Anda di halaman 1dari 5

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBIMBING PEMBELAJARAN ANAK

DI MASA PANDEMI COVID-19

(Studi Empiris pada Orang Tua di Kelurahan Bukit Tempayan


Kota Batam)

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

Dosen Pengampu:
Dra Fetri Yenni J., M.Pd.
Septriyan Anugrah S.Kom., M.Pd.T

Disusun oleh:
Aina Almardiyah
NIM. 18004002

PROGRAM STUDI KURIKULUM TEKNOLOGI PENDIDIKAN


JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Tidak lama ini dunia sedang diguncang dengan adanya virus corona atau

yang sekarang disebut dengan Covid- 19 (Corona Virus Desease). Disebutkan

bahwa virus ini pertama kali berasal dari kota Wuhan, China sejak Desember

2019 (Lee, 2020). Dan virus ini menyebar keseluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Penyebaran virus yang cepat, membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan

untuk melakukan proses pembelajaran berbasis daring. Pemerintah telah

menetapkan kebijakan belajar dari rumah atau biasa disingkat BDR melalui Surat

Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 yang berisikan bahwa

pembelajaran harus dilakukan secara daring supaya Corona Virus Desease

(Covid-19) dapat dicegah penyebarannya (Karnawati & Mardiharto, 2020).

Dengan adanya kebijakan pemerintah untuk belajar dirumah secara daring.

Orang tua dituntut mampu membimbing anak belajar dari rumah dan mampu

menggantikan guru disekolah, sehingga peran orang tua dalam tercapainya tujuan

pembelajaran daring dan membimbing anak selama belajar dirumah menjadi

sangat penting (Wardani, & Ayriza, 2020). Belajar dari Rumah (BDR) BDR

sebenarnya adalah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Istilah BDR pertama kali

dikenalkan pada saat munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia, yakni sejak

dikeluarkannya edaran Mendikbud Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan

Penanganan Covid-19 di lingkungan Kemdikbud, pembelajaran yang dilakukan di

sekolah maupun di perguruan tinggi semuanya daring. Pembelajaran pada

dasarnya merupakan suatu proses terjadinya interaksi antara guru dengan siswa

2
melalui kegiatan terpadu dari dua bentuk kegiatan, yakni kegiatan belajar siswa

dengan kegiatan mengajar guru. Belajar pada hakikatnya adalah proses perubahan

tingkah laku yang disadari. Mengajar pada hakikatnya adalah usaha yang

direncanakan melalui pengaturan dan penyediaan kondisi yang memungkinkan

siswa melakukan berbagai kegiatan belajar sebaik mungkin.

Pada pembelajaran daring komunikasi guru dan siswa telah menemukan

jalur baru yang mengedepankan aspek efektifitas, efisiensi, dan keterbukaan.

Melalui daring komunikasi dengan guru lebih mudah. Umumnya komunikasi ini

dilakukan untuk urusan jadwal, diskusidiskusi materi yang disampaikan di grup

WA, dan untuk membaca atau mendownload materi yang disajikan guru melalui

e-learning.

Siswa belajar di rumah dengan guru memberikan tugas kepada siswanya,

kemudian orang tua yang akan mendampingi dalam proses pengerjaan tugas

tersebut. Oleh sebab itu, orang tua sangat berperan penting dalam proses belajar

siswa selama sistem daring dalam pembelajaran di rumah sekarang ini. Orang tua

memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-

anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap

dalam kehidupan bermasyarakat (Ruli, 2020).

Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti ingin melakukan penelitian

mengenai peran orang tua terhadap terhadapa pembelajaran berbasis daring.

Dalam hal ini, penulis mengambil sampel orang tua yang bertempat tinggal di

Kelurahan Bukit Tempayan. Sehingga penulis mengambil judul penelitian “Peran

Orang Tua dalam Membimbing Pembelajaran Anak di Masa Pandemi

3
Covid-19 (Studi Empiris pada Orang Tua di Kelurahan Bukit Tempayan

Kota Batam)”.

B. Fokus Penelitian

Adapun yang menjadi fokus penelitian ini yaitu mencakup peran orang tua

dalam membimbing pembelajaran anak di masa Pandemi Covid-19. Dan dampak

dari peran orang tua dalam membimbing pembelajaran anak di masa Pandemi

Covid-19.

C. Tujuan Penelitian

Adapaun Tujuan Masalah dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menggambarkan/medeskripsikan peran orang tua dalam

membimbing pembelajaran anak di masa Pandemi Covid-19.

2. Untuk menggambarkan/medeskripsikan dampak dari peran orang tua

dalam membimbing pembelajaran anak di masa Pandemi Covid-19.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan di atas, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat.

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Praktis

Hasil dan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi seluruh

masyarakat khususnya orangtua tentang gambaran peran orangtua dalam

mendampingi pembelajaran anak sehingga diharapkan dapat memberikan

masukan pada keluarga, masyarakat, serta intansi-instansi terkait sebagai bahan

pertimbangan dan penentuan kebijakan di masa Pandemi Covid-19.

4
2. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi

pengembangan ilmu, terutama pendidikan, serta dapat menambahkan wawasan

dan informasi pada peneliti selanjutnya yang merasa tertarik dengan kajian

tentang pendidikan keluarga terutama studi empiris pada orangtua mendidik

anaknya di masa Pandemi Covid-19.

Dafar Pustaka

Karnawati, & Mardiharto. (2020). Sekolah Minggu Masa Pandemi Covid-19: Kendala,
Solusi, Proyeksi. Jurnal STT Simpson, 13-24 doi: 10.46445/djce.vlil.291.
Lee, A. (2020). Wuhan Novel Corona Virus (Covid-19): Why Global Control is
Challenging? Public Health, 179, A1-A2. DOI: 10.1016/J.PUHE.2020.02.001.
Ruli, E. (2020). TUGAS DAN PERAN ORANG TUA DALAM MENDIDK ANAK.
JURNAL EDUKASI NONFORMAL, 1(2), 143-146.
Wardani, A., & Ayriza, Y. (2020). Analisis Kendala Orang Tua dalam Mendampingi
Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 772-782.

Anda mungkin juga menyukai