

d. Mengendalikan Pengendalian adalah proses untuk memastikan bahwa aktivitas

sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan.

e. Mengevaluasi Evaluasi merupakan komponen untuk melihat efektivitas pencapaian

tujuan. Selain itu, evaluasi dapat berfungsi untuk mengetahui apakah tujuan yang telah
ditetapkan telah tercapai atau belum, atau evaluasi digunakan sebagai umpan balik

dalam perbaikan strategi yang ditetapkan.

C. PRINSIP-PRINSIP

Masalah pengelolaan kelas bukanlah merupakan tugas yang ringan. Dalam rangka

memperkecil masalah gangguan kelas dapat dipergunakan. Maka adalah penting bagi guru

untuk mengetahui dan menguasai prinsip – prinsip pengelolaan diantaranya:

1. Hangat dan Antusias Hangat dan antusias diperlukan dalam proses belajar mengajar.

Guru yang hangat dam akrab dengan anak didik selalu menunjukkan antusias pada

tugasnya atau pada aktivitasnya akan berhasil dalam mengimplementasikan

pengelolaan kelas

2. Tantangan Penggunaan kata – kata, tindakan, cara kerja atau bahan – bahan yang

menantang akan meningkatkan gairah anak didik untuk belajar sehingga mengurangi

kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang.

3. Bervariasi Penggunaan alat atau media, atau alat bantu, gaya mengajar guru, pola

interaksi antara guru dan anak didik akan mengurangi munculnya gangguan,

meningkatkan perhatian anak didik. Apalagi bila penggunaannya bervariasi sesuai

dengan kebutuhan sesaat. Kevariasian dalam penggunaan apa yang disebutkan di atas

merupakan kunci untuk tercapainya pengelolaan kelas yang efektif dan menghindari

kejenuhan.
Sumber:

Wahyuni, A. N. (2016). Implementasi Pengelolaan Kelas dalam Meningkatkan Efektifitas

Pembelajaran Mata Pelajaran Al–Islam di Kelas III SD Muhammadiyah 26 Surabaya (Doctoral

dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).

Erwinsyah, A. (2017). Manajemen kelas dalam meningkatkan efektifitas proses belajar

mengajar. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 87-105.

Anda mungkin juga menyukai