KEYWORDS
ABSTRACT
The fulfillment of balance nutrition for an athlete is one factor that affects athlete achievement.
Energy requirement for athlete is calculated from individual requirements based on basal metabolic
rate" thermic effect of food (TEF), physical activity and grawth. The proportion of energy source of
high carbohydrate in food to daily calon} requirements creates longer endurance compared to either
food usually eaten, or the proportion of energy source of high fat and high protein. Athletes need
more vitamin and mineral than common people generally due to their high activities.
team lain yang terlibat hendaknya memahami masalah pengaturan makanan bagi atlet, sehingga penyelenggara makanan dapat berhasil dengan memuaskan.
Maksud penulisan adalah untuk memberikan informasi supaya pengurus olahraga perlu
memikirkan bahwa atlit perlu didampingi ahli gizi
untuk mengatur gizi atlit dibawah asuhannya.
Adapun tujuannya yaitu memberikan informasi tentang kebutuhan energi dad individu
khususnya yang berolahraga.
Objektif dad tulisan ini , yaitu :
1. Memberikan informasi tentang basal metabolic rate
2. Memberikan informasi tentang thermic effect of
food
3. Memberikan informasi tentang energi yang
diperlukan untuk aktifitas fisik
4. Memberikan contoh perhitungan kebutuhan
energi bagi seorang atlit
5. Memberikan informasi tentang fungsi karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.
KEBUTUHAN
ZAT GIZI
Correspondence:
Ir. Sihadi, M.Kes, Food and Nutrition Research Development
Centre, Bogar, Jalan Dr. Semeru 63, BOllor 16125.
http://www.univpancasila.ac.id
7/31
079
Kebutuhan energi
Besamya kebutuhan energi tergantung dari
energi yang digunakan setiap hari. Kebutuhan energi
dapat dihitung dengan memperhatikan beberapa
komponen penggunaan energi. seperti basal metabolisme rate (BMR), Thennic effect of food (TEF) dahulu
disebut specific dynamic action (SDA), aktifitas fisik
dan pertumbuhan.
7/31
080
SIHADl
Anak remaja memerlukan pertumbuhan, sehingga memerlukan penambahan energi. Kebutuhan energi
untuk pertumbuhan
antara laki-Iaki dan perempuan
besamya tidak dibedakan. Besamya energi untuk
pertumbuhan dapat dilihat pada Tabel4.
Tabel4. Kebutuhan energi untuk pertumbuhan
Kkalori/hari
Tambahan ener .
. 16 -18
Sumber :Primana, 2000
Contoh:
Alex seorang mahasiswa berumur 20 tahun
mempunyai tinggi badan 165 em dan berat badan 60
kg. Dia seorang atlet Bulutangkis dalam tim nasional.
Dia berlatih berupa lari 3 hari dalam seminggu
dengan kecepatan 4,5 menit per km selama satu jam.
Selain itu, Alex berlatih bulutangkis 3 kali seminggu
selama 1 jam (60 menit). Aktifitas sehari-hari berupa
pergi ke kampus,
Cara Perhitungan
Kebutuhan
Energi Alex dalam
seharl:
Langkah 1.
Tentukan status gizi Alex dengan menggunakan
Indeks Massa Tubuh (IMI), yaitu :
60 : (1,65)2 = 22,0, artinya
status
gizi Alex
berdasarkan IMT normal
Langkah 2.
Menetukan BMR laki-Iaki umur 20 tahun = 1589
Kkal
SDA 10%, yaitu 10/100 x 1589 = 159 Kkal
Jumlah BMR + SDA = 1589 + 159 = 1748 Kkal
http://www.univpancasila.ac.id
7/31
Langkah3.
Tentukan factor aktifitas fisik kerja ringan sedang
untuk Jaki-Jaki1,7 berarti 1,7 x 1748 = 2W2 Kkal.
Langkah4.
Latihan Iari setiap minggu, yaitu : 3 x 60 x 13 =
2340Kkal/ minggu
Bulutangkis = 3 x 60 x 6 = 1080Kkal/ minggu
Kebutuhan energi sehari untuk Iari + bulutangkis
= (2340 + 1080) : 7 = 489 Kkal
LangkaQ5.
