Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KKN ERA NEW NORMAL

UPAYA DALAM MENGEMBANGKAN USAHA KUE KERING (BAKPIA


DAN KUE KACANG) DI KELURAHAN MONJOK DI ERA NEW
NORMAL

PROGRAM KEGIATAN
PENCIPTAAN 1000 WIRAUSAHA BARU

Diusulkan oleh:
Esa Radi Suparta C1L017042:2017

Nidiatul Saidah L1A016065: 2016

Alfaddian B1D017016: 2017

Sisca Derista Felandy Gosal A1C117079:2017

UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2021

i
PENGESAHAN PROPOSAL KKN ERA NEW NORMAL

1. Judul Kegiatan : Upaya dalam Mengembangkan


Usaha Kue Kering (Bakpia dan Kue Kacang) di Kelurahan Monjok di
Era New Normal
2. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Esa Radi Suparta
b. NIM : C1L017042
c. Jurusan : Pertanian
d. Universitas : Mataram
e. Alamat Rumah dan No.HP: 087864894532
f. Email : esaradita99@gmail.com
3. Anggota Pelaksanaan Kegiatan : 3 orang
4. Dosen Pendamping Lapangan
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Dining Aidil Candri, S.Si.,M.Si.
b. NIDN : 197510292003122001/0029107504
c. Alamat Rumah dan No.HP : 08175752797
5. Biaya Kegiatan Total :
a. Mahasiswa : 997.600
b. Sumber Lain :-
6. Jangka Waktu Pelaksanaan :45 Hari
Mataram, 7 Januari 2021

Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Pelaksanaan Kegiatan

Dr. Dining Aidil Candri, S.Si.,M.Si Esa Radi Suparta


NIP197510292003122001 NIM: C1L017042
Mengetahui
Ketua LPPM UNRAM

Muhamad Ali, Ph.D

ii
NIP. 1972072199931002

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan judul “Upaya dalam
Mengembangkan Usaha Kue Kering (Bakpia Dan Kue Kacang) di Kelurahan
Monjok di Era New Normal”

Kuliah Kerja Nyata ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan,
bimbingan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima
kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata, yaitu :

1. Bapak Rektor Universitas Mataram Prof.Dr. Lalu Husni,


SH.M.Hum
2. Bapak ketua LPPM Universitas Mataram Muhamad Ali,Ph.D
beserta staff
3. Ibu Dr. Dining Aidil Candri, S.Si.,M.Si selaku Dosen pembimbing
lapangan
4. Bapak lurah dan masyarakat kelurahan Monjok, dan semua pihak
yang mendukung lancarnya Kuliah Kerja Nyata ini.
Semua laporan Kegiatan KKN ini disusun berdasarkan apa yang sudah
penulis kerjakan selama masa KKN di kelurahan Monjok selama kurang lebih 45
hari. Kuliah Kerja Nyata ini adalah bagian dari implementasi dari Tri Darma
Perguruan Tinggi. Kegiatan ini menjadi salah satu syarat kelulusan bagi
mahasiswa Strata 1. Hal ini sudah ditetapkan oleh pihak akademik dan harus
diikuti oleh semua mahasiswa.

Di dalam menyusun dan merancang laporan ini, penulis menyadari


sepenuhnya bahwa laporan ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karenanya,
berbagai bentuk kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi para pembaca.

Mataram, 26 Februari 2021

iii
Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL.......................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

1. 1 Latar Belakang............................................................................. 1

1.2 Alasan Yang Mendasari................................................................ 2

1.3 Urgensi (keutamaan) Kegiatan Kewirausahaan........................... 2

1.4 Manfaat Kegiatan ....................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCAN USAHA..................................... 3

2.1 kondisi Umum Lingkungan ........................................................ 3

2.2 Potensi Sumber Daya................................................................... 3

2.3 gambaran produk.......................................................................... 3

2.4 Peluang Usaha.............................................................................. 4

2.5 Analisis Swot Bisnis.................................................................... 4

2.6 Analisis Ekonomi......................................................................... 5

2.7 Keberlanjutan Usaha.................................................................... 6

BAB III METODE PELAKSANAAN ......................................................... 7

3.1 Rencana Pelaksanaan.................................................................. 7

3.2 Proses Produksi........................................................................... 8

iv
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................ 10

4.1 Biaya............................................................................................ 10

4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................... 10

Lampiran 1. Foto-foto kegiatan kkn ............................................................ 11

Lampiran 2. Biodata dosen pedampng, ketua dan anggota .............................. 18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas....... 20

v
DAFTAR TABEL

4.1 Format Ringkasan Biaya KKN P100WB..................................10

4.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................10

vi
UPAYA DALAM MENGEMBANGKAN USAHA KUE KERING (BAKPIA
DAN KUE KACANG) DI KELURAHAN MONJOK DI ERA NEW
NORMAL

Esa Radi Saputra, Nidiatul Saidah, Alfaddian dan Sisca Derista Felandy Gosal

Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Mataram,

Majapahit No.62 Mataram

E-mail:esaradita99@gmail.com, No HP. 087864894532

ABSTRAK

Era New Normal merupakan masa kebangkitan pasca pandemik berkepanjangan.


Melalui program KKN era new normal, mahasiswa diharapkan mampu
memberikan kontribusi kepada masyarakat. Tema KKN Penciptaan 1000
Wirausaha Baru menjadi salah satu media mahasiswa untuk memulai bisnis
dalam upaya membangkitkan perekonomian, ataupun mendampingi pelaku
wirausaha dalam mengembangkan bisnisnya. Dari banyaknya jenis usaha dan
sektor-sektor yang ada dimasyarakat, kami memilih usaha Kue Kering, dengan
produk utama berupa Kue Kacang dan Bakpia. Produk tidak diproduksi sendiri
namun ada keterlibatan mitra yang berperan sebagai produsen. Untuk
mengembangkan usaha tersebut, kelompok kami berupaya memperbaiki bentuk
kemasan agar lebih menarik dimata konsumen, serta metode promosi yang
disesuaikan dengan teknologi terkini dan kehidupan sosial yang dibatasi oleh
protokol.

Kata Kunci: KKNP1000WB, Kue Kering, Pendampingan, Kemasan, Promosi

vii
viii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang


dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, intitusional, dan kemitraan
sebagai salah satu bentuk kegiatan tridharma perguruan tinggi. Seiring
dinamika masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat, maupun dunia
global, maka program KKN Unram memerlukan informasi.

Namun akibat pandemic yang berkepanjangan pemerintah menginisiasi


model KKN baru yang disesuaikan dengan kondisi terbaru wabah virus
Covid-19, yakni model KKN Era New Normal. Sebagai bagian dari lembaga
pendidikan dibawah Kementrian Pendidikan, Universitas Mataram
melaksanakan kegiatan KKN Era New Normal dengan beragam tema, salah
satunya yaitu Tema “Pengembangan 1000 Wirausaha Baru atau P1000WB”.

Program KKN P1000WB diharapkan mampu mendukung visi-misi


pemerintah yang tertuang dalan Rensta Kemenristekdikti untuk
mengembangkan wirausaha baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa
melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Program
KKN P1000WB juga dapat menghasilkan karya kreatif, yang inovatif dalam
membuka peluang bisnis yang berguna bagi mahasiswa dan untuk
menghasilkan wirausaha yang berkelanjutan sebagai upaya untuk
meningkatkan daya saing setelah menyelesaikan studi

Monjok adalah salah satu Kelurahan yang terletak di Kecamatan


Selaparang, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Kelurahan ini memiliki lingkungan yang cenderung padat penduduk serta
lokasinya yang cukup strategis meskipun letaknya diutara kota Mataram
sehingga banyak sekali dari penduduk di Kelurahan Monjok yang memiliki
keterbatasan ekonomi, serta kurangnya kemampuan dalam bidang pekerjaan
seperti saat ini, dikarenakan banyaknya keterbatasan lahan kosong atau ruang
terbuka yang bisa menghasilkan, membuat Kelurahan Monjok tidak memiliki

1
beragam sumberdaya alam, sehingga sulit untuk mengembangkan usaha yang
disesuaikan dengan kondisi SDA yang ada . Apalagi saat pandemic Covid-19
seperti saat ini yang semakin meningkat, yang dimana banyak dari warga
Desa Monjok yang resah sehingga terbatasnya ruang gerak. Akibatnya
banyak warga desa Monjok kehilangan mata pencaharian, masyarakat
terancam sehingga mengakibatkan banyak pengangguran serta penghasilan
menurun drastis.

Dalam hal ini mahasiswa Kkn menginisiasi penyelesaian masalah dengan


cara mendampingi kegiatan usaha yang sudah ada, namun tidak/belum
berkembang, dengan memperbaiki model kemasan serta system promosi dan
penjualan.

1.2 Perumusan Masalah

a. kurangnya pemahaman tentang promosi penjualan menggunakan media


sosial sehingga jangkuan pemasaran kecil

b. kurangnya pemahaman penjual dalam mengemas produk secara menaik


sehingga kurang diminati oleh konsumen jika dilihat.

c. tidak adanya media pendukung promosi produk seperti logo,poster, dan


spanduk

1.3 Urgensi (Keutamaan) Kegiatan

Untuk meningkatkan kualitas pemasaran produk dengan cara menciptakan


kemasan yang menarik serta adanya logo sebagai penanda produsen pada
produk.

1.4 Luran Kegiatan

Dengan adanya kegiatan kkn tematik regular ini di harapkan kepada


seluruh masyarakat terkhusus masyarakat monjok untuk lebih berani dalam
membuat usaha dan meningkatkan usaha mereka dengan memanfaatkan
teknologi yang berkembang saat ini baik dari proses pembuatan, cara promosi
dan bentuk kemasan yang menarik.

2
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini berupa :
 Leaflet kegiatan ataupun produk

 Produk yang ingin dihasilkan adalah aneka Kue Kering, khususnya Kue
Kacang dan Bakpia
 Video singkat/dokumantasi kegiatan KKN P1000WB Monjok
 Laporan pelaksaan kegiatan KKN P1000WB Monjok

1.5 Manfaat Kegiatan

a. Meningkatkan relasi mahasiswa dengan masyarakat terlebih masyarakat


yang memiliki produk usaha sendiri,

b. Meningkatkan hasil ekonomi melalui penjualan produk secara online dan


produk yang ada bisa di kembangkan dari sisi kemasannya,

c. Meberikan pemahaman kepada pelaku wirausaha tentang pentingnya desain


kemasan agar terlihat menarik di mata konsumen serta urgensi logo dalam
memperluas pasar.

3
BAB 11

GAMBARAN UMUM RENCANAUSAHA

2.1. Kondisi umum lingkungan

Kelurahan monjok merupakan kelurahan yang relative tua diantara


kelurahan yang ada di kota mataram. Wilayah Kelurahan Monjok terletak
kurang lebih 1 km dibagian utara kota Mataram, dengan luas wilayah
kelurahan monjok adalah kurang lebih 134,702 Ha sehingga menjadi dataran
yang cukup baik untuk dijadikan sebagai perumahan permukiman, dan
perdangangan. Kepadatan penduduknya pun cukup tinggi bila dibandingkan
dengan kawasan lain di Kecamatan Selaparang, sehingga pada beberapa
tahun kedepan pemerintah berencana mengajukan pemecahan wilayah guna
mempermudah proses administrasi daerah dan kegiatan lainnya.

Selain itu, karena letaknya yang sangat strategis, maka cukup untuk
membantu masyarakat dalam melaksanakan segala aktifitas social dan
ekonomi. Kegiatan yang dominan dilakukan masyarakat adalah kegiatan
rumah tangga dan usaha dengan beragam skala mulai dari bakulan sampai
tingkat usaha besar. Namun lebih banyak skala UMKM bakulan atau skala
rumah tangga.

2.2. Potensi sumber daya

Gambaran umum kondisi sumberdaya di Kelurahan Monjok ini dapat


dipantau melalui data kependudukan dan luas wilayah. Adapun kondisi
lingkungan yang cenderung padat penduduk serta lokasinya yang cukup
strategis meskipun letaknya diutara kota Mataram, sangat menguntungkan
bagi pelaku usaha untuk menjalankan bisnis. Padatnya penduduk kota dan
lancarnya akses mobilitas ke Monjok membuat arus jual-beli dan daya beli
masyarakat sangat tinggi. Meskipun demikian, keterbatasan lahan kosong
atau ruang terbuka yang bisa menghasilkan, membuat Kelurahan Monjok
tidak memiliki beragam sumberdaya alam, sehingga sulit untuk
mengembangkan usaha yang disesuaikan dengan kondisi SDA yang ada.

4
2.3. Gambaran Produk

Kue kacang dan Bakpia merupakan pangan berbahan dasar tepung yang
cukup diminati oleh masyarakat Indonesia secara luas, tidak terkecuali di
Mataram itu sendiri. Kedua jenis kue kering ini cukup mudah diolah serta
memiliki tingkat keawetan yang cukup lama, sehingga cocok untuk dijadikan
peluang bisnis. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk ini pun
mudah ditemukan, murah, dan proses membuatsnya tidak begitu rumit.

2.4. Peluang Usaha

Kue Kering merupakan panganan favorit yang dicari dan dikonsumsi tidak
hanya pada saat tertentu saja, terlebih masyarakat iindonesia yang
kebanyakan suka makan camilan ringan, salah satunya yakni kue kering atau
umumnya dikenal dengan istilah cookies. Kue kacang dan bakpia ini salah
satu jenis kue kering yang biasa dikonsumsi sehari-hari, tidak seperti jajanan
kering lainnya seperti nastar, kastangel dan lainnya yang biasa disuguhkan
atau dicari pada waktu tertentu saja, seperti pada momen lebaran.

Meskipun banyak yang memproduksi jenis kue tersebut, tidak semua


produsen memproduksi setiap hari dan rasanya pun tidak semuanya enak.
Berbeda dengan mitra yang kami temui ini, beliau memproduksi khususnya
kedua jenis kue tersebut setiap hari, peminatnya pun sudah banyak karena
rasa dari kue tersebut yang enak, serta diolah tanpa tambahan bahan pengawet
maupun pemanis buatan dan selalu fresh dari oven.

Ciri khas yang di tonjolkan dari produk adalah dari segi rasa dan cara
pengolahannya yang tidak menggunakan pemanis serta pengawet butan,
sehingga lebih sehat dan bisa dikonsumsi oleh semua kalangan usia. Serta
inovasi model pengemasan yang unik sehingga bisa dijadikan buah tangan.

2.5. Analisis SWOT Bisnis

SWOT adalah Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities


(peluang), dan Threats (ancaman). Sehingga, dapat dikatakan bahwa SWOT
adalah suatu cara atau strategi untuk mengetahui kekuatan, kelemahan,

5
peluang dan ancaman dalam sebuah proyek. Biasanya hal ini digunakan atau
diterapkan saat berbisnis atau usaha, pendidikan, proyek atau bahkan pada
diri sendiri.

SWOT bertujuan untuk mendapatkan aspek terpenting dari usaha,


organisasi maupun individu. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan
kekuatan, mengurangi kelemahan, menjauh dari ancaman, serta mencari atau
membuat peluang. Perlu ditekankan bahwa analisis SWOT hanya alat analisis
untuk melihat situasi yang sedang dihadapi.

Manfaat analisis SWOT yaitu stakeholder (pemangku kepentingan)


mampu membuat strategi agar dapat menetapkan sarana, baik saat ini maupun
di masa depan. Tersedianya 4 faktor yang berhubungan dapat memberikan
kemudahan bagi Usaha untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Manfaat nyata di bidang bisnis adalah perusahaan tahu harus menuju kemana
di masa depan.

Analisis SWOT usaha kecil Kue Kering yang merupakan bisnis rumahan.

1. Strength (Kekuatan)
a. Bahan mudah ditemukan dan murah
b. Cara membuat cukup mudah dan tidak memerlukan banyak alat
c. Rasa produk yang dihasilkan enak dan layak jual
2. Kelemahan (weakness)
a. Kemasan masih umum dan terkesan biasa
b. Belum adanya media yang mumpuni untuk promosi, misalnya logo,
poster, spanduk, dll
c. Kurangnya tenaga kerja sehingga produk yang dihasilkan terbatas
d. Jenis kue Bakpia yang diolah adalah Bakpia basah sehingga
keawetan produk hanya sebentar, yakni kurang lebih 1-2 mingguan
e. Variasi produk unggulan yakni Bakpia, tidak memiliki banyak
variasi rasa
3. Peluang (opportunities)
a. Untuk jenis kue Bakpia masih jarang yang memproduksi

6
b. Peminat kue kering cukup banyak, terutama di hari-hari besar
seperti Lebaran
c. Akses distribusi cukup mudah karena lokasinya di perkotaan.
4. Threats (Ancaman)
a. Umumnya masyarakat hanya membeli Kue Kering di saat-saat
tertentu saja, lebaran misalnya.
b. Banyak pesaing yang juga menjual atau memproduksi kue kering
dengan harga yang lebih murah.
c. Kalah dalam segi branding, karena kue kering terkesan biasa.
d. Masyarakat secara luas tidak mengenal beragam kue kering.

2.6. Analisis ekonomi usaha

Setelah melalui proses diskusi dengan pemilik Adila Cookie yang biasa
membeli bahan dan membuat produk diikuti alasan-alasan lain seperti
keterbatasan modal, alat dan tempat, kami memutuskan untuk menyerahkan
sepenuhnya proses produksi pada Adila Cookies. Sehingga kelompok kami
hanya fokus pada pengemasan, pembuatan logo dan media promosi, serta
penjualan dan distribusi produk. Dari kesepakatan diperoleh harga beli
produk adalah Rp.1000 perbiji jajan.

Modal yang dipakai selama kegiatan adalah 780.000, yakni untuk


pembelian Bakpia 590 dan Kue Kacang 190 pcs. Rincian isi perkemasan atau
perkotak adalah 10 pcs, baik satu jenis maupun di mix.

Ditambah biaya kemasan dengan perhitungan modal 102.400 yang


menghasilkan 40 buah kemasan, diperoleh 2.560/kotak. Ditambah pembelian
kantong/tas plastik seharga 32.000/pak isi 100 dan pencetakan stiker logo
seharga 20.000 sebanyak 2 lembar kertas ukuran A3 dengan jumlah stiker
adalah 72/lembar.

Maka total modal awal yang dibutuhkan sebesar 934.400

Harga pokok produksi selama kurun waktu 45 hari = total biaya/hasil


produksi

= 934.400/78

7
=11.979

Harga jual yang diinginkan = harga pokok+laba

=11.979+3.021

=15.000

Penghitungan laba atau rugi

Dalam kurun waktu 45 hari, kelompok kami mampu menghasilkan dan


menjual produk sebanyak 780 pcs, yang mana bila dihitung perkotak adalah
780/10 = 78 kotak. Artinya total penjualan yang telah dilakukan selama 45
hari kegiatan adalah 78 kotak.

Penghitungan laba/rugi= (hasil produksi x harga jual) – modal total

= (78x15.000) – 934.400

= 235.600

2.7. Keberlanjutan usaha

Setelah program KKN P1000WB berakhir, kami berusaha sebisa mungkin


memantau perkembangan bisnis mitra guna mengetahui seberapa efektifkah
ide, program dan masukan yang kami terapkan. Dengan demikian tingkat
keberhasilan usaha tersebut dapat kami jadikan bekal untuk memulai bisnis
sendiripun maupun membantu orang laindalam pengembangan bisnisnya.

Kurang lebih setelah 5 hari pasca KKN ditemukan hasil yang cukup baik dari
program yang telah dilanjutkan oleh mitra. Terjadi peningkatan penjualan
ataupun penjualan yang cukup stabil sehingga laba yang didapatkan lebih
banyak dan kerugian karena produk yang rusak akibat tidak laku tidak ada.
Program yang paling membantu adalah adanya logo dan sistem kemitraan.
Mitra lebih fokus pada proses produksi karena pendistribusian sebagian
besar sudah diambil alih oleh reseller.

8
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Rencana pelaksanaan

3.1.1 Product (produk)

Produk yang kami jual adalah Kue Kacang Tanah dan Bakpia, kedua
jenis kue kering ini bahan pokoknya sama yakni tepung terigu, gula, telur,
mentega, dengan tambahan beberapa bahan lainnya yang sedikit berbeda
untuk kedua produk, yakni kacang tanah dan kacang hijau.Produk tersebut
akan kami kemas dalam bentuk kotak karton sehingga tampilannya lebih
menarik dan bisa dijadikan sebagai pilihan buah tangan.

3.1.2 Place (lokasi /distribusi)


- Kegiatan produksi beralamatkan pada jln. Ade Irma Suryani GG panda 7,
Monjok, Mataram
- Lokasi pemasaran produk mencakup wilayah NTB secara umum, dan
Mataram secara khusus, kami juga mengharapkan pasarnya bisa meluas
pada luar daerah.

3.1.3 Price (harga)


Harga produk siap jual adalah 15.000/bungkus isi 10 pcs, jumlah produk
siap jual sebanyak 73 bungkus. Dengan modal awal termasuk biaya
produksi ditambah harga kemasan dan lain-lain sebesar 884.400. Laba
bersih yang didapat dari penjualan 210.600.

3.1.4 Promotion (promosi)


Mengacu pada kondisi terkini, yakni perkembangan teknologi yang
semakin meningkat serta kegiatan sosial yang dibatasi oleh protokol
kesehatan kegiatan promosi produk yang kami lakukan menggunakan
media sosial baik untuk skala kecil maupun besar agar memudahkan

9
konsumen dalam membeli suatu produk atau usaha ini selain itu strategi
promosi yaitu membuat kemasan produk ini lebih menarik supaya
meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk.

3.2. Proses Produksi

3.2.1. Bahan-bahan yang diperlukan


1. Bahan-Bahan kue kacang tanah
- Kacang Tanah
- Tepung Terigu
- Gula Pasir
- Minyak Goreng
- Olesan Kuning
2. Bahan- Bahan Bakpia
-Tepung Terigu
- Mentega
- Gula
- Minyak Goreng
- Kacang hijau

3.2.2. Peralatan produksi

- Loyang
- Cetakan
- Kuas roti
- Ayakan
- Timbangan
- Wadah/baskom
3.2.3 Tahapan produksi.
1. Uraian mengenai tahapan proses pembuatan produk
a. Kue kacang tanah
- Campur terigu, garam,gula pasir yang dihaluskan, kacang tanah
halus, aduk hingga merata
- Masukan minyak goring. Aduk dengan sendok hingga merata dan
menyatu bahan kering dan bahan basahnya

10
- Tutup wadah dengan plastik wrap atau serbet bersih, simpan
dalam kulkas selama 30 menit sampai 1 jam agar adonan lebih
mudah dibentuk
- Gilas adonan menggunakan botol kaca bekas, lalu cetak pakai
cetakan taruh di Loyang olesi dengan bahan olesan dan bahan
toping kacang
- Panggang dengan suhu 140-150 derajat celcius .sampai matang
kurang lebih 25 menit. Keluarkan dari oven, biarkan sebentar tetap
dalam Loyang. Lepaskan dari Loyang dengan perlahan dan
dinginkan
- Simpan dalam wadah tertutup kedap udara

b. Bakpia
- Masukan semua bahan kulit seperti tepung terigu, mentega,
minyak goreng dan gula halus. Aduk merata dan uleni bahan-
bahan tersebut sampai kalis. Selanjutnya, sisihkan.
- Untuk isian, rebus kacang hijau kupas yang sudah direndam dalam
air mendidih kurang lebih 10 menit/sampai empuk. Lalu kukus
lagi 30 menit. Haluskan dan tambahkan garam dan gula, lalu
masak sampai adonan isi kering.
- Ambil adonan kulit seberat 8-10gr bentuk bulat pipih. gilas
menggunakan penggiling, lalu tambahkan bahan isian seberat
10gr, tutup rapat dan pipihkan, lakukan sampai habis.
- Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak/mentega, susun adonan
dan oven selama 7-10 menit dengan suhu 160°

11
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Kegiatan


4.1.1. Anggaran Biaya

Tabel 4.1 FormatRingkasanAnggaranBiayaKKN P1000WB

No JenisPengeluaran Biaya(Rp)
1 Peralatan penunjang, di tulis sesuai kebutuhan 279.000
2 Bahan habis pakai, di tulis sesuai dengan kebutuhan 893.100
3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa 400.000
4 Lain-lain:administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya 429.500
Jumlah 2.001.600

4.1.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

N Kegiat Pekan Ke- Pekan Ke- Pekan Ke- Pekan Ke- Pekan Ke- Pekan Ke- Pek
o an 1 2 3 4 5 6 an
Ke-
7

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Studi
Pusta
ka

2 Pemb
uatan
Propo
sal

3 Surve
i
Bahan
Dan
Harga

4 Pemb
elian
Alat

12
Dan
Bahan

5 Pemb
uatan
Produ
k

6 Penge
masan
Produ
k

7 Prom
osi
Dan
Pema
saran
Produ
k

8 Evalu
asi
Usaha
Dan
Penuli
san
Lapor
an
Akhir

13
4.2. Rincian Pelaksanaan

Kegiatan inti yang telah kami lakukan di Kelurahan Monjok yaitu


melakukan promosi produk , mencari kemasan produk atau membeli bahan-
bahan, pembuatan kemsasan , melakukan pengemasan,melakukan desain
stiker, mencetak stiker, melakukan sistem pengantaran produk/COD, selain itu
kegiatan tambahan yang kami lakukan diantaranya melakukan gotong royong,
sosoaliasi mengenai tanaman obat,membuat suart ijin usaha,melakukan
pembagian sembako kepada masayarakat, melakukan praktek pembuatan jamu,
melakukan penanaman tanaman sayur-sayuran,pembuatan media tanam,
pembagian tanamanan obat dan sayur-sayuran

Sebelum melaksanakan seluruh program kerja yang pertama kami lakukan


yaitu menghubungi kepala kelurahan monjok dengan meminta ijin akan
diadakan kkn di kelurahan dan melakukan diskusi mengenai program kerja
yang akan dilakukan selama 45 hari. Setelah mendapatkan hasil kami
mengunjungi mitra yang akan kami kembangkan usahanya selanjutnya kami
melakukan pembelian bahan dan alat untuk program kerja yang akan
dilaksanakan.

Kegiatan utama yang kami lakukan yaitu melakukan sistem promosi pada
media sosial seperti di instagram dan watshap tujuan melakukan promosi
produk yaitu itu untuk menyebarluaskan inforamsi suatu produk kepada calon
konsumen dan mendapatkan konsumen baru selain itu agar calon konsumen
mengetahui harga produk yang di jual untuk menaikkan penjualan serta
laba/keuntungan

Melakukan pembuatan kemasan selain rasa produk yang enak, kemasan


yang bagus dan menarik lebih di sukai oleh konsumen. Pemberian kemasan
pada produk yaitu untuk melindungi dan mencegah kerusakan terhadap
produk yang dijual selain itu kemasan juga menjadi sarana informasi dan
pemasaran yang baik dengan membuat desain yang kreatif sehingga lebih
menarik dan diingat oleh konsumen.

14
Setelah pembuatan kemasan kami melakukan pengemasan produk dengan
penyusuan produk yang inovatif Selain itu kami melakukan desain stiker
untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai daya
tarik serta nilai jual yang tinggi

melakukan pengantaran produk pada konsumen atau yang lebih dikenal


dengan sistem COD. Pengataran produk dilakukan agar mempermudah
konsumen untuk selain itu sebagai media promosi

Selain program kerja wajib yang dilakukan, kami juga melakukan program
tambahan seperti melaksanakan gotong royong bersama. gotong royong
dilakukan kami bekerjasama dengan ibu pkk dan masyarakat sekitar.
Kegiatan gotong royong yang telah kami lakukan yaitu sebanyak 2 kali
diantaranya dilingkungan kemasan dan lingungan kebun jaya timur. Setelah
melakukan gotong royong kami melakukan pembibitan tanaman obat dan
sayur-sayuran seperti kunyit,jahe merah, tamulawak dan serai sedangkan
tanaman sayur-sayuran seperti cabe,tomat dan terong. Media yang kami
gunakan dalam pembibitan yaitu menggunakan media campuran cocopeat,
tanah debu dan kohe yaitu tanam tanah langsung di tanam benih obat dan
sayur-sayuran. Dalam melakukan pembibitan dibutuhkan waktu selama
kurang lebih 2 minggu. Selama masa pembibitan setiap hari kami melakukan
kegiatan penyiraman agar bibit lebih tumbuh dengan baik. Kegiatan ini kami
melakukan di lingkungan cemara

Kegiatan berikutnya yaitu kami melakukan pembagian bibit tanaman obat


dan tanaman sayur-sayuran. Sebelum dilakukan pembagian bibit tanaman
kami melakukan penanaman bersama anggota kelompok. Pembagian yang
kami lakukan sebanyak 50 bibit tanaman dan di bagi rata di targetkan di
lingkungan kemasan dan lingkungan cemara. Selain itu kami melakukan
kegiatan pembagian sembako di lingkungan monjok yang ditargetkan kaum
duafa dan fakir miskin

Melakukan sosialisai mengenai tanaman obat agar masyarakat dapat


mengetahui cara memanfaatkan tanaman obat yang ada disekitar lingkungan
dan masyarkat dapat mempraktekan pembuatan jamu untuk meningkatkan

15
imun tubuh di saat pandemi covid sekarang. Sosialisasi di lakukan di
lingkungan kemasan, setelah melakukan sosialisasi kami melakukan kegiatan
pembagiaan masker dan jamu pada masyarakat sekitar kemasan.

Selain itu kami melakukan pembuatan surat ijin usaha untuk mitra
tujuannya agar usahanya mendapatkan legalisasi dari pemerintah sehingga
tidak banyak mendapatkan masalah di kemudian hari dan mendapatkan
bantuan dari pemerintah setempat

16
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam berwirausaha diperlukan pengetahuan dan ilmu bisnis secara


mendasar yang bisa digunakan untuk berwirausaha, karena ketatnya
persaingan dan kondisi ekonomi yang terus naik-turun bisa berdampak pada
jalannya suatu usaha. Analisis SWOT merupakan pengetahuan minimal yang
harusnya dipahami oleh pelaku usaha agar bisa memprediksi masalah dan
meyiapkan solusi yang akan diterapkan. Selain itu pelaku wirausahawan
harus memiliki mental yang kuat untuk menghadapi kemungkinan-
kemungkinan terburuk yang akan dihadapi.

Melalui program KKN Tematik dengan Tema Penciptaan 1000


Wirausaha Baru, mahasiswa diharapkan mampu membantu tumbuhnya
perekonomian dengan cara menciptakan ataupun mendampingi UMKM agar
bisa bersaing dimasyarakat. Melalui pendampingan yang kami lakukan,
banyak sekali kiat-kiat usaha yang sekiranya bisa dimanfaatkan oleh mitra
dalam hal ini adalah Adila Cookies. Mulai dari hal terkecil yakni perencanaan
bisnis hingga persiapan-persiapan untuk mempromosikan dan menjual
produk.

Untuk modal awal distribusi produk, pelaku usaha harusnya menyiapkan


logo atau merk yang akan disematkan pada produk yang didistribusikan.
Fungsinya adalah sebagai ‘tanda pengenal’ bagi produk dipasaran, sehingga
masyarakat sebagai konsumen bisa mengetahui dimana produk tersebut bisa
dibeli. Selain itu hendaknya stiker logo juga berisi informasi mengenai
produk sehingga konsumen bisa mengkonsumsi produk dalam kondisi yang
baik, hal ini nantinya akan berpengaruh pada tingkat kepuasan dan
kemungkinan konsumen untuk repeat order.

Sistem kemitraan juga penting diterapkan, terutama untuk usaha yang


skalanya masih kecil dan mengalami keterbatasan tenaga. Reseller akan

12
sangat membantu minimal dalam proses distribusi produk, sehingga produsen
bisa fokus pada proses yang lain.

Terbatasnya waktu, membuat proses pengembangan produk tidak begitu


maksimal, selain itu adanya kendala komunikasi dan ketidaksepakatan
dengan mitra menyebabkan banyak kegiatan yang tidak terlaksana. Misalnya
pendaftaran usaha ke Kelurahan untuk mendapatkan surat ijin usaha yang
bisa melindungi UMKM secara hukum serta mempermudah usaha untuk
mengakses bantuan, terkendala oleh tempat tinggal yang bukan milik sendiri
karena pemilik Adila Cookies masih tinggal dengan orang tua. Selain itu
padatnya kegiatan yang dihandel oleh pemilik Adila Cookies sehingga waktu
untuk bertemu secara langsung sangat tidak memungkinkan.

5.2 Saran

Dalam rangka memajukan UMKM khususnya di Kota Mataram,


diharapkan adanya kontribusi pemerintah, dalam hal ini Dinas Perindustrian
NTB untuk mengedukasi masyarakat pelaku UMKM mengenai kiat-kiat
dalam berwirausaha. Misalnya tentang persaingan yang sehat, kejelasan
hukum misalnya mantan pegawai toko ingin membuka usaha sendiri dengan
ilmu yang didapat dari toko tempat kerjanya terdahulu, cara mendaftarkan
unit usaha agar tercatat dalam data pemerintah sehingga mempermudah
distribusi bantuan apabila ada, cara memperoleh ijin usaha dan manfaatnya.
Dan lain sebagainya.

Diharapkan program-program KKN selanjutnya yang berlokasi di


Monjok khususnya, bisa menganalisis faktor permasalahan yang lain dan
memperluas jangkauan produk untuk melihat efektifitas sistem kemitraan
(reseller) ataupun sistem lain yang serupa. Bekerjasama dengan stakeholder
terkait untuk mengembangkan UMKM bukan hanya pada sektor makanan
namun juga pada sektor lain misalnya kerajinan tangan lokal yang berpotensi
sebagai salah satu ikon pariwisata daerah, karena di Monjok sendiri sangat
banyak kegiatan kerajinan lokal berskala UMKM yang masih butuh
bimbingan dan bantuan.

13
DAFTAR PUSTAKA

14
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: foto-foto kegiatan KKN

Gambar 1. Pelepasan mahasiswa Gambar 2. Penyerahan surat kepada


KKN kepala lurah monjok

Gambar 4 pembelian bahan-bahan

Gambar 5 melakukan diskusi dan Gambar 6 melakukan diskusi


pembuatan proposal bersama bapak lurah

Gambar 8 berdiskusi dengan ibu


Gambar 7 melakukan sistem PKK
penamaan kursi

15
GAMBAR 9 Melakukan Gambar 10 melakukan kunjungan
pengantaran bahan-bahan pada RPL di lingkungan kemasan
mitra produksi

Gambar 12 melakukan pencetakan


stiker
Gambar 11 melakukan desain
stiker

Gambar 13 melakukan diskusi Gambar 14 melakukan desain stiker


baru

Gambar 15 melakukan gotong Gambar 16 membuat surat ijin


royong di lingkungan kemasan usaha

16
Gambar 17 membuat kemasan Gambar 18 melakukan pengemasan
produk produk

Gambar 20 melakukan pengantaran


produk pada konsumen/ cod
Gambar 19 melakukan promosi

Gambar 22 berdiskusi dengan


Gambar 21 membantu ibu pkk
kelompok KKN yang lain
melakukan pembibitan

Gambar 24 persiapan pembuatan


jamu
Gambar 23 melakukan
pembagian sembako

17
Gambar 26 melakukan zoom
Gambar 25 pembelian bahan- evaluasi bersama DPL
bahan jamu

Gambar 28 pembelian bibit


Gambar 27 praktek pembuatan tanaman RPL
jamu

GAMBAR 29 Melakukan Gambar 30 melakukan sosialisasi


pembibitan bersama anggota
kelompok

Gambar 31 membagi warga Gambar 32 membeli bambu


tanaman obat dan jamu

Gambar 33 pembuatan rak


Gambar 34 membantu masyarakat

18
melakukan pengecoran jalan

Gambar 36 melakukan diskusi


bersama ibu sekretarislingkungan
Gambar 35 mengunjungi kebun jaya timur
masyarakat pembuat kerajinan

Gambar 37 melakukan diskusi


bersama bapak lingkungan Gambar 38 melakukan penyiraman
tanaman

Gambar 39 melakukan gotong Gambar 40 melakukan pembagian


royong bersama masyarakat tanaman sayur-sayuran lingkungan
lingkungan kebun jaya timur cemara

g
ambar 41 melakukan diskusi
pembuatan laporan Gambar 42 pembagian jajan

19
Gambar 44 pemberian plakat
Gambar 43 melakukan kepada kepala lurah sekaligus
pemasangan spanduk pada mitra pengantaran surat pelepasan

gambar 45 pelepasan mahasiswa KKN oleh pihak kampus

Lampiran 2 biodata dosen pembimbing, ketua dan anggota


Biodata Dosen Pendamping : Dr.Dining Aidil Candri, S.Si.,M.Si

A. Identitas Diri
1 NamaLengkap (dengangelar) Dr.Dining Aidil Candri, S.Si.,M.Si
2 JenisKelamin Perempuan
3 Program Studi Biologi
4 NIP/NIDN 197510292003122001/0029107504
5 TempatdanTanggalLahir Selong, 29 Oktober 1975
6 AlamatE-mail aidilch@unram.ac.id
7 NomorTelepon/HP 08175752797

B. RiwayatPendidikan
GelarAkademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas Universitas Universitas
NamaInstitusi Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin
Jurusan/Prodi Biologi M.Kelautan Ilmu Pertanian
TahunMasuk-
1995-1999 2000-2003 2011-2016
Lulus

C. RekamJejak Tri Dharma PT

C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

20
1 Biologi Laut Wajib 3
2 Biologi dasar/Umum Wajib 3
3 Biologi Konservasi Wajib 3

C.2. Penelitian
N Penyandang
JudulPenelitian Tahun
o Dana
Studi Ekologi Terumbu Karang Di Gitanada SEkotong
1 Lombok Barat
PNBP 2018
Estimasi Stok CarbonPada Hutan mangrove kawasan
2 konservasi Bagek Kembar Lombok Barat
PNBP 2019
Estimasi Stok Carbon pada Padang Lamun dan presentase
3 tutupan di pesisir Mandalika Lombok Tengah
PNBP 2020

C.3. PengabdianKepadaMasyarakat
Penyandang
No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun
Dana
Pelatihan dan Sosialisasi Rehabilitasi Terumbu Karang Di
1 Gili Tangkong Sekotong Lombok Barat
PNBP 2018
Sosialisasi dan Pelatihan Penanaman Tanaman dengan
2 Vertical Garden Di Desa Kembang KUning Lombok Timur
Mandiri 2019
Sosialisasi Tanaman Obat Di Desa Jeringo Kabupaten
3 Lombok Barat
Mandiri 2020

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PROGRAM KKN ERA NEW NORMAL.

Mataram, tanggal-bulan-tahun
Pengusul/Pendamping,

Dr. Dining Aidil Candri, S,Si.


M,Si

21
Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Esa Radi Suparta

2 JenisKelamin Laki-laki

3 Program Studi Kehutanan

4 NIM C1L017042

5 TempatdanTanggal Masbagik, 31 Juli 1999


Lahir

6 Alamat E-mail esaradita99@gmail.com

7 NomorTelepon/HP 087864894532

B. KegiatanKemahasiswaanYangSedang/PernahDiikuti
JenisKegiatan Status dalamKegiatan Waktu danTempat
No
1 Diesnatalis Co. Pubdekdok arena budaya unram
fokus unram
2 Pameran akbar Co. Acara Gedung pkm unram
2019
3 pelatihan Co. Lapangan Aula pkm dan desa perian
dasar fotografi kec. Montong gading
lombok timur

C. Penghargaan Yang PernahDiterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Pemenang foto Ketua Umum 2018
terbaik pameran akbar FOKUS
fokus unram UNRAM
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PROGRAM KKN ERA NEW NORMAL.

Kota, tanggal-bulan tahun


Ketua Tim

Esa Radi Suparta

Identitas Diri Anggota 1


1 NamaLengkap Nidiatul Saidah

22
2 JenisKelamin Perempuan

3 Program Studi Hubungan Internasional

4 NIM L1A016065

5 TempatdanTanggalLahir Marabahan, 6 Maret 1998

6 Alamat E-mail saidahnidiatul@gmail.comzz

7 NomorTelepon/HP 081346383618

B. KegiatanKemahasiswaanYangSedang/PernahDiikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Makrab HMHI Panitia konsumsi dan 2017, Soebiyanto
pedamping kelompok FISIPOL UNRAM
2 IOP 7 IAAS LC Ketua bagian konsumsi 2017, Pantai Nipah KLU
UNRAM
3 BOS 1 dan IOP 8 Pemateri pengenalan 2018, Aula LPMPP dan
IAAS LC devisi EXPRO Fakultas Pertanian
UNRAM Universitas Mataram
4 Exchange Panitia IAAS LC 2018, PT Sadhana
Program UNRAM Arifnusa Puyung dan UD.
Nasional IAAS Prima Budaya jamur-
Indonesia Pemepek

C. Penghargaan Yang PernahDiterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun

1 Ketua Devisi Terbaik Jajaran panitia dan pengurus 2018


inti IAAS LC UNRAM

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PROGRAM KKN ERA NEW NORMAL.

Kota, tanggal-bulan-tahun
Anggota Tim

Nidiatul Saidah

Identitas Diri Anggota 2


1 NamaLengkap Sisca Derista Felandy Gosal

23
2 JenisKelamin Perempuan

3 Program Studi Akuntansi

4 NIM A1C117079

5 TempatdanTanggalLahir Aikmel, 24 Maret 1999

6 Alamat E-mail Siscagosal24@gmail.com

7 NomorTelepon/HP 087750576589

B. KegiatanKemahasiswaanYangSedang/PernahDiikuti
No JenisKegiatan Status dalamKegiatan WaktudanTempat

1 UKF-O Anggota Fakultas Ekonomi &


Bisnis

C. Penghargaan Yang PernahDiterima


No JenisPenghargaan PihakPemberiPenghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PROGRAM KKN ERA NEW NORMAL.
Kota, tanggal-bulan-tahun
Anggota Tim

Sisca Derista Felandy Gosal

Identitas Diri Anggota 3


1 NamaLengkap Alfaddian

2 JenisKelamin Perempuan

24
3 Program Studi Peternakan

4 NIM B1D017016

5 TempatdanTanggalLahir Dompu, 08, Agustus 1999

6 Alamat E-mail alfaddian148@gmail.com

7 NomorTelepon/HP 087893042055

B. KegiatanKemahasiswaanYangSedang/PernahDiikuti
No JenisKegiatan Status dalamKegiatan WaktudanTempat
1 Makrab HMPSP Panitia Devisi PDD Bongor Desa Taman Ayu
Gerung Lombok Barat
2 LKMO CO devisi PDD Gedung A Lantai 1
Fakultas Peternakan
unram
3 Rapat Umun Panitia devisi Acara Gedung C Lantai 3
HMPSP Fakultas Peternakan
4 LKTIN Tanin#1 Panitia Devisi Acara Dome TPB UNRAM
2019
5 Pengabdian Panitia Acara Tetebatu Lombok Timur
Masyarakat

C. Penghargaan Yang PernahDiterima


No JenisPenghargaan PihakPemberiPenghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PROGRAM KKN ERA NEW NORMAL.

Kota, tanggal-bulan-tahun
Anggota Tim

Alfaddian

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim KKN dan PembagianTugas


No Nama/NIM Program BidangIlmu AlokasiWaktu UraianTugas
Studi (jam/minggu)

25
1 Esa Radi Kehutanan pertanian 6 jam/hari Ketua
Suparta
2 Nidiatul Hubungan Fisipol 6 jam/hari Sekertaris &
Saidah Internasional Bendahara
3 Sisca akuntansi Ekonomi 6 jam/hari Penanggung
Derista dan Bisnis jawab
Felandy produksi
Gosal
4 Alfaddian peternakan peternakan 6 jam/hari Penanggung
jawab
promosi

Lampiran 4. Tabel Rincian Biaya Kegiatan


N0 Jenis Pengeluaran Harga

Pembelian Kotak brownies 15x10 22.600


Karton tebal 140 3.000
Kertas amplop uk 90x120 12.500
Pita satin 6.000
Lem fox cair 14.400
Penggaris besi 13.100
Cutter kenko 6.900
Karton tebal 140 7.500
Peralatan Karton tipis army 4.000
penunjang, di tulis Stiker logo uk.A3 isi 72 pcs x 4
1 40.000
sesuai kebutuhan lembar
Tas plastik 32.000
Karton tebal 140 14.000
Karton tipis army 16.000
Pita satin 5.000
Stiker logo uk.A3 isi 72 pcs x 2
20.000
lembar
Kemasan mika bolu besar 5.000
Toples uk. 5 liter 30.000
Banner jajan 27.000
Total 279.000
Bahan habis pakai,
di tulis sesuai Jajan bakpia&kue kacang 780.000
2 dengan kebutuhan

Pembelian Bahan Baku Kue 113.100


Total 893.100
3 Perjalanan, Perjalanan Bolak-balik di seputar 150.000

26
Monjok

jelaskan kemana Perjalanan pembelian dan


100.000
dan untuk tujuan pengambilan stok keperluan jualan
apa
Perjalanan persiapan sosialisasi dan
150.000
gotong royong

Total 400.000

Lain-
lain:administrasi,
publikasi, seminar,
laporan, lainnya Bahan pokok pembuatan jamu 86.000

Sebutkan

Botol minuman uk. 500 ml x 30 pcs 43.000

Polybag uk. 20x26 12.500

Banner kegiatan Sosialisasi 18.000

4 Stiker kemasan jamu 27.000

Pembelian bibit tanaman 10.000

Print leaflet 30 rangkap 50.000

Konsumsi kegiatan sosialisasi 50.000


Pembelian bahan-bahan pembuatan
28.000
RPL
Konsumsi kegiatan gotong royong 50.000

Plakat kenang-kenangan 55.000


Total 429.500

Total Keseluruhan 2.001.600

27

Anda mungkin juga menyukai