Jadi total kebutuhan energi Alex per hari
489 = 3.061Kkalori/hati
2W2 +
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan
sumber energi
utama bagi manusia, dan diet tinggi karbohidrat
biasanya masih merupakan pilihan yang utama bagi
eCD
081
CD
.a
Makanan biasa
Tinggi karbohidrat
50
100
200
http://www.univpancasila.ac.id
7/31
SIHADI
082
Protein
Protein yang masuk kedalam tubuh digunakan sebagai zat pembangun dan diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan bermacam-macam
jaringan tubuh, sel-sel khusus seperti hemoglobin.
fibrinogen, globulin, albumin, dan persenyawaan
kimia yang
diperlukan
untuk
metabolisme
(Puspitasari, 1989).
Kebutuhan protein per hari bagi atlet dapat
dilihat pada tabel 6. Dalam tabel tersebut terlihat
bahwa kebutuhan protein untuk atlet di Amerika
menurut Food and Nutrition Board 0,8 g/kg BB/
hari, menurut American Dietetic Association 1 g/kg
BB/hari, menurut Brotherhood untuk ketahanan 1,0
- 1,2 g/kg BB/hari, kekuatan 1,3 - 1,6 dan menurut
Yoshimura untuk latihan dini lebih tinggi lagi 2,0
g/kg BB/hari Whitney et al, 1990).
Tabel6. Kebutuhan protein setiap hari bagi atlet
Sumber
- Food and Nutrition Board (RDA)
- American Dietetic Association
- Brotherhood (endurane atlet)
- Brotherhood (Kekuatan atlet)
- Yoshimura
tihan dini
Kebutuhan
Prolein(g/kg
BB/hari
0,8
1,0
1,0 -1,2
1,3 -1,6
2,0
7/31
GJZIDAN OLAHRAGA
083
http://www.univpancasila.ac.id
7/31
Lampiran 1. Angka kecukupan gizi rata-rata yang dianjurkan (per orang per hari)
~.
Vito AsamBI2
folat
(Ug)
Umur
Berat Tinggi
(tahun) badan
badan
(k/2;) (em)
Pria:
10-12
13 -IS
16 - 19
20-45
46-59
60
30
45
56
62
62
62
135
150
160
165
165
165
2000
2400
2500
2800
2500
2200
45
64
66
55
55
55
500
600
700
700
700
600
10
10
10
5
5
5
10
10
10
10
10
10
45
65
70
80
80
80
1,0
1,0
1,0
1,2
1,2
1,0
1,0
1,2
1,3
1,5
1,5
1,2
9
10
11
12
12
10
1,0
1,0
1,0
1,0
1,0
1,0
Wanita:
10-12
13 -15
16 - 19
20-45
46-59
60
35
46
50
54
54
54
140
153
154
156
156
154
1900
2100
2000
2200
2100
1850
54
62
51
48
48
48
500
500
500
500
500
500
10
10
10
5
5
5
8
8
8
8
8
8
45
55
60
65
65
65
1,0
1,0
1,0
1,0
1,0
1,0
1,0
1,2
1,0
1,2
1,2
1,0
8
10
10
9
9
8
1,0
1,0
1,0
1,0
1,0
1,0
Piridoksin
(mg)
Vito
(mg)
90
125
165
170
170
170
1,7
2,0
2,0
2,0
2,0
2,0
50
60
60
60
60
60
700
700
600
500
800
500
100
130
150
150
150
150
1,4
1,5
1,6
1,6
1,6
1,6
50
60
60
60
60
60
700
700
600
500
600
500
Besi
Seng
(mg)
(mg)
500
500
500
500
800
500
14
17
23
13
13
13
15
15
15
15
15
15
150
150
150
150
150
150
40
50
70
70
70
70
450
450
450
450
450
450
14
19
25
26
14
14
15
15
15
15
15
15
150
150
150
150
150
150
70
45
50
55
55
55
IZl
.~
00
o
http://www.univpancasila.ac.id
7/